Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH - 2

MATEMATIKA DASAR

--FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI --

Dosen Pembimbing : Amirhud Dalimunthe,S.T.,M.Kom.

Disusun oleh :

KELOMPOK 7

1.MUSLIMIN HADI WIBOWO : (5181151001)

2.DANIEL LOUIS ALFONZO : (5173151008)

FAKULTAS TEKNIK
PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA KOMPUTER

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................2
C. TUJUAN PEMBAHASAN........................................................................................2
D. MANFAAT PEMBAHASAN....................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................................3
A. FUNGSI......................................................................................................................3
B. GRAFIK FUNGSI....................................................................................................11
BAB III.................................................................................................................................17
PENUTUP............................................................................................................................17
A. KESIMPULAN.........................................................................................................17
B. SARAN........................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................19

i
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT/Tuhan yang
Maha Esa yang telah melimpahkan cucuran rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Shalawat beserta salam tidak
lupa pula penulis panjatkan, semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
beserta para sahabat-sahabatnya.

Makalah ini dibuat oleh penulis dengan maksud dan tujuan untuk memenuhi
tugas matakuliah Matematika Dasar yang diamanahkan oleh dosen penulis yaitu
bapak Amirhud Dalimunthe,S.T.,M.Kom. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan isi makalah ini khususnya dibagian isi berasal dari berbagai sumber yang
ada di internet.Tanpa mengurangi rasa hormat, tidak lupa pula penulis
mencantumkan sumber/tempat dimana isi tersebut berasal.

Makalah ini merupakan tugas makalah yang pertama kali diberikan oleh dosen
penulis.Maka, jika ada kesalahan dalam bentuk apapun itu, penulis memohon maaf
dan sekiranya dapat dimaklumi kesalahannya.

Mudah-mudahan makalah ini dapat diterima dengan baik dan bermanfaat,


khususnya bagi penulis sendiri yang membuat dan umumnya bagi siapapun yang
membaca makalah ini.

Medan,13 September 2020

Penulis

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manusia merupakan makhluk yang lebih tinggi derajatnya dari pada makhluk
lainnya yang diciptakan oleh Allah SWT/ Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu,
manusia mampu memiliki pemahaman, pemikiran, serta logika berpikir yang lebih
maju dari pada makhluk lainnya. Dengan akal yang baik dapat memampukan
manusia untuk memecahkan berbagai masalah yang ada baik yang permasalahan
sederhana maupun permasalahan yang kompleks.
Salah satu berkat yang dikaruniakan oleh Allah SWT/ Tuhan Yang Maha Esa
adalah kemampuan berpikir logis-matematis yang merupakan kemampuan untuk
menangani bilangan dan perhitungan, pola pemikiran logis ilmiah. Kecerdasan logis-
matematis ini dikenal juga dengan istilah cerdas angka termasuk kemampuan ilmiah
yang sering disebut dengan berfikir kritis.
Salah satu materi matematika ditingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)
sederajat yang banyak memakai penalaran logikamatematis dan analitik adalah materi
pokok fungsi eksponensial. Hal ini sesuai dengan teori dalam menggambar grafik
yang langkah-langkahnya memenuhi dalam indikator kecerdasan logismatematis dan
analitik.
Menggambar grafik fungsi eksponensial harus dapat melakukan langkah-
langkah menggambar grafik dengan baik mulai dari membuat daftar yang
menunjukkan hubungan antara nilai-nilai dengan nilai-nilai . Tahapan ini berada
dalam salah satu indikator logis-matematis yakni mengenali pola keteraturan. Dengan
memilih nilai-nilai sedemikian rupa sehingga nilai-nilai dengan mudah dapat
ditemukan. Kemudian memasangkan nilai-nilai dan itu dalam bentuk daftar. Setiap
pasang titik (x,y) yang diperoleh dari langkah satu di atas digambarkan pada sebuah
bidang cartesius. Kemudian, antara titik (x,y) tadi dihubungan, maka akan terbentuk

1
kurva mulus yang merupakan grafik fungsi ekspoensial. Dalam tahapan ini berada
dalam indikator kecerdasan analitik yaitu menganalisis, membandingkan, dan menilai
suatu informasi.
Dimungkinkan, peserta didik yang mempunyai kecerdasan logis-matematis dan
analitik tinggi, lebih cepat dalam menyerap, 6 memahami dan memecahkan masalah
pada menggambar grafik materi fungsi eksponensial, dibanding peserta didik yang
mempunyai kecerdasan logis-matematis dan analitik yang lebih rendah, hal ini
terlihat dari profil kedua kecerdasan yang telah dikemukakan di atas. Sehingga hal
lain yang bisa dimungkinkan adalah dengan kedua kecerdasan di atas menggambar
grafik fungsi eksponensial menjadi lebih mudah.

B. RUMUSAN MASALAH
A. Alasan makalah ini dibuat?
B. Bagaimana konsep fungsi?
C. Bagaimana menyelesaikan grafik fungsi?

C. TUJUAN PEMBAHASAN
A. Memenuhi salah satu tugas makalah mata kuliah matematika dasar di
https://elearningft.unimed.ac.id/course/view.php?id=2082
B. Memahami konsep (pengertian, penyajian, macam-macam, operasi, dan
komposisi) funsgi.
C. Memahami cara menyelesaikan grafik fungsi.

D. MANFAAT PEMBAHASAN
A. Dibuatnya makalah ini agar pembaca dapat mengetahui konsep dalam fungsi.
B. Dibuatnya makalah ini agar pembaca dapat memahami konseo-konsep dalam
fungsi beserta penyelesainnya.
C. Dibuatnya makalah ini agar pembaca memahami dan mampu
meynyelesaikan berbagai macam soal yang berkaitan dengan fungsi dan
grafik fungsi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. FUNGSI
Dalam berbagai aplikasi, koresponden/hubungan antara dua bilangan sering

4 3
terjadi. Sebagai contoh, volume bola dengan jari-jari r diberikan oleh relasi : V = r
3
. Contoh yang lain tempat kedudukan titik (x,y) yang jaraknya 1 satuan dari titik
pangkal O adalah x 2+ y 2=1. Ada hal yang penting bias dipetik dari contoh tersebut.
Misalkan X menyatakan himpunan semua absis lebih dari atau sama dengan -1 dan
kurang dari atau sama dengan 1. Maka elemen-elemen pada X berkorespondensi
dengan satu atau lebih elemen pada Y. Selanjutnya, korespondensi x 2+ y 2=1 disebut
relasi dari X ke Y. Secara umum apabila A dan B masing-masing himpunan yang
tidak kosong maka relasi dari A ke B didefenisikan sebagai himpunan tak kosong.

Gambar 2.1 Relasi dari himpunan A ke B

Jika R adalah relasi dari A ke B dan x ∈ A berelasi R dengan y ∈B maka ditulis ;


(a,b) ∈ R atau aRb atau b=R(a)
Apabila diperhatikan secara seksama, ternyata dua contoh di atas mempunyai
perbedaan yang mendasar, Pada contoh yang pertama setiap r > 0 menentukan tepat
suatu V > 0. Sementara pada contoh yang ke-dua, setiap x ∈ [−1 , 1 ] yang berbeda.
Relasi seperti pada contoh pertama disebut fungsi
Defenisi 2.1 Diketahui R relasi dari A ke B, apabila setiap berelasi R dengan tepat satu
y ∈ B maka R disebut fungsi dari A ke B

3
Jadi, relasi R dari A ke B disebut fungsi jika untuk setiap x ∈ A terdapat tepat satu y
∈ B, sehingga b ¿R(a) .

Sebagai contoh, misalkan X = { 1,2 } dan Y = { 3,6 } . Himpunan { ( 1,3 ) ,(2,3) }


merupakan fungsi dari X ke Y karena setiap anggota X berelasi dengan tepat satu
anggota Y. Demikian pula, himpunan { ( 1,6 ) ,(2,3) } merupakan fungsi dari X ke

Y. Sementara himpunan { ( 1,3 ) , ( 1,6 ) ,(2,3) } bukan merupakan fungsi dari X ke Y,


karena ada anggota X, yaitu 1, yang menentukan lebih dari satu nilai di Y. Fungsi
dinyatakan dengan huruf-huruf: f, g, h, F, H, dst. Selanjutnya, apabila f merupakan
a1himpunan A ke himpunan
fungsi dari b1 B, maka dituliskan :
a2 b2
f b: 3A → B
a3
b4
Dalam hal ini, himpunan A dinamakan domain atau daerah definisi atau daerah
asal, sedangkan himpunan B dinamakan kodomain atau daerah kawan fungsi f.
Domain fungsi f ditulis dengan notasi Df, dan apabila tidak disebutkan maka
disepakati bahwa domain fungsi f adalah himpunan terbesar di dalam R sehingga f
terdefenisikan atau ada. Jadi :
D f = { x ∈ R :f ( x ) ada(terdefenisikan) }

Himpunan semua anggota B yang mempunyai kawan di A dinamakan range atau


daerah hasil fungsi f, ditulis Rf atau Im(f). Perhatikan gambar 2.2

A B




● ●
Rf
Rf
Jika pada fungsi f : A  B, sebarang
Rf elemen x  A mempunyai kawan y  B,
maka dikatakan “y merupakan bayangan x oleh f “ atau “y merupakan nilai fungsi f di
x” dan ditulis y = f(x).
A B

x f y 4
Y
Gambar 2.3 f fungsi dari himpunan A ke B

Selanjutnya, x dan y masing-masing dinamakan variable bebas dan variabel tak


bebas. Sedangkan y = f(x) disebut rumus fungsi f.

Contoh Soal : Tentukan domainnya!

1 x
a. f(x) =
x+2
b. f(x) =
√ 2
x −1
Pembahasan :
a. Suatu hasil bagi akan memiliki arti apabila penyebut tidak nol. Oleh karena itu,
1
{
Df = x∈R:
x+ 2 }
terdefenisikan = { x ∈ R : x+2 ≠ 0 } = R – (-2)

b. Karena akar suatu bilangan ada hanya apabila bilangan tersebut tak negatif, maka :

x x
{ √
Df = x∈R: 2
x −1 }{
ada = x ∈ R : 2
x −1
≥0
}
= { x ∈ R :−1< x ≤0 atau x> 1 }
= (-1, 0) ∪ (1, ∞).

1. Pengertian Fungsi
Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap
anggota x dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (Domain) dengan suatu
nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (Kodomain).
Himpunan nilai yang diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah hasil ( Range). 
Pada fungsi, terdapat beberapa istilah penting, di antaranya:
 Domain yaitu daerah asal fungsi f dilambangkan dengan Df.
 Kodomain yaitu daerah kawan fungsi f dilambangkan dengan Kf.
 Range yaitu daerah hasil yang merupakan himpunan bagian dari
kodomain. Range fungsi fdilambangkan dengan Rf.

5
2. Penyajian fungsi
Karena fungsi merupakan bentuk dari relasi, maka cara menyajikannya sama saja
dengan cara penyajian relasi. Fungsi dapat disajikan dalam bentuk diagram panah,
diagram kartesius, dan juga himpunan pasangan berurut.

Gambar 2. 4, (a) diagram panah, (b) diagram kartesius

3. Macam-Macam Fungsi
1. Fungsi tangga (bertingkat)
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi tangga apabila grafik fungsi f(x) berbentuk
interval-interval yang sejajar.

Gambar 2.5 grafik fungsi tangga

2. Fungsi ganjil dan fungsi genap


Suatu fungsi f(x) disebut fungsi ganjil apabila berlaku f(–x) = –f(x) dan
disebut fungsi genap apabila berlaku f(–x) = f(x). Jika f(–x) ≠ –f(x) maka fungsi
ini tidak genap dan tidak ganjil.
3. Fungsi kuadrat

6
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi kuadrat apabila fungsi itu ditentukan oleh
f(x) = ax2 + bx + c, di mana a ≠ 0 dan a, b, dan c bilangan konstan dan grafiknya
berupa parabola

Gambar 2. 6 grafik fungsi kuadrat

4. Fungsi Polinomial
Fungsi Polinomial adalah fungsi f yang dinyatakan dalam bentuk :f(x) = an x
n + an-1 x n-1 + ……. A2 x 2 + a1 x a0
Jika n = 1 maka terbentuk fungsi linier (grafiknya berbentuk garis lurus).
Jika n = 2 maka terbentuk fungsi kuadrat( grafiknya berbentuk parabola).

5. Fungsi modulus
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi modulus (mutlak) apabila fungsi ini
memetakan setiap bilangan real pada domain fungsi ke unsur harga mutlaknya.

Gambar 2. 7 grafik fungsi modulus

6. Fungsi logaritma
Fungsi ini berperan pada persoalan-2 statistik dan probabilitas. Dan lebih
banyak kepada persoalan-2 diskrit. Contoh: bagaimana mengatur agar antrian
pembelian bensin sedemikian sehingga pada saat-2 tertentu pegawai pelayanan

7
diperbanyak. Misal pada pembayaran rekening listrik, para konsumen lebih
banyak membayar pada akhir tagihan daripada awal-awal penagihan. Sangat
bijak manajer mengatur agar pada hari-2 terakhir pegawainya hrus membantuk
bagian kasir untuk melayani konsumen.

Gambar 2. 8 grafik fungsi logaritma

4. Operasi Pada Fungsi


Operasi pada fungsi ada 4 yaitu penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (x),
dan pembagian (÷ ¿ fungsi. Jika diketahui dua fungsi yaitu f(x) dan g(x) maka akan
menghasilkan operasi :
 Penjumlahan, f(x) + g(x) = (f + g) (x)
 Pengurangan, f(x) - g(x) = (f - g) (x)
 Perkalian, f(x) . g(x) = (f . g) (x)
 Pembgian, f(x) / g(x) = (f / g) (x) (g(x) ≠ 0 ¿

5. Komposisi Fungsi
Komposisi fungsi merupakan penggabungan operasi dua fungsi secara berurutan
yang akan menghasilkan sebuah fungsi baru.
Misalnya : Jika f dan g dua fungsi dengan daerah asal g merupakan daerah hasil f
maka komposisi g o f memenuhi : (g o f)(x) = g (f(x))

Komposisi dua fungsi f(x) f(x) dan g(x) g(x) dinotasikan dengansimbol (f∘g)(x)(f∘g)
(x) atau (g∘f)(x) (g∘f)(x), dimana :

8
(f∘g)(x)=f(g(x))(f∘g)(x)=f(g(x))

(g∘f)(x)=g(f(x))(g∘f)(x)=g(f(x))

Sifat komposisi Fungsi :

(g∘f)(x)≠(f∘g)(x)(g∘f)(x)≠(f∘g)(x)

 (f∘(g∘h))(x)=((f∘g)∘h)(x)(f∘(g∘h))(x)=((f∘g)∘h)(x)

6. Menentukan Nilai Suatu Fungsi


Setelah mempelajari pengertian, penyajian, macam-macam, operasi serta
komposisi fungsi, sekarang kita akan mempelajari cara menentukan nilai dari suatu
fungsi. Nilai suatu fungsi diperoleh dari Setiap nilai yang berada dalam daerah asal
jika dimasukkan ke dalam sebuah fungsi f maka akan diperoleh nilai fungsi yang
merupakan daerah hasilnya. Perhatikan contoh berikut ini!
Sebuah fungsi f dari himpunan A ke B adalah sebagai berikut :
f(x) = 3x – 4, tentukanlah
a. f(2)
b. f(8)
Pembahasan :
a. f(2), pada f(2) nilai x diketahu yaitu x = 2, sehingga kita hanya perlu
mensibstitusikan nilai x pada fungsi : f(2) = 3(2) – 4 = 6 – 4 = 2.
b. f(8), pada f(8) nilai x diketahu yaitu x = 8, sehingga kita hanya perlu
mensibstitusikan nilai x pada fungsi : f(8) = 3(8) – 4 = 24– 4 = 20.

7. Contoh Soal dan Pembahasan


1. Diketahui f(x) = x 2 + 3x - 4 dan g(x) = x + 2 Tentukan operasi fungsi berikut:
a. f(x) + g(x)
b. f(x) - g(x)
c. f(x) . g(x)
d. f(x) / g(x)

9
2. Diberikan fungsi : f(x) = x 2 - 2x dan g(x) = x – 1 tentukan :
a. (g o f ) (x)
b. (f o g ) (x)
3. Diberikan fungsi : f(x)=2x+1f(x)=2x+1, g(x)=3 x 2g(x)=3x2 h(x)=1x+4 dan
h(x)=1x+4. Tentukan (f∘g)(x) (f∘g)(x) = ….?
4. Tentukan nilai f(10) dari fungsi f(x)= x 2 - 2x + 1

Pembahasan soal :
1. f(x) = x 2 + 3x – 4 dan g(x) = x + 1 maka :
a. (f + g) (x) = f(x) + g(x)
(f + g) (x) = ( x 2 + 3x – 4) + (x - 1)
(f + g) (x) = ( x 2 + 3x – 4 + x - 1)
(f + g) (x) = ( x 2 + 4x – 5)

b. (f - g) (x) = f(x) - g(x)


(f - g) (x) = ( x 2 + 3x – 4) - (x - 1)
(f - g) (x) = ( x 2 + 3x – 4 - x + 1)
(f - g) (x) = ( x 2 + 2x – 3)
c. (f . g) (x) = f(x) . g(x)
(f . g) (x) = ( x 2 + 3x – 4) . (x - 1)
(f . g) (x) = ( x 3 - x 2 + 3 x 2 - 3x – 4x + 4)
(f . g) (x) = ( x 3 + 2 x2 - 7x + 4)

d. (f / g) (x) = f(x) / g(x)


(f / g) (x) = ( x 2 + 3x – 4) / (x + 1)
f (x ) (x 2 +3 x – 4) ( x+ 4 ) (x −1)
= =
g ( x) (x−1) ( x−1)
(f / g) (x) = (x + 4)

10
2. f(x) = x 2 - 2x dan g(x) = x – 1
a. (g o f ) (x) = g (f(x))
(g o f ) (x) = g ( x 2 - 2x)
(g o f ) (x) = x 2 - 2x – 1
b. (f o g)(x) = f (g(x))
(f o g)(x) = f (x – 1)
(f o g)(x) = ( x−1)2 – 2(x – 1)
(f o g)(x) = x 2 – 2x + 1 – 2x + 2
(f o g)(x) = x 2  – 4x + 3

3. f(x)=2x+1f(x)=2x+1 dan g(x)=3 x 2g(x)=3 x 2  


(f∘g)(x) (f∘g)(x) = f(g(x))f(3 x 2) + (3 x 2) +16x2+1(f∘g)(x)
(f∘g)(x) (f∘g)(x) = f(g(x))=f(3 x 2) + (3 x 2) +1(f∘g)(x)
(f∘g)(x) (f∘g)(x) = 6 x 2  + 1

4. f(x) = x 2 - 2x + 1
f(10) = (10)2 - 2(10) + 1
f(10) =100 – 20 + 1 = 81

B. GRAFIK FUNGSI
1. Pengertian Grafik Fungsi

Fungsi kuadrat adalah sebuah fungsi polinom yang memiliki peubah/variabel


dengan pangkat tertingginya adalah 2 (dua).
Secara umum fungsi kuadrat memiliki bentuk umum seperti berikut ini:
f(x) = ax2 + bx + c, a ≠ 0
dengan f(x) = y yang merupakan variabel terikat, x adalah variabel bebas, sedangkan
a, dan b merupakan koefisien dan c adalah suatu konstanta.

11
Hal ini tentunya berbeda dengan yang dinamakan persamaan kuadrat, yang
mana persamaan kuadrat memiliki variabel dengan pangkat tertingginya adalah dua
dan berbentuk persamaan.
Bentuk umum dari persamaan kuadrat adalah sebagai berikut:
ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0
dengan x adalah variabel bebas, a dan b adalah koefisien, serta c adalah konstanta.
Kembali ke materi fungsi kuadrat. Suatu fungsi sangat erat hubungannya
dengan grafik fungsi. Begitu pula fungsi kuadrat, yang memiliki grafik fungsinya
sendiri. Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola yang dapat digambarkan
menggunakan langkah-langkah tertentu.

2. Jenis-Jenis Fungsi Kuadrat


 Jika pada y = ax2 + bx + c nilai b dan c adalah 0, maka fungsi kuadrat menjadi:
y = ax2
yang membuat grafik pada fungsi ini simetris pada x = 0 dan memiliki nilai
puncak di titik (0,0)
 Jika pada y = ax2 + bx + c nilai b bernilai 0, maka fungsi kuadrat akan
berbentuk:
y = ax2 + c
yang membuat grafik pada fungsi ini simetris pada x = 0 dan memiliki titik
puncak di (0,c)

 Jika titik puncak ada di titik (h,k), maka fungsi kuadrat menjadi:
y = a(x – h)2 + k
dengan hubungan a, b, dan c dengan h, k adalah sebagai berikut:

b2 −4 ac
(h,k) = [ (
−b
2a
,−
4a )]
3. Langkah-Langkah Menggambar Grafik Fungsi

12
Berikut langkah-langkah untuk menggambr grafik fungsi :
b
 Menentukan sumbu simetri : x = - 2 a

 Menentuksn titik potong kurva dengan sumbu x : misalnya y = 0, maka


a x 2 + bx + c = 0
 Menentukan titik potong dengan sumbu y: misalkan x = 0, maka y = c
b2−4 ac
 Menentukan titik Puncak : y =
4a
Selaint ke-empat langkah tersebut, terdapat ciri khusus dari grafik parabola
dilihat dari fungsinya. Jika a > 0 maka parabola terbuka ke atas jika sebaliknya a < 0
maka parabola terbuka ke bawah.
Kemudian pada fungsi kuadrat terdapat istilah diskriminan yang memiliki
bentuk:
D = b 2−4 ac
Ket :
 Jika D > 0 maka fungsi kuadrat memiliki 2 akar yang berbeda dan memotong
di dua titik.
 Jika D = 0 maka fungsi kuadrat memiliki 2 akar yang sama, sehingga kurva
hanya akan menyinggung sumbu x di satu titik.
 Jika D < 0 maka kurva tidak menyentuh sumbu x sama sekali.

13
4. Grafik Fungsi Kuadrat

14
5. Contoh Soal dan Pembahasan
1. Lukislah grafik fungsi f(x) = x 2 – 2x – 8 !
Penyelesaian :
Titik potong dengan sumbu-X, yakni : Titiik potong dengan sumbu-Y, yakni
x2 – 2x – 8 = 0 y = x2 – 2x – 8
(x – 4)(x + 2) = 0 y = (0)2 – 2(0) – 8 = –8
x1 = 4 dan x2 = –2 Titiknya (0, –8)
Titiknya (–2, 0) dan (4, 0)

15
Titik blik minimumnya di P(1, -9)

2.  Tentukanalah persamaan fungsi kuadrat yang mempunyai titik balik


minimum P(3, –6) dan melalui titik (5, 2)
Jawab
y = a(x – p)2 + q
y = a(x – 3)2 + (–6)
y = a(x2 – 6x + 9) – 6
Melalui titik (5, 2) maka:
2 = a(52 – 6(5) + 9) – 6
2 + 6 = a(25 – 30 + 9)
8 = a(4) sehingga a = 2
Jadi
y = 2(x2 – 6x + 9) – 6
y = 2x2 – 12x + 12

16
3. Tentukanalah persamaan fungsi kuadrat jika titik potongnya dengan sumbu-X
adalah A(4, 0) dan B(–2, 0) serta melalui titik (2, –8)
Jawab
y = a(x – x1)( x – x2)
y = a(x – 4)(x – (–2))
y = a(x – 4)(x + 2)
y = a(x2 – 2x – 8)
Melalui titik (2, –8) maka :
–8 = a((2)2 – 2(2) – 8)
–8 = a(4 – 4 – 8)
–8 = a(–8) sehingga a = 1
Jadi
y = 1(x2 – 2x – 8)
y = x2 – 2x – 8

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Makalah ini telah selesai dikerjakan oleh kelompok 7 dalam melengkapi tugas
KKNI Tugas rutin. Demikian setiap materi telah dicantumkan dan dipaparkan oleh
penulis yang di mana diharapkan agar mampu bagi para pembaca untuk lebih mudah
memahami dan mengerti mengenai salah satu materi matematika dasar yaitu Fungsi
dan Grafik Fungsi.
Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap
anggota x dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (Domain) dengan suatu
nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (Kodomain).
Terdapat ada 4 pengoperasian pada fungsi yaitu, penjumlahan, pengurangan,

17
perkalian, dan pembagian, fungsi. Di dalam fungsi terdapat 6 macam atau bentuk
yang secara umum sering dijumpai yaitu : Fungsi tangga (bertingkat), ganjil genap,
kuadrat, polynomial, modulus dan logaritma. Terlepas dari operasi pada fungsi,
dikenal suatu komposisi fungsi yaitu merupakan penggabungan operasi dua fungsi
secara berurutan yang akan menghasilkan sebuah fungsi baru.
Dalam menyelesaikan grafik fungsi kuadrat, terdapat 4 cara pokok untuk
mengambar atau melukiskan grafik fungsi, yaitu :
b
 Menentukan sumbu simetri : x = - 2 a

 Menentuksn titik potong kurva dengan sumbu x : misalnya y = 0, maka


a x 2 + bx + c = 0
 Menentukan titik potong dengan sumbu y: misalkan x = 0, maka y = c
b2−4 ac
 Menentukan titik Puncak : y =
4a

B. SARAN
Demikianlah makalah tentang fungsi dan grafik fungsi ini kami buat, makalah
ini tentunya sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,penulis besar harapan
apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan atau kesalahan – kesalahan,
dan kami juga sangat mengharapkan saran maupun kritikan yang sifatnya
membangun demi kebaikan dan kesempurnaan makalah yang kami buat ini di masa
mendatang.Aamiin.

Akhir kata yang kami ucapkan dalam pembahasan makalah sistem bilangan real

ini, kami mengharapkan semoga apa yang tertulis dalam karya tulis ini menjadi suatu

pengalaman yang bermanfaat bagi kami selaku penulis dan para pembaca pada

umumnya.

18
DAFTAR PUSTAKA

Kevin. 2020. CONTOH SOAL FUNGSI KUADRAT DAN


PEMBAHASANNYA. https://rumuspintar.com/fungsi-kuadrat/contoh-soal/. (diakses
pada 2 Juni 2020)

Pulsa Wayboy, Permata. 2016.fungsi dan grafik MAKALAH FUNGSI DAN


GRAFIK.http://makalahwayboy.blogspot.com/2016/09/fungsi-dan-grafik.html.
(diakses pada tanggal 27 september 2016).

19
Sri Asali, Siska. 2018.
FUNGSI.https://www.slideshare.net/siskasriasali/operasi-aljabar-pada-fungsi-dan-
fungsi-komposisi. (diakses pada tanggal 8 November 2018)

Suwarno, Muji. 2017. MATERI LENGKAP


MATEMATIKA.https://www.materimatematika.com/2017/11/grafik-fungsi-
kuadrat.html. (diakses pada November 2017).

Wisnu. 2020. FUNGSI KUADRAT: PENGERTIAN, RUMUS, GRAFIK,


CONTOH SOAL. https://rumuspintar.com/fungsi-kuadrat/. (diakses pada tanggal 11
Agustus 2020)

20

Anda mungkin juga menyukai