a. 2-5 cc/Kg BB b. 5- 8 cc/KgBB c. 7-10 cc/Kg BB # d. 1-14 cc/KgBB e. 14-20 cc/KgBB Karena kapasitas tidal volum yang normal 7-10 cc/Kg 2. Frekuensi pernafasan bertambah dan turun secara otomatis dan di kendalikan syaraf krania ke X (N. Vagus) secara neurotransmitter. Apa yang menjadi stimulator syaraf vagus tersebut. a. SpO2.# b. CO2. c. FiO2. d. H2CO3 e. H2O. Karena 3. International Classification of Functioning, Disability and Health (ICF) merupakan framwork Fisioterapi, untuk menklasifikasi problem pasien/klien dalam 4 besar antara lain: person Factors dan Environmental factors. Apa kelompok problem pertama dan keduanya ? a. Fungsion and structur. b. Fungsional and participation. c. Impairment and activities participation. # d. Physical and Psychologies . e. Muscular and neurologis Karena sudah ketentuan dari who. 4. Berdasarkan sistem tubuh problem pernafasan dapat diakibatkan oleh 7 kelompok masalah salah satunya adalah gangguan sistem darah. Apa yang tidak termasuk masalah gangguan sistm darah tersebut : a. Hb. b. Volume c. Eritrosit # d. Vicositas e. Ph. Karena eritrosit merupakan jenis sel darah yang berfungsi sebagai transportasi oksigen Soal 1) Berapa tidal volume, IRV,ERV,Casitas Vital paru Dan Residual volume berdasarkan Berat badan (7-10 cc/Kg/BB). 2) Dimana pusat pernafasan dan diatur secara otomatis? bagaimana proses sistem neurotranmister ini terjadi jelaskan. 3) Bagaimana pemeriksaan wheezing paru 4) Bagaimana tehnik (cara) pemeriksaan sesak nafas berdasarkan ICF. 5) Berikan 4 contoh masalah fisioterapi anatomi dan 4 contoh masalah fisiologis pada kasus respirasi. Lihat masalah ICF (impairment, activity dan partisipasi dan envirorment) person. Jawaban : 1. Volume paru: (50 kg BB) TV : 7-10 cc/kg BB:1=500 IRV : 5 x TV=5x500=2500 ERV : 3 x TV=3x500=1500 RV. : 2 x TV=2x500=1000 Total kapasitas paru-paru : 5500 2. Disyaraf krania ke X (N. Vagus) secara neurotransmitter. 3. Examination for wheeze lung a. Inspeksi : Dari ujung tempat tidur mungkin ada petunjuk pendengaran dan visual bahwa pasien memiliki keterbatasan aliran udara. Jika keterbatasan aliran udara parah, pasien dapat mengerutkan bibir dan menggunakan otot aksesori untuk membantu ventilasi. Mengi dari pasien mungkin terdengar tanpa bantuan stetoskop, atau pasien mungkin cachectic yang menunjukkan karsinoma paru atau penyakit paru obstruktif kronik yang sangat lanjut. Mungkin ada inhaler di sampingnya yang menunjukkan penyakit paru obstruktif kronik atau asma. Mungkin ada pot dahak yang berisi dahak kotor yang menunjukkan bronkiektasis. Amati dinding dada dan catat apakah ada resesi interkostal, jika dinding dada simetris dan jika ada bekas luka. b. Palpasi : Periksa trakea sentral dan ekspansi dada harus diperhatikan. Seorang pasien dengan keterbatasan aliran udara akibat penyakit paru obstruktif kronik mungkin memiliki dada yang sangat membesar dan ekspansi dada berkurang secara simetris. c. Auskultasi : Diafragma secara konvensional digunakan untuk auskultasi suara paru-paru yang harus didengarkan pada semua lobus paru. Lower frekuensi sound (37,5–112,5 Hz) diperkuat dengan lebih baik oleh bel daripada diafragma dan suara frekuensi yang lebih tinggi umumnya kurang dilemahkan oleh diafragma daripada bel (Abella et al, 1992). Wheeze cenderung menjadi suara berfrekuensi tinggi sehingga secara teoritis paling baik didengar dengan diafragma. Ini mungkin ada dalam expi-ration, inspirasi atau keduanya, dan harus dibedakan dengan hati-hati dari stridor dan rhonchus. Stridor menunjukkan obstruksi saluran udara bagian atas dan dapat terdengar melalui saluran udara bagian atas atau dari kejauhan tanpa stetoskop. Rhonchus adalah suara bernada rendah yang dikaitkan dengan sekresi di saluran udara yang lebih besar dan sering hilang dengan batuk. Pemeriksaan ini menggunakan stetoskop. Sumber : British Journal of Hospital Medicine, September 2014, Vol 75, No 9 4. Dengan skala borg. 5. ICF : a. 4 contoh masalah fisioterapi anatomy 1. Atropi thorak 2. Fraktur thorak 3. skoliosis 4. kiposis b. 4 contoh masalah fisiologis 1. TBC 2. Efusi pleura 3. Emphysema 4. Asma