Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KALENDER PENDIDIKAN DAN PROGRAM TAHUNAN

Disusun guna memenuhi tugas

Mata Kuliah : Perencanan Pembelajaran Matematika

Dosen pengampu : Dr. Saminanto, M.Sc.

Disusun Oleh:

Nama : Siti Sofiatun

NIM : 1808056096

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO


SEMARANG
2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan
aktivitas belajar. Pembelajaran sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur
lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak didik sehingga terjadi
proses belajar (S. Nasution, (1994: 25). Kegiatan pengajaran merupakan suatu kegiatan
yang disadari dan direncanakan. Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari
beberapa komponen yang saling terkait satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Membuat perencanaan pembelajaran mensyaratkan seorang guru harus
mempelajari kurikulum sekolah dan memahami semua program pendidikan yang sedang
dilaksanakan. Selanjutnya dituangkan dalam kalender pendidikan, program tahunan dan
program semester dan silabus, untuk dapat dilaksanakan dalam PBM, maka dibuat dalam
bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Persiapan tersebut berisi tujuan
mengajar, pokok yang diajarkan, metode mengajar, bahan pelajaran, alat peraga, dan
teknik observasi yang akan digunakan. Kekuatan dan kelemahan dari program pengajaran
yang telah disusun guru akan terlihat jelas setelah program tersebut dilaksanakan.
Langkah selanjutnya adalah guru harus mampu mengembangkan kekuatan program
mengajar dan mengevaluasi kelemahan kemudian mencari jalan keluarnya (Abdul Majid,
2005: 98).
Dampak yang dapat ditimbulkan karena tidak adanya perencanaan pembelajaran
adalah ketidak efektifan guru dalam mengajar. Guru mengajar tidak terarah dan
cenderung hanya untuk memenuhi kewajiban mengajar saja. Kurangnya persiapan
membuat guru mengajar seadanya sehingga tujuan yang akan dicapai pada proses
pembelajaran tersebut tidak dapat tercapai dengan maksimal.
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, maka makalah ini menjelaskan
tentang kalender pendidikan dan program tahunan serta fungsi maupun langkah
menyusun kalender pendidikan dan program tahunan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud kalender pendidikan?
2. Apa yang dimaksud program tahunan?

C. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan tentang kalender pendidikan
2. Menjelaskan tentang program tahunan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kalander Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Penyusunan kalender
pendidikan selama satu tahun pelajaran mengacu pada efesiensi, efektifitas dan hak-hak
peserta didik.
Komponen yang tercakup dalam kalender pendidikan diantaranya sebagai berikut.
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakannya kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari libur nasional, dan hari libur
khusus.

Adapun langkah-langkah dalam menyusun kaldik (kalender pendidikan) adalah


sebagai berikut:

a) Melihat kalender pendidikan nasional yang telah dikeluarkan oleh pemerintah (dalam
hal ini KEMENDIKNAS No.125/U/2002 tanggal 31 juli 2002 tentang kalender
pendidikan, dan mengacu pada permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah) sebagai acuan untuk menentukan
kalender pendidikan pada masing-masing satuan pendidikan.
b) Menentukan minggu efektif, libur tengah semester, libur antar semester, serta libur
akhir tahun dengan acuan jumlah yang telah ditetapkan.
c) Menyesuaikan kalender dengan keadaan hari-hari libur umum maupun agama.
d) Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan hari-hari yang
akan tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik ekstrakulikuler
maupun bimbingan dan konseling terpadu.
e) Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah disesuaikan
dengan hari efektif fakultatif (misal: hari-hari pembelajaran di Bulan Ramadhan)
serta hari libur fakultatif (misal: libur awal puasa dan libur hari raya)
f) Merekap kalender pendidikan selama satu tahun penuh, atau dapat pula ditambah
kalender pendidikan per semester dan per bulan dengan rapi dan telah diteliti oleh
tim perumus kalender pendidikan.
Format kalander pendidikan memuat bagian-bagian sebagai berikut:
a. Logo
b. Identitas sekolah
c. Tahun pelajaran
d. Tahun bulan
e. Tanggal meliputi hari aktif, hari libur, dan sebagainya
f. Jumlah hari
g. Keterangan
h. Tempat, tanggal pembuatan
i. Nama terang dan tanda tangan kepala sekolah

B. Program Tahunan
Terdapat beberapa pengertian tentang Program Tahunan (Prota). Program tahunan
merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang dikembangkan
oleh guru (Mulyasa, 2003:183). Dipertegas Muslich (2007:44) program tahunan adalah
rencana umum pembelajaran mata pelajaran setelah diketahui kepastian jumlah jam
pelajaran efektif dalam satu tahun.
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun
pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar yang ada dalam
kurikulum. Penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran efektif satu
tahun sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus
dikuasai oleh siswa. Berdasarkan Kurikulum 2013, prota merupakan program umum
pembelajaran untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran sebelum
tahun ajaran, karena merupakan pedomkan bagi pengembangan program-program
berikutnya seperti program semester,silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam perancangan prota, diantaranya:
1) Menelaah kalander pendidikan dan ciri khas suatu pendidikan berdasarkan
kebutuhan tingkat satuan pendidikan.
2) Menelaah jumlah Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran
3) Menandai hari-hari libur (jeda tengah semester, jeda antar semester, libur
akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum, dan hari
libur khusus) permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
4) Menghitung jumlah Minggu Belajar Efektif (MBE) dalam satu tahun
Cara menentukan MBE adalah sebagai berikut:
 Menentukan jumlah minggu selama satu tahun
 Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama satu tahun
 Menghitung jumlah minggu efektif
 Menghitung jumlah jam efektif
5) Mendistribusikan alokasi waktu Minggu Belajar Efektif (MBE) ke dalam
KD, Materi Pokok, dan Sub Materi Pokok.
Sebelum merancang prota terdapat beberapa dokumen yang diperlukan:
a. Kalender akademik yang dikeluarkan secara resmi oleh kantor wilayah
Kementrian Agama
b. Struktur Kurikulum
c. Kompetensi Dasar
d. Silabus
Dalam menyusun Prota, komponen yang harus ada sebagai berikut: 
a. Identitas (mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran)
b. Format isian (semester, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok,
dan alokasi waktu, keterangan). 
Contoh format prota

PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan : …………….. 
Mata Pelajaran : …………….. 
Kelas : …………….. 
Tahun Pelajaran : …………….. 

Semester Kompetensi Kompetensi Materi Pokok Alokasi Keterangan


Inti Dasar Waktu
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan diatas kesimpulan yang dapat diambil yaitu:
1) Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
2) Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun pembelajaran
untuk mencapai Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar yang ada dalam kurikulum.

B. Saran
Silahkan untuk mencoba langkah-langkah dan contoh yang ada di makalah ini,
apabila masih kurang paham dan kurang lengkap penjelasan yang ada, carilah lebih
banyak sumber pengetahuan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA

http://jurnal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo/article/view/926/949

http://data.kemendikbud.go.id

http://jurnal.eprints.uny.ac.id/jkf/index.php/prota/kajian-pustaka/785

Anda mungkin juga menyukai