Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MAKALAH SISTEM

MIKROPROSESOR

“PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR DAN


MIKROKONTROLER”

DISUSUN
OLEH :

LISNA DEWI (A202 19 008)


NURJANNAH (A202 19 009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS PROGRAM MAGISTER


PASCASARJANA
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
KATA
PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang


Maha Esa atas berkat dan rahmat- Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak yang telah membimbing
penulis dalam mengerjakan makalah ini. Shalawat dan salam
senantiasa terpanjatkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, yang
telah membawa kita dari alam kegelapan menuju dunia yang terang
benderang, sampai dengan saat ini. Alhamdulillahirobbil alamin,
dalam kesempatan kali ini penulis telah menyelesaikan satu buah
makalah yang berjudul “PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR
DAN MIKROKONTROLER” makalah ini dibuat sebagai tugas
kelompok mata kuliah Elektronika, yang dalam hal ini sekaligus
bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada kami.
Pepatah mengatakan “Tak Ada Gading Yang Tak Retak”
demikianlah dengan makalah ini yang masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari para pembaca demi
penyempurnaan makalah berikutnya. Sekian dan terima kasih.

Palu, 15 April 2020


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I (MIKROPROSESOR) .......................................................................... 1


1.1.PENGERTIAN MIKROPROSESOR......................................................... 1
1.2.SEJARAH MIKROPROSESOR................................................................. 2

BAB II (PERKEMBANGAN MIKROKONTROLER).................................... 9


2.1.SEJARAH PEKEMBANGAN MIKROKONTROLER............................... 9
2.2.JENIS JENIS MIKROKONTROLER........................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
SEJARAH PERKEMBANGAN
MIKROPROSESOR

1.1.PENGERTIAN
Mikroprosesor merupakan Sebuah Chip yang dapat melaksanakan
operasi-operasi hitung, nalar dan pengendalian secara digital.
Mikroprosesor ini dikemas dalam bentuk rangkaian Integrated Circuit (IC)
yang didalamnya terdapat Arithmetic Logic Unit (ALU), Control Unit
(CO), dan Register-register. Perintag atau Instruksi yang diberikan pada
suatu mikroprosesor harus dapat dimengerti oleh mikroprosesor itu sendiri.
Umumnya perintah yang diberikan ini berupa bahasa pemrograman atau
bahasa mesin.

1.2. PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR


Sejarah perkembangan mikroprosesor dimulai dari:

Mikroprosesor 4 bit.
Pada tahun 1971 muncul microprocessor pertama Intel,
Microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom.
Mikroprosesor ini merupakan kontroler yang dapat deprogram pada satu
serpih, dikemas dalam sebuah serpi Dual in Line Package (DIP) 16 pin,
mengalamati 4096 lokasi memori 4 bit. Set instruksi terdiri dari 45 instruksi.
Kemudian INTEL mengeluarkan versi baru dari 4004 yaitu INTEL 4040
yang dikemas dalam serpih DIP 24 pinberoperasi dengan kecepatan lebih
tinggi, lebar word dan memori tidak berubah.
Mikroprosesor 8 bit.
Pada tahun 1972 muncul microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali
lipat dari pendahulunya yaitu 4004. Mikroprosesor 8008 merupakan versi
mikroprosesor 8 bit dengan kelebihan:
1. Mengalamati ukuran memori expanded (16 Kbyte)
2. Set intruksinya terdiri dari 48 instruksi.
Pada tahun 1973, INTEL mengeluarkan INTEL 8080, Motorolla
corporation memperkenalkan mikroprosesor 8 bit MC6800 diikuti
periusahaan lain memperkenalkan mikroprosesor 8 bit.
Keistimewaan 8080 dibandingkan 8008 adalah:
1. Mempunyai lebih banyak alamat memori.
2. Mengeksekusi operasi penambahan 10 kali lebih cepat.
3. Kompatibel dengan TTL, sehingga membuat antarmuka menjadi
lebih mudah dan murah.
4. Mengalamati memori 64 Kbyte, empat kali lebih banyak dari
8008.
Pada tahun 1977, INTEL mengeluarkan versi terbari 8080, yaitu 8085 hanya
membutuhkan catu daya +5 Volt. Keunggulan 8085 dibandingkan 8080,
adalah:
1. 8085 dapat mengeksekusi instruksi lebih cepat
2. Set intruksinya terdiri dari 74 instruksi
3. Internal clock generator
4. Sistem controller internsl
5. Frekwensi clock lebih tinggi

Mikroprosesor Modern
Pada tahun 1978, INTEL mengeluarkan mikroprosesor 8086 dan
tahun berikutnya 8088. Yang membedakan 8086 dari 8088 adalah pada 8086
terdapat 16 bit bus data sedangkan pada 8088 hanya 8 bit bus data. Hal ini
yang membuat 8088 lebih popular, karena dengan 8 bit bus data sangat sesuai
dengan alat-alat pendukung yang ada pada saat itu.
Keistimewaan 8086/8088 dari versi sebelumnya:
1. Keduanya mikroprosesor 16 bit yang dapat mengeksekusi instruksi dalam
waktu 400 ns.
2. Memori sebesar 1 M Byte, 16 kali lebih banyak dari 8085.
3. Set intruksi semakin banyak.
Penambahan jumlah memori pada 8086/8088 mendorong munculnya banyak
aplikasi kompleks untuk mikroprosesor. Pengembangan set intruksi
mencakup pembagian dan perkalian yang tidak terdapat pada mikroprosesor
sebelumnya. Jumlah instruksi yang semakin banyak dan kompleks, membuat
mikroprosesor ini masuk dalam CISC (Compleks Instruction Set Computer).
Mikroprosesor 16 bit berkembang terutama akibat kebutuhan akan sistem
memori yang lebih besar. Pada tahun 1983 Intel mengeluarkan Intel 80286
yang merupakan versi dari 8086.
Karakteristik 80286 adalah:
1. Merupakan arsitektur mikroprosesor 16 bit
2. Mengalamatkan memori 16 Mbyte
3. Penambahan instruksi untuk mengatur tambahan memori 15 Mbyte
4. Clock speed meningkat, eksekusi beberapa instruksi menjadi 250 ns
dengan versi asli 8 MHz.
Mikroprosesor 32 Bit
Seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, aplikasi-aplikasi
mulai memerlukan mikroprosesor dengan kecepatan yang lebih tinggi,
memori yang lebih besar, dan jalur data yang lebih lebar. Ini menyebabkan
pada tahun 1986, Intel memproduksi Intel 80386, yang merupakan
penyempurnaan dari 80286.
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki
100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
Karakteristik 80386:
1.Merupakan mikroprosesor fungsional 32 bit pertama
2.Mempunyai bus data 32 bit dan bus alamat 32 bit
3.Mengalamatkan memori 4 Gbyte
Mikroprosesor 32 bit dibutuhkan karena ukuran dari bus datanya yang bisa
mentransfer bilangan real (floating point presisi tunggal) yang membutuhkan
memori 32 bit. Kebanyakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, spreadsheet,
serta sistem manajemen database menggunakan bilangan real untuk
penyimpanan data. Processor ini adalah yang pertama kali memudahkan
berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command
menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika
sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
Versi lain dari 80486:
80486DX2, 66 MHz double clocked
80486DX3, 100 MHz tirple clocked, memiliki expanded cache 16 KByte
Mikroprosesor Pentium
Mikroprosesor Pentium yang diluncurkan pada 22 Maret 1993 mirip
dengan mikroprosesor 80386 dan 80486. Processor generasi baru yang
mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan,
dan foto. Mikroprosesor ini sebelumnya diberi label P5 atau 80586, tetapi
Intel memutuskan untuk tidak menggunakan label ini karena sulit untuk
mematenkan angka yang terlalu banyak.
Mikroprosesor Pentium Pro
Diperkenalkan pada tahun 1995. Pada awalnya Pentium Procesor
diberi nama P6. Pentium Procesor mengandung 5,5 juta transistor, tiga modul
integer, juga unit floating point untuk meningkatkan kinerja banyak software.
Satu perubahan mendasar pada Pentium Procesor adalah bahwa Pentium
Procesor menggunakan tiga mesin eksekusi sehingga dapat mengakses tiga
instruksi dalam waktu bersamaan. Processor yang dirancang untuk
digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk
memproses data secara cepat.
Mikroprosesor Pentium II Pro, 1997
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel
MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan
grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya
sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah data dan
menggunakan internet dengan lebih baik.
Mikroprosesor Pentium II Xeon, 1998
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat
itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor
unik untuk sebuah pasar tertentu.
Mikroprosesor Intel Celeron, 1999
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan
sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu
membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin
membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak
terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan form factor
yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan
instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil.
Mikroprocesor Intel Pentium III, 1999
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70
instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan
tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video
serta pengenalan suara.
Mikroprosesor Intel Pentium III Xeon, 1999
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan
mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70
perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat
pengolahan informasi dari system bus ke processor.
Mikroprosesor Intel Pentium 4, 2000
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan
prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423,
setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin
478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz
sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga
3.4 GHz. 11
Mikroprosesor Intel Xeon, 2001
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4
yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini
memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan
memory L2 cache yang lebih besar pula.
Mikroprosesor Intel Itanium, 2001
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi
pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini
sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya
yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel's Explicitly Parallel
Instruction Computing (EPIC).
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer
yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,
2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan
2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB,
dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada
processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin
kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan
konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat
diakses tiap core), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP)
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core
dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-
turut, dengan 8MB L2 cache (dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap
core), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
BAB 2
SEJARAH PERKEMBANGAN
MIKROKONTROLER

2.1.PENGERTIAN MIKROKONTROLER
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam
sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori
(sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan
input output. Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika
digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program
yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler
sebenarnya membaca dan menulis data.
Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk
mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas
biaya. Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” dimana sebuah
sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-
komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil
dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan
seri TMS 1000 pada tahun 1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit
pertama. Mikrokontroler ini mulai dibuat sejak 1971. Merupakan
mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan RAM dan ROM.
Kemudian, pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler yang kelak
menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit,
yang merupakan mikrokontroler dari keluarga MCS 48. Saat ini
mikrokontroler yang banyak beredar dipasaran adalah mikrokontroler 8 bit
varian keluarga MCS51(CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri
AT89Sxx, dan mikrokontroler AVR yang merupakan mikrokontroler RISC
dengan seri ATMEGA8535 (walaupun varian dari mikrokontroler AVR
sangatlah banyak, dengan masing2 memiliki fitur yang berbeda2).
Ada perbedaan yang cukup penting antara Mikroprosesor dan
Mikrokontroler. Jika Mikroprosesor merupakan CPU (Central Processing
Unit) tanpa memori dan I/O pendukung dari sebuah komputer, maka
Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU, Memori , I/O tertentu dan unit
pendukung, misalnya Analog to Digital Converter (ADC) yang sudah
terintegrasi di dalam mikrokontroler tersebut. Kelebihan utama dari
Mikrokontroler ialah telah tersedianya RAM dan peralatan I/O Pendukung
sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas.
2.2.JENIS JENIS MIKROKONTROLER
Secara teknis, hanya ada 2 macam mikrokontroller. Pembagian
ini didasarkan pada kompleksitas instruksi-instruksi yang dapat diterapkan
pada mikrokontroler tersebut. Pembagian itu yaitu RISC dan CISC.
- RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set
Computer. Instruksi yang dimiliki terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang
lebih banyak.
- Sebaliknya, CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer.
Instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.

Jenis-jenis mikrokonktroler yang telah umum digunakan.

~ Keluarga MCS51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC.
Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock.
Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya
dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode
perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB
diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses
program dan memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan
sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean
tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam
register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam
rancangan awal PLC (programmable Logic Control).

~ AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat
AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian
besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis
mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan
instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya
yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan
fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga
AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
~ PIC
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface
Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Programmable
Intelligent Computer.
PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang
dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi
Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang
Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam
PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi
ngoprek karena biayanya yang rendah, ktersediaan dan penggunaan yang
luas, database aplikasi yang besar, serta pemrograman (dan pemrograman
ulang) melalui hubungan serial pada komputer.
DAFTAR PUSTAKA

SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROPOSESOR:

http://ndoware.com/sejarah-mikrokontroler-dan-mikroprosesor.html

http://kaydhaf.blogspot.com/2014/01/perkembangan-mikroprosesor.html

http://dedijabo.blogspot.com/2016/06/sejarah-perkembangan-
mikroprosesor.html

SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROKONTROLER:

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://ayyubmedia.
blogspot.com/2014/05/sejarah-singkat-mikrokontroler.html

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://gunturpriyos
adewo.blogspot.com/2015/05/perkembangan-mikrokontroler.html

Anda mungkin juga menyukai