PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
1. Perencanaan Poros
79
2. Bahan dan Ukuran Pasak
a. Bahan yang digunakan terbuat dari karet dan bagian intinya ditenun
tetoron
c. Sudut kontak sabuk yang terhubung dari motor ke puli adalah 2,84
rad, sedangkan sudut kontak yang terhubung antar puli 3,14 rad.
d. Tegangan sabuk sisi tarik yang terhubung dari motor ke puli adalah
6,53 kg dan tegangan sabuk sisi kendor 0,54 kg sedangkan tegangan
sabuk sisi tarik yang terhubung antar puli adalah 13,66 kg dan
tegangan sabuk sisi kendor 0,87 kg.
80
5. Bantalan yang Digunakan
a. Jahe dapat dikategorikan bersih jika sudah tidak terdapat lagi pasir atau
tanah pada permukaan kulit jahe.
b. Jahe dapat dikatakan bersih jika jahe dapat diraba dengan tangan kosong
tanpa ada debu.
c. Jahe dapat dikatakan bersih jika jahe rumpang dan ruas jahe bisa terihat
dan tidak ditutupi oleh material kecil-kecil lainnya.
81
5.1.4 Uji Coba Kerja Mesin
Dari hasil uji coba dengan 4 variasi kapasitas pembersihan jahe per proses,
maka hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut ;
5.2 SARAN
1. Kelemahan mesin harus dibuat saluran air masuk untuk masukkan air
secara sistematis tidak secara manual.
2. Pada kerangka dan dudukan motor harus dibuat lebih kokoh lagi.
3. Brush yang terdapat pada poros harus dibuat lebih tahan lama terhadap
puratan yang lebih cepat.
4. Pada proses pemasukan jahe pasca panen harus mematikan mesin
terlebih dahulu.
5. Melumasi bagian yang peka terhadap korosif seperti poros, bantalan,
dan puli.
6. Bersihkan mesin menggunakan air yang bersih, dengan bantuan kain
kasa sebagai penyerap air. Hindari pembersihan mesin menggunakan
sikat yang berbulu keras karena sikat yang berbulu keras dapat
melunturkan/merusak cat.
82
7. Mesin yang membutuhkan arus listrik harus digunakan didalam
ruangan atau di tempat yang dialiri listrik, lebih baik menggunakan
motor bensin yang bisa digunakan diluar ruangan tanpa adanya aliran
listrik.
83