2.1.

1 Manifestasi Klinis

Nyeri, kesemutan, mati rasa atau kelemahan pada pergelangan tangan dan jari-

jari. Pada kasus yang ringan, keluhan ini hilang timbul dan sering memberat pada

malam hari, saat tidur karena penderita tanpa sadar memfleksikan pergelangan

tangan dalam waktu lama atau saat penderita bangun pada pagi hari.

1. Keluhan akan berkurang ketika penderita mengibaskan (‘flick’ sign) atau

memijat tangan yang terkena.

2. Penderita lebih sering menjatuhkan benda yang dipegang.

3. Jari-jari kadang terasa seperti “terkunci” sehingga penderita kesulitan mencubit

atau menggenggam benda.

4. Penderita mengalami kesulitan melakukan pekerjaan yang detail seperti menulis

dan mengikat sepatu. Gejala ini dapat terjadi berulang kali, seperti saat

memegang telepon atau Koran, memegang setir atau tidur ( Munir, 2017).

Apabila tidak segera ditagani dengan baik makajari-jari menjadi kurang terampil

misalnya saat memungut benda-benda kecil. Kelemahan padatangan juga sering

dinyatakan dengan keluhan adanya kesulitan yang penderita sewaktu menggenggam.

Pada tahap lanjut dapat dijumpai atrofi otot-ototthenar (oppones pollicis dan

abductor pollicis brevis).dan otot-otot lain ya yang diinervasi oleh nervus medianus (

Munir, 2017).

Tabel 2.1 Tanda dan Gejala Carpal Tunnel Syndrome

Sensory Motorik Signs

Hyposthesia Hypotrophy Trophic Ulcers
Hyperesthesia Weakness Edema
Numbness Atrophy
 Burning
Pain
Night
Stiffnes
Sumber Munir, 2017