TUGAS PENDAHULUAN

MODUL PENCITRAAN SISTEM URINARIA

P4 ANATOMI RADIOLOGI IVP

DISUSUN OLEH :

NAMA : ELVIRA DAMAYANTI

NIM : 1910505005

KELOMPOK : A1

DOSEN : ILDSA MAULIDYA MA’ARTHUS NASOKHA, S.Tr.Rad

PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

2020
ANATOMI RADIOLOGI IVP

1. Renal Aganesis (Agenesis Ginjal)

Agenesis ginjal adalah suatu kondisi di mana bayi yang baru lahir kehilangan satu
atau kedua ginjalnya.

2. Polyuria adalah kelainan produksi air seni (urine) pada tubuh, di mana urine yang
diproduksi lebih banyak dari jumlah normal, yakni di atas 3 liter per hari.Poliuria
menyebabkan penderitanya jadi lebih sering berkemih. Idealnya, buang air kecil
dilakukan 4-8 kali (1-2 liter) dalam sehari, sedangkan pengidap poliuria bisa berkemih
lebih dari itu.

3. BPH (benign prostatic hyperplasia)

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak adalah kondisi
ketika kelenjar prostat seseorang mengalami pembengkakan, tapi bukan karena
kanker.

4. Anomali kongenital
Anomali kongenital didefinisikan sebagai kelainan struktur atau fungsi dan mencakup
kelainan metabolik, yang terjadi sejak dalam kandungan dan muncul saat lahir.
Kelainan ini diakibatkan oleh defek pada proses embriogenesis atau kelainan intrinsik
pada proses perkembangannya.
a. Duplikasi ureter dan pelvis ginjal

b. Ectopia Kidney (ectopia ginjal)

c. Horseshoe (ginjal tapal kuda)

d. Malrotation
5. Hydronepenosis
Hydroneprosis adalah distensi dan dilatasi dari renal pelvic, biasanya disebabkan oleh
terhalangnya aliran urin dari ginjal (Obstruksi), Hydroneprosis biasa disebut
pembesaran ginjal.

6. Pyelonephritis
Pyelonepritis adalah inflamasi pada pelvis ginjal dan parenkim ginjal yang disebabkan
karena adanya infeksi oleh bakteri infeksi bakteri pada jaringan ginjal yang dimulai
dari saluran kemih bagian bawah terus naik ke ginjal.
7. Renal Hipertention
Renal Hypertension adalah Sindrom yang terdiri dari tekanan darah tinggi yang
disebabkan oleh penyempitan arteri menyuplai ginjal (stenosis arteri ginjal)