Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TENTANG
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT

OLEH :

NAMA : Margarita Claudya Maida

NIM : 1205696

PRODI : Pendidikan Kimia

DOSEN : 1. Prof. Dr. Hj. Ellizar Jalius, M. Pd

2. Guspatni, S.pd M.A

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : X/Genap
Materi Pokok : Larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.

3.8. Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar
listriknya.
Indikator
3.8.1 Memahami larutan elektrolit dan nonelektrolit
3.8.2 Menjelaskan perbedaan larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan gejala-
gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan

4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk
mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.
Indikator
4.8.1 Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik
4.8.2 Menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan daya hantar listrik larutan
elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Siswa dapat mendefinisikan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan
percobaan.
2. Siswa dapat mengidentifikasi sifat sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
berdasarkan percobaan.
3. Siswa dapat mengelompokkan larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan sifat hantaran listriknya berdasarkan data hasil
percobaan.

D. Materi Pembelajaran

Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit

FAKTA
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena adanya ion-ion yang
terionisasi membentuk ion positif (kation) dan ion negative (anion). Sedangkan larutan
nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak adanya ion-ion yang
terionisasi.

KONSEP
1. Larutan
Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serba sama. Jika melarutkan 2
sendok makan gula putih (pasir) ke dalam segelas air, maka Anda telah mendapatkan
larutan gula.

2. Perbedaan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik


Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit.Sedangkan elektrolit dapat dikelompokkan
menjadi larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah sesuai skema penggolongan
berikut.

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.Sedangkan


larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.

PRINSIP
Elektrolit Kuat
- terionisasi sempurna
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala terang
- terdapat gelembung gas

Larutan elektrolit kuat dapat berupa :


Asam Kuat : HCl, H2SO4, HNO3, HClO4
Basa Kuat : NaOH, KOH, Ca(OH)2
Garam : NaCl, K2SO4, CaCl2
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari sisa asam dan basa dengan reaksi
sebagai berikut :
Asam + Basa Garam + H2O
misalnya,
2HCl + Ca(OH)2 CaCl2 + 2H2O
-
Dari reaksi di atas terlihat garam tersusun dari gabungan Cl sebagai ion
negatif (anion) dan Ca2+ sebagai ion positif (kation), contoh ion-ion lain yang dapat
membentuk garam yakni :

Kation : Na+, Li+, K+, Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, NH4+


Anion : Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3-, ClO4-, HSO-, CO32-, HCO32-

Sebagai contoh garam yang dapat terbentuk dari gabungan kation dan anion di
atas antara lain :

Penggabungan ion-ion di atas berdasarkan prinsip KPK yang kita pelajari


sewaktu di SD....sebagai contoh muatan Mg adalah +2 sedangkan Br adalah -1 agar
seimbang Mg cukup sebuah sedangkan Br nya dua buah sehingga menjadi MgBr 2.
Saat terurai Br tidak menjadi Br 2 namun kembali ke bentuk semula Br sebanyak dua
buah.

Elektrolit Lemah
- terionisasi sebagian
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala redup
- terdapat gelembung gas

Daya hantarnya buruk dan memiliki derajat ionisasi (kemampuan mengurai


menjadi ion-ionnya) kecil.Makin sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit
tersebut. Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua
arah (bolak-balik) artinya reaksi berjadal dua arah...di satu sisi terjadi peruraian dan di
sisi lain terbentuk kembali ke bentuk senyawa mula-mula.

Contoh larutan elektrolit lemah adalah semua asam lemah dan basa lemah.Asam
adalah yang
menghasilkan/melepas H+ dan
basa yang menghasilkan OH-
atau menangkap H+
misalnya :

Kekuatan elektrolit lemah ditentukan oleh derajat dissosiasinya yang


dirumuskan sebagai berikut :

Maka berdasarkan rumus di atas untuk mendapatkan jumlah zat mengion


dilakukan dengan cara mengalikan jumlah sat mula-mula dengan derajat dissosiasinya
semakin besar harga derajat dissosiasinya maka semakin banyak konsentrasi larutan
yang terurai menjadi ion-ionnya (mengion)

Non Elektrolit
- tidak terionisasi
- tidak menghantarkan arus listrik
- lampu tidak menyala

Contoh :
C6H12O6 (amilum/karbohidrat), C12H22O11, CO(NH2)2 (Urea), dan C2H5OH
(Alkohol/etanol), dll.

PROSEDUR
Penyebab Larutan Elektrolit dapat Menghantarkan Listrik
Sebagai contoh larutan elektrolit adalah HCl. Larutan HCl di dalam air
mengurai menjadi kation (H+) dan anion (Cl-). Terjadinya hantaran listrik pada larutan
HCl disebabkan ion H+ menangkap elektron pada katoda dengan membebaskan gas
Hidrogen (H2). Sedangkan ion-ion Cl- melepaskan elektron pada anoda dengan
menghasilkan gas klorin (Cl2).
Perhatikan gambar berikut.

Hubungan Elektrolit dengan Jenis Ikatan


Kimia

Jika diperhatikan lebih teliti dari jenis ikatannya, larutan elektrolit ada yang
berasal dari ikatan ionik dan ada juga yang berasal dari ikatan kovalen polar....Sebagai
contoh larutan NaCl dan NaOH berasal dari senyawa ion, sedangkan HCl,
CH3COOH, NH4Cl berasal dari senyawa kovalen.

Daya Hantar Listrik Senyawa Ion

Membedakan daya hantar listrik untuk garam pada saat kristal, lelehan dan
larutan
NaCl adalah senyawa ion, jika dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion,
tetapi ion-ion itu terikat satu sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak bebas
bergerak. Jadi dalam keadaan kristal (padatan) senyawa ion tidak dapat
menghantarkan listrik, tetapi jika garam yang berikatan ion tersebut dalam keadaan
lelehan atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak bebas, sehingga dapat
menghantarkan listrik.
Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam air, ion-ion yang tersusun rapat dan
terikat akan tertarik oleh molekul-molekul air dan air akan menyusup di sela-sela
butir-butir ion tersebut (proses hidasi) yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan
bergerak bebas dalam larutan.
NaCl (s) + air Na+(aq) + Cl-(aq)

Daya Hantar Listrik Senyawa Kovalen


Senyawa kovalen terbagi menjadi senyawa kovalen non polar misalnya : F 2,
Cl2, Br2, I2, CH4 dan kovalen polar misalnya : HCl, HBr, HI, NH 3. Dari hasil
percobaan, hanya senyawa yang berikatan kovalen polarlah yang dapat
menghantarkan arus listrik.

Bagaimanakah hal ini dapat dijelaskan?


Kalau kita perhatikan, bahwa HCl merupakan senyawa kovalen diatom
bersifat polar, pasangan elektron ikatan tertarik ke atom Cl yang lebih elektro negatif
dibanding dengan atom H. Sehingga pada HCl, atom H lebih positif dan atom Cl lebih
negatif.

Struktur lewis:
Jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika dilarutkan ke dalam air
maka larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena menghasilkan ion-ion yang
bergerak bebas.Jadi ikatan kovalen polar di dalam air mampu terurai menjadi ion-ion
penyusunnya.

Apakah HCl dalam keadaan murni dapat menghantarkan arus listrik?


Karena HCl dalam keadaan murni berupa molekul-molekul tidak mengandung
ion-ion, maka cairan HCl murni tidak dapat menghantarkan arus listrik. namun dalam
kenyataannya karena HCl berbentuk cair tidak ada HCl yang benar-benar murni 100%
sehingga HCl dan ikatan kovalen lainnya yang berbentuk cair bukannya tidak dapat
menghantarkan listrik namun sukar dalam menghantarkan listrik.

Untuk dapat membedakan larutan elektrolit ionik dan kovalen perhatikanlah


contoh di bawah ini :

Cara Menentukan Kekuatan Larutan Elektrolit


Kekuatan larutan elektroit ditentukan oleh beberapa faktor :
- Jenis larutan elektrolit, tentu saja elektrolit kuat dalam konsentrasi yang sama
atau hampir sama mempunyai kekuatan jauh lebih besar jika dibanding larutan
nonelektrolit. Sebab dalam larutan non elektrolit lemah hanya sebagian kecil
larutan yang terurai menjadi ion-ionnya (misal dengan derajat dissosiasi = 0,00001
berarti yang terurai hanya 0,001% dari total konsentrasinya) sedangkan larutan
elektrolit kuat hampir semuanya terurai (100% dari konsentrasi terurai)
- Kadar/Konsentrasinya, bila sama jenisnya (sama-sama elektrolit lemah atau
sama-sama elektrolit kuat) kekuatan larutan elektrolit ditentukan oleh
konsentrasinya. Semakin besar konsentrasi maka semakin besar kekuatannya,
karena semakin banyak yang mengion.
- Jumlah ion yang terbentuk per molekul, konsentrasi larutan bukan satu-satunya
faktor yang mempengaruhi kekuatan larutan elektrolit. Jumlah ion yang terbentuk
per molekul pun juga punya pengaruh. Sebagai contoh, coba kalian perhatikan
reaksi penguraian KCl dan CaCl2 pada contoh penguraian sebelumnya.Dalam
reaksi tersebut tiap satu molekul KCl menghasilkan 2 ion yaitu satu ion K + dan
satu ion Cl- sedangkan dalam reaksi penguraian CaCl2 menghasilkan satu ion Ca+
dan dua ion Cl-. Sehingga total KCl menghasilkan 2 ion dan CaCl menghasilkan 3
ion.
misalnya :
Bandingkan kekuatan 0,3 M KCl dengan 0,2 M CaCl ?
Jawab :
Karena keduanya merupakan elektrolit kuat maka konsentrasi dan jumlah ion per
molekol lah yang menentukan...
Konsentrasi Ion pada KCl = 0,3 M x 2 ion = 0,6 M
Konsentrasi Ion CaCl2 = 0,2 M x 3 ion = 0,6 M
berarti kekuatan elektrolit kedua larutan tersebut sama

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific
Strategi : Strategi Pembelajaran Induktif
Metode Pembelajaran : Demonstrasi, diskusi dan tanya jawab
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif

F. Media dan Sumber Belajar


1. Media
a. Papan tulis
b. Alat dan Bahan Praktikum
2. Sumber Belajar
a. Buku Buku Kimia SMA Kelas X
- Johari,J.M.C dan Rachmawati.2007.Kimia 1 SMA dan MA untuk Kelas
X.Jakarta:Esis
- Rahardjo,Sentot Budi.2008.Kimia 1Berbasis Eksperimen untuk Kelas X
SMA.Solo: Platinum
- Sudarmo, Unggul.2013.Kimia untuk SMA/MA Kelas X.Jakarta:Erlangga
- Wahyuni,Sri dan Suryana,Dewi.2008.Panduan Praktikum Terpilih Kimia
jilid 1 untuk SMA Kelas X.Jakarta:Erlangga
b. Lembar Kerja Siswa (LKS Praktikum)
c. Handout

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


KEGIAT Deskripsi Kegiatan Alokasi
AN waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa (menit)
Orientasi : o Orientasi :
Melakukan pembukaan Menjawab salam dan berdoa
dengan salam pembuka serta bersikap rapi.
dan berdoa untuk Siswa merespon pertanyaan

memulai pembelajaran. dari guru berhubungan dengan


P Memeriksa kehadiran kondisi kelas dan absensi
E peserta didik sebagai sikap siswa. 10
N
D disiplin
o Apersepsi :
A o Apersepsi Merespon pertanyaan guru
H
U : mengenai mengenai materi
L Mereview kembali
pembelajaran sebelumnya.
U pengetahuan siswa tentang
A
N materi pembelajaran yang
menyangkut larutan
elektrolit dan non elektolit,
melalui tanya jawab antara
guru dengan siswa.
Masih ingat pelajaran kita
yang lalu tentang larutan?
Apa saja komponen o Motivasi
Merespon pertanyaan motivasi
yang terdapat dalam
dari guru.
larutan? Menerima informasi mengenai

o Motivasi : tujuan pembelajaran yang akan


Menyampaikan manfaat dari dilaksanakan.
mempelajari larutan
elektrolit dan non elektolit.
Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada
pertemuan yang sedang
berlangsung.
Siswa dapat
mendefinisikan larutan
elektrolit dan larutan non
elektrolit berdasarkan
percobaan.

Siswa dapat
mengidentifikasi sifat
sifat larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit
o Pemberian
berdasarkan percobaan.
Acuan :
Menerima informasi mengenai
Siswa dapat
mengelompokkan materi pelajaran yang akan
larutan elektrolit dan dibahas pada saat pertemuan
non elektrolit tersebut.
berdasarkan sifat
hantaran listriknya
berdasarkan percobaan

o Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi
pelajaran yang akan
dibahas pada saat
pertemuan tersebut
( larutan eletrolit dan non
elektolit).

Guru membagikan LKS Peserta didik :


Praktikum pada setiap
siswa.
Guru memberikan arahan
mengenai LKS yang akan
di kerjakan dan materi
yang akan di bahas, agar
siswa dapat memahami
I
N materi dan menyimpulkan
T dengan benar.
I Guru melakukan
o Mengamati
demonstrasi larutan
Siswa melihat, mengamati,
elektrolit dan non
menjawab pertanyaan dan 10
elektrolit.
Guru menuntun siswa menyimpulkan pada LKS
untuk memahami larutan Praktikum
o Menanya
larutan elektrolit dan non
Siswa diberikan kesempatan
elektrolit.
untuk bertanya pada saat
Dari demonstrasi dilakukan demonstrasi.
5
apakah semua
larutan dapat
menghantarkan
o Mengumpulkan data
arus listrik?
Apakah ciri Siswa menyelesaikan LKS
ciri yang dapat yang telah dibagikan guru
diamati dari dengan disiplin dan penuh rasa
larutan tanggung jawab.
elektrolit dan
non elektrolit?
Guru menuntun siswa o Mengasosiasikan

untuk memahami
Siswa mengolah informasi
Apakah ananda tahu ciri-
yang sudah dikumpulkan dari
ciri larutan elektrolit dan
kegiatan mengamati,
larutan non elektrolit
mendengar dan tanya jawab
yang sudah dilakukan. Untuk
Guru menuntun siswa dapat membuat suatu
untuk dapat menyimpulkan kesimpulan untuk
larutan elektrolit dan mengembangkan sikap jujur,
larutan non elektrolit teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan
Guru membimbing dan prosedur dan kemampuan
memberikan waktu kepada berpikir induktif serta deduktif 25
siswa untuk mengisi LKS dalam menyimpulkan materi
Pratikum larutan elektrolit dan larutan
non elektrolit.

Guru meminta beberapa o Mengkomunikasikan


siswa untuk menyimpulkan
hasil demonstrasi. Siswa menyampaikan hasil
Soal nomor 1 siswa LKS Pratikum berupa
no 1. kesimpulan berdasarkan hasil
Soal nomor dua
analisis secara lisan, tertulis,
siswa no 2.
atau melalui demonstrasi untuk
Guru memberikan
mengembangkan sikap jujur, 15
penghargaan bagi siswa
yang tampil dan teliti, toleransi, kemampuan
memberikan pertanyaan. berpikir sistematis,dan
Tepuk tangan untuk siswa mengungkapkan pendapat
1. dengan sopan
Guru memberi penguatan
tentang konsep penting
dari hasil demonstrasi.
Larutan Elektrolit adalah zat yang
dapat membentuk ion-ion dalam
pelarutnya sehingga larutannya 15
dapat menghantarkan arus listrik
Larutan Non-elektrolit adalah zat
yang tidak dapat membentuk ion-
ion dalam pelarutnya sehingga
larutannya tidak dapat
menghantarkan listrik

1 Guru bersama dengan siswa


menyimpulkan materi secara
P
E umum berdasarkan tujuan
N
pembelajaran.
U
2 Guru memberikan pekerjaan
T
U rumah untuk mengevaluasi 10
P
pemahaman siswa tentang
materi yang di bahas hari ini.
3 Guru menyampaikan materi
pembelajaran selanjutnya. Dan
meugaskan siswa untuk
membaca materi tersebut.
4 Guru menyampaikan salam
penutup.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

Mekanisme dan Keterang


No Aspek Instrumen
Prosedur an
1. Sikap - Observasi Kerja - Lembar
Kelompok Observasi
2. Pengetahu - Tes Tertulis - Soal Objektif
an - Soal Uraian
Mekanisme dan Keterang
No Aspek Instrumen
Prosedur an
3. Ketrampila - Kinerja Presentasi - Kinerja
n - Laporan Praktik Presentasi
- Rubrik
Penilaian

Padang, Maret
2015

Mengetahui Guru Mata


Pelajaran Kimia
Kepala SMA Negeri Padang

(..)
(.)

Lampiran 1

LEMBAR OBSERVASI SIKAP DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : KIMIA


Kelas/Program : X / IPA

Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam
proses pembelajaran. Berikan skor berdasarkan rubrik penilaian.

No Nama Siswa Observasi Kinerja


SkorJumlah

Present
asi
jawab Tanggung
TahuRasa Ingin

Komunikatif

kerjasama

Presentasi
Jumlah
Teliti

Jujur

Isi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Abdus Shamad
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Rubrik Penilaian Sikap

N Aspek yang dinilai Rubrik


o
1 Menunjukkan rasa ingin 3: menunjukkan rasa ingin tahu
tahu yang besar, antusias, aktif
dalam dalam kegiatan baik
kelompok maupun individu
2: menunjukkan rasa ingin tahu,
namun tidak terlalu antusias,
dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika
disuruh atau kurang antusias
dalam menyelesaikan masalah
secara individu.
1: tidak menunjukkan antusias
dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok
atau individu walaupun telah
didorong untuk terlibat.

2 Ketelitian dalam 3. mengamati sumber belajar dan


mengamati sumber membuat kesimpulan dari yang
belajar (slide power point, diamati dengan tepat
gambar, bahan ajar) 2. mengamati sumber belajar dan
membuat kesimpulan dari yang
diamati dengan kurang tepat.
1. mengamati sumber belajar dan
membuat kesimpulan dari yang
diamati dengan tidak tepat
3 Kejujuran dalam 3: menunjukkan kejujurannya
menyelesaikan dalam menunjukkan
masalah yang ada di LKS kemandirian dalam
menyelsaikan masalah.
2: menunjukkan kejujurannya
dalam dalam menyelsaikan
masalah (masih berusaha
meminta jawaban
teman/menyontek) terutama
pada kegiatan individu.
1: tidak menunjukkan kejujuran
dalam mencari jawaban dari
teman lain dengan cara
menyontek untuk menyelsaikan
tugas individu.
4 Bertanggungjawab dalam 3: melaksanakan tugas yang
menyelesaikan tugas diberikan guru dengan baik dan
yang diberikan guru tepat waktu
2: melaksanakan tugas yang
diberikan guru dengan baik
tetapi tidak tepat waktu atau
sebaliknya
1: tidak melaksanakan tugas yang
diberikan guru dengan baik dan
tepat waktu
5 Komunikatif dalam proses 3: berpartisipasi aktif dalam tanya
pembelajaran jawab dan menyampaikan
pendapat
2: kurang aktif berpartisipasi
dalam tanya jawab dan
menyampaikan pendapat
1: tidak berpartisipasi aktif dalam
tanya jawab dan menyampaikan
pendapat
6 Kerjasama dalam diskusi 3 : aktif dalam diskusi untuk
kelompok mengerjakan tugas kelompok
dan tidak mendahulukan
kepentingan pribadi
2 : kurang aktif dalam diskusi untuk
mengerjakan tugas kelompok
dan tidak mendahulukan
kepentingan pribadi
1 : tidak aktif dalam diskusi untuk
mengerjakan tugas kelompok
dan mendahulukan kepentingan
pribadi

Lampiran 2

Kisi Kisi Soal Evaluasi

Ranah Kognitif Nomor


Materi Tujuan Pembelajaran
C1 C2 C3 C4 C5 Soal
Larutan Siswa dapat menyebutkan pengertian 1,
Elektrolit larutan elektrolit dan larutan non
dan elektrolit
Larutan Siswa dapat mengidentifikasi sifat 2, 4, 5,
8,10
Non sifat larutan elektrolit dan larutan
Elektrolit non elektrolit melalui demonstrasi

Siswa dapat 3, 6, 7,
9
mengelompokkan larutan
elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan sifat hantaran
listriknya melalui data hasil
percobaan
Lampiran 3

Lembaran Evaluasi Pengetahuan

Soal Objektif

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar a,b,c,d dan e dengan
memberi tanda (X) pada lembar jawaban .

1. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut dengan ....


a. Larutan jenuh d. Larutan elektrolit
b. Larutan non elektrolit e. Larutan gula
c. Larutan tepat jenuh

2. Perhatikan data percobaan uji larutan berikut !


Pengamatan
Larutan
Elektroda Lampu
A Tidak ada gelembung Tidak nyala
B Ada gelembung Tidak nyala
C Ada gelembung Nyala
D Ada gelembung Redup
E Ada gelembung Tidak menyala
Dari data di atas pasangan zat elektrolit kuat dan non elektrolit
secara berturut-turut adalah....

a. A dan B d. Ddan E
b. B dan D e. A dan E
c. C dan A

3. Bahan bahan di bawah ini tergolong larutan non elektrolit,


kecuali..
a. Alkohol d. Larutan urea
b. Air gula e. Air garam
c. Spritus

4. Larutan asam cuka diuji dengan alat uji elektrolit tester. Lampu alat
uji elektrolit tidak menyala ketika elektroda dicelupkan kedalam
larutan asam cuka, tetapi pada elektroda terbentuk gelembung-
gelembung gas. Kesimpulan yang tepat untuk pernyataan di atas
adalah ....
a. Larutan asam cuka termasuk larutan elektrolit lemah
b. Gas yang terbentuk adalah asam cuka yang menguap
c. Larutan asam cuka merupakan elektrolit kuat
d. Lampu pada elektrolit tester tidak berfungsi dengan baik
e. Asam cuka terionisasi secara sempurna

5. Suatu larutan dapat digolongkan sebagai larutan non elektrolit


apabila....
a. Terurai sempurna dalam air
b. Terurai sebagian dalam air
c. Tidak menghantarkan arus listrik
d. Dapat menghantarkan arus listrik
e. Mengandung ion-ion

6. Diketahui data percobaan daya hantar listrik air dari berbagai


sumber sebagai berikut.
No Jenis air Nyala Lampu Pengamatan lain
1 Air laut Redup Ada gas
2 Air ledeng - Ada gas
3 Air danau - Ada gas
4 Air sumur Redup Ada gas
5 Air sungai - Ada gas
Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa ....
a. Air laut merupakan elektrolit
b. Air sungai bersifat nonelektrolit
c. Ada air yang bersifat elektrolit dan nonelektrolit
d. Semua air dari berbagai sumber,bersifat elektrolit
e. Sifat elektrolit bergantung pada jenis zat pelarut

7. Larutan berikut yang merupakan pasangan elektrolit lemah


adalah ....
a. HCl dan H2SO4
b. HCl dan NH3
c. Gula dan CH3COOH
d. CH3COOH dan NH3
e. Fruktosa dan urea

8. Perhatikan pengujian sifat elektrolit berikut !

Pasangan larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah


berturut-turut adalah .....

a. 1 dan 2 d. 3 dan 5
b. 1 dan 4 e. 4 dan 5
c. 3 dan 4

9. Di antara bahan berikut :


1. Gula 4. Urea
2. Garam 5. Pemutih
3. Cuka
Yang larutannya dalam air dapat menghantarkan listrik adalah ....

a. 1,2, dan 3 d. 1,4, dan 5


b. 1,3, dan 5 e. 2,3, dan 4
c. 2,3, dan 5

10. Di bawah ini yang dapat


menghantarkan listrik paling baik adalah ....
a. Larutan gula 0,1 M d. Larutan NaCl 0,1 M
b. Larutan asam asetat 0,1 M e. Larutan NaCl 1 M
c. Larutan asam asetat 1 M

Kunci Jawaban Soal Objektif

1. D
2. C
3. E
4. A
5. C
6. D
7. D
8. B
9. C
10. E
Analisis Hasil Belajar dan Program Tindak Lanjut.
1. Program remedial bagi peserta didik yang belum mencapai batas ketuntasan.
(LAMPIRAN)
2. Penugasan/pengayaan, bagi peserta didik yang sudah tuntas. (LAMPIRAN)

Lembar Observasi pada saat diskusi kelas (Penilaian Sikap)

KELAS X.1
Kelompok ............
No Aspek yang dinilai
A B C D E F G H I
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Pengelolaan waktu

Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek 4


Rentang jumlah skor: Kriteria Penilaian
28 32 Nilai: A (amat baik) 1: 1-2 aspek diberi skor 1
20 27 Nilai: B (baik) 2: 3-4 aspek diberi skor 2
12 19 Nilai: C (cukup) 3 : 5-6 aspek diberi skor 3
0 11 Nilai: K (kurang) 4 : 7-8 aspek diberi skor 4
Lembar Observasi pada saat presentasi
KELAS : X.1
Aspek yang dinilai Jumla
h Nilai
N Materi Presentasi Presenter
Kelompok Nama Siswa Skor
o
Refre Menari Rele Tepat Percaya Penyajian Dapat
Asli
sentatif k van Waktu diri Tersruktur Dipahami
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Aspek yang dinilai Jumla
Nilai
N Materi Presentasi Presenter h
Kelompok Nama Siswa
o Refre Menari Rele Tepat Percaya Penyajian Dapat
Asli
sentatif k van Waktu diri Tersruktur Dipahami
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Kriteria penilaian:
Rentang nilai: 26 32 A (amat baik); 20 25 B (baik); 14 19 C (cukup); 8 13 K (kurang)

Padang, 1 Maret 2015

Mengetahui :
Kepala SMA NEGERI . Guru Mata Pelajaran Kimia,

. .
NIP/NRK. - NIP/NRK.
Lembar Observasi pada saat melakukan percobaan
KELAS : X.1
Cara memasukkan
Cara menuangkan
N Cara merangkai zat kedalam gelas Jumlah
Kelompok Nama Siswa aquades ke dalam Nilai
o alat kimia yang telah Skor
gelas kimia
diisi aquades
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Cara memasukkan
Cara menuangkan
N Cara merangkai zat kedalam gelas Jumlah
Kelompok Nama Siswa aquades ke dalam Nilai
o alat kimia yang telah Skor
gelas kimia
diisi aquades
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Kriteria penilaian:
Rentang nilai: 26 32 A (amat baik); 20 25 B (baik); 14 19 C (cukup); 8 13 K (kurang)
Perangkat tes ini diisi oleh guru/ asisten lab Mengetahui : Padang, 1 Maret 2015
Kriteria penilaian: Kepala SMA NEGERI . Guru Mata Pelajaran Kimia
Nilai 3 = tepat dan teliti
Nilai 2 = cukup teliti
Nilai 1 = kurang teliti
Jumlah skor maksimum = 9 .. ..
Jumlah skor NIP/NRK. NIP/NRK
Nilai = -------------------------- x 100
Jumlah skor maksimum
Catatan Kepala Sekolah
................................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai