Anda di halaman 1dari 6

HARI MINGGU BIASA XXIV (Tahun A/II)

Sabtu-Minggu, 12-13 September 2020

Perarakan Masuk (Berdiri)


Tanda Salib - Salam
Pengantar
Tobat - Tuhan Kasihanilah (Berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau selalu bersedia mengampuni, betapa berat dosa kami, asal
kami mau bertobat. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkau tidak menghendaki hukum balas dendam, melainkan agar kami saling
mengampuni sampai tujuh puluh kali tujuh. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.

I Engkau telah memberi teladan pengampunan, yaitu ketika di salib Engkau mendoakan
para pembunuh-Mu. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar
kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

Madah Kemuliaan
I. Kemuliaan kepada Allah di surga,
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
I. Kami memuji Dikau.
U. Kami meluhurkan Dikau.
I. Kami menyembah Dikau.
U. Kami memuliakan Dikau.
I. Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
I. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putra Bapa.
I. Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
U. Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
I. Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
U. Karena hanya Engkaulah kudus.
I. Hanya Engkaulah Tuhan.
U. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus,
I. bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa.
U. Amin.
DOA PEMBUKA (2)
I. Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Allah Bapa Yang Maharahim, kasih setia dan kesabaran-Mu sungguh tidak terbatas.
Kami mohon, berilah kami rahmat-Mu agar kami dapat saling memaafkan dan
mengampuni satu sama lain. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan
kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa,
Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

BACAAN I (Duduk)
Sirakh 27:30-28:9

“Ampunilah kesalahan sesama, niscaya dosa-dosamu akan dihapus juga,


jika engkau berdoa.”

L. Pembacaan dari Kitab Putera Sirakh :


Dendam kesumat dan amarah sangat mengerikan, dan orang berdosalah yang
dikuasainya. Siapa saja yang membalas dendam akan dibalas oleh Tuhan. Tuhan dengan
saksama memperhitungkan segala dosanya. Ampunilah kesalahan sesama, niscaya
dosa-dosamu pun akan dihapus juga, jika engkau berdoa. Bagaimana gerangan orang
dapat memohon penyembuhan pada Tuhan, jika ia menyimpan amarah kepada sesama
manusia? Bolehkah ia mohon ampun atas dosa-dosanya, kalau ia sendiri tidak menaruh
belas kasihan terhadap seorang manusia yang sama dengannya? Dia hanya daging
belaka, namun ia menaruh dendam kesumat; siapa gerangan akan mengampuni dosa-
dosanya? Ingatlah akan akhir hidup, dan hentikanlah permusuhan. Ingatlah akan akhir
hidup, dan hentikanlah permusuhan. Ingatlah akan kebusukan serta maut, dan
hendaklah setia kepada segala perintah. Ingatlah akan perintah-perintah, dan jangan
mendendami sesama manusia. Hendaklah kamu ingat akan perjanjian dari Yang
Mahatinggi, lalu ampunilah kesalahan sesama. Jauhilah pertikaian, maka engkau
mengurangkan jumlah dosa, sebab orang yang panas hati mengobar-ngobarkan
pertikaian. Orang yang berdosa mengganggu orang-orang yang bersahabat, dan
melontarkan permusuhan di antara orang-orang yang hidup dengan damai.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
Mzm 103:1-2.3-4.9-10.11-12; Ul:8

Ulangan : Pujilah, puji Allah, Tuhan yang maharahim.

Ayat :
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.
2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala
penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai
engkau dengan kasih setia dan rahmat.
3. Tidak terus-menerus Ia murka, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak pernah Ia memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita, atau membalas kita
setimpal dengan kesalahan kita.
4. Setinggi langit dari bumi, demikianlah besarnya kasih setia Tuhan atas orang-orang
yang takwa kepada-Nya! Sejauh timur dari barat, demikianlah pelanggaran-
pelanggaran kita dibuang-Nya.

BACAAN II
Roma 14:7-9
“Entah hidup entah mati, kita tetap milik Tuhan.”
L. Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma :
Saudara-saudara, tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri,
dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita
hidup bagi Tuhan, dan jika kita mati, kita mati bagi Tuhan. Jadi entah hidup entah mati,
kita tetap milik Tuhan. Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya
Ia menjadi Tuhan baik atas orang-orang mati maupun atas orang-orang hidup.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL (Berdiri)


PS 957 Yoh 13:34
Ulangan : Alleluya, alleluya.
Ayat :
Perintah baru Kuberikan kepadamu:
Hendaklah kamu saling mencintai seperti Aku cinta padamu.

BACAAN INJIL
Matius 18:21-35
“Ampunilah saudaramu, bukan sampai tujuh kali,
melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.”
“Sekali peristiwa datanglah Petrus kepada Yesus dan berkata, “Tuhan, sampai berapa
kali aku harus mengampuni saudaraku, jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh
kali?” Yesus berkata kepadanya, “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh
kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Sebab hal Kerajaan Surga seumpama
seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Setelah
ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang
berhutang sepuluh ribu talenta. Tetapi karena orang itu tidak mampu melunasi
hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak istrinya dan segala
miliknya untuk melunasi utangnya. Lalu sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya,
‘Sabarlah dahulu, segala utangku akan aku lunasi.’ Tergeraklah hati raja itu oleh belas
kasihan, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskaan utangnya. Tetapi ketika
hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang behutang seratus dinar
kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawanya itu, katanya, ‘Bayar utangmu!’ Lalu
sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya, ‘Sabarlah dahulu, utangku itu akan
aku lunasi.’ Tetapi dia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara
sampai dia melunasi utangnya. Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih, lalu
menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. Lalu raja itu menyuruh
memanggil hamba pertama tadi dan berkata kepadanya, ‘Hai hamba yang jahat! Seluruh
utangmu telah kuhapuskan karena engkau memohon kepadaku. Bukankah engkau pun
harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?’ Maka marahlah
tuannya itu dan menyerahkan dia kepada algojo-algojo, sampai dia melunasi seluruh
utangnya. Demikian juga Bapa-Ku di surga akan berbuat terhadap kamu, apabila kamu
masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

Homili (Duduk)

SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL (Berdiri)


Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.

(Kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)


Ia dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;


Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
Aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT
I. Kristus bersabda : “Ampunilah saudaramu, bukan sampai tujuh kali, melainkah sampai
tujuh puluh kali tujuh kali”. Marilah kita mohon kepada Allah supaya kita, umat-Nya,
yang telah mengalami kasih Allah, membawa kegembiraan pengampunan kepada dunia.

L. Bagi semua Gereja kristiani yang sudah lama terpecah belah oleh dendam dan
keangkuhan.
Ya Bapa, semoga Gereja-gereja dipersatukan kembali dalam persatuan Injil serta dalam
kasih Kristus. Marilah berdoa ...
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.

L. Bagi mereka yang melibatkan diri untuk membela keadilan dan pejuang hak asasi
manusia.
Ya Bapa, semoga para pembela dan pejuang hak asasi manusia berani mengakui dan
memberantas dosa yang berakar dalam hati mereka sendiri. Marilah berdoa ...
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.

L. Bagi pasangan-pasangan suami-istri yang hidup berdampingan, namun tanpa cinta, dan
tanpa komunikasi.
Ya Bapa, semoga pasangan-pasangan yang kurang rukun dan akrab, mengambil
keputusan untuk saling mengampuni, saling memahami, dan saling menghargai lagi.
Marilah berdoa ...
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.

L. Bagi kita, manusia yang lemah, dan sering bersalah.


Ya Bapa, semoga kami belajar dari Yesus Kristus untuk berbelas kasih satu sama lain,
seperti Dia telah berbelas kasih kepada kami; dan semoga kami saling mengampuni
dengan sepenuh hati. Marilah berdoa ...
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.
L. Untuk kepentingan kita masing-masing. (hening sejenak )
Marilah kita mohon ...
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I. Allah, Engkau begitu baik pada kami, sehingga segala kejahatan dan dosa kami tidak
Kau perhitungkan. Semoga kami, manusia yang kecil dan lemah ini, dalam pergaulan
kami, menunjukkan kasih yang pengampun dengan kata dan perbuatan, karena Yesus
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
Persiapan Persembahan (Berdiri)
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN (Berdiri)


I. Ya Allah, dengarkanlah doa-doa permohonan kami dan terimalah dengan rela
persembahan umat-Mu ini. Semoga apa yang dipersembahkan oleh kami masing-
masing untuk menghormati nama-Mu, mendatangkan keselamatan untuk semua orang.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

Dialog Pembuka - Prefasi - Kudus


Doa Syukur Agung (Duduk)
Bapa Kami - Doa Damai (Berdiri)
Pemecahan Hosti - Anak Domba Allah - Persiapan Komuni (Duduk)
Penerimaan Tubuh Kristus
Saat Hening
Doa Sesudah Komuni (2) (Berdiri)
I. Marilah kita berdoa.
Allah Bapa Yang Mahabaik, kami bersyukur karena telah Kauperkenankan mengambil
bagian dalam perjamuan kudus-Mu. Semoga anugerah yang telah kami terima ini
membuahkan semangat pengampunan dalam diri kami demi terciptanya masyarakat
yang rukun dan damai. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

Pengumuman (Duduk)
Berkat - Pengutusan (Berdiri)
Perarakan Keluar

Anda mungkin juga menyukai