Anda di halaman 1dari 13

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

MODUL 1
GERBANG LOGIKA DASAR
LABORATORIUM INSTRUMENTASI

SITI NURFIA BAHARANI


3332190006
TD-11

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2020
BAB I
METODOLOGI PENELITIAN

1.1 Prosedur Percobaan


1. Menyiapkan power supply 5 VDC, saklar, LED, IC gerbang, kabel, dan
bread board.
2. Memeriksa terlebih dahulu rangkaian yang disusun bersama dengan asisten
sebelum power supply dinyalakan.
3. Mematikan power supply apabila satu sub percobaan telah diselesaikan.

1.1.1 NOT

5VDC
+V

Gambar 1.1 Rangkaian Gerbang NOT [1]

1) Membuat rangkaian seperti pada gambar diatas.


2) Memeriksa rangkaian bersama asisten.
3) Menghidupkan power supply.
4) Mengamati output LED Y dengan mengubah posisi saklar ke A (HIGH) dan
B (LOW).
5) Melengkapi isi tabel.
6) Mematikan power supply apabila telah selesai.
3

1.1.2 AND dan NAND

5VDC
+V

Gambar 1.2 Rangkaian Gerbang AND dan NAND [1]

1) Membuar rangkaian seperti gambar diatas.


2) Mengamati output LED Y dan Z.
3) Melengkapi tabel kebenaran pada blanko percobaan.

1.1.3 OR dan NOR


Lakukan hal yang sama untuk gerbang OR dan NOR berikut.

5VDC
+V

Gambar 1.3 Rangkaian Gerbang OR dan NOR [1]


4

1.1.4 EX-OR
Lakukan hal yang sama untuk gerbang EX-OR.

5VDC
+V

Gambar 1.4 Rangkaian Gerbang EX-OR [1]

1.1.5 Enable / Disable


5VDC
+V

Gambar 1.5 Rangkaian Gerbang Enable / Disable


BAB II
TUGAS

2.1 Tugas Pendahuluan


Tugas Pendahuluan dilakukan secara lisan dengan aslab.
2.2 Tugas Modul
1. Buatlah realisasi berikut: Z = A.B.C + A.B
Jawab:
A

C Z

Gambar 2.1 Rangkaian Realisasi Z = A.B.C + A.B


1. Analisa jika gerbang X-OR mempunyai 8 input buah ?
Bagaimana cara kerjanya !
Jawab:

Definisi dari Gerbang X-OR sendiri merupakan kepanjangan dari Exclusive OR


dimana keluarannya akan berlogika 1 jika semua masukannya berbeda, tetapi jika
masukannya sama maka akan memberikan keluarannya berlogika 0. Gerbang X-
OR dapat diuraikan menjadi beberapa gerbang OR. Apabila ia X-OR memiliki 8
buah masukkan, maka jika diuraikan menjadi gerbang OR, akan menjadi 4 buah
gerbang OR untuk 1 gerbang X-OR yang memiliki 8 buah masukkan. Karena
sebuah gerbang OR memiliki 2 buah masukkan, maka untuk mewakili gerbang X-
OR 8 buah masukkan, dibutuhkan gerbang OR sebanyak 4 buah.
BAB III
ANALISA

3.1 Gerbang NOT


Gerbang NOT disebut juga dengan inverter, artinya jika kita ingin
mendapatkan keluaran dengan nilai logika 0 maka input atau masukkannya harus
bernilai logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-
“) di atas variabel input-nya. Berikut ini adalah bentuk percobaan dengan gerbang
NOT.
Tabel 3.1 Hasil Percobaan Gerbang NOT
INPUT OUTPUT BENAR/SALAH

0 (OFF) 1 BENAR

1 (ON) 0 SALAH

5VDC
+V

Gambar 3.1 Rangkaian Gerbang NOT [1]

Berdasarkan tabel kebenaran yang didapat dari percobaan 1 yaitu gerbang


NOT terbukti bahwa pada tabel kebenaran gerbang NOT jika inputnya 0 maka
outputnya adalah 1 tetapi jika input 1 maka output nya adalah 0 hal ini
membuktikan bahwa fungsi gerbang NOT sendiri adalah sebagai
pembalik(INVERTER).
7

3.2 Gerbang AND dan NAND

Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk


menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan
Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan
akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan
(Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika
AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z
= X.Y atau Z = XY.[2]

Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND dan gerbang NOT
yang menghasilkan kebalikan dari keluaran gerbang AND. Gerbang NAND akan
menghasilkan keluaran logika 0 apabila semua masukkan bernilai logika 1 dan
jika terdapat sebuah input yang bernilai logika 0 maka akan menghasilkan
keluaran logika 1. Berikut adalah tabel hasil percobaan rangkaian yang
menggunakan gerbang AND dan NAND.

Tabel 3.2 Hasil Percobaan Gerbang AND dan NAND

INPUT OUTPUT

A B Y(AND) Z(NAND)

0 0 0 1

0 1 0 1

1 0 0 1

1 1 1 0

Dari tabel percobaan diatas, Nilai output pada NAND (dalam hal ini
output Z) untuk input 1 dengan 1 bernilai 0 . Karena output yang ada pada
gerbang NAND merupakan kebalikkan dari nilai output AND.
8

Berikut adalah bentuk rangkaian AND dan NAND.

5VDC
+V

Gambar 3.2 Rangkaian Percobaan Gerbang AND dan NAND [1]

3.3 Gerbang OR dan NOR

Gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua masukkan yang
dimasukkan bernilai 1 dan apabila keluaran yang di inginkan berlogika 0 maka
masukkan harus bernilai 0 semua [2].

Gerbang NOR merupakan gerbang logika yang output-nya akan berlogika 1


apabila semua input-nya bernilai 0, dan output-nya akan berlogika 0 apabila
semua atau salah satu input-nya berlogika 1. Singkatnya,, gerbang NOR
merupakan kebalikkan dari gerbang OR [2].

Berikut ini adalah tabel hasil percobaan dan gambar rangkaian gerbang OR
dan NOR

Tabel 3.3 Hasil Percobaan Gerbang OR dan NOR

INPUT OUTPUT

A B Y(OR) Z(NOR)

0 0 0 1

0 1 1 0
9

1 0 1 0

1 1 1 1

5VDC
+V

Gambar 3.3 Rangkaian Percobaan Gerbang OR dan NOR [1]

Berdasarkan percobaan kali ini nilai output yang dihasilkan sesuai


sebagaimana mestinya. Gerbang OR akan menghasilkan outout 0 apabila kedua
input-nya benilai 0 dan menghasilkan output 1 apabila salah satu input bernilai 1.
Sedangkan pada gerbang NOR, akan memiliki nilai output yang berkebalikan
dengan nilai output OR.

3.4 Gerbang X-OR

Gerbang X-OR merupakan singkatan dari Exclusive OR yang mana


keluarannya akan berlogika 1 apabila semua input-nya berbeda. Namun apabila
input-nya sama maka akan memberikan output berlogika 0.

Gerbang X-OR juga bisa dikatakan sebagai gerbang OR yang disatukan.


Sebagai contoh apabila gerbang X-OR memiliki 4 buan masukkan, maka bias
diubah menjadi 2 buah gerbang OR. Hal ini dilakukan apabila IC gerbang untuk
X-OR tidak memiliki masukkan yang lebih dari 2 masukkan. Berikut adalah tabel
hasil percobaan dan gambar rangkaian untuk X-OR.
10

Tabel 3.4 Hasil Percobaan Gerbang X-OR


INPUT OUTPUT

A B YA YB Z

0 0 0 0 0

0 1 0 1 1

1 0 1 0 1

1 1 0 0 0

5VDC
+V

Gambar 3.4 Rangkaian Percobaan Gerbang X-OR [1]

Berdasarkan data dari tabel dan gambar diatas, kita dapat lihat bahwa tidak
terjadi kesalahan sedikit pun. Karena dari data diatas, sebagai contoh ketika kedua
masukkan memiliki angka yang sama, maka keluaran pada gerbang X-OR adalah
0.

3.5 Enable / Disable (Inhibit)

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan pada percobaan 5 yaitu


rangkaian menggunakan gerbang logika inhibit seperti pada gambar 3.5.
Pengertian dari gerbang inhibit sendiri adalah apabila masukkan A berlogika 0
dan masukkan B berlogika 1 maka keluaran nya akan berlogika 1. Gerbang inhibit
11

merupakan gabungan dengan menggabungkan gerbang dasar AND dan NOT yang
terhubung pada masukan A.
Hasil dari pengoperasian A AND B hanya akan di teruskan ke output Z, jika
input 1 (inhibit) adalah 0 (low) . Berikut merupakan tabel kebenaran dari Gerbang
Enable / Disable (Inhibit)

Tabel 3.5 Hasil Percobaan Gerbang Inhibit

INPUT
OUTPUT
A B ENB

0 0 0 0

0 1 0 1

1 0 0 1

1 1 0 1

0 0 1 1

0 1 1 0

1 0 1 1

1 1 1 1

Berdasarkan data dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa percobaan yang
dilakukan telah dilakukan tidak terjadi kesalahan. Hal ini karena nilai output pada
rangkaian percobaan kali ini telah sesuai dengan teori yang telah disampaikan.
Yakni nilai output inhibit akan dalam keadaan 1 apabila nilai input inhibit 0 dan
input yang lainnya 1. Dan output inhibit akan bernilai 0 jika input inhibit bernilai
1.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dapat diambil beberapa


kesimpulan sebagai berikut:
1. Gerbang logika adalah dasar pembentuk sistem elektronika digital yang berfungsi
untuk mengubah satu atau beberapa input menjadi sebuah sinyal output logis
2. Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi variabel input yang menghasilkan
outout logis disebut dengan Tabel Kebenaran atau Truth Table.
3. Input dan output pada gerbang logika hanya memiliki 2 level, yaitu 1
sebagai ON atau TRUE dan 0 sebagai OFF atau FALSE.

4. OR merupakan gerbang logika dengan output 1 jika salah satu dari Input bernilai
logika 1 dan jika output logika 0, maka semua Input harus bernilai logika 0. Sedangkan
NOR merupakan kebalikan dari gerbang logika OR
5. EX-OR merupakan gerbang logika dengan nilai outputnya 1 jika nilai inputan
berbeda, difungsikan sebagai pendeteksi nilai ganjil.
6. NOT merupakan gerbang logika dengan output yang merupakan kebalikan dari
inputnya, jika output bernilai 1 maka input bernilai 0
7. AND merupakan gerbang logika dengan output bernilai 1 jika semua input
yang dimasukkan bernilai 1 biasanya digunakan sebagai pengali pada inputnya.
Sedangkan Gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang logika AND
DAFTAR PUSTAKA

[1] Asisten Labolatorium Instrumentasi, MODUL PRAKTIKUM TEKNIK


DIGITAL. Cilegon : Labolatorium Instrumentasi Teknik Elektro FT
UNTIRTA, 2018.
[2] Ridwan (2015), Pengertian Gerbang Logika AND, OR dan NOT, Tersedia
dari : http://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/
[URL diakses pada 03 APRIL 2020 pukul 13.59 WIB]

Anda mungkin juga menyukai