A. KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif.
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI- 3 :Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit berdasarkan daya
hantar listriknya.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk
mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
1.1.1. Mensyukuri adanya keteraturan partikel dalam larutan elektrolit sehingga dapat
menghantarkan arus listrik sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
2.1.1. Menunjukan sikap disiplin dalam pembelajaran dengan mengamati prosedur
diskusi
2.1.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dengan antusias dalam mengikuti
pembelajaran tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit
2.1.3 Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam menjawab pertanyaan dengan
memberikan dasar yang kuat
2.2.1. Menunjukan sikap bekerja sama yang baik dalam kelompok dengan cara
pembagian tugas aktif dalam diskusi ,saling membantu dan saling memberi masukan
3.8.1. Membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar
3.8.2. Menyebutkan ciri-ciri dari larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit
3.8.3. Menyebutkan jenis-jenis larutan elektrolit
3.8.4. Memahami kekuatan daya hantar dari nyala lampu dan gelembung pada elektroda
3.8.5. Memahami penyebab daya hantar dengan menjelaskan daya hantar pada padatan,
lelehan dan larutan
4.8.1 Merancang alat uji elektrolit dengan teliti
4.8.2 Melakukan uji elektrolit dengan alat yang sudah dirakit sendiri dan sesuai prosedur
4.8.3. Menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil percobaan pembelajaran
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I : Siswa dapat menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
Pertemuan II : Siswa dapat merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta
menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non
elektrolit.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta
Pada saat banjir melanda, kota Jakarta sempat gelap gulita karena aliran listrik
dipadamkan. Tujuannya adalah untuk mencegah timbulnya korban jiwa akibat
tersengat listrik, hal ini disebabkan aliran listrik tersebut dapat mengalir melalui kabel
yang tercelup ke dalam air.
2. Konsep
a. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik,
sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan
dapat menghantarkan arus listrik karena terdapat ion-ion yang bergerak bebas.
b. Larutan elektrolit terdapat zat terlarut yang memiliki ikatan ion atau kovalen
polar, sedangkan larutan elektrolit lemah memiliki ikatan kovalen non polar.
c. Kekuatan daya hantar listrik dapat dilihat dari uji nyala lampu dan gelembung gas
pada elektroda.
Kekuatan daya Nyala lampu Gelembung Jenis larutan
hantar larutan pada
elektroda
Garam, asam
Elektrolit kuat Terang Banyak kuat, dan basa
kuat
Asam lemah dan
Elektrolit lemah Redup Banyak
basa lemah
Asam lemah dan
Elektrolit lemah Redup Sedikit
basa lemah
Asam lemah dan
Elektrolit lemah Mati Sedikit
basa lemah
Senyawa
Non elektrolit Mati Tidak ada
hidrokarbon
d. NaCl padat tidak dapat menghantarkan listrik karena ion Na + dan Cl- masih
menyatu sedangkan lelehan dan larutan NaCl dapat menghantarkan listrik karena
ion Na+ dan Cl- dapat bergerak bebas.
e. Larutan elektrolit kuat terdapat zat terlarut yang terionisasi sempurna atau
memiliki derajat ionisasi3 () 1 atau 100%, larutan elektrolit lemah terdapat zat
terlarut yang terionisasi sempurna atau memiliki derajat ionisasi () diantara 0 – 1
atau 0 – 100%, sedangkan larutan non elektrolit terdapat zat terlarut yang tidak
terionisasi.
3. Prinsip
Garam (NaCl), HCl, NaOH, cuka (CH3COOH) dan ammonium hidroksida (NH4OH)
dalam air akan terionisasi menjadi ion-ion sehingga merupakan zat elektrolit.
Sedangkan gula (C12H22O11) dan alkohol (C2H5OH) dalam air tidak terionisasi. Garam
merupakan larutan elektrolit kuat karena seluruh ion NaCl terionisasi sempurna ( =
1), sedangkan cuka dan ammonium hidroksida merupakan elektrolit lemah karena
terionisasi sebagian (0 << 1).
4. Prosedur
Untuk menguji daya hantar larutan, maka harus menentukan:
a. Pastikan baterai dan lampu dapat bekerja dengan baik.
b. Susun rangkaian alat dengan pengaturan listrik diputus oleh dua elektroda karbon.
c. Untuk mengetahui alat berfungsi dengan baik, tempelkan kedua elektroda karbon,
jika lampu mati, cek kembali sambungan kabel.
d. Celupkan kedua elektroda kedalam larutan yang akan diuji, kedua elektroda tidak
boleh saling menempel.
e. Perhatikan nyala lampu dan gelembung gas pada elektroda serta catat hasil
pengamatan.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Model : Pertemuan 1 (Project Based Learning) dan Pertemuan 2 (Inkuiri
terbimbing)
Pendekatan : Pertemuan 1 dan 2 (Scientific)
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I:
Kegiata Alokasi
Deskripsi Kegiatan
n Waktu
Pendahu- 1. Memberi salam 15’
luan 2. Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdo’a sebelum
melaksanakan KBM
3. Guru menanyakan kabar kepada siswa
4. Guru memeriksa kehadiran siswa
5. Memeriksa kerapihan dan kebersihan siswa
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi
yang ingin dicapai
Apersepsi
7. Bertanya jawab tentang listrik:
“Mengapa pada saat banjir atau hujan lebat listrik
dipadamkan?”
“Mengapa seseorang bisa terkena setrum apabila kabel listrik
terbuka?”
“Apa keterkaitan listrik dengan larutan?”
“Apakah kita membutuhkan listrik dalam kehidupan sehari-
hari?”
Motivasi
8. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.
9. Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari larutan
elektrolit dan non elektrolit
10. Guru memberikan penjelaskan tentang model pembelajaran
yang akan dipakai yaitu dengan pendekatan Project-Based
Learning.
11.Guru membentuk sebuah kelompok kepada siswa.
Inti Mengamati 70’
Guru menjelaskan materi pembelajaran.
Guru menampilkan video larutan elektrolit berdasarkan daya
hantar listriknya.
Siswa mengamati.
Menanya
Guru menyuruh siswa untuk berkumpul pada masing-
masing kelompoknya.
Bagaimana cara menentukan perbedaan antara larutan
RPP Larutan Elektolit dan Non Elektrolit
10
Kegiata Alokasi
Deskripsi Kegiatan
n Waktu
elektrolit dan non elektrolit?
Memberikan lembar kerja proyek pada masing-masing
kelompok siswa dan menjelaskan prosedur pengerjaan
proyek.
Memberikan latihan soal pada siswa secara mandiri.
Mengumpulkan data
Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru.
Latihan soal dikumpulkan dan dibagikan kembali secara
acak kepada siswa untuk dikoreksi oleh temannya.
Guru dan siswa membahas latihan soal.
Guru mengamati dan mencatat semua aktivitas peserta didik
Mengasosiasi
Menyimpulkan larutan elektrolit kuat, lemah dan non
elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
Mengkomunikasikan
Peserta didik dan guru bersama-sama menyimpulkan larutan
yang bersifat elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya.
Mengumpulkan nilai dari latihan soal yang telah dibahas.
Penutup Guru mengingatkan kembali proyek yang akan siswa 5’
kerjakan dirumah dengan kelompoknya.
Menginformasikan rencana pembelajaran yang akan datang
Guru menyuruh siswa untuk merapihkan tempat duduk
sebelum pulang
Guru menyuruh siswa untuk berdoa sebelum pulang.
Mengucapkan salam.
PERTEMUAN II:
Kegiata Alokasi
Deskripsi Kegiatan
n Waktu
Pendahu- 1. Memberi salam 15’
luan 2. Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdo’a sebelum
melaksanakan KBM
3. Guru menanyakan kabar kepada siswa
4. Guru memeriksa kehadiran siswa
5. Memeriksa kerapihan dan kebersihan siswa
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi
yang ingin dicapai
7. Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya
8. Guru membagi kelompok kepada siswa
9. Guru menjelaskan mekanisme pembelajaran
10.Guru membagikan lembar kerja peserta didik pada setiap
Kegiata Alokasi
Deskripsi Kegiatan
n Waktu
peserta didik
Inti Mengamati 70’
Peserta didik mengamati nyala lampu dan gelembung pada
elektroda
Menanya
Bagaimana cara menentukan perbedaan antara larutan
elektrolit dan non elektrolit
Mengumpulkan data
Peserta didik mengerjakan lembar peserta didik
Peserta didik melakukan diskusi terkait larutan elektrolit
dan non elektrolit dengan anggota kelompoknya masing-
masing
Guru mengamati dan mencatat semua aktivitas peserta didik
Peserta didik menganalisis data yang diperoleh dari latihan
soal
Mengasosiasi
Menyimpulkan larutan elektrolit kuat, lemah dan non
elektrolit
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyajikan hasil analisis dari lembar kerja
peserta didik dan mempresentasikannya dengan
menggunakan bahasa yang benar
Peserta didik dan guru bersama-sama menyimpulkan larutan
yang bersifat elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit
Penutup Guru memberikan tugas mempelajari reaksi redoks 5’
Menginformasikan rencana pembelajaran yang akan datang
Guru menyuruh siswa untuk merapihkan tempat duduk
sebelum pulang
Guru menyuruh siswa untuk berdoa sebelum pulang.
Mengucapkan salam.
Mengetahui,
Tati Purwanti
NIM. 130621003
LAMPIRAN
Pertemuan ke 1
1. Pretest dan Postest
1) Manakah pertanyaan yang benar tentang elektrolit?
a. Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik
b. Elektrolit adalah zat yang mengandung ion-ion yang bebas bergerak
c. Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapat
menghantarkan listrik
d. Elektrolit adalah zat yang mengandung molekul-molekul yang bergerak bebas
e. Elektrolit adalah zat yang mengandung electron-elektron yang bebas bergerak.
Skor=20
2) Data eksperimen daya hantar listrik beberapa larutan :
Pengamatan
Larutan
Nyala Lampu Gelembung Gas
1 Terang Ada
2 Tidak menyala Tidak ada
3 Tidak menyala Ada
4 Tidak menyala Tidak ada
5 Menyala Ada
Jawaban
1) C
Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapat
menghantarkan listrik
2) C
2 dan 4
3) B
Garam dapur dan asam klorida
4) D
Cuka
5) E
ɑ=1, 0<ɑ<1, dan ɑ=0
Penghapus Kertas
Spidol Stik es krim
Lem
3. LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (Berbasis Proyek)
Mata Pelajaran : KIMIA
Materi pelajaran : Larutan elektrolit dan nonelektrolit
Nama :
Kelompok :
Kelas :
A. Petunjuk :
1. Bacalah langkah-langkah pengerjaan proyek larutan elektrolit dan non elektrolit di
bawah.
2. Lakukan pekerjaan proyek sesuai dangan langkah-langkah tersebut.
3. Tulis dan jelaskan hasil pengamatan pembuatan proyek tersebut.
B. Kompetensi Dasar
2.3 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit berdasarkan daya
hantar listriknya.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
2.1.1. Menunjukan sikap disiplin dalam pembelajaran dengan mengamati prosedur
diskusi
2.1.2. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan antusias dalam mengikuti
pembelajaran tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit
2.2.1. Menunjukan sikap bekerja sama yang baik dalam kelompok dengan cara
pembagian tugas aktif dalam diskusi ,saling membantu dan saling memberi masukan
3.8.1. Membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar
3.8.2. Menyebutkan ciri-ciri dari larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit
4.8.3. Menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil percobaan pembelajaran
D. Tujuan Percobaan:
1. Mengetahui perbedaan ciri-ciri larutan elektrolit dan nonelektrolit
2. Mengetahui keterampilan siswa dalam mengerjakan sebuah proyek
3. Mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa terhadap materi larutan elektrolit dan
nonelektrolit
Penghapus Kertas
Spidol Stik es krim
Lem
F. Langkah-langkah percobaan :
1. Periksa kembali alat dan bahan yang telah disediakan.
2. Buat 2 (desain proyek) skema larutan elektrolit dan nonelektrolit yang telah
ditentukan oleh guru pada masing-masing kelompoknya.
3. Gambarlah sekreatif mungkin skema tersebut.
4. Buatlah penjelasan skema gambar yang telah dibuat.
5. Presentasikan hasil desain proyek tersebut oleh masing-masing kelompoknya
Desain Proyek (gambar skema larutan elektrolit dan nonelektrolit)
Apabil
a kelompok siswa
membuat desain
proyek sangat tepat =
100
Apabil
a kelompok siswa
membuat desain
proyek tepat = 75
Apabila kelompok siswa membuat desain proyek kurang tepat = 50
Apabila kelompok siswa membuat desain proyek sangat kurang tepat = 25
Apabila kelompok siswa tidak sama sekali membuat desain proyek = 0
Apabila kelompok siswa membuat penjelaskan pada desain proyek kurang tepat = 50
Apabila kelompok siswa membuat penjelaskan pada desain proyek kurang tepat = 25
Apabila kelompok siswa tidak sama sekali membuat penjelaskan pada desain proyek
=0
gambar desain proyek + penjelasan desain proyek
Penilaian kerja proyek =
2
4. Latihan Soal
a. Penilaian Aspek Kognitif
Tes tertulis (Latihan Soal)
1. Dari pengamatan sifat larutan dibawah ini manakah yang merupakan larutan elektrolit
kuat, larutan elktrolit lemah, dan larutan non elektrolit:
a. Air kran
b. Asam cuka
c. NaCl
d. NaOH
e. Air gula
2. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
3. Mengapa larutan elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik?
Jawaban
1.
a. Air kran merupakan larutan non elektrolit Skor = 10
b. Asam cuka merupakan larutan elektrolit lemah Skor = 10
c. Larutan NaCl merupakan larutan elektrolit kuat Skor = 10
d. NaOH merupakan larutan elektrolit kuat Skor = 10
e. Air gula merupakan larutan non elektrolit Skor = 10
2. Larutan elektrolit merupakan larutan yang dibentuk dari zat elektrolit. Sedangkan
zat elektrolit itu sendiri merupakan zat-zat yang di dalam air terurai membentuk ion-
ionnya. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion
yang dapat bergerak bebas. Ion-ion itulah yang menghantarkan arus listrik melalui
larutan. Skor = 25
3. Larutan non elektrolit merupakan larutan yang dibentuk dari zat non elektrolit.
Sedangkan zat non elektrolit itu sendiri merupakan zat-zat yang di dalam air tidak
terurai dalam bentuk ion-ionnya, tetapi terurai dalam bentuk molekuler. Skor = 25
Jumlah Skor Nilai = 100
Pertemuan ke 2
1. Alat dan Bahan
Alat
Tabel Pengamatan.
Pengamatan
Nyala Lampu Gelembung Daya Hantar Listrik
No. Jenis Larutan
Udara
1. garam dapur (NaCl) - ......... - ......... - ...........
2. Larutan gula (C6H12O6) - ......... - ......... - ...........
3. Larutan asam asetat (CH3COOH) - ......... - ......... - ...........
4. Asam klorida (HCl) - ......... - ......... - ...........
5. Alkohol (C2H5OH) - ......... - ......... - ...........
Kesimpulan : . . . . .
G. Pertanyaan :
1. Berdasarkan hasil pengamatan anda, apakah semua larutan dapat menyalakan lampu ?
2. Larutan apa saja yang bisa menyalakan lampu ?
3. Larutan apa saja yang tidak dapat menyalakan lampu ?
4. Larutan apa saja yang menimbulkan gelembunh-gelembung udara ?
5. Berdasarkan pengamatan anda, golongkan larutan-larutan tersebut kedalam larutan
elektrolit dan nonelektrolit.
6. Kesimpulan apa yang dapat diperoleh dari percobaan ini ?
Pengamatan
Nyala Lampu Gelembung Daya Hantar Listrik Skor
No. Jenis Larutan
Udara
1. Larutan garam dapur (NaCl) - Terang - Banyak - Elektrolit kuat 20
2. Larutan gula (C6H12O6) - Tidak nyala - Tidak ada - Nonelektrolit 20
3. Larutan asam asetat (CH3COOH) - Tidak nyala - Sedikit - Elektrolit lemah 20
4. Asam Klorida (HCl) - Terang - Banyak - Elektrolit kuat 20
5. Alkohol (C2H5OH) - Tidak nyala - Tidak ada - Nonelektrolit 20
Jawaban pertanyaan:
1. Tidak.
Larutan yang dapat menyalakan lampu adalah larutan garam dapur dan larutan asam
klorida. skor = 15
2. Larutan asam asetat, larutan gula dan alkohol skor = 15
3. Larutan garam dapur, larutan asam asetat dan asam klorida skor = 15
4. Yang termasuk larutan elektrolit adalah larutan garam dapur, larutan asam asetat dan
HCl. Yang merupakan larutan nonelektrolit adalah larutan gula dan alkohol. skor = 25
5. Dari hasil percobaan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Larutan garam dapur dan air aki merupakan elektrolit kuat skor = 5
Larutan gula dan alkohol merupakan Nonelektrolit skor = 5
Larutan asam asetat merupakan elektrolit lemah skor = 5
Larutan elektrolit kuat memiliki ciri-ciri lampu menyala terang dan banyak terdapat
gelembung udara. skor = 5
Larutan elektrolit lemah memiliki ciri-ciri nyala lampu redup atau tidak menyala
dan sedikit terdapat gelembung udara. skor = 5
Larutan nonelektrolit memiliki ciri-ciri lampu tidak menyala dan tidak terdapat
gelembung udara. skor = 5
Kelompok :. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Nama / No Absen :. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Hari / Tanggal :. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Penilaian
Skor
No Aspek yang dinilai
3 2 1
0
1 Merancang komponen alat uji larutan
Merangkai komponen/alat sesuai rancangan
2
hasil diskusi
3 Menguji larutan dengan rangkaian komponen
Mengamati fenomena yang terjadi pada
4
larutan saat pengujian
Keterangan :
Aspek yang dinilai : I. Kedisiplinan
II. Keaktifan dalam kelas
III. Etika
Kritria Nilai : 17 – 20 = A
13 – 16 = B
9 – 12 = C
5– 8 = D