Anda di halaman 1dari 12

Manusia sebagai individu maupun makhluk sosial yang dihubungkan dengan perkembangan

iptek

Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki kecerdasan baik secara emosional

maupun spiritual yang mampu mengelola dan mengolah segala sesuatu yang terdapat dalam

lingkungan hidup menjadi sesuatu yang dapat menyokong kehidupannya.

Dan makhluk sosial dan individu dalam kehidupan di dunia, setiap makhluk hidup

memerlukan interaksi dan komunikasi satu sama lain, khususnya bagi manusia. Interaksi dan

komunikasi ini sangat diperlukan karena manusia ditakdirkan menjadi makhluk sosial yang tak

pernah lepas dari bantuan orang lain. Oleh karena manusia hidup sebagai mahkluk sosial itulah,

disadari maupun tidak, manusia cenderung hidup berkelompok dengan tujuan yang sama, yakni

untuk meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan mereka masing-masing.

Manusia tinggal dan hidup dalam lingkungannya. Mereka berinteraksi dengan komponen

lingkungan fisik,baik biotik (hewan dan tumbuhan) maupun dengan komponen abiotik (tanah,

air, batuan dan lain-lain). Manusia juga melakukan interaksi dengan sesamanya atau lingkungan

sosialnya dan mengembangkan nilai dan norma untuk mengatur interaksi tersebut. Dari interaksi

tersebut, manusia menghasilkan kebudayaan dalam berbagai bentuk seperti bahasa, teknologi

dan lain-lain.

Interaksi manusia menhasilkan kebudayaan seperti IPTEK. Ilmu pengetahuan adalah

suatu institusi kebudayaan, suatu kegiatan manusia untuk mengetahui tentang dirinya dan alam

sekitarnya dengan tujuan mengenal manusia sendiri, perubahan-perubahan yang dialaminya dan

mencegahnya, mendorongnya atau mengarahkannya serta mengenali yang dekat dan jauh
darinya, perubahan-perubahan lingkungan dan variasinya, memanfaatkannya, menghindari dan

mengendalikannya.

Jadi Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diartikan sebagai produk,bukan sebagai

proses atau kegiatan. sebagai produk, tentu saja pemakaianya tergantung pada pemakai, semakin

maju peradaban, makin besar peranan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dalam banyak hal ia

menggeser peranan takhayul, kekuatan supernatural dan pengetahuan tradisional suatu

masyarakat.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan

kemakmuran materi. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi

menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :

Teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung (metalurgi), teknologi transportasi, dan

lain-lain. Begitupula dalam perkembangan ilmu sosial terdapat hibrida dalam berbagai

disiplin ilmu seperti psikologi sosial, geopolitik, Komunikasi politik, dan lain-lain.

Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat

memperoleh hasil, misalnya :

Penggunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat

menghasilkan zat-zat radio aktif, dimana zat ini dapat dimanfaatkan untuk

maksud baik. Misalnya untuk keperluan bidang kesehatan (sinar rontgen),

Peran manusia terhadap lingkungan hidup sangat bepengaruh dengan perkembangan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak sangat cepat, sehingga perlu ditanggapi

dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai dengan kebutuhan pembangunan.

Bagi lingkungan hidup baik sebagai individu dan makhluk social sudah menyatu dengan

perkembangan IPTEK yang tentunya sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat sekarang
ini. Manusia senantiasa melakukan interaksi yang saling mempengaruhi dengan lingkungan,

terutama dengan lingkungan tempat dia tinggal. Interaksi tersebut merupakan bentuk

ketergantungan manusia terhadap lingkungannya, baik dengan manusia lainnya maupun dengan

alam.
Dalam menghadapi IPTEK masyarakat Indonesia harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi

dan memanfaatkannya. Dalam menghadapi era teknologi modern dan industrialisasi, maka

dituntut adanya keahlian untuk menggunakan, mengelola dan senantiasa menyesuaikan

dengan teknologi-teknologi dan ilmu pengetahuan yang baru.

Selain itu sikap menerima dan nilai hidup yang harus mengarah terhadap teknologi tersebut.

IPTEK, perilaku manusia apat mengubah kualitas lingkungan hidupnya dengan segala

konsekuensinya.
Pada awalnya, ketika manusia belum mengenal teknologi, hubungan manusia dengan komponen

lingkungan lainnya masih berjalan secara harmonis. Selain jumlahnya masih sedikit, mereka juga

tidak berlebihan dalam mengambil sumberdaya alam, sehingga tidak menimbulkan

kerusakanyang berarti. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, dan meningkatnya

jumlah serta kebutuhan manusia, mereka cenderung eksploitatifatau mengambil sumberdaya

alam secara berlebihan.

Akibat dari perilaku tersebut, lingkungan mengalami perubahan. Bahan-bahan pencemar sisa

aktivitas manusia mencemari lingkungan perairan, udara dan daratan. Kerusakan tersebut pada

akhirnya berdampak buruk pada manusia, diantaranya adalah berkembangnya penyakit, bencana

alam, dan lain-lain

Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial menjadikan manusia melakukan peran-peran

sebagai berikut :

1.Melakukan interaksi dengan manusia lain atau kelompok

2.Membentuk kelompok-kelompok social

3.Menciptakan norma-norma social sebagai pengaturan tata tertib

kehidupan kelompok

Sebagai makhluk individu manusia berperan untuk mewujudkan hal-hal sebagai berikut :

1. Menjaga dan mempertahankan harkat dan martabatnya


2. Mengupaya terpenuhinya hak-hak dasarnya sebagai manusia

3. Merealisasikan segenap potensi diri baik sisi jasmani maupun

rohani

4. Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidupnya

Teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan sumber-sumber daya alam untuk

memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum dapatlah

bahwa teknologi merupakan suatu sistem penggunaan berbagai sarana yang tersedia untuk

mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.

Pengertian Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La

Teknique” yang dapat diartikan dengan “Semua proses yang dilaksanakan dalam

upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini


yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan

cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau

pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).

Ilmu pengetahuan adalah suatu institusi kebudayaan, suatu kegiatan manusia untuk mengetahui

tentang dirinya dan alam sekitarnya dengan tujuan mengenal manusia sendiri, perubahan-

perubahan yang dialaminya dan mencegahnya, mendorongnya atau mengarahkannya serta

mengenali yang dekat dan jauh darinya, perubahan-perubahan lingkungan dan variasinya,

memanfaatkannya, menghindari dan mengendalikannya.

Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diartikan sebagai produk,bukan sebagai proses atau

kegiatan. sebagai produk, tentu saja pemakaianya tergantung pada pemakai, semakin maju

peradaban, makin besar peranan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dalam banyak hal ia

menggeser peranan takhayul, kekuatan supernatural dan pengetahuan tradisional suatu

masyarakat.

2. Makna Sains/Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Bagi Manusia

1.Perkembangan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan

kemakmuran materi. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi

menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :

Teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung (metalurgi), teknologi transportasi, dan

lain-lain. Begitupula
dalam perkembangan ilmu social terdapat hibrida dalam berbagai disiplin ilmu

seperti psikologi social, geopolitik, Komunikasi politik, dan lain-lain.

Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat

memperoleh hasil, misalnya :

Penggunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat

menghasilkan zat-zat radio aktif, dimana zat ini dapat dimanfaatkan untuk

maksud damai. Misalnya untuk keperluan bidang kesehatan (sinar rontgen),


Peran manusia

Bagi lingkungan hidup baik sebagai individu dan makhluk social sudah menyatu dengan

perkembangan IPTEK yang tentunya sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat sekarang

ini.

Manusia senantiasa melakukan interaksi yang saling mempengaruhi

dengan lingkungan, terutama dengan lingkungan tempat dia tinggal. Interaksi tersebut

merupakan bentuk ketergantungan manusia terhadap lingkungannya, baik

dengan manusia lainnya maupun dengan alam. Seiring dengan kemajuan IPTEK dan kebutuhan

yang meningkat terhadap alam, intensitas hubungan antara manusia dengan alam semakin tidak

seimbang, sehingga menimbulkan sejumlah kerusakan lingkungan. Manusia cenderungg

mengeksploitasi alam secara berlebihan di luar kemampuan alam untuk memulihkan dirinya.

Walaupun IPTEK dianggap sebagai alat bagi manusia untuk mengeksploitasi alam, namun

IPTEK juga dikembangkan manusia untuk mengelola alam atau lingkungan guna pelestar

iannya. Kesadaran manusia yang semakin meningkat, mendorong

munculnya sejumlah upaya untuk mengembangkan IPTEK yang dapat meminimalis

asir kerusakan yang ditimbulkan, sehingga lingkungan dapat lestari fungsinya dalam

mendukung dan memenuhi kebutuhan manusia.Pada bab ini, kalian akan diajak untuk mengenal

definisi ilmu, pengetahuan, teknologi

serta pengertian pengelolaan dan lingkungan hidup.

Kemudian,

akan dijelaskan pula


gambaran umum mengenai

jenis dan peranan IPTE

dalam

pengelolaan lingkungan

hidup serta

pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/196604251992032-

ELLY_MALIHAH/Bahan_Kuliah_PLSBT,_Elly_Malihah/Bab_5._Plsbt,_baru.pdf

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-

IWAN_SETIAWAN/Manusia_dan_lingkungan.pdf

https://kelompok4isbd.wordpress.com/2012/04/04/bab-4-manusia-sebagai-makhluk-individu-

dan-sosial/
https://www.scribd.com/doc/261632144/Dampak-Perkembangan-IPTEK-Terhadap-Kehidupan-

Manusia-Dalam-Kehidupan

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31082/5/Chapter%20I.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31793/3/Chapter%20II.pdf

http://www.fk.unsri.ac.id/userfiles/MODUL%20BLOK%201-2013%20FK%20Unsri

%281%29.pdf

https://bhupalaka.files.wordpress.com/2009/10/lingkbab-2.pdf

Anda mungkin juga menyukai