Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil Alamin, itulah ucapan yang paling pantas penulis ucapkan sebagai
tanda syukur kepada allah Swt. Karena atas segala rahmat dan karunia-Nya itulah sehigga
penulis dapat menyusun makalah ini. Makalah Metodologi Penelitian Pendidikan ini Sebagai
salah  satu syarat perkulihan. Dalam makalah ini di jelaskan pengertian pengertian
rancangan penelitian dan manfaat serta syarat-syarat rancangan penelitian.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, untuk itu
penulis mengharapkan saran-saran yang berharga untuk lebih meningkatkan kualitas
pembuatan makalah selanjutnya. Dan mudah-mudahan dengan adanya makalah ini dapat
membantu pembaca dan penulis sendiri  dalam memahami meteri di dalamnya.
Semoga Allah senantiasa menambahkan pengetahuan kita demi kebahagiaan dunia dan
akhirat. Amiin ..

                                                                          Kuningan, 11 November 2016

Suci Nurfazri
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam melakukan penelitian salah satu hal yang penting ialah membuat  rancangan
penelitian. Rancangan atau desain penelitian bagaikan sebuah peta jalan bagi peneliti
yang menuntun serta menentukan arah berlangsungnya proses penelitian secara benar
dan tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa desain yang benar
seorang peneliti tidak akan dapat melakukan penelitian dengan baik karena yang
bersangkutan tidak mempunyai pedoman arah yang jelas.
Agar tercapai pembuatan desain yang benar, maka peneliti perlu menghindari sumber
potensial kesalahan dalam proses penelitian secara keseluruhan. Kesalahan-kesalahan
tersebut ialah:
a. Kesalahan Dalam Perencanaan
Kesalahan dalam perencanaan dapat terjadi saat peneliti membuat kesalahan dalam
menyusun desain yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi.
b. Kesalahan Dalam Pengumpulan Data
Kesalahan dalam pengumpulan data terjadi pada saat peneliti melakukan kesalahan
dalam proses pengumpulan data di lapangan.
c. Kesalahan Dalam Melakukan Analisa
Kesalahan dalam melakukan analisa dapat terjadi pada saat peneliti salah dalam
memilih cara menganalisa data.
d. Kesalahan Dalam Pelaporan
Kesalahan dalam pelaporan terjadi jika peneliti membuat kesalahan dalam
menginterprestasikan hasil-hasil penelitian

1.2 Rumusan Masalah


a. Apakah yang dimaksud dengan rancangan penelitian ?
b. Jelaskan unsur-unsur rancangan penelitian ?
c. Apakah manfaat rancangan penelitian ?
d. Jelaskan jenis-jenis rancangan penelitian ?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Rancangan Penelitian


Rancangan penelitian digunakan sebagai dasar atau patokan dalam
melakukan penelitian agar pelaksanaannya dapat berjalan secara benar, baik, dan
lancar. Oleh karenanya, rancangan penelitian mempunyai manfaat yang besar bagi
kelancaran sebuah penelitian. Dalam rancangan penelitian dijelaskan pula tentang
tujuan penilitian. Dengan tujuan penelitian maka peniliti mempunyai arah dan petunjuk
yang tepat dalam penelitian sehingga kegiatan penelitian menjadi terpusat kepada
objek yang benar. Rancangan penelitian memberikan gambaran tentang apa yang harus
dilakukan dan kesulitan – kesulitan yang akan dihadapi saat penelitian. Dengan
rancangan penelitian, seorang peneliti mampu mengambil sikap dan keputusan yang
tepat dalam mengatasi masalah penelitian. Jadi rancangan penelitian adalah suatu
rencana, struktur dan strategi penelitian yang dimaksudkan untuk menjawab
permasalahan yang dihadapi, dengan mengupayakan optimasi yang berimbang antara
validitas dalam dan validitas luar, dengan melakukan pengendalian varians. Dapat juga
dikatakan rancangan penelitian adalah suatu rencana, struktur dan strategi penelitian
yang dimaksudkan untuk  menjawab permasalahan yang dihadapi dengan
mengupayakan optimasi yang berimbang antara validitas internal dan  validitas
eksternal dengan melakukan pengendalian varians. (Pratiknya,2007)
Rancangan penelitian disebut sebagai rencana , karena rancangan penelitian itu
mengandung secara sistematis keseluruhan kegiatan yang akan dilakukan oleh seorang
peneliti.
Rancangan penelitian disebut sebagai struktur, karena rancangan penelitian itu
melakukan strukturisasi penelitian, dimana dalam rancangan penelitian  tergambar
model atau paradigma operasionalisasi variabel penelitian dengan mengidentifikasi
jenis dan sifat variabel serta hubungan antar variabel tersebut.
Rancangan penelitian merupakan strategi , karena dalam rancangan penelitian
terkandung petunjuk prosedural bagaimana rencana  dan strukturisasi tersebut dapat
dijalankan, sehingga permasalahan penelitian dapat terjawab secara kuat dan varians
dapat dikendalikan. (Pratiknya,2007)
Rancangan atau desain penelitian, pada dasarnya adalah strategi untuk memperoleh
data yang dipergunakan untuk menguji hipotesa. Desain penelitian ditetapkan dengan
mengacu pada hipotesa yang telah dibangun.
Rancangan/desain penelitian, merupakan rencana tentang cara mengumpulkan data
dan menganalisis data agar dapat dilakukan secara ekonomis dan sesuai dengan tujuan
penelitian.
2.2 Unsur-Unsur Rancangan Penelitian
1. Tujuan penelitian
2. Jenis penelitian
3. Unit analisis
4. Rentang waktu
5. Tempat penelitian dilakukan
6. Teknik pengambilan sampel
7. Teknik pengumpulan data
8. Definisi operasional
9. Pengukuran
10. Teknik analisis data
11. Instrumen pencarian data

1.  Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah hasil akhir penelitian itu sendiri. Fungsi tujuan penelitian, di
samping untuk mengarahkan proses penelitian, juga dapat dijadikan tolak ukur
keberhasilan penelitian. Tujuan penelitian dapat dinyatakan dalam bentuk
pertanyaan penelitian (research questions) dan atau juga hipotesis penelitian.

2.  Jenis Penelitian


Beberapa jenis penelitian yang banyak dipakai adalah penelitian deskriptif,
korelasional, eksperimental. Penelitian deskriptif bertujuan memberikan gambaran
fenomena yang diteliti secara apa adanya, namun lengkap dan rinci.

3. Unit Analisis atau Populasi Penelitian


Individual, Misalnya ingin mengetahui kemampuan masing-masing siswa, maka unit
analisisnya adalah individu-individu siswa.
Kelompok, Misalnya ingin mengetahui kemampuan siswa dalam satu kelas, maka
unit analisisnya adalah kelompok.

4.  Rentang Waktu dan Tempat Penelitian


One shot or Cross section studies, data dikumpulkan hanya sekali.
Longitudinal studies, data dikumpulkan dalam beberapa periode waktu tertentu.
Misalnya untuk meneliti disiplin siswa, peneliti mengamati perilaku siswa selama
enam bulan.  

5. Teknik Pengambilan Sampel


Secara umum ada dua teknik, yaitu :
 Sampling Probabilistik (Acak)
 Simple Random Sampling
 Stratified Random Sampling
 Area Sampling
 Cluster Sampling
 Systematic Sampling
 Sampling Non Probabilistik (Non-Acak)
 Accidental Sampling
 Convienience Sampling
 Snow-Ball Sampling
 Purposive Sampling

6. Teknik Pengumpulan Data


Beberapa teknik pengumpulan data, yaitu :
 Wawancara
 Kuisioner
 Observasi
 Studi Dokumentasi
Sebuah penelitian bisa hanya menggantungkan pada satu cara pengumpulan data,
tetapi bisa juga mengkombinasikannya. Misalnya, untuk mencari data dari variable
motivasi kerja menggunakan kuesioner, sedangkan untuk mencari data pendapatan,
gaji, atau upah, menggunakan teknik observasi.
 
7. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional variabel adalah upaya untuk mengurangi keabstrakan konsep
atau variabel penelitian, sehingga bisa dilakukan pengukuran. Beberapa peneliti
menggunakan istilah indikator. Misalnya, untuk mengukur disiplin siswa, maka
dihitung frekuensi ketepatan masuk kelas, kepatuhan pada peraturan, dsb. Untuk
mengetahui produktivitas, dihitung perbandingan antara hasil belajar dengan waktu
belajar.

8. Pengukuran Variabel Penelitian


Jenis skala pengukuran untuk setiap variabel penelitian perlu diketahui dengan
benar. Hal ini berguna untuk menetapkan rumus atau perhitungan-perhitungan
statistik. Misalnya, untuk variabel yang berskala nominal tidak mungkin dihitung
rata-ratanya. Skala pengukuran yang ada adalah nominal, ordinal, interval, dan rasio.

9.  Teknik Analisis Data


Sebelum data dianalisis, diolah terlebih dahulu. Maka dikenal proses editing, coding,
master table, dan lain-lainnya. Analisis data mencakup kegiatan mengukur reliabilitas
dan validitas, mean, deviasi standar, korelasi, distribusi frekuensi, uji hipotesis, dan
lain sebagainya.
10. Instrumen Pencarian Data
Ada beberapa alat yang dikenal sebagai alat pengambil data dalam penelitian
sosial/bisnis. Alat-alat tersebut mencakup wawancara, kuesioner atau angket,
observasi, dan studi dokumentasi

2.3 Manfaat Rancangan Penelitian


Rancangan penelitian dibuat untuk mempermudah peneliti ketika melakukan
penelitiannya, sehingga penelitian yang di buat sesuai dengan rancangan yang
sistematis dan urut.
 Sebagai kerangka operasional penelitian
 Menegaskan kedalaman dan keleluasaan penelitian
 Memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan perkiraan hasil eksperimen
 Mengetahui kelemahan hasil penelitian dan rancangan alternatif penyelesaian.
Rencana penelitian harus dibuat serunut dan secermat mungkin agar data yang
diperoleh lebih akurat. Harus memenuhi syarat sistematis, konsisten, dan operasional.

2.4 Jenis-jenis Rancangan Penelitian


Rancangan penelitian yang dibuat harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin di capai.
Terdapat dua jenis rancangan penelitian yaitu rancangan penelitian deskriptif dan
eksperimen.
a. Rancangan penelitian deskriptif (penelitian tanpa perlakuan)
Rancangan penelitian deskriptif merupakan rancangan penelitian yang bertujuan untuk
memberikan deskripsi dengan maksud untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
peneliti. Secara umum rancangan penelitian deskripsi dibagi menjadi dua yaitu
rancangan eksploratori dan survei.
Ciri utama dari penelitian deskripsi adalah tidak menyatakan adanya hubungan sebab
akibat serta tidak terlalu kompleks, karena biasanya ditujukan untuk meneliti variabel
atau populasi tunggal.
b. Rancangan penelitian eksperimen (penelitian dengan perlakuan)
Semua rancangan percobaan, atau eksperimen memiliki karakteristik sentral yaitu di
dasarkan pada adanya manipulasi variabel bebas dan mengukur efek pada varibel
terikat. Rancangan penelitiannya terdiri dari kelompok kontrol, dan kelompok
eksperimen. 
Ciri rancangan eksperimen yang baik:
1. Subyek dipilih secara acak dipilih ke dalam kelompok-kelompok
2. Peneliti merancang manipulasi yang akan diberikan pada variabel ekperimen dan
dilakukan kontrol yang ketat.
3. Minimal terdapat kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
4. Menggunakan analisis varian untuk meminimalkan kesalahan, dan
memaksimumkan varian dari varibael yang diteliti.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Rancangan/desain penelitian, merupakan rencana tentang cara mengumpulkan data
dan menganalisis data agar dapat dilakukan secara ekonomis dan sesuai dengan tujuan
penelitian.

Unsur-Unsur Rancangan Penelitian :


 Tujuan penelitian
 Jenis penelitian
 Unit analisis
 Rentang waktu
 Tempat penelitian dilakukan
 Teknik pengambilan sampel
 Teknik pengumpulan data
 Definisi operasional
 Pengukuran
 Teknik analisis data
 Instrumen pencarian data

Rancangan penelitian dibuat untuk mempermudah peneliti ketika melakukan


penelitiannya, sehingga penelitian yang di buat sesuai dengan rancangan yang
sistematis dan urut.

Terdapat dua jenis rancangan penelitian yaitu rancangan penelitian deskriptif dan
eksperimen.

Daftar Pustaka
http://www.pps.unud.ac.id/disertasi/pdf_thesis/unud-19-1439464955-bab%20iii.pdf
http://www.informasi-pendidikan.com/2013/08/rancangan-penelitian.html
http://rcardiansyah.blogspot.co.id/2012/05/rancangan-penelitian.html#.WCh_ZNJ94_5
http://www.gurupendidikan.com/9-pengertian-rancangan-penelitian-menurut-para-ahli/
http://raipeza24.blogspot.co.id/2012/05/rancangan-penelitian.html

Anda mungkin juga menyukai