Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI FAKFAK


Jln. TPA Imam Bonjol Atas, Air Merah, Kelurahan Wagom
Kab. Fakfak, Prov. Papua Barat Tlp. 0956-24886, Fax 0956-24886

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

KEGIATAN:

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA

PAKET PEKERJAAN JASA KONSULTANSI:

PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN


GEDUNG LABORATORIUM PUSAT KETAHANAN PALA

LOKASI PEKERJAAN:

KAMPUS POLITEKNIK NEGERI FAKFAK


JL. TPA IMAM BONJOL ATAS, AIR MERAH, KELURAHAN WAGOM
KABUPATEN FAKFAK PROV-PAPUA BARAT
TAHUN ANGGARAN 2020

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Laboratorium Pusat Ketahanan Pala Page 1 of 9
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

JASA KONSULTANSI PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN


GEDUNG LABORATORIUM PUSAT KETAHANAN PALA

A. PENDAHULUAN

1) DASAR HUKUM
a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa
Konstruksi;
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Untuk Percepatan Pembangunan
Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
No. 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Gedung Negara;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor
07/PRT/M/2019 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor
21/PRT/M/2019 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi
g. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No. 9 Tahun
2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia.
h. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 6/SE/M/2010 tentang Petunjuk
Teknis Pemberian Bantuan Tenaga Pengelola Teknis Kementerian Pekerjaan
Umum dalam rangka Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung
Negara
i. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
897/KPTS/M/2017 Tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi
Konstruksi
j. Peraturan Pemerintah Daerah yang terkait dan berkesesuaian

2) Dasar hukum digunakan untuk saling mengisi/menjelaskan satu sama lain dalam
rangka terbangunnya konstruksi Gedung Laboratorium Pusat Ketahanan Pala
Politeknik Negeri Fakfak sesuai dokumen kontrak dan jika terjadi pertentangan
antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang
lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi
berdasarkan urutan hierarki sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

3) UMUM

a. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya


sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, handal,
ramah lingkungan dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya, serta
berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia.
b. Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari
segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung negara.

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Laboratorium Pusat Ketahanan Pala Page 2 of 9
c. Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan Teknis untuk bangunan negara perlu
diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya
bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata
laku profesional
d. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan pengawasan teknis perlu
disiapkan secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya yang
sesuai dengan kepentingan kegiatan.

B. LATAR BELAKANG

Salah satu amanat Undang-Undang Dasar 1945 adalah tercapainya pemerataan


pembangunan di seluruh wilayah Republik Indonesia salah satunya di bidang
pendidikan tinggi. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
berusaha mempercepat peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan
khususnya di bidang pengembangan pendidikan vokasi di wilayah Indonesia Timur.
Politeknik Negeri Fakfak sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi di wilayah
Provinsi Papua Barat memperoleh dukungan yang besar dari pemerintah berupa
bantuan sarana dan prasarana untuk menunjang program pemerintah tersebut.
Dari sisi pelayanan pendidikan, penyediaan sarana perkuliahan berupa Gedung
Laboratorium yang dapat dimanfaatkan secara bersama-sama dalam pelaksanaan
praktikum masih belum optimal. Diharapkan dengan adanya pembangunan Gedung
Laboratorium Pusat Ketahanan Pala yang berkualitas dapat meningkatkan kualitas
pendidikan tinggi khususnya pendidikan vokasi di Provinsi Papua Barat sehingga tenaga
terampil yang dihasilkan oleh Politeknik Negeri Fakfak memiliki daya saing, berkualitas
dan mampu menjadi pendorong serta motivator pembangunan kawasan Indonesia
Timur khususnya di wilayah Papua dan Papua Barat.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan pengawasan
teknis yang memuat masukan asas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi
dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas jasa konsultan
pengawasan teknis konstruksi.
2. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan pengawasan teknis dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik sehingga menghasilkan keluaran yang memadai
sesuai KAK ini.

D. SASARAN

Sasaran dari kegiatan ini adalah:


1. Tersusunnya dokumen laporan Pembangunan Gedung Laboratorium Pusat
Ketahanan Pala Politeknik Negeri Fakfak yang memenuhi persyaratan dan peraturan-
peraturan yang berkaitan dengan pembangunan gedung Negara melalui proses reviu
yang dilakukan PPK dan konsultan perencana terkait hasil perencanaan tahun 2019.
Dokumen hasil reviu tersebut diperiksa dan dipelajari oleh Konsultan Pengawasan
dan diharapkan memberikan pedoman secara utuh dan menyeluruh untuk
Pembangunan Gedung Laboratorium Pusat Ketahanan Pala Politeknik Negeri Fakfak.
2. Terawasinya pekerjaan konstruksi Pembangunan Gedung Laboratorium Pusat
Ketahanan Pala Politeknik Negeri Fakfak pada tahun anggaran 2019, mulai dari tahap
pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai dengan tahap pemeliharaan gedung.

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Laboratorium Pusat Ketahanan Pala Page 3 of 9
E. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA ANGGARAN

Nama Pengguna Jasa : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Satuan Kerja : Politeknik Negeri Fakfak
Kuasa Pengguna Anggaran : Ir. Ilyas Mansur, M.T.
Pejabat pembuat Komitmen : Muhammad Yunus, S.T., M.T
Alamat : Jl. TPA Imam Bonjol Atas Air Merah, Kel. Wagom
Kabupaten Fakfak, Prov-Papua Barat

F. SUMBER PENDANAAN

1. BIAYA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN TEKNIS

a) Untuk biaya pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi pengawasan teknis ini


berdasarkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah Rp. 815.292.203,00 (Delapan
ratus lima belas juta dua ratus Sembilan puluh dua ribu dua ratus tiga rupiah);

b) Biaya tersebut mengacu dan mengikuti pedoman dalam Peraturan Menteri


Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2018 tanggal 14
September 2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara dan Keputusan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 897/KPTS/M/2017
Tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang
Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi
1) Biaya konsultansi pengawasan dibebankan pada biaya untuk komponen
kegiatan konstruksi fisik yang bersangkutan;
2) Besarnya nilai biaya konsultansi pengawasan teknis maksimum dihitung
berdasarkan prosentase biaya pengawasan teknis konstruksi terhadap biaya
konstruksi fisik yang tercantum;
3) Biaya pengawasan teknis konstruksi dihitung secara orang per bulan (dapat
dikonversi menjadi hari) dan biaya langsung yang bisa diganti, sesuai dengan
ketentuan biaya langsung personel (billing rate)
4) Penyedia Jasa konsultansi pengawasan teknis ditetapkan dari hasil seleksi atau
penunjukan langsung pekerjaan yang bersangkutan, yang akan dicantumkan
dalam kontrak, termasuk biaya untuk:
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang;
b. Materi dan penggandaan laporan;
c. Pembelian dan atau sewa peralatan;
d. Sewa kendaraan;
e. Biaya rapat;
f. Perjalanan lokal maupun luar kota;
g. Biaya komunikasi;
h. Penyiapan Dokumen Sertifikat Laik Fungsi dari Pemerintah Daerah
i. Penyiapan Dokumen Pendaftaran Bangunan Gedung Negara;
j. Asuransi/pertanggungan (professional indemnity insurance);
k. Pajak dan iuran daerah lainnya;
5) Pembayaran biaya pengawasan teknis konstruksi dilakukan secara bulanan
atau tahapan tertentu yang didasarkan pada prestasi atau kemajuan pekerjaan
pelaksanaan konstruksi fisik di lapangan;
6) Pembayaran biaya pengawasan teknis konstruksi sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) dilakukan sebagai berikut:
a. pengawasan teknis konstruksi tahap pelaksanaan konstruksi fisik sampai
dengan serah terima pertama (Provisional Hand Over) pekerjaan
konstruksi paling banyak sebesar 90% (sembilan puluh per seratus); dan.

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Laboratorium Pusat Ketahanan Pala Page 4 of 9
b. pengawasan teknis konstruksi tahap pemeliharaan sampai dengan serah
terima akhir (Final Hand Over) pekerjaan konstruksi sebesar 10%
(sepuluh per seratus).
7) Tata cara pembayaran angsuran pekerjaan pengawasan konstruksi
sebagaimana dimaksud pada point (5) sesuai dengan Pasal 29 ayat (5),
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor
07/PRT/M/2019 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia.
8) Kelebihan biaya berupa penghematan yang didapat dari biaya perencanaan
teknis, biaya manajemen konstruksi atau pengawasan konstruksi dapat
digunakan langsung untuk peningkatan mutu atau penambahan kegiatan
konstruksi fisik, dengan melakukan revisi dokumen pembiayaan.

2. SUMBER DANA
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan dibebankan kepada: DIPA Politeknik Negeri
Fakfak Tahun Anggaran 2020 pada Kode kegiatan: 023.18.15.4263.001.051.A dan
Kode Mata Anggaran Keuangan 522131.

G. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG

1. LINGKUP KEGIATAN

Lingkup kegiatan adalah:


a) Memeriksa dan melaksanakan hasil reviu dokumen Perencanaan Detail
Engineering Design (DED) Pembangunan Gedung Laboratorium Pusat Ketahanan
Pala Politeknik Negeri Fakfak yang terdiri dari pekerjaan :
1. Gedung Laboratorium Pusat Ketahanan Pala
2. Sarana dan Prasarana Lingkungan
3. Sarana pendukung
b) Melakukan pengawasan teknis terhadap pelaksanaan Pembangunan Gedung
Laboratorium Pusat Ketahanan Pala Politeknik Negeri Fakfak Tahun Anggaran
2020.

2. LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan: Kampus Politeknik Negeri Fakfak, Jl. TPA Imam Bonjol Atas Air Merah
Kelurahan Wagom Kabupaten Fakfak, Prov-Papua Barat.

3. DATA DAN FASILITAS PENUNJANG

a) Penyediaan data dan fasilitas penunjang oleh pengguna jasa:


1) TOR / KAK Jasa Konsultansi Pengawasan Teknis
2) Fasilitas penunjang dari Pengguna Jasa yang dapat digunakan oleh Penyedia
Jasa pada prinsipnya tidak tersedia, atau lebih lanjut jika memungkinkan
dapat diusulkan tertulis oleh Penyedia Jasa
3) Apabila Penyedia jasa diberikan fasilitas penunjang, maka harus memelihara
semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaannya. Segala fasilitas dan peralatan yang dipergunakan
harus ditetapkan tentang prosedur penggunaannya.
4) Lokasi rawan mendapat gangguan pemalangan oleh warga karena masalah
lahan sehingga penyedia jasa dapat tertunda melaksanakan pekerjaan karena
akses masuk lokasi terhalang.

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Laboratorium Pusat Ketahanan Pala Page 5 of 9
b) Penyediaan fasilitas penunjang oleh penyedia jasa:
1) Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
pekerjaannya. Segala fasilitas dan peralatan yang dipergunakan harus
ditetapkan tentang prosedur pengadaannya.
2) Alih pengetahuan. Apabila dipandang perlu oleh Pengguna Jasa, maka
Penyedia Jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan
seminar terkait dengan subtansi plaksanaan pekerjaan dalam rangka alih
pengetahuan kepada staff yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan.

H. LINGKUP TUGAS KONSULTAN PENGAWASAN TEKNIS

1. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan pengawasan teknis


pembangunan gedung adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor
22/PRT/M/2018 tanggal 14 September 2018 Tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara, dimana kegiatan pengawasan teknis terdiri dari:
a) Pengendalian waktu;
b) Pengendalian biaya;
c) Pengendalian pencapaian sasaran fisik (kuantitas dan kualitas); dan
d) Tertib administrasi Pembangunan Bangunan Gedung Negara

2. Pengawasan teknis yang dilakukan oleh penyedia jasa pengawasan teknis konstruksi
meliputi:
a) Pengawasan persiapan konstruksi
b) Pengawasan tahap pelaksanaan konstruksi sampai dengan serah terima pertama
(Provisional Hand Over) pekerjaan konstruksi:
1) Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang
akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan;
2) Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta
mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi;
3) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas,
dan laju pencapaian volume/realisasi fisik;
4) Mengumpulkan data dan konstruksi;
5) Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan
mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil
rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan
konstruksi yang dibuat oleh pelaksana konstruksi;
6) Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawings) yang
diajukan oleh pelaksana konstruksi;
7) Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As
Built Drawings) sebelum serah terima; informasi di lapangan untuk
memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan;
8) Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama,
mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan menyusun laporan
akhir pekerjaan pengawasan;
9) Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, berita acara
pemeliharaan pekerjaan, dan serah terima pertama dan kedua pelaksanaan
konstruksi sebagai kelengkapan untuk pembayaran angsuran pekerjaan
konstruksi.
c) Pengawasan tahap pemeliharaan pekerjaan konstruksi sampai dengan serah
terima akhir (Final Hand Over) pekerjaan konstruksi.
1) Bersama-sama penyedia jasa perencanaan menyusun petunjuk
pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung;

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Laboratorium Pusat Ketahanan Pala Page 6 of 9
2) Membantu pengelola kegiatan dalam menyusun Dokumen Pendaftaran;
3) Membantu pengelola kegiatan dalam penyiapan kelengkapan dokumen
Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.
d) Penyedia jasa pengawas konstruksi atau manajemen konstruksi memiliki
tanggung jawab memberikan rekomendasi kelaikan fungsi bangunan gedung
yang diawasi sesuai dengan dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada
Pengguna Anggaran
e) Penyedia jasa konsultan pengawasan, memiliki tanggung jawab sesuai yang
diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018, Pasal 17.

I. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Jangka waktu pelaksanaan Pengawasan teknis konstruksi diperkirakan selama 240


(dua ratus empat puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal yang tercantum dalam
SPMK.
2. Konsultan pengawasan teknis konstruksi mempunyai kewajiban untuk melaksanakan
pengawasan teknis mulai dari tahap pelaksanaan konstruksi sampai dengan masa
pemeliharaan.

J. TENAGA AHLI

Untuk mencapai hasil yang diharapkan, pihak konsultan pengawasan teknis konstruksi
harus menyediakan tenaga-tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi untuk
menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK) ini, yang bersertifikat dan disetujui oleh Pemberi tugas. Struktur
Organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya, minimal sebagai berikut :

NO. JENIS TENAGA KUALIFIKASI PENGALAMAN JUMLAH


A. TENAGA AHLI
1. Ketua Tim SKA Ahli Madya Manajemen Konstruksi 3 tahun 1 Orang
(Team Leader) (601), SKA Ahli Madya Manajemen
Proyek (602) atau SKA Ahli Madya Teknik
Bangunan Gedung (201),
Berijazah Sarjana S1/D4 Teknik Sipil /
Teknik Arsitektur
2. Ahli Arsitektur SKA Ahli Muda Arsitek (101) atau SKA 2 tahun 1 Orang
Ahli Muda Desain Interior (102),
Berijazah Sarjana S1/D4 Teknik Arsitektur
3. Ahli Struktur SKA Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung 2 tahun 1 Orang
(201) atau SKA Ahli Muda Pemeliharaan
dan Perawatan Bangunan (215), Berijazah
Sarjana S1/D4 Teknik Sipil
4. Ahli SKA Ahli Muda Teknik Mekanikal (301) 2 tahun 1 Orang
Mekanikal/ atau SKA Ahli Muda Teknik Sistem Tata
Elektrikal Udara dan Refrigerasi (302), atau SKA
Ahli Muda Teknik Tenaga Listrik (401)
atau SKA Ahli Muda Teknik Elektronika
dan Telekomunikasi Dalam Gedung (405),
Berijazah Sarjana S1/D4 Teknik Mesin /
Teknik Elektro
5. Ahli K3 SKA Ahli Muda K3 Konstruksi, 2 tahun 1 Orang
Konstruksi Berijazah minimal D3 atau Sarjana S1/D4

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Laboratorium Pusat Ketahanan Pala Page 7 of 9
B. TENAGA STAFF
PENDUKUNG
1. Inspector Pengawas Bangunan Gedung (TA024) 3 tahun 1 Orang
atau Teknisi Survey Teknik Sipil (TS043),
Berijazah D3 Teknik Sipil
2. Juru Gambar Juru Gambar / Draftman-Sipil (TS003), 3 tahun 1 Orang
Berijazah D3 Teknik Sipil / Teknik
Arsitektur

Daftar tenaga ahli/personal managerial di atas dinilai berdasarkan pengalaman kerja


dalam Curriculum Vitae (CV), atau referensi kerja dari pemberi tugas (penyedia
dan/atau PPK), dan surat pernyataan kepemilikan surat kompetensi kerja atau bukti
scan dokumen asli berwarna surat kompetensi kerja;
Tenaga Pendukung di atas harus memiliki Sertifikat SKT yang masih berlaku, dan
dilengkapi dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Curriculum Vitae (pengalaman
kerja dilengkapi dengan referensi/surat keterangan), harus tersedia dan dibuktikan
pada saat pelaksanaan pekerjaan

K. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari Konsultan Pengawasan Teknis Konstruksi berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah:
1. Koordinasi, pengendalian dan pengawasan teknis terhadap Pembangunan Gedung
Laboratorium Pusat Ketahanan Pala Politeknik Negeri Fakfak, yang dilaksanakan
bersama dengan Konsultan Perencana Teknis dan Pelaksana Konstruksi yang
menyangkut dengan biaya, mutu, dan waktu serta kelengkapan dan kelancaran
administrasi ketepatan pekerjaan yang efisien, sehingga dicapai wujud akhir
bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan, serta
dapat diterima dengan baik oleh Pemberi Tugas.
2. Dokumen yang dihasilkan selama proses Pengawasan Teknis Konstruksi adalah:
a) Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan Konsultan Pengawasan
Teknis Konstruksi;
b) Buku harian yang memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk penting dari
Konsultan Pengawasan Teknis, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan, konsekuensi keuangan, kelambatan penyelesaian pekerjaan dan
tidak terpenuhinya syarat teknis;
c) Laporan mingguan dan laporan bulanan dari resume kemajuan pekerjaan,
tenaga kerja, dan hari kerja.
d) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, untuk pembayaran angsuran.
e) Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah/Kurang, apabila terdapat perubahan pekerjaan.
f) Berita Acara Serah terima pertama Pekerjaan (PHO)
g) Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan.
h) Berita Acara Serah terima akhir Pekerjaan (FHO)
i) Memeriksa gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing).
j) Laporan rapat di lapangan (minutes of meeting).
k) Memeriksa gambar kerja terperinci (shop drawings), Barchart dan S-curve, Net
Work Planning, Man Power Schedule, Material Schedule dan Metode
Pelaksanaan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.
3. Konsultan pengawasan teknis konstruksi diminta menghasilkan keluaran yang
lengkap sesuai dengan kebutuhan kegiatan satuan kerja. Kelancaran pelaksanaan
kegiatan satuan kerja yang berhubungan dengan pekerjaan konsultan pengawasan
teknis konstruksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab konsultan pengawasan
teknis konstruksi.

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Laboratorium Pusat Ketahanan Pala Page 8 of 9
L. PELAPORAN

Jenis laporan pengawasan teknis konstruksi yang harus diserahkan ke Pejabat Pembuat
Komitmen:
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Mingguan
3. Laporan Bulanan
4. Laporan Akhir Pengawasan Teknis Konstruksi

M. PENUTUP

1. Setelah Kerangka Acuan kerja (KAK) ini diterima, maka Konsultan Pengawasan
Teknis Konstruksi hendaknya memeriksa semua bahan yang diterima dan mencari
bahan masukan lain yang dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut, konsultan pengawasan teknis konstruksi segera
menyusun program kerja untuk dibahas dengan Kepala Satuan Kerja.

Fakfak, Februari 2020

Pejabat Pembuat Komitmen

ttd

Muhammad Yunus, S.T., M.T


NIP. 19830127 201404 1 002

KAK Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Laboratorium Pusat Ketahanan Pala Page 9 of 9

Anda mungkin juga menyukai