Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENDAHULUAN

MODUL PENCITRAAN SISTEM SYARAF

P6 ANATOMI RADIOLOGI THORACAL

DISUSUN OLEH :

NAMA : ELVIRA DAMAYANTI

NIM : 1910505005

KELOMPOK : A1

DOSEN : RETNO WATI , S.Tr.Rad M. Biomed

PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

2020
Kritisi Radiograf

Kasus : Skoliosis

Pemeriksaan X-Foto Thoracal proyeski AP


ID Reqirement ID tidak terpenuhi. Identitas pasien meliputi nama pasien,umur,jenis
kelamin,nomor film,tanggal pembuatan, nama rumah sakit/instalasi
tidak tercantum pada hasil radiograf.

Marker Terpenuhi. Terdapat marker ’’R’’ pada radiograf

Anatomi yang terlihat - Tampak skoliosis thoracal ke kanan dan lumbal ke kiri
- Tampak pedicle dan procesus spinosus
- Discus dan foramen intervertebralis tidak tampak menyempit
- Tidak tampak terjadinya lesi litik, sclerotic dan blastik

Kolimasi Terpenuhi. Kolimasi yang digunakan telah memenuhi yaitu dengan


menggunakan kolimasi (luas lapangan) yang seminimal mungkin.

Ukuran Film Ukuran film yang digunakan sudah benar, yaitu 35x43 cm. Ditandai
dengan seluruh
anatomi yang diinginkan terlihat dan masuk dalam lapangan
penyinaran

Alignment Garis tepi luar korteks, soft tissue, dan trabecula tampak jelas dan
dapat dibedakan.

Densitas dan kontras Densitas dan kontras sudah optimal ditandai dengan sudah mampu
menunjukkan perbedaan dari bayangan radioopak dan radiolusen
pada objek
Nilai Diagnostik Terpenuhi. Radiograf yang dihasilkan dapat memberikan informasi
klinis dari skoliosis thorakal yang diinginkan guna menunjang
diagnosa

Kesimpulan Radiograf ini TIDAK DITERIMA karena radiografer tidak


melampirkan ID pasien. Sehingga hasil radiograf tidak dapat
digunakan untuk mendiagnosis.

DAFTAR PUSTAKA

Nugraheni, Putri.2018. “ Penatalaksanaan Radiografi Vertebrae Thoracolumbal dengan


Klinis Skoliosis di Instalasi Radiologi”. Jakarta Timur.

Anda mungkin juga menyukai