Anda di halaman 1dari 5

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan dalam merancang bangun mesin pembersih jahe


pasca panen dengan kapasitas 120kg/jam dengan hasil yang dapat diterima sesusai
dengan yang direncanakan. Setelah dilakukan pembahasan sesuai dengan apa
yang diinginkan, berdasarkan tujuan dari perencanaan ini, yaitu : menentukan
bahan dan ukuran elemen mesin yang digunakan, menunjukkan proses kerja
mesin dan membuat gambar kerja mesin, menentukan daya motor yang
dibutuhkan untuk menggerakkan mesin pembersih jahe pasca panen, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :

5.1.1 Daya Motor Penggerak yang Dibutuhkan

1. Daya total motor penggerak 0,92 HP

2. Daya Rencana motor penggerak total (Pd) = 689,8 Watt

3. Daya motor yang digunakan 1 HP dengan putaran 2850 rpm dan

tegangan 220V 1 phase.

5.1.2 Menentukan Bahan dan Ukuran Elemen Mesin

1. Perencanaan Poros

a. Bahan Poros terbuat dari St. 37 dengan kekuatan tarik 37kg/mm2.

b. Tegangan geser ijin poros 0,083kg/mm2.

c. Torsi pada poros 254,949 kg.mm.

d. Diameter ijin poros 12 mm.

e. Diameter poros yang digunakan 1 inchi atau sekitar 25 mm.

79
2. Bahan dan Ukuran Pasak

a. Bahan pasak St. 37 dengan tegangan tarik 37kg/mm2.

b. Panjang pasak yang digunakan 35 mm.

c. Lebar pasak yang dipakai 6 mm.

3. Bahan dan Ukuran Puli.

a. Bahan puli terbuat dari baja cor paduan.

b. Diameter puli penggerak 100 mm dan diameter puli yang digerakkan

250 mm dengan putaran 1140 rpm

c. Diameter puli yang menerima transmisi dari puli yang berdiameter

250 mm, masing-masing bernilai 100 mm dengan putaran 1140 rpm

4. Bahan dan Ukuran sabuk

a. Bahan yang digunakan terbuat dari karet dan bagian intinya ditenun
tetoron

b. Panjang sabuk yang pertama dari motor di transmisikan ke puli, 1372


mm, dengan sabuk nomor 54, sedangkan sabuk yang kedua
menghubungkan antar puli dan puli adalah yang mendekati 634 mm
atau sabuk nomor 25

c. Sudut kontak sabuk yang terhubung dari motor ke puli adalah 2,84
rad, sedangkan sudut kontak yang terhubung antar puli 3,14 rad.

d. Tegangan sabuk sisi tarik yang terhubung dari motor ke puli adalah
6,53 kg dan tegangan sabuk sisi kendor 0,54 kg sedangkan tegangan
sabuk sisi tarik yang terhubung antar puli adalah 13,66 kg dan
tegangan sabuk sisi kendor 0,87 kg.

80
5. Bantalan yang Digunakan

a. Bantalan yang digunakan sebnayak 4 buah dengan spesifikasi yang


sama.

b. Bantalan yang digunakan ada dua jenis yaitu dengan nomor


spesifikasi 6205 dan 6205 dengan standar JIS (Japan International
Standard)

c. Bantalan yang digunakan diameter dalamnya 1 inci atau sekitar 25


mm.

d. Umur bantalan yang didapat untuk melakukan penggantian adalah


setelah 1,94 × 109 jam kerja.

6. Baut Pengikat yang Digunakan

a. Ukuran baut minimal yang diijinkan sebagai pengikat motor adalah


M 3,5.

b. Ukuran baut yang digunakan adalah M 12.

5.1.3 Parameter Bersih Jahe Pasca Panen

a. Jahe dapat dikategorikan bersih jika sudah tidak terdapat lagi pasir atau
tanah pada permukaan kulit jahe.

b. Jahe dapat dikatakan bersih jika jahe dapat diraba dengan tangan kosong
tanpa ada debu.

c. Jahe dapat dikatakan bersih jika jahe rumpang dan ruas jahe bisa terihat
dan tidak ditutupi oleh material kecil-kecil lainnya.

81
5.1.4 Uji Coba Kerja Mesin

Dari hasil uji coba dengan 4 variasi kapasitas pembersihan jahe per proses,
maka hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut ;

a. Pembersihan dengan kapasitas 1 kg per proses, hasil bersih dan waktu


yang cukup singkat dengan waktu di bawah satu menit.
b. Pembersihan dengan kapasitas 1,5 kg per proses, hasil bersih dan
waktu yang cukup singkat di bawah satu menit.
c. Pembersihan dengan kapasitas 2 kg per proses, hasil bersih dan waktu
tepat satu menit.
d. Pembersihan dengan kapasitas 2,5 kg per proses, hasil bersih namun
waktu yang melebihi dari satu menit.

5.2 SARAN

Mesin yang dirancang dan dibangun oeh penulis, memiliki kekurangan,


maka dari itu setelah pengujian, penulis memberikan saran, antara lain:

1. Kelemahan mesin harus dibuat saluran air masuk untuk masukkan air
secara sistematis tidak secara manual.
2. Pada kerangka dan dudukan motor harus dibuat lebih kokoh lagi.
3. Brush yang terdapat pada poros harus dibuat lebih tahan lama terhadap
puratan yang lebih cepat.
4. Pada proses pemasukan jahe pasca panen harus mematikan mesin
terlebih dahulu.
5. Melumasi bagian yang peka terhadap korosif seperti poros, bantalan,
dan puli.
6. Bersihkan mesin menggunakan air yang bersih, dengan bantuan kain
kasa sebagai penyerap air. Hindari pembersihan mesin menggunakan
sikat yang berbulu keras karena sikat yang berbulu keras dapat
melunturkan/merusak cat.

82
7. Mesin yang membutuhkan arus listrik harus digunakan didalam
ruangan atau di tempat yang dialiri listrik, lebih baik menggunakan
motor bensin yang bisa digunakan diluar ruangan tanpa adanya aliran
listrik.

83

Anda mungkin juga menyukai