Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN KERUSAKAN

INTEGRITAS KULIT BERHUBUNGAN


DENGAN MOBILITAS
No. Dokumen : / SOP/ PKM.L/I/2018
S Terbit ke : 01
O No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018
P Halaman : 1/2
PUSKESMAS Jalaludin Sayuti, SKM, MPH
LENEK NIP. 19751231 199803 1 013

1. Pengertian Asuhan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan keperawatan yang


merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan meliputi kebutuhan biologis,
psikologis, sosial dan spiritual yang diberikan langsung pada klien.
Kerusakan integritas kulit adalah Perubahan gangguan epidermis dan atau
dermis. Batasan karakteristik, kerusakan lapisan kulit (dermis), gangguan
permukaan kulit (epidermis), invasi struktur tubuh.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan asuhan keperawatan kerusakan integritas kulit
di Puskesmas Lenek.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. /SK/PKM.L/1/2018 Tentang kebijakan
dan penyusunan rencana layanan medis Puskesmas Lenek
4. Referensi Panduan penyusunan Asuhan Keperawatan Profesional NANDA NIC-NOC edisi
revisi jilid 2 2013

5 Alat dan Bahan

6. Prosedur / A. NOC
Langkah-langkah 1) Integritas jaringan : kulit dan membran mukosa
2) Akses hemodialisa

B. NIC :
I. Pressure managment (manajemen tekanan)
1) Anjurkan pasien yang menggunakan pakaian yang longgar
2) Hindari kerutan pada tempat tidur
3) Jaga kebersihan kulit agar cepat bersih dan kering
4) Mobilisasi pasien setiap 2 jam sekali
5) Monitor kulit akan adanya kemerahan pada daerah yang tertekan
6) Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
7) monitor status nutrisi pasien
8) Memandikan pasien pake sabun dan air hangat
9) Catat adanya disritmia jantung
10) Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac putput
11) Monitor status cardiovasculer
12) Monitor status pernapasan yang menandakan gagal jantung
13) Monitor abdomen sebagai indikator penurunan perpusi
14) Monitor blance cairan
15) Monitor adanya perubahan tekanan darah
16) Monitor respon pasien terhadap efek pengobatan antiaritmia
17) Atur periode latihan dan istirahat untuk menghindari kelelahan
18) Monitor toleransi aktivitas pasien anjurkan untuk menurun kan
stres

II. Monitoring tanda-tanda vital


1) Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
2) Catat adanya pluktuasi tekanan darah
3) Monitor VS saat pasien berbaring duduk atau berdiri
4) Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
5) Monitor TD, nadi RR sebelum dan selama aktivitas
6) Monitor kualitas dari nadi
7) Monitor adanya pulsus alteran
8) Monitor jumlah dan irama jantun
9) Monitor frekuensi dan irama pernapasan
10) Monitorn suara paru
11) Monitor sionosis periver

7. Bagan Alir -
8. Unit Terkait 1. UGD
2. Rawat inap
9. Dokumen Terkait Register pasien
10 Rekaman
. Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai