Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nelly Lestari

NIM :181440128

Matkul : Keperawatan komunitas

Konsep Komunitas Dan Dasar Komunitas Dan Kelompok Khusus

A. Konsep Komunitas
 Definisi Community
Kelompok atau grup baik formal maupun in formal yang memiliki karakteristik yang
saling ketergantungan (Interdependensi) dan berfungsi untuk mengidentifikasi dan
memenuhi kebutuhan kelompok.
 Definisi Komunitas
Menurut WHO sekelompok individu yang tinggal pada wilayah tertentu yang
memiliki nilai keyakinan dan minat yang relative sama serta adanya interaksi satu
sama lain untuk mencapai tujuan.

B. Karakteristik Komunitas
 Group Orientation
 Bond Beetwen Individuals
 Human Interaction

C. Definisi Keperawatan Komunitas


 Sintesis dari praktik keperawatan dan praktik kesehatan masyarakat yang
bertujuan untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat
(ANA, 1973)
 Keperawatan Komunitas mencakup perawatan kesehatan keluarga dan kesehatan
masyarakat luas, membantu masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatannya
sendiri, serta memecahkan msalah kesehatan tersebut sesuai kemampuan sebelum
meminta bantuan (WHO, 1974)
D. Sifat Praktik Keperawatan Komunitas
 Menyeluruh
Diberikan pada seluruh aggegat mulai tahap konsepsi sampai usia lanjut, mulai
daerah, perkotaan hingga pelosok dan daerah terpencil
 Berkesinambungan
Berkelanjutan(Follow up RTL

E. Sasaran Praktik Keperawatan Komunitas


1. Sasaran Primer
Individu, keluarga, kelompok khusus (kebutuhan dan permasalahan khusus) yang
memiliki masalah kesehatan
2. Sasaran Sekunder ( Secondary Target)
a. TOMA, TOGA, Tokoh adat, dll
b. Merupakan contoh dan acuan bagi masyarakat sekitar
c. Sasaran tersier(tertiary target)
d. Para pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik pusat maupun daerah

F. Bentuk Pelayanan Keperawatan Komunitas


1. Kegiatan Promotif
Kegiatannya untuk membantu masyarakat memelihara atau meningkatkan tingkat
kesehatan saat ini. Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bertidak
secara positif kearah peningkatan kesehatan hingga stabil atau tinggi
2. Kegiatan Preventif
Bertujuan untuk melindungi masyarakat dari ancaman kesehatan. Memberi
motivasi kepada masyarakat untuk menghindari peneurunan tingkat kesehatan
atau fungsi
3. Rehabilitasi
1) Kelompok Khusus
Sekelompok masyarakat atau individu yang karena keadaan fisik, mental
maupun social budaya dan ekonominya perlu mendapatkan bantuan,
bimbingan dan pelayanan kesehatan. Tujuannya untuk meningkatkan
kemampuan dan derajat kesehatan kelompok untuk dapat menolong diri
mereka sendiri (Self care) dan tidak terlalu tergantung dengan kelompok
lain

G. Sasaran Pokok Pembinaan


Melalui institusi-institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan terhadap
kelompok khusus dan pelayanan kelompok khsus di masyarakat. Pelayanan terhadap
lembaga-lembaga social kemasyarakatan yang menyelenggarakan pemeliharaan dan
pembinaan kelompok-kelompok khusus tertentu meliputi panitia werdha, panti asuhan,
pusat rehabilitasi anak cacat (fisik, mental, social), dan penitipan balita.
Sasaran pembinaan kelompok khusus diintitusi:
1. Penghuni panti
2. Petugas panti
3. Lingkungan panti

Kelompok khusus dengan kesehatan khusus yang memerlukan pengawasan dan


bimbingan, diantaranya:

 Kelompok penderita penyakit menular(Kusta, TBC, AIDS, Penyakit kelamin)


 Kelompok penderita penyakit tidak menular (DM, Jantung, struk)
 Kelompok cacat yang memerlukan rehabilitasi (Fisik, mental, social)
 Kelompok khusus yang mempunyai resiko terserang penyakit (WTS, penyalahgunaan
obat dan narkotika, pekerja tertentu)

H. Prinsip Dasar
Meningkatkan kemampuan dan kemandirian kelompok khusus dalam meningkatkan
kesehatan mereka sendiri. Menekankan kepada upaya preventif dan promotif dengan
tidak melupakan upaya kuratif dan rehabilitative. Pendekatan yang menyeluruh
menggunakan proses keperawatan secara konsisten dan berkesinambungan. Melibatkan
peran serta aktif petugas panti, kader kesehatan dan kelompok sebagai subjek maupun
objek pelayanan. Dilakukan di institusi pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan kelompok khusus di masyarakat terhadap kelompok khusus. Ditekankan pada
pembinaan perilaku penghuni panti, petugas panti, lingkungan panti bagi yang di institusi
dan masyarakat yang mempunyai masalah yang sama kea rah perilaku sehat.

I. Tahap-Tahap Perawatan Kelompok Khusus


1. Tahap persiapan
2. Tahap perencanaan
3. Tahap pelaksanaan
4. Tahap penilaian
Referensi

Anderson. EA. & McFarlane. J. (2001). Buku Ajar Keperawatan Komunitas: Teori dan Praktek.
Ed. 3. (Alih Bahasa). Jakarta: EGC

Effendy Nasrul. (1998). Dasar-Dasar Keperawatan Masyarakat.EGC: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai