Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN LABORATORIUM

ELEKTRONIKA ANALOG
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

No. Percobaan : 03
RESISTANSI DIODA

NAMA PRAKTIKAN : DEVINA RAFINA LARASATI (1317030044)


NAMA REKAN KERJA : 1. FARID ADITYA DARMA (1317030011)
2. RURY EKA SEPTIANI (1317030073)

KELAS / KELOMPOK : TT-2B / KELOMPOK 8


TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 22 MARET 2018
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 28 MARET 2018

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2018
PERCOBAAN 3
RESISTANSI DIODA

1. TUJUAN :
 Membandingkan resistansi dioda pada saat dibias maju dan dibias balik
 Membandingkan resistansi dioda Si dengan dioda Ge
 Memperlihatkan bahwa resistansi balik berubah sesuai dengan perubahan
temperatur

2. DASAR TEORI
Dioda merupakan komponen elektronika yang mempunyai dua elektroda
(terminal). Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu
arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu
sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N.
Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N.

dioda dengan bias negatif


dioda dengan bias maju
a) Bias Maju
Bias positif, dengan arti kata memberi tegangan potensial sisi P lebih besar dari sisi
N, maka elektron dari sisi N dengan serta merta akan tergerak untuk mengisi hole
di sisi P. Tentu kalau elektron mengisi hole disisi P, maka akan terbentuk hole pada
sisi N karena ditinggal elektron. Ini disebut aliran hole dari P menuju N, Kalau
mengunakan terminologi arus listrik, maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P
ke sisi N. 

b) Bias Mundur
Polaritas tegangan dibalik yaitu dengan memberikan  bias negatif (reverse bias).
Dalam hal ini, sisi N mendapat polaritas tegangan lebih besar dari sisi P. Sehingga
tidak akan terjadi perpindahan elektron atau aliran hole dari P ke N maupun
sebaliknya. Karena baik hole dan elektron masing-masing tertarik ke arah kutup
berlawanan. Lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan menghalangi
terjadinya arus.

3. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN


 Sumber daya searah (1-15)V : 1 buah (PASCAL PS1502A2)
 Multimeter analog : 2 buah (SANWA YX360TRF & CD772)
 Dioda Si : 1 buah
 Dioda Ge : 1 buah
 Resistor : 100 kΩ
 Kabel-kabel penghubung : secukupnya

4. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN PERCOBAAN


1. Buatlah rangkaian seperti gambar 1 dengan menggunakan dioda silikon dan
tegangan suplay sebesar +5v. Ukurlah vo.

2. Ulangi langkah 1) dengan nilai Vs yang lain


3. Baliklah posisi dioda atau polaritas sumber tegangan dibalik sehingga dioda dibias
mundur, Lalu mengatur Vs sebesar -5 volt , ukurlah!
4. Ulangi langkah 3) dengan nilai Vs yang lain
5. Kemudian, peganglah ujung katoda dengan ibu jari dan jari telunjuk (untuk
memanaskan dioda dengan panas tubuh). Hati – hati jangan sampai dioda
terhubung oleh jari saudara, atau menempel dioda dengan tahanan kulit!
6. Perhatikan tegangan pada R selama dioda dipegang dan catat nilai Vo pada alat
ukur!
7. Kemudian lepaskanlah salah satu kaki dioda (seperti saklar terbuka ) dengan
tegangan suply yang sama. Ukurlah vo!
8. Gantilah dioda Si dengan dioda Ge dan ulangi langkah – langkah di atas!
5. DATA HASIL PERCOBAAN
Dioda Silikon

Kondisi Vd Vo Io R
Vs
Dioda Ukur Hitung Ukur Hitung Ukur Hitung Ukur Hitung
0,043
+ 5V 0,45V 0,7V 4,6V 4,3V 0,06mA 7,5Ω 16,2Ω
Bias mA
+ 8V 0,49V 0,7V 7,6V 7,3V 0,11mA 0,073mA 4,45Ω 9,5Ω
Maju +10
0,46V 0,7V 9,6V 9,3V 0,1mA 0,093mA 4,6Ω 7,5Ω
V
0,01
-5V 4,8V -5V 0V 0V 0A ∞ ∞
mA
Bias 0,02
-8V 7,9V -8V 0V 0V 0A ∞ ∞
Mundur mA
0,01
-10V 9,98V -10V 0V 0V 0A ∞ ∞
mA
Bias
Mundur -
-10V -10V 11mV 0V 0A 0A ∞ ∞
Katoda 9,98V
dipegang
Salah
satu -
-10V -10V 1,4mV 0V 0A 0A ∞ ∞
dioda 9,98V
dilepas

Dioda Germanium

Kondisi Vd Vo Io R
Vs
Dioda Ukur Hitung Ukur Hitung Ukur Hitung Ukur Hitung
0,04m 0,047
+ 5V 0,1V 0,3V 5V 4,7V 2,5Ω 6,3Ω
A mA
Bias 0,125 0,07m
+ 8V 0,3V 7V 7,7V 0,077mA 1,7Ω 3,8Ω
Maju V A
+10
0,15V 0,3V 9,91V 9,7V 0,1mA 0,097mA 1,5Ω 3,09Ω
V
0,025 0,01
-5V -4 V -5V 0V 0A ∞ ∞
Bias V mA
0,01
Mundur -8V -7 V -8V 0,5V 0V 0A ∞ ∞
mA
-10V -9,62V -10V 0,3V 0V 0mA 0A ∞ ∞
Bias
Mundur
Katoda -10V -9,55V -10V 0,54V 0V 0A 0A ∞ ∞
dipegan
g
Salah
satu
-10V -9,98V -10V 1,5mV 0V 0A 0A ∞ ∞
dioda
dilepas

6. ANALISA
1. Hitunglah nilai arus I dan resistansi dioda R pada dioda silikon dan germanium lalu
lengkapi tabel 1 dan 2!
Jawab :
 Silikon

Vs = 5V

Vd = 0,7V

Vo = 5 – 0,7

= 4,3V

Vo
Id=
Rl
4,3 V
Id=
100 kΩ

= 0,043 mA

Vd
R=
I

0,7
¿
0,043

= 16,2 Ω

Vs = 8V

Vd = 0,7V

Vo = 8 – 0,7

= 7,3V

Vo
Id=
Rl

7,3 V
Id=
100 kΩ

= 0,073 mA

Vd
R=
I

0,7
¿
0,073

= 9,5 Ω

Vs = 10V

Vd = 0,7V

Vo = 10 – 0,7

= 9,3V
Vo
Id=
Rl

9,3 V
Id=
100 kΩ

= 0,093 mA

Vd
R=
I

0,7
¿
0,093

= 7,5 Ω

 Germanium

Vs = 5V

Vd = 0,3V

Vo = 5 – 0,3

= 4,7V

Vo
Id=
Rl

4,7 V
Id=
100 kΩ

= 0,047 mA

Vd
R=
I

0,3
¿
0,04 7

= 6,3 Ω

Vs = 8V

Vd = 0,3V
Vo = 8 – 0,3

= 7,7V

Vo
Id=
Rl

7,7V
Id=
100 kΩ

= 0,077 mA

Vd
R=
I

0,3
¿
0,07 7

= 3,8 Ω

Vs = 10V

Vd = 0,3V

Vo = 10 – 0,3

= 9,7V

Vo
Id=
Rl

9,7V
Id=
100 kΩ

= 0,097 mA

Vd
R=
I

0 ,3
¿
0,097

= 3,09 Ω
2. Bandingkan perubahan arus I dan resistansi dioda R pada dioda silikon pada
kondisi dioda yang berlainan! Jelaskan!
Jawab :
Dari data percobaan diatas perubahan arus I dan R dioda silikon saat bias maju
terdapat arus yang mengalir sedangkan pada saat bias mundur tidak terdapat arus
yang mengalir, dan jika ada arus yang mengalir harganya mendekati nol. Resistansi
dioda pada saat dioda di bias maju harganya lebih kecil. Hal ini dikarenakan dioda
memiliki polaritas.
3. Bandingkan perubahan arus I dan resistansi dioda R pada dioda germanium pada
kondisi dioda yang berlainan! Jelaskan!
Jawab :
Dari data percobaan diatas perubahan arus I dan R dioda Germanium saat bias maju
terdapat arus yang mengalir sedangkan pada saat bias mundur tidak terdapat arus
yang mengalir, dan jika ada arus yang mengalir harganya mendekati nol. Resistansi
dioda pada saat dioda di bias maju harganya lebih kecil. Hal ini dikarenakan dioda
memiliki polaritas.
4. Bandingkan nilai I dan R dioda silikon dan germanium pada kondisi yang sama
Jelaskan!
Jawab :
Dari data percobaan diatas dihasilkan perbandingan arus dioda silikon dan
germanium hampir mempunyai harga yang sama pada kondisi manapun sedangkan
resistansi dioda saat bias maju dioda silikon lebih besar karena tegangan ideal dioda
silikon lebih besar dari pada germanium. Namun pada saat bias mundur resistansi
dioda pada germanium dan silikon hampir sama.

7. TUGAS

1. Manakah yang lebih besar resistansi balik dioda Ge atau dioda Si? Mengapa?
Jawab:
Pada percobaan ini resistansi balik dioda yang bernilai lebih besar didapatkan oleh
dioda Silikon karena dari hasil pengukuran pada nilai Vo tidak ada tegangan maka
VD
nilai resistansinya pun lebih besar, ini dapat dilihat dari persamaan R D=
ID
karena V D didapat dari V D=V S−V O sehingga Vo mempengaruhi nilai R D.

2. Dioda apa yang stabil (tidak banyak dipengaruhi oleh perubahan suhu)?
Mengapa?
Jawab:
Dioda yang stabil adalah dioda silikon hal ini dikarenakan jari-jari atom Si lebih
kecil dari Ge. Dalam tabel sistem periodik unsur kimia jika jari-jari atom sebuah
unsur memiliki nilai kecil maka akan bersifat lebih stabil.

3. KESIMPULAN

4. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai