b
PUTUSAN
u
Direktori Nomor:
Putusan201Pdt.Sus-PHI/2015/PN.JKT.PST.
Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
a
R
si
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
ne
ng
memeriksa dan mengadili perkara perselisihan hubungan industrial dalam
tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
do
antara:
AGUS
gu SUGENG WIJANTO, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan
In
Karyawan Swasta, beralamat di Jin. Bukit Cendana 1 C 51 Sambiroto
A
Tembalang Semarang Jawa Tengah dengan alamat surat menyurat
ditujukan ke alamat Perumahan Metro Permata 2 Blok D5 No.15 Karang
ah
lik
Mulya Tengah Jin. Raden Saleh Tanggerang 15157 bertindak untuk dan
atas namanya sendiri, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.
am
ub
MELAWAN:
beralamat di Jin. A Yani 75- 79 Jakarta Pusat. Dalam perkara ini diwakili
\ /•'
ah
si
Negara Indonesia, HR Manager dan HR Officer PT. Perusahaan Rokok
Tjap Gudang Garam Tbk, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal
ne
ng
do
gu
tersebut,
lik
persidangan;
ub
Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 24 Agustus 2015
ah
sebagai berikut:
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
b
-r'
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
1.putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa Penggugat adalah karyawan tergugat (PT. Perusahaan Rokok Tjap
Gudang Garam Tbk Jakarta) yang telah bekerja pada tergugat (PT Perusahaan
a
R
Rokok Tjap Gudang Garam Tbk Jakarta) sejak tanggal 1 Agustus 2011, dengan
si
jabatan terakhir sebagai Property Manager, dengan upah terakhir sebesar Rp.
ne
ng
21.000.000 (dua puluh satu juta rupiah ) setiap bulannya, (bukti P-1 s/d bukti P-
3);
do
gu
2. Bahwa selama bekerja di perusahaan Tergugat ( PT. Perusahaan Rokok Tjap
Gudang Garam Tbk Jakarta) Penggugat tidak pernah sekalipun mendapatkan
In
surat teguran ataupun surat peringatan;
A
3. Bahwa pada tanggal 20 April 2015 sekitar jam 16.45 WIB Penggugat
ah
lik
dipanggil oleh HRD ( BP Fajar Aziz & Bp Santosa Pribadi) dan diinformasikan
bahwa perusahaan tidak dapat memperkerjakan penggugat lagi, kemudian
am
ub
kepada penggugat diberikan surat keputusan Direktur Sumber Daya Manusia
dan Pelayanan Umum PT. Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam tbk nomor
0038/GG-14/KEP/IV-15 tertanggal 20 April 2015 tentang pemutusan hubungan
ep
k
kerja (bukti P-). Terhadap surat keputusan tersebut saat itu juga Penggugat
ah
si
Surat keputusan tersebut karena tidak sesuai dengan UU no 13 tahun 2003
khususnya pasal 151. Dari HRD dijawab bahwa keputusan tersebut dari
ne
ng
do
gu
diminta untuk tidak masuk kerja lagi serta kartu akses masuk ke perusahaan
diminta untuk dikembalikan ke perusahaan walaupun Penggugat telah
menyatakan keberatan serta akan meneruskan masalah perselisihan ini ke
In
A
Departemen Tenaga Kerja. Saat Penggugat minta surat berita acara pertemuan
tersebut serta surat dari HRD yang menyatakan Penggugat tidak perlu masuk
ah
lik
ub
dan Pelayanan Umum PT. Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam tbk nomor
0038/GG-14/KEP/IV-15 tertanggal 20 April 2015 tentang pemutusan hubungan
ah
kerja tanpa proses yang semestinya, dalam hal ini Tergugat (perusahaan PT.
es
ng
terutama pasal 151 dan 152 serta Surat Perjanjian Kerja antara Tergugat (PT
Gudang Garam tbk) dengan Penggugat ( Agus Sugeng Wijanto ) no 0079/GG-
gu
y*
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
b
14.B/PER/VIII-11 tanggal 1 Agustus 2011 terutama pasal 10 mengenai
penyelesaian perselisihan ( bukti P-2);
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
5.putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa pada tanggal 23 April 2015 Penggugat telah mengirimkan surat
hk
tanggapan ( yang telah diterima Tergugat pada hari yang sama juga ) terhadap
a
surat keputusan Direktur Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Umum PT.
si
Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam tbk nomor 0038/GG-14/KEP/IV-15
ne
ng
tertanggal 20 April 2015 tentang pemutusan hubungan kerja. Dimana dalam
surat tersebut Penggugat mempertegas Keberatannya serta mengajak
perusahaan untuk memusyawarahkan kembali hal tersebut agar sesuai dengan
do
gu
azas Musyawarah untuk mencapai mufakat serta agar sesuai juga dengan UU
ketenaga Kerjaan no 13 tahun 2003 terutama pasal 151 (bukti P-5);
In
A
6. Bahwa sampai tanggal 30 April 2015 Surat Tanggapan tersebut di atas tidak
mendapat respon dari Tergugat, maka pada hari itu juga Penggugat
ah
lik
mengajukan permohonan pencatatan Perselisihan Hubungan Industrial ke
Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Pusat;
am
ub
7. Bahwa setelah proses mediasi berjalan tidak dicapai kesepakatan , sehingga
dari Mediator berdasarkan pendapat dan pertimbangan hukum telah
ep
k
si
Sugeng Wijanto) belum dapat dilakukan, akan tetapi karena dari pihak
Penggugat tidak menuntut untuk dipekerjakan kembali tetapi hanya menuntut
ne
ng
hak - haknya sesuai UU yaitu ganti rugi / pesangon sebesar 2 kali ketentuan
UU no 13 tahun 2003 ( 2 kali UUTK no 13 tahun 2003 ) termasuk uang
do
penghargaan dan uang penggantian hak serta THR serta upah proses yang
gu
Tjap Gudang Garam Tbk) yang tidak mau memberikan THR tahun 2015 dan
lik
upah proses bulan Mei 2015 dan Juni 2015 merupakan sikap yang kurang
tepat, oleh karena itu telah di keluarkan Anjuran Mediator Hubungan Industrial
m
ub
156 ayat (3) dan penggantian hak sesuai Pasal 156 ayat (4) Undang- undang
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
b
no 13 Tahun 2003 dan THR 2015 serta upah proses bulan Mei 2015 dan Juni
u
2015 (bukti P-6);
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
9.putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa atas anjuran tersebut ternyata tergugat tetap hanya mau memenuhi
hk
pemberian uang pesangon sebesar 2 kali ketentuan UU no 13 tahun 2003 ( 2
a
R
kali UUTK no 13 tahun 2003 ) termasuk uang penghargaan dan uang
si
penggantian hak, tanpa THR dan Upah Proses;
ne
ng
10. Bahwa karena perselisihan hubungan industrial tersebut, telah dilakukan upaya
bipartite dan tripartite sebagai diatur dalam Undang - Undang lembaga
do
gu
penyelesaian perselisihan hubungan
kesepakatan maka penggugat akan mencari keadilan melalui Pengadilan
industrial, namun tidak tercapai
In
Hubungan Industrial Jakarta Pusat;
A
11. Bahwa adapun yang menjadi hak dari penggugat yang diajukan penggugat
ah
lik
adalah sesuai dengan aturan perundang - undangan yang berlaku, sebesar :
ub
(sesuai pasal 156 ayat (2) UU No. 13 tahun 2003)
si
ne
ng
do
gu
289.800.000,- (Dua ratus delapan puluh sembilan juta delapan ratus ribu
rupiah)
In
A
12. Bahwa sejak bulan Mei 2015 Tergugat (PT. Perusahaan Rokok Tjap Gudang
Garam tbk ) sudah tidak memberikan gaji / upah proses dimana hal ini
ah
lik
ub
ep
saat sudah ada keputusan final dan berkekuatan hukum tetap penyelesaian
perselisihan Hubungan Industrial ini (inkracht van gewijsde);
ah
13. Bahwa berdasarkan pasal 96 UU No. 2 tahun 2004, penggugat mohon kepada
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
b
pusat untuk berkenan memberikan putusan sela berupa perintah kepada
u
Direktori
tergugat untukPutusan Mahkamah
membayar upah beserta hak Agung Republik
- hak lainnya yang biasa Indonesia
diterima
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penggugat sebagai pekerja selama proses penyelesaian, secara tunai dan
sekaligus, yaitu : upah mulai dari bulan Mei 2015 s/d Agustus 2015 (saat
a
R
gugatan ini diajukan) sebesar Rp. 21.000.000 (dua puluh satu juta rupiah) x 4
si
bulan = Rp. 84.000.000; (Delapan puluh empat juta rupiah) dan uang tunjangan
ne
ng
hari raya tahun 2015 sebesar Rp. 21.000.000; (Dua puluh satu juta rupiah) atau
1 kali upah . Yang totalnya menjadi sebesar Rp. 105.000.000: (seratus lima
juta rupiah) dan tetap membayar upah proses /gaji selanjutnya (@
do
gu
Rp.21.000.000,-) sampai proses Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde);
In
A
Berdasarkan alasan tersebut diatas, maka penggugat mohon kepada
Pengadilan Perselisihan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta
ah
lik
Pusat, berkenan memberikan putusan dengan amar sebagai berikut:
am
ub
Dalam Provisi
industrial ini yaitu : upah mulai dari bulan Mei 2015 s/d Agustus 2015 (saat
ah
R
gugatan ini diajukan) sebesar Rp. 21.000.000 (dua puluh satu juta rupiah) x 4
si
bulan = Rp. 84.000.000; (Delapan puluh empat juta rupiah) serta uang
ne
ng
tunjangan hari raya (THR) tahun 2015 sebesar Rp. 21.000.000; (Dua puluh
satu juta rupiah) atau 1 kali upah , yang totalnya menjadi sebesar Rp.
105.000.000: (seratus lima juta rupiah) dan tetap membayar upah proses
do
gu
gewijsde)
lik
ub
no13 tahun 2003 terutama pasal 151 dan 152 serta Surat Perjanjian Kerja
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
b
kepada Penggugat selambat - lambatnya 7 ( tujuh ) hari setelah adanya
putusan Pengadilan Hubungan Industrial ini;
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
3. Menghukum Tergugat untuk membayar uang pesangon / ganti rugi sebesar
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2 kali ketentuan UU no 13 tahun 2003 ( 2 kali UUTK no 13 tahun 2003 ),
a
termasuk uang penghargaan dan penggantian hak Penggugat atau
si
sebesar Rp 289.800.000,- (Dua ratus delapan puluh sembilan juta delapan
ratus ribu rupiah ) dengan perincian :
ne
ng
Uang pesangon (5 x Rp. 21.000.000;) x 2 =Rp. 210.000.000;
(sesuai pasal 156 ayat (2) UU No. 13 tahun 2003)
do
gu Uang penghargaan masa kerja 2 x Rp. 21.000.000; =Rp. 42.000.000;
(sesuai pasal 156 ayat (3) UU No. 13 tahun 2003)
In
A
Penggantian biaya perumahan serta pengobatan: Rp.
252.000.000;x15% =Rp. 37.800.000 (sesuai dengan pasal 156 ayat (4)
ah
lik
UU No. 13 tahun 2003)
ub
Hubunqan Industrial ini:
Penggugat sebesar Rp. 5.000.000; (lima juta rupiah) untuk setiap hari
ah
si
5. Menyatakan meletakkan sita jaminan terhadap harta benda milik Tergugat
baik bergerak maupun tidak bergerak;
ne
ng
do
gu
ATAU
In
A
lik
ub
belah pihak yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil kemudian pemeriksaan
R
es
A
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
b
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah
mengajukan Jawabannya pada tanggal 05 Oktober 2015, sebagai berikut :
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
A. DALAM EKSEPSI :
hk
a
1. Bahwa gugatan Penggugat adalah obscuur libel, dimana Gugatan
R
Penggugat kabur, tidak jelas apa yang menjadi dasar gugatan yang
si
diajukan Penggugat;
ne
ng
2. Bahwa Penggugat tidak jelas apa yang dituntut, apakah menerima atau
menolak PHK yang dilakukan Tergugat. Jika Penggugat menolak,
do
gu seharusnya Penggugat tidak menuntut hak pesangon tetapi menuntut
dipekerjakan kembali. Namun saat dilakukan proses tripartite, tawaran
dari Disnaker untuk dipekerjakan kembali ditolak oleh Penggugat;
In
A
3. Bahwa apabila Penggugat menolak dipekerjakan kembali artinya
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
Penggugat menuntut Tergugat untuk membayar hak-hak Penggugat
ne
ng
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 156 ayat (2) dan (4) Undang
Undang No. 13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan, dan hak-hak
tersebut telah dipenuhi dan dibayarkan Tergugat dan telah diterima
do
gu
Penggugat;
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
b
Penggugat tidak melampirkan risalah dari Sudinakertrans Kota Jakarta
Pusat. Syarat dan prosedur tersebut diatur jelas dalam Pasal 83 ayat
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
(1) Undang-Undang No. 2 tahun 2004 tentang Penyelesaian
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perselisihan Hubungan Industrial yang menyatakan "pengajuan
a
gugatan yang tidak dilampiri risalah penyelesaian melalui mediasi
si
atau konsiliasi, maka hakim Pengadilan Hubungan Industrial wajib
mengembalikan gugatan kepada Penggugat";
ne
ng
Bahwa karena gugatan yang diajukan Penggugat tidak jelas, kabur dan
tidak mempunyai dasar hukum yang kuat, dan gugatan diajukan tidak
do
gu sesuai
berlaku,
dengan
maka
ketentuan
layak dan
peraturan perundang-undangan
patut apabila gugatan yang
yang
diajukan
In
Penggugat tersebut ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat
A
diterima (niet ontvankelijke verklaard)
ah
lik
M POKOK PERKARA:
ub
kiranya dipandang dan masuk dalam jawaban pokok perkara
sepanjang ada relevansinya;
si
dasar, serta sangat bertolak belakang dengan fakta-fakta yang ada,
kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui kebenarannya oleh
ne
ng
do
gu
3. Bahwa benar Penggugat telah bekerja di PT. Gudang Garam, Tbk dan
diangkat sebagai karyawan tetap terhitung sejak tanggal 01 Agustus
In
A
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
b
Tergugat, adalah bertolak belakang dengan keadaan yang sebenarnya
u
Direktoriterjadi,
Putusan karena selama bekerja Penggugat belum dan bahkan tidak
Mahkamah Agung Republik Indonesia
pernah memberikan kontribusi kepada perusahaan. Seorang pekerja
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
profesional pasti sangat menguasai tugas dan tanggung jawab dan
a
memenuhi standar kerja yang ditetapkan Tergugat;
si
6. Bahwa seharusnya Penggugat pada masa percobaan bisa belajar
ne
banyak dengan team Property Management yang lain, bagaimana
ng
bekerja yang baik dan profesional dengan ritme yang dikehendaki
perusahaan. Akan tetapi hal tersebut tidak dilakukan Penggugat. PHK
do
gu oleh Tergugat semata-mata untuk menghindari kerugian yang lebih
besar akibat tidak profesionalnya Penggugat dalam melaksanakan
In
A
tugas dan tanggung jawabnya;
lik
fatal dan tidak bisa diterima, karena selain tidak mempunyai
kemampuan yang baik selaku Property Management, Penggugat juga
am
ub
berani memberikan laporan yang tidak benar kepada Pimpinan selaku
atasan langsung Penggugat, dengan tidak melakukan koordinasi dan
komunikasi serta meminta data-data yang dibutuhkan untuk presentasi
ep
k
si
Penggugat bukan pekerja profesional dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya dikarenakan Penggugat tidak menguasai dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
b
sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab dengan melakukan
yang terbaik, mencurahkan waktu, perhatian dan kemampuannya
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
untuk urusan perusahaan selama jam-jam dlmana Pihak Kedua
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diwajibkan untuk melaksanakan tugas tugasnya sesuai kebijakan
a
yang ditentukan Pihak Pertama, serta bersedia untuk
si
melaksanakan tugas dan pekerjaanya diluar jam-jam dimana
Pihak Kedua diawajibkan sesuai dengan kebutuhan dan/atau
ne
ng
kebijakan Pihak Pertama" dan sebagai konsekuensinya, Penggugat
bersedia dan sanggup menerima segala keputusan dari Tergugat
do
gu tanpa syarat dalam tindakan apapun sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 huruf (k) yang menyatakan "bersedia dan sanggup
menerima segala keputusan Pihak Pertama tanpa syarat dalam
In
A
tindakan apapun apabila Pihak Kedua ternyata melakukan
pelanggaran atau mengingkari apa yang telah ditegaskan pada
ah
lik
huruf (a) s/d (j) diatas, (bukti. T. 1)
ub
0079/GG-14.B/PERA/III-11 tanggal 01/08/20111 Pasal 8 huruf (a),
Penggugat juga bersedia diberhentikan tanpa syarat apabila dinilai
ep
tidak mampu, sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan
k
si
12. Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan pada tanggal 20 April 2015
ne
ng
do
gu
lik
13. Bahwa atas penawaran yang diberikan oleh Tergugat, Penggugat tidak
bersedia mengundurkan diri dan meminta Tergugat mengeluarkan SK
m
ub
ayat (2) dan (4) Undang Undang No. 13 tahun 2013 tentang
ah
Ketenagakerjaan;
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
b
14. Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan Tergugat tidak memberikan
u
Direktori
SuratPutusan Mahkamah
Peringatan dan Agung
langsung melakukan PHK,Republik
berdasarkan Indonesia
SK PHK
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
nomor: 0038/GG-14/KEP/IV-15 tentang Pemutusan Hubungan Kerja
hk
tertanggal 20 April 2015, dalil tersebut benar dan berlaku untuk level
a
R
manager ke atas karena sudah menandatangani surat perjanjian kerja
si
dan surat penyataan sebelum diterima bekerja di perusahaan; (Bukti.
ne
ng
T.3)
do
PHK tetap berpedoman pada ketentuan undang-undang dengan
gu memberikan Surat Peringatan, tetapi hal ini berlaku pada karyawan
pada level-level tertentu, bukan pada level Manager yang telah
In
A
diberikan fasilitas lebih dari perusahaan. Seharusnya Penggugat malu
dan mawasdiri atas ketidakmampuan dirinya dalam menjalankan
ah
lik
tugasnya dan dijadikan sebagai alat intropeksi diri, sebagaimana
dilakukan dan ditunjukan oleh Saudara Haryanto dengan jabatan
am
ub
Property Manager, dengan cara mengundurkan diri karena merasa
dianggap tidak mampu dalam kasus yang sama; ep
16. Bahwa Saudara Haryanto selaku Property Manager Level Jabatan
k
si
kepadanya padahal Perusahaan tidak melakukan PHK kepada yang
bersangkutan. Akan tetapi Saudara Haryanto dengan lapang dada
ne
ng
do
gu
lik
17. Bahwa itikad tidak baik Penggugat terbukti dengan melakukan gugatan
di Pengadilan Hubungan Industrial atas PHK yang dilakukan Tergugat,
m
ub
Undang yang berlaku dan hak sudah diterima oleh Penggugat. Dengan
ep
2
"-r "** ~" '"'""T"
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
b
(2) dan (4) Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
u
Ketenagakerjaan
Direktori Putusan telah dipenuhi
Mahkamah dan dibayarkan
Agung olehRepublik
Tergugat; Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
18. Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan Penggugat menyatakan
tidak menerima anjuran Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
a
R
Kota Adminstrasi Jakarta Pusat Nomor: 1327/1.835.1 tanggal 14 Juli
si
2015, hal ini bertolak belakang dengan fakta yang ada, yaitu di satu
ne
ng
sisi Penggugat tidak menerima anjuran, namun di sisi lain Penggugat
menyatakan menerima PHK Tergugat dan tidak bersedia dipekerjakan
kembali, bahkan, Penggugat telah menerima pesangon 2 (dua) kali
do
gu
ketentuan Pasal 156 ayat (2) dan (4) Undang-Undang No. 13 tahun
2003 sebagaimana dianjurkan oleh Suku Dinas Tenaga Kerja dan
In
A
Transmigrasi Kota Adminstrasi Jakarta Pusat dari Tergugat; (bukti T.5)
lik
Tergugat sudah tidak melaksanakan hak dan kewajibannya masing-
masing, namun Tergugat harus tetap melaksanakan kewajibannya
am
ub
ep
k
20. Bahwa oleh karena gugatan ini didasarkan pada tujuan yang kurang
R
si
baik, yang jelas-jelas disengaja dilakukan oleh Penggugat untuk
mendapakan hak-hak tanpa harus melaksanakan kewajiban demi
ne
ng
do
gu
lik
ub
putusan sela,
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
b
22. Bahwa oleh karena Tergugat tidak melakukan tindakan skorsing
u
kepada Penggugat dan Tergugat telah memberikan seluruh hak-hak
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Penggugat berdasarkan ketentuaan Undang-Undang, dengan
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
demikian layak dan patut jika tuntutan Penggugat tersebut ditolak
a
karena tidak mempunyai dasar hukum yang membuktikan Tergugat
si
belum membayar hak-hak Penggugat;
ne
ng
23. Bahwa gugatan Penggugat jelas dan nyata didasari itikad tidak baik
dengan mengharapkan diberikan gaji atau upah proses. Jadi bukan
didasarkan pada pelanggaran hak-hak Penggugat yang
do
gu
dilanggar/dilakukan oleh Tergugat atas PHK tersebut, disini tujuan
Penggugat ingin mendapatkan gaji/upah tanpa harus melaksanakan
In
A
kewajiban;
lik
mendapatkan uang pesangon sebesar 2 (dua) kali sesuai Pasal 156
ayat (2) dan ayat (4), telah terbantahkan dikarenakan tuntutan
am
ub
Penggugat sebagaimana dimaksud sudah dibayarkan dan diterima
oleh Penggugat sebelum Penggugat melakukan proses mediasi,
sehingga Tergugat tidak berkewajiban lagi memberikan hak-hak yang
ep
k
25. Bahwa dalil Penggugat terkait tuntutan surat permintaan maaf tertulis
R
si
dan resmi kepada Penggugat selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah
adanya putusan Pengadilan Hubungan Industrial adalah salah alamat
ne
ng
do
gu
26. Bahwa permintaan Penggugat agar putusan dalam perkara ini dapat
ah
lik
ub
21 Juli 2000 tentang Putusan Serta Merta {uitvoerbaar bij voorrad) dan
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
b
karena permohonan ini didasarkan pada itikad tidak baik untuk
u
keuntungan diri sendiri dengan berlindung dibalik undang-undang,
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tanpa sedikit pun mempertimbangkan dan melihat dampak kerugian
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
akibat tidak profesionalnya Penggugat atas tugas dan tanggung jawab
a
yang diberikan;
si
Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka bersama ini Tergugat memohon
ne
ng
kehadapan Bapak Ketua/Majelis Hakim PHI yang memeriksa dan mengadili
perkara ini kiranya berkenan untuk memutuskanya dengan amar putusan
sebagai berikut:
do
DALAM EKSEPSI:
gu
Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
In
A
Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidaknya menyatakan
ah
lik
Menghukum Penggugat membayar segala biaya yang timbul dalam
am
ub
perkara ini;
R
2. Menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja antara Penggugat dan
si
Tergugat sah dan tidak bertentangan dengan ketentuan
ne
ng
do
gu
perkara ini;
ah
lik
ATAU
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
b
telah mengajukan bukti surat yang bermaterai cukup dan setelah dicocokan
u
dengan aslinya ternyata sebagian cocok dan sebagian lainnya tidak ada aslinya
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
laluputusan.mahkamahagung.go.id
diberi tanda sebagai P -1 s/d P - 7, yaitu :
hk
1 Bukti P.1 : Fotocopy sesuai dengan aslinya Surat Keputusan Direksi No
a
R
0093/GG-01/KEP/XI-11 tanggal 30 November 2011 tentang
si
Pengangkatan dalam Jabatan;
ne
ng
2 Bukti P.2 : Fotocopy sesuai dengan aslinya Surat Perjanjian Kerja antara
Tergugat (PT Gudang Garam tbk) dengan Penggugat ( Agus
do
Sugeng Wijanto ) no 0079/GG-14. B/P ERA/U 1-11 tanggal 1
gu Agustus 2011;
In
3 Bukti P.3 : Fotocopy sesuai dengan aslinya Slip Gaji yang membuktikan
A
bahwa Penggugat adalah karyawan Tergugat dengan jabatan
Property Manager Perwakilan Jakarta dengan gaji Rp
ah
lik
21.000.000,- (dua puluh satu juta rupiah);
ub
Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Umum PT.
Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam tbk nomor 0038/GG-
ep
14/KEP/IV-15 tertanggal 20 April 2015 tentang pemutusan
k
hubungan kerja;
ah
si
: Fotocopy sesuai dengan aslinya Surat Tanggapan dari
Penggugat tanggal 23 April 2015 terhadap surat keputusan
ne
ng
do
14/KEP/IV-15 tertanggal 20 April 2015 tentang pemutusan
gu
hubungan kerja;
lik
ub
merangkap Jabatan;
ah
dan setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sebagian cocok dan sebagian
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
b
lainnya tidak ada aslinya lalu diberi tanda sebagai T-1 s/d T-10;
u
Direktori
1. Bukti.Putusan
T.I Mahkamah
: Fotocopy Agung
sesuai dengan Republik
aslinya Indonesia
Surat Perjanjian Kerja
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor: 0079/GG-14.B/PER/VI1I-11 tanggal 01/08/2011;
a
2. Bukti. 1.2 : Fotocopy sesuai dengan aslinya Pernyataan Kesanggupan
si
Menduduki Jabatan Struktural tangga! 30 November 2011;
3. Bukti. T.3 : Fotocopy sesuai dengan aslinya Surat Keputusan PHK nomor.
ne
ng
0038/GG-14/KEP/IV-15 tentang Pemutusan Hubungan Kerja
tertanggal 20 April 2015;
do
gu4. Bukti. T.4 Bukti Surat Pengunduran diri dari Saudara Haryanto selaku
Manager Property Level Manager.;
In
A
5. Bukti. T.5 Bukti Surat Anjuran Suku Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Adminstrasi Jakarta Pusat Nomor.
ah
lik
1327/1.835.1 tanggal 14 Juli 2015;
ub
Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja Nomor:
E0002/GG-30A/III-15 tanggal 03 Agustus 2015;
ep
k
R
sebesar Rp. 106.980.000 (seratus enam juta sembilan ratus
si
delapan puluh ribu rupiah) dari total pesangon sebesar Rp.
ne
ng
220.150.000,- (dua ratus dua puluh juta seratus lima puluh ribu
rupiah) namun karena Tergugat masih mempunya kewajiban
melunasi mobil dinas sebesar Rp. 113.175.000,- (seratus tiga
do
gu
belas juta seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) maka sisa
pesangon yang diterima adalah sebesar Rp. 106.980.000
In
A
8. Bukti T.8 : Bukti Surat Perjanjian Sewa Beli Mobil Dinas Nomor: 0116/GG-
ah
lik
ub
ep
apapun;
Perjanjian ini
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
b
yang berhak atas Fasilitas Mobil Dinas
karena sebab apapun;
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
c.Ayat(4) Dalam hal perjanjian ini berakhir
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagaimana ditetapkan
a
pada ayat (2) dan ayat (3) Pasal ini, maka
si
Pihak Kedua wajib
melunasi seluruh sisa Uang Sewa Beli
ne
ng
Mobil Dinas dan seluruh sisa
Uang Subsidi Perusahaan yang belum
do
gu dibayarkan
Pertama;
oleh Pihak
In
A
9. Bukti T.9 : Bukti Surat Perjanjian Jual Beli Kendaraan Nomor: 0121/GG-
13/PER/IV-15 tanggal 28 April 2015;
ah
lik
10. Bukti T. 10 : Bukti Transfer Bank Mega, Pelunasan COP an Agus Sugeng
am
ub
ep
k
ah
si
Kesimpulannya masing-masing pada tanggal 02 November 2015;
ne
ng
do
gu
lik
DALAM EKSEPSI
ub
ep
menyatakan gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas (obscuur libeif) karena
tidak menjelaskan apa yang menjadi dasar gugatan Penggugat, apakah
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
b
mengajukan permohonan untuk dipekerjakan kembali akan tetapi dalam
u
perkara ini Penggugat malah menuntut uang pesangon, uang penghargaan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
masa kerja dan uang penggantian hak. Lagi pula gugatan PHK a quo tidak
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dilampiri risalah penyelesaian perselisihan melalui mediator hubungan industrial
a
sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 83 ayat (1) undang -undang nomor.
si
2 tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, selain
dari pada itu tuntutan Penggugat kepada pengadilan hubungan indutrial agar
ne
ng
memerintahkan Tergugat untuk menyampaikan permohonan maaf secara
tertulis terhadap Penggugat bukan termasuk yurisdiksi pengadilan hubungan
do
gu
industrial, oleh karenanya Tergugat mohon kepada Majelis Hakim mengabulkan
eksepsi Tergugat dan menyatakan gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur
(obscuur libell);
In
A
Menimbang, bahwa dalam repliknya Penggugat menolak eksepsi
ah
lik
menyatakan gugatan Penggugat sudah sangat jelas dasar hukum yang
dijadikan landasan dalam gugatannya yaitu mengacu pada ketentuan undang-
am
ub
undang nomor: 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Penggugat juga telah
melampirkan surat anjuran mediator asli dalam surat gugatan PHK a quo,
ep
selain dari pada itu berdasarkan ketentuan pasal 56 huruf c jo pasal 100
k
si
untuk memeriksa dan memutus perkara perselisihan PHK termasuk
ne
permohonan Penggugat agar pengadilan hubungan industrial memerintahkan
ng
do
gu
lik
cukup jelas dan dapat dipahami maksud dan tujuan gugatan Penggugat dalam
perkara ini yaitu mengenai gugatan perkara PHK dengan petitum pokok agar
m
ub
pasal 156 ayat (2), (3) dan (4) undang -undang nomor: 13 tahun 2003 tentang
ep
telah melampirkan anjuran mediator hubungan industrial yang asli dalam surat
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
b
Industrial sehingga dan oleh karenanya gugatan perkara PHK yang diajukan
u
Direktori
oleh PenggugatPutusan Mahkamah
dalam perkara Agung
ini telah memenuhi Republik
syarat formil; Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa walaupun berdasarkan ketentuan pasal 1 angka (17),
a
pasal 2 dan pasal 56 undang-undang nomor: 2 tahun 2004 tentang
R
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial tuntutan permohonan maaf
si
secara tertulis kepada Penggugat tidak termasuk salah satu sengketa
ne
ng
perselisihan hubungan industrial, namun demikian mengingat tuntutan/petitum
tersebut bukanlah petitum pokok dalam perkara ini maka menurut Majelis
do
Hakim petitum tersebut tidak mengakibatkan gugatan Penggugat menjadi kabur
gu
atau tidak jelas (obscuur libell);
In
A
tersebut diatas cukup beralasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menolak
eksepsi Tergugat;
ah
lik
DALAM PROVISI
ub
tuntutan provisi agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan sela memerintahkan
Tergugat untuk membayar upah Penggugat selama proses PHK dari bulan Mei
ep
k
2015 s/d Agustus 2015 dan tunjangan hari raya (THR) 2015 yang seluruhnya
ah
si
Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat tidak menanggapi atau
menyangkal secara khusus mengenai tuntutan provisi yang diajukan oleh
ne
ng
do
gu
oleh Penggugat tersebut sudah masuk pada substansi materi pokok perkara
ub
yang masih memerlukan pembuktian lebih lanjut dari kedua belah pihak;
ep
Tergugat untuk membayar upah dan hak-hak yang biasa diterima oleh
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
b
Penggugat setiap bulannya selama proses PHK dengan persyaratan apabila
Tergugat terbukti telah melakukan skorsing kepada Penggugat sebagaimana
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dimaksud dalam ketentuan pasal 155 ayat (3) UU No.13 tahun 2003 tentang
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ketenagakerjaan dan selama masa skorsing Tergugat terbukti pula tidak
a
membayarkan upah Penggugat setiap bulannya;
si
Menimbang, bahwa faktanya Tergugat tidak pernah melakukan tindakan
skorsing terhadap Penggugat sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal
ne
ng
155 ayat (3) UU No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, akan tetapi
Tergugat terbukti telah melakukan PHK terhadap Penggugat pada tanggal 20
do
April 2015 gu sebelum memperoleh
perselisihan hubungan industrial sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal
penetapan dari lembaga penyelesaian
In
151 ayat (3) undang-undang nomor: 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
A
(bukti P-4=T-3, P-5 dan P-6=T5), untuk itu Majelis Hakim akan
mempertimbangkan tuntutan provisi Penggugat tersebut dalam bagian pokok
ah
lik
perkara sesuai dengan bukti-bukti dan ketentuan yang relevan;
ub
Penggugat tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal
96 ayat (1) UU No.2 tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
ep
k
si
DALAM POKOK PERKARA
ne
ng
do
gu
alasan yang jelas serta bertentangan dengan ketentuan pasal 151 dan pasal
152 undang-undang nomor: 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, namun
ah
lik
ub
kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian
ka
hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat (4) undang-undang nomor: 13 tahun 2003
ep
tentang Ketenagakerjaan, THR 2015 dan upah Penggugat selama proses PHK
dari bulan Mei 2015 s/d putusan perkara ini diucapkan;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
b
kompensasi PHK berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, THR
u
dan upah Penggugat selama proses PHK yang seluruhnya berjumlah sebesar
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Rp. 394.800.000;00
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dilain pihak dalam jawaban dan dupliknya Tergugat
a
menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya karena fakta yang sebenarnya
si
pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap Penggugat pada tanggal 20 April
2015 telah sesuai dengan ketentuan pasal 8 huruf (k) perjanjian kerja antara
ne
ng
Penggugat dengan Tergugat tertanggal 11/08/2011 dan surat pernyataan
kesanggupan menduduki jabatan struktural tanggal 30 November 2011 angka
do
(2) gu
karena Penggugat tidak
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Property Manager dan
memiliki kualitas dan kapasitas dalam
In
A
atas PHK tersebut Tergugat telah pula membayar uang kompensasi PHK
kepada Penggugat sebesar 2 (dua) kali ketentuan pasal 156 ayat (2) dan (4)
ah
lik
mentransfer ke rekening Bank BCA milik Penggugat setelah dikurangi dengan
kewajibannya sebesar Rp. 106.980.000;00
am
ub
Menimbang, Bahwa dengan demikian PHK terhadap Penggugat adalah
sah menurut hukum dan karenanya Tergugat mohon kepada Majelis Hakim
ep
k
si
Tergugat maka Majelis Hakim menetapkan beban pembuktian kepada kedua
belah pihak dimana Penggugat diwajibkan membuktikan dalil gugatannya dan
ne
ng
do
gu
lik
dan duplik beserta bukti-bukti surat yang diajukan oleh para pihak dalam
ep
terhadap Penggugat pada tanggal 20 April 2015 telah sesuai atau bertentangan
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
b
Menimbang, bahwa oleh karena masing-masing pihak memberikan
keterangan yang bertolak belakang maka untuk itu Majelis Hakim akan meneliti
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dan mempertimbangkan aspek ini lebih lanjut;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena dalam jawabannya angka (3) halaman 2
a
Tergugat mengakui dan membenarkan Penggugat bekerja pada Tergugat
si
terhitung sejak tanggal 01 Agustus 2011 dengan jabatan sebagai Property
Manager dan memperoleh upah setiap bulannya sebesar Rp. 21.000.000;00
ne
ng
pengakuan Tergugat tersebut bersesuaian pula dengan bukti P-1, P-2=T-1, dan
P-3 maka mengacu pada ketentuan pasal 174 dan 176 HIR jo pasal 1925
do
gu
KU H Perdata pengakuan Tergugat tersebut merupakan bukti yang sempurna
sepanjang berkaitan dengan status hubungan kerja antara Penggugat dengan
In
Tergugat, masa kerja Penggugat dan upah Penggugat setiap bulannya;
A
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan status
ah
lik
hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat adalah bersifat tetap atau
sebagai pekerja tetap, jabatan sebagai Property Manager, masa kerja dihitung
sejak tanggal 01 Agustus 2015 dan memperoleh upah terakhir setiap bulannya
am
ub
sebesar Rp. 21.000.000;00
dengan Tergugat bersifat tetap atau sebagai sebagai pekerja tetap maka untuk
ah
si
mengacu pada ketentuan undang-undang nomor: 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan jo undang-undang nomor: 2 tahun 2004 tentang Penyelesaian
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ketentuan pasal 155 ayat (1) UU No.13 tahun 2003 pemutusan hubungan kerja
R
(PHK) terhadap Penggugat tersebut adalah tidak sah dan batal demi hukum;
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Menimbang, bahwa dengan merujuk pada ketentuan pasal 151 ayat (3)
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan pasal 155 ayat (1) undang -undang nomor: 13 tahun 2003 tentang
a
ketenagakerjaan jo pasal 10 Perjanjian Kerja antara Penggugat dengan
si
Tergugat yang mengatur mengenai prosedur PHK terhadap pekerja di
perusahaan maka menurut Majelis Hakim ketentuan pasal 8 dan pasal 9
ne
ng
Perjanjian Kerja antara Penggugat dengan Tergugat tertanggal 01 Agustus
2011 (bukti P-2=T1) dan surat pernyataan Penggugat pada tanggal 30
do
November 2011 (bukti T-2) tidak serta merta dapat dijadikan dasar oleh
gu
Tergugat untuk melakukan PHK terhadap Penggugat secara sepihak dan
bertentangan dengan ketentuan yang berlaku karena secara yuridis formal
In
A
Tergugat sebagai pengusaha harus tunduk pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku dalam melakukan segala hal termasuk dalam
ah
lik
melakukan PHK terhadap pekerjanya;
ub
Penggugat yang dinyatakan batal demi hukum, maka hubungan kerja
antara Penggugat dengan Tergugat harus dinyatakan belum pernah
ep
terputus dan karenanya mengacu pada ketentuan pasal 170 UU No.13
k
si
hak-hak Penggugat lainnya setiap bulannya selama proses PHK dari bulan
Mei 2015 s/d putusan ini diucapkan yang seluruhnya berjumlah sebesar 7
ne
ng
kali upah;
do
gu
lik
mengacu pada ketentuan pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Tenaga Kerja
ah
Penggugat tunjangan hari raya (THR) tahun 2015 sebesar 1 (satu) bulan
es
M
upah Penggugat;
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
b
mendalilkan PHK terhadap Penggugat disebabkan oleh karena Penggugat
tidak memiliki kualitas dan kapasitas dalam menjalankan tugas dan
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
kewajibannya sebagai Property Manager serta kinerja Penggugat tidak sesuai
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan yang diharapkan oleh Tergugat, akan tetapi dari seluruh bukti-bukti
a
yang diajukan oleh kedua belah pihak dalam persidangan Majelis Hakim tidak
si
menemukan satupun bukti yang terkait dengan kualitas dan kapasitas
Penggugat yang tidak tepat untuk menduduki jabatan sebagai Property
ne
ng
Manager dan tidak ada pula satupun bukti yang yang dapat menunjukan kinerja
Penggugat yang tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh Tergugat, akan
do
tetapi faktanya Penggugat terbukti telah mengabdi bekerja pada perusahaan
gu
Tergugat terhitung sejak tanggal 01 Agustus 2011 atau telah bekerja pada
Tergugat selama 4 (empat) tahun dan selama itu pula Tergugat tidak pernah
In
A
memberikan surat peringatan sebagai kepada Penggugat sebagai akibat dari
kinerja Penggugat yang tidak baik atau kinerjanya yang buruk, jika seandainya
ah
lik
Penggugat tidak memiliki kapasitas dan kualitas dalam menjalankan tugas dan
tanggungjawabnya sebagai Property Manager di perusahan Tergugat lalu
am
ub
mengapa Tergugat meluluskan Penggugat sebagai Property Manager pada
saat masa percobaan, lalu mengapa Tergugat tidak pernah memberikan surat
peringatan terhadap Penggugat sebagai bukti kinerja Penggugat tidak baik atau
ep
k
tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh Tergugat, lalu mengapa pula
ah
si
(empat) tahun bekerja di perusahaan Tergugat, akan tetapi secara tiba-tiba
Tergugat menyatakan dan mendalilkan Penggugat tidak memiliki kualitas dan
ne
ng
do
demikian dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya tidak ada permasalahan
gu
tetapi Tergugat hanya berusaha untuk mencari alasan yang tepat untuk
melakukan PHK terhadap Penggugat;
ah
lik
ub
yang dilakukan oleh Penggugat akan tetapi ada masalah lain yang tidak
diungkap atau tidak terungkap dalam perkara ini, sehingga PHK tersebut dapat
ka
ep
Penggugat uang kompensasi PHK berupa uang pesangon sebesar 2 (dua) kali
R
es
ketentuan pasal 156 ayat (2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu)
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
b
kali ketentuan pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai dengan
ketentuan pasal 156 ayat (4) undang-undang nomor: 13 tahun 2003 tentang
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ketenagakerjaan;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat terbukti telah
a
mentransferred uang kompensasi PHK terhadap Penggugat melalui
si
rekening Bank BCA milik Penggguat sebesar Rp. 106.980.000;00 pada
tanggal 21 April 2015 sebagaimana tertera dalam bukti T-7 dan Penggugat
ne
ng
juga masih memiliki kewajiban pelunasan perjanjian jual beli kendaraan
terhadap Tergugat sebesar Rp. 113.175.000;00 sebagaimana tertera
do
gu
dalam bukti T-7, T-8, T-9 dan T-10 maka kedua hal tersebut akan dijadikan
sebagai pengurang dari hak-hak Penggugat dalam perkara ini;
In
A
Menimbang, bahwa dalam hal Tergugat memperhitungkan kewajiban
Penggugat untuk melunasi perjanjian jual beli kendaraan dengan uang
ah
lik
kompesasi PHK yang menjadi hak Penggugat sebagaimana pertimbangan
hukum diatas maka Tergugat juga berkewajiban untuk menyerahkan surat-
am
ub
Menimbang, bahwa dengan mengacu pada ketentuan pasal 1 angka
(17), pasal 2 dan pasal 56 undang-undang nomor: 2 tahun 2004 tentang
ep
k
si
menyampaikan permohonan maaf secara tertulis kepada Penggugat
karena permohonan/tuntutan tersebut tidak termasuk dalam yurisdiksi
ne
ng
do
gu
lik
ub
kerja, uang penggantian hak dan hak-hak lainnya adalah sebesar Rp.
ka
21.000.000;00
ep
Agustus 2011 s/d putusan ini diucapkan atau 4 (empat) tahun lebih tapi kurang
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
b
kompensasi PHK kepada Penggugat sebagai berikut;
u
Direktori
No. Hak-Hak Putusan
Penggugat Mahkamah Agung Republik
TOTAL Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id 2x5xRp.21.000.000;00
hk
1 Uang pesangon 210.000.000,00
a
2 Uang penghargaan masa kerja 1 x2 xRp.21.000.000;00 42.000.000,00
si
3 Uang penggantian hak 15%xRp.252.000.000;00 37.800.000,00
ne
4 Upah selama proses PHK 7 xRp.21.000.000:00 147.000.000,00
ng
5 THR 2015 1 x Rp.21.000.000:00 21.000.000,00
do
6 SUB TOTAL
Dikurangi
gu 457.800.000,00
In
A
7 Uang kompensasi PHK yang telah ditransfer pada Penggugat 106.980.000,00
lik
Total Faktor Pengurang (220.155.000,00)
ub
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak dapat mengabulkan petitum
Penggugat angka (4) mengenai uang paksa (dwangsome) sebesar
ep
k
si
dalam ketentuan pasal 225 HIR;
ne
ng
do
gu
lain (uit vorbaar bij vooraad) karena petitum tersebut tidak memenuhi
syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 180 HIR;
m
ub
dan alasan hukum serta permohonan Penggguat lainnya telah cukup alasan
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
b
150.000.000;00 (seratus lima puluh juta rupiah) maka berdasarkan
u
ketentuan pasal 58 Undang - undang N o m o r : 2 Tahun 2004 segala biaya
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
yang timbul dalam perkara ini
putusan.mahkamahagung.go.id dibebankan kepada TERGUGAT dan
hk
jumlah biaya perkara akan ditetapkan dalam amar putusan;
a
R
Memperhatikan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
si
Ketenagakerjaan jo Undang-Undang No. 2 tahun 2004 tentang Penyelesaian
ne
ng
Perselisihan Hubungan Industrial dan Peraturan Perundang-undangan lain
yang bersangkutan.
do
gu
DALAM EKSEPSI :
MENGADILI:
In
A
• Menolak eksepsi Tergugat;
DALAM PROVISI :
ah
lik
• Menolak gugatan provisi Penggugat;
ub
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
si
serta bertentangan pula dengan ketentuan pasal 10 Surat Perjanjian Kerja
antara Penggugat dengan Tergguat nomor: 0079/GG-14B/PERA/III-11
ne
ng
do
gu
lik
Rp. 2 3 7 . 6 4 5 . 0 0 0 , 0 0 (Dua ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus empat
puluh lima ribu rupiah),
m
ub
rupiah);
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
b
hari Senin 23 November 2015, oleh kami PARTAHI TULUS HUTAPEA,
u
SH.MH., sebagai Ketua Majelis, JUNAEDI, SE.SH.MH.MSi. dan SWEDEN
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SIMARMATA, S.H., sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana diucapkan
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut, pada hari
a
SENIN, tanggal 30 NOVEMBER 2015, dibantu oleh Lukman Hakim, S.H.,
si
Panitera Pengganti Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa dihadiri oleh Kuasa
ne
ng
Tergugat.-
do
gu
Hakim-Hakim Anggota Ketua Majelis,
In
A
ah
lik
JUNAEDI, SE.SH.MH.MSi PARTAHI T U L U S HUTAPEA, SH.MH
am
ub
SWEDEN SI M ARM ATA, S. H
ep
k
PaFMtera-Re;/igganti
ah
si
LUKMAN HAKIM, S.H
ne
ng
Biaya-biaya :
Pendaftaran Rp. 30.000,-
Biaya proses Rp. 75.000,-
Panggilan sidang Rp. 250.000,-
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28