Kompetensi Inti
KI 1
KI 2
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk menyelesaikan masalah.
KI 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
Tujuan Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
kovalen polar.
6. Siswa dapat merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya
hantar listrik.
7. Siswa dapat melakukan percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutan.
8. Siswa dapat menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik.
Karakteristik
1. Fakta
- Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
- Larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik.
- Asam kuat, basa kuat, dan umumnya garam termasuk larutan elektrolit kuat.
- Asam kuat dan basa kuat akan terurai semua menjadi ion-ion penyusunnya di dalam
air.
- Elektrolit kuat di dalam pelarut air dapat berupa :
- Elektrolit lemah di dalam pelarut air dapat berupa :
- Nonelektrolit di dalam pelarut air dapat berupa senyawa selain asam, basa, dan garam.
Etanol (C2H5OH)
Glukosa (C6H12O6)
Sukrosa
Urea
Gliserin
- Untuk larutan elektrolit kuat : = 1 (mendekati 1)
- Untuk larutan elektrolit lemah : 0 < < 1
- Untuk larutan nonelektrolit : = 1
2. Konsep
- Ionisasi mengacu kepada reaksi dimana senyawa molekul berpisah atau bereaksi
-
3. Prinsip
- Umumnya garam merupakan elektrolit kuat yang terionisasi semua dalam air menjadi
-
4. Prosedur
- Langkah kerja percobaan daya hantar listrik pada larutan.
- Cara menentukan kekuatan larutan elektrolit.