Anda di halaman 1dari 4

Name : Anwar sihabudin

Class : IIA
NIM : 1801052

Adanya kasus covid 19 ini membawa dampak yang cukup serius bagi kehidupan
masyarakat Indonesia, dampak yang serius juga dirasakan pada sektor pendidikan . ada
sebuah kebijakan yang dibuat pemerintah dalam dunia pendidikan yang dampaknya dirasakan
kaum pelajar,yaitu kegitan belajar mengajar dilakukan dirumah
Saya sendiri sebenarnya juga suntuk bila terus berdiam diri di rumah ditambah lagi
tugas dan materi yang belum terselesaikan. Tapi di situasi begini kita harus menikmatinya dan
menjadi pengalaman baru dalam hidup.  Setidaknya saya bersyukur di tengah kondisi luar yang
kurang baik ini saya masih diberikan kesempatan untuk tetap belajar jarak jauh.
Mulai akhir bulan Maret saya kuliah dari rumah. Tapi untuk kuliahnya masih tidak efektif.
Tapi udah 2 mingguan ini kuliahnya efektif tapi tidak semua mata kuliah. Mungkin karena udah
semua materinya jadi cuman beberapa yang masih kuliah online sampai saat ini. Untuk ujian
UTS juga diundur. Sudahlah semoga cepat membaik bumiku.
Mungkin dengan belajar di rumah memang terlihat menyenangkan, tapi untuk sebagian
siswa  termasuk saya menganggap belajar di rumah kurang bisa dinikmati karena kita  tidak
bisa memahami materi secara langsung. Ada beberapa materi bisa  dipahami dengan jelas
namun tidak semudah ketika diterangkan langsung oleh bapak/ibu dosen saat berada di kelas.
Selain itu, banyaknya tugas yang diberikan oleh bapak/ibu dosen membuat kebanyakan
mahasiswa-mahasiswi menjadi keberatan. Mereka masih belum paham materi yang
diterangkan. Untuk kuliah online saya biasanya menggunakan aplikasi yang menunjang  proses
pembelajaran, seperti google classroom, zoom, hingga whatsapp. Materi serta tugas pun dikirim
secara online melalui aplikasi tersebut.
Buat yang sebelumnya sibuk dengan urusan dunia, mungkin sekarang bisa kembali lagi
ke rutinitas yang lebih banyak kepada persiapan menuju akhirat. Salah satu hikmah yang bisa
kamu ambil dari datangnya virus corona ialah kamu bisa semakin mendekatkan diri ke yang
maha kuasa. Meningkatkan ibadah bisa menjadi salah satu kegitan selama kamu
#DiRumahAja. Kamu bisa melakukan ibadah sunnah seperti sholat dhuha, puasa senin kamis,
sholat istiqharah, shalat tahajud dan lain sebagainya yang sebelumnya sudah mulai kamu
lupakan karena kesibukan kegiatan kamu selama ini.
Selain itu, saya memeriksa nenek saya karena emang nenek saya sudah tua seperti
mengecek tensinya, gula darahnya, dan kolesterolnya. Lalu saya menghimbau saudara dan
tetangga saya kalau tidak ada kepentingan agar tetap #dirumahaja.
Peran saya untuk memutus mata rantai Covid-19 ini, saya melakukan olahraga tiap
paginya sama teman-teman di desa ke jembatan tol. Setelah itu saya mandi habis itu saya
caring sekitar jam 07.30 WIB sampai 08.00 WIB. selain itu, saya minum-minuman yang
bervitamin C, seperti jeruk, jahe, air lemon dan memakan-makanan yang sehat. Setiap kali mau
keluar karena ada kepentingan mendadak, saya selalu memakai masker dan membawa
handsanitilizer. Setelah keluar rumah, saya selalu cuci tangan dan pakaian yang saya gunakan
setelah keluar langsung saya rendam.
The existence of the covid 19 case had a quite serious impact on the lives of Indonesian people,
a serious impact also felt on the education sector. there is a policy made by the government in
the world of education whose impact is felt by students, namely the activity of teaching and
learning carried out at home

Myself actually too busy if I keep silent at home plus more unfinished tasks and
materials. But in this situation we have to enjoy it and be a new experience in life. At least I am
grateful in the midst of unfavorable outside conditions that I am still given the opportunity to
keep studying distance.
Starting from the end of March I study at home. But the lecture is still ineffective. But
already 2 weeks this course is effective but not all subjects. Maybe it's because all of the
material has become just a few who are still studying online today. For the UTS exam also
postponed. Never mind, my earth will get better soon.
Maybe learning at home does look fun, but for some students, including me, it is not
enjoyable to learn at home because we cannot understand the material directly. There is some
material that can be understood clearly but it is not as easy as explained directly by the lecturers
when they are in class.
In addition, the many assignments given by the lecturers make most of the students
object. They still don’t understand the material being explained. For online lectures, I usually
use applications that support the learning process, such as google classroom, zoom, whatsapp.
Material and assignment are also sent online through the application.
For those who were previously busy with world affairs, maybe now they can return to
more routines in preparation for the afterlife. One of the lessons that you can take from the
coming of the corona virus is that you can draw closer to the almighty. Increasing worship can
be an activity as long as you #Stayathome. You can do sunnah worship such as Dhuha Prayer,
Thursday Fasting Thursday, Istiqharah Prayers, Tahajud Prayers and so on that you have
previously forgotten because of your busy activities.
In addition, I examined my grandmother because my grandmother was old, like
checking her weight, blood sugar, and cholesterol. Then I urge my relatives and neighbors that
there is no need to remain #Stayathome.
My role to break the Covid-19 chain, I do sports every morning with friends in the
village to the toll bridge. After that I took a shower after that I cared around 07.30 WIB until
08.00 WIB. besides that, I drink vitamin C drinks, such as oranges, ginger, lemon water and eat
healthy foods. Every time I want to go out because there are sudden interests, I always wear a
mask and bring a handsanitilizer. After leaving the house, I always wash my hands and the
clothes that I use after I immediately go out.

Anda mungkin juga menyukai