Anda di halaman 1dari 1

Maka, filsafat Islam dengan demikian mempunyai tempat penting dalam tradisi

intelektualnya yaitu untuk mencari kebenaran dan kebijaksanaan, inilah alasan pertama.  

Inilah alasan kedua, yaitu untuk membangun konstruk pemikiran (epistemologi, metafisika,
kosmologi, etika, kosmologi, dsb) yang mapan dan kokoh sesuai dengan worldview Islam.

Alasan ketiga, yaitu lanjutan dari hal diatas yaitu sebagai bekal untuk berinteraksi
(engagement) dan berhadapan dengan filsafat dan pemikiran dari Barat dalam konteks
dialog peradaban.

Yang keempat yaitu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan abadi yang selalu menghantui
pikiran anak manusia sebagaimana ia secara fitrahnya mempunyai rasa ingin tau

yang kelima kenapa harus mempelajari filsafat secara Islam adalah sebagai counter atas
berbagai kontestasi para orientalis dalam bidang ini. Karena tidak jarang mereka berbuat
tidak adil, manipulatif dan bias dalam kesarjanaannya, entah itu mereduksi fakta,
mendistorsi sejarah atau menutupinya. Seringkali Islam hanya dianggap peniru, penjiplak
dan pengepul warisan-warisan dari tradisi lain, bagi mereka Islam tidak mempunyai tradisi
rasional

Anda mungkin juga menyukai