50 WIB)
Keluhan Utama
Kejang satu kali 12 jam sebelum masuk RS
Tidak ada riwayat trauma sebelumnya, tidak ada diare,tidak ada muntah
1
langsung menangis dan tidak terdapat cacat bawaan dengan berat badan lahir 3700 gram,
panjang badan 50 cm.
Riwayat Imunisasi
Jenis Imunisasi Jumlah Usia
Campak 1x 9bln
2
• Motorik kasar:dapat berjalan dengan baik, dapat berjalan mundur, bungkuk lalu berdiri
• Motorik halus: Tidak dikerjakan
• Bicara: mampu mengucapkan 2-3 kata, dan papa mama spesifik
• Sosial: dapat membantu di rumah, dapat menggunakan sendok dan garpu, dapat minum
menggunakan cangkir.
Anamnesis Sistem
Sistem Jumlah
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Vital Sign
Nadi : 110 kali/menit, teratur, teraba kuat, isi cukup
Nafas : 35 kali/menit, teratur, torako-abdominal
Suhu : 38,9 oC (aksila)
PB : 70 cm
BB : 9 kg
LILA : 12 cm (normal-Frisancho)
Lingkar kepala : <-2 SD; 42,5 cm (mikrocephal-nellhaus)
3
Status Gizi :
BB/U = 9/11 kg x 100%
= 81,8% (Gizi Baik- WHO 2006)
TB/U = 70/80cm x 100%
= 87,5 % (mildstunting- WHO 2006)
BB/TB= 70/72 x 100%
= 97,2 % (Gizi Baik- WHO 2006)
• Kesimpulan status gizi : Gizi baik berdasarkan BB/U dan BB/TB,
mildstunting berdasarkan TB/U
• Dada
1. Inspeksi : Bentuk dada simetris, retraksi (-)
2. Palpasi : vocal fremitus normal
4
3. Auskultasi :
Jantung : Bising jantung 1, 2 reguler. Gallop (-), Murmur (-)
Paru : vesikular di seluruh lapang paru, ronkhi(-), wheezing (-)
• Abdomen
1. Inspeksi : datar, tidak tampak massa
2. Auskultasi : Peristaltik usus terdengar meningkat 18x/menit
3. Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
4. Palpasi : Nyeri tekan (-) seluruh lapang abdomen. Nyeri lepas (-). Turgor
kulit menurun. Hepar dan lien tidak membesar
• Ekstremitas
1. Akral : hangat, CRT ≤2 detik
2. Otot : Tidak atrofi. Tidak hipertrofi
3. Tulang : Tidak ada deformitas,
4. Sendi : Tidak edema, tidak ada gangguan pergerakan sendi.
Trofi - - - -
Klonus - - - -
Refleks + + + +
fisiologis
Sensibilita + + + +
s
5
• Meningeal Sign : Kaku kuduk (-), Brudzinki I (-), Brudzinki II (-), Kernig Sign (-)
Resume
Anak perempuan 1 tahun 6 bulan kejang 1x 12 jam sebelum masuk rumah sakit. 1 hari
sebelum masuk RS, BAB cair sebanyak 3 kali dalam 1 hari. Berisi air bercampur ampas
dengan volume ± 1½ gelas, berbau asam, bercampur lendir. Tidak ada darah. Muntah
sebanyak 3 kali dalam 1 hari, muntah berisi makanan yang dikonsumsi sebelumnya
dengan volume ± ½ gelas. Muntah tidak menyembur, tidak ada darah. Demam tinggi,
demam timbul mendadak, demam terus menerus, suhu badan 39,7ºC, tidak menggigil. 12
jam sebelum masuk RS tiba-tiba kejang. Kejang terjadi ±5 menit, awalnya kaki dan
tangan kaku dengan posisi lurus dan mata mendelik ke atas, pasien menangis setelah
sadar. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hasil air mata sedikit, turgor kulit menurun,
bising usus meningkat. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 10,3
6
mg/dL, leukosit 5,0x103 /uL, hematokrit 31%, monosit 10%, natrium 150 mmol/L,
klorida 113 mmol/L
Diagnosis Kerja
Kejang Demam Sederhana
Gastroenteritis akut dehidrasi ringan-sedang
Mikrocephal
anemia
hypernatremia
Imunisasi tidak lengkap
Terapi
IGD
Tanggal 11/9/2015. Pukul 09.00
1. IVFD RL 900 cc/24 jam
BBxKebtuhan CairanxJenis Infus 9 x 100 x 20
Tetes= = =12,5 tpm
24 x 60 24 x 60
2. Proris suppositoria 125 mg
RUANG PERAWATAN
Tanggal 12/9/2015
Paracetamol syr 4x 5 ml
Probiokid 1x1 sachet(1,5 gram)
Daryazinc 1x2 ml
Stesolid syr 3x2,5 ml jika suhu masih lebih dari 38°C
Ceftriaxone dalam dextrose 5% dosis 2x500 mg
Stesolid suppositoria 5 mg