Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENDAHULUAN

MODUL PENCITRAAN SISTEM SYARAF

P5 TEKNIK RADIOGRAFI THORACAL

DISUSUN OLEH :

NAMA : ELVIRA DAMAYANTI

NIM : 1910505005

KELOMPOK : A1

DOSEN : RETNO WATI , S.Tr.Rad M. Biomed

PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

2020
TEKNIK RADIOGRAFI THORACAL

 Indikasi/ Klinis :
a. Fraktur d. Lordosis
b. Skoliosis e. Dislokasi
c. Kifosis
 Persiapan Pemeriksaan :
a. Persiapan pasien
Tidak memerlukan persiapan khusus, hanya melepas atau menyingkirkan benda
yang dapat mengganggu gambaran radiograf
b. Persiapan Alat/Bahan :
- Pesawat sinar-x
- Kaset dan film 30x40cm,35x43 cm
- Grid
- Marker R atau L
 Teknik Pemeriksaan
a. Proyeksi AP

- Posisi Pasien : pasien diposisikan supine pada pertengahan meja pemeriksaan.


Kedua tangan lurus ke bawah disamping tubuh
- Posisi Objek :
1. Atur MSP pada pertengahan meja pemeriksaan.
2. Knee dan hip difleksikan sehingga mengurangi lengkung kurvatura pada
thorakal.
3. Pastikan tidak ada rotasi pada pelvis dan sumbu dada. Batas atas kaset
sekitar 1-2 inchi diatas shoulder
- FFD : 100 cm / minimum 102 cm
- CR : vertikal tegak lurus kaset
- CP : T7 yaitu sekitar 3-4 inchi dibawah jugular notch
- Eksposi : pada saat pasien tahan nafas

b. Proyeksi Lateral
- Posisi Pasien :
Pasien diposisikan recumbent atau berdiri
- Posisi Objek :
a. MCP ditempatkan pada pertengahan kaset.
b. Angkat kedua tangan pasien dengan dan diletakkan didepan tubuh. Pada
posisi tiduran ganjal bagian bawah pinggang supaya seluruh vertebrae
paralel terhadap meja
c. Batas atas 5 cm diatas shoulder
d. Hip dan knee difleksikan, dengan penyangga/ fiksasi diantara lutut
e. Pastikan tidak ada rotasi bahu atau panggul
- FFD : 100 cm / minimum 102 cm
- CR : vertikal/horizontal tegak lurus kaset
- CP : V.T 7 (3-4 inchi dibawah jugular notch atau 7-8 inchi vertebrae
prominence)
- Eksposi : pada saat ekspirasi tahan nafas

c. Proyeksi Anterior atau Posterior Oblik (AP atau PA Oblik)

- Posisi Pasien :
Pasien dapat diposisikan dengan berdiri atau tiduran
- Posisi Objek :
a. Posisikan Mid Axillary Plane pada pertengahan kaset
b. Rotasikan tubuh 200 dari posisi lateral atau oblik 700 terhadap permukaan
meja. Pastikan antara shoulder dan pelvis mengalami derajat rotasi yang
sama.
c. Hip difleksikan, lutut, dan lengan untuk stabilitas sesuai kebutuhan
d. Sejajarkan column tulang belakang dengan kaset dan pada pertengahan meja
pemeriksaan atau IR
- FFD : 100 cm / minimum 102 cm
- CR : vertikal/horizontal tegak lurus kaset
- CP : antara MSP dan MCP setinggi V.T 7 (3-4 inchi dibawah jugular notch atau
7-8 inchi vertebra prominence)
- Eksposi : pada saat ekspirasi tahan nafas
DAFTAR PUSTAKA

Bontrager, Kenneth L. 2013. "Textbook of Radiographic Positioning and Related Anatomi,


Eight Edition Hal. 318-320. Amsterdam : Elsevier Health Science

Utami, Asih Puji, Sudibyo Dwi Saputro,Fadli Felayani.2014. “Radiologi Dasar


I”.Magelang.

Anda mungkin juga menyukai