LAPORAN PENDAHULUAN UJIAN IMPLEMENTASI MENGENAL MASALAH

KELUARGA Bp. B DENGAN DIABETES MELLITUS

Pertemuan ke 3

Tanggal : 05 Juli 2020

Waktu : 1 x 45 menit

1. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga
Keluarga juga berperan atau berfungsi untuk melaksanakan praktek asuhan
kesehatan, yaitu untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan dan merawat
anggota keluarga yang sakit. Kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan
kesehatan mempengaruhi status kesehatan keluarga. Kesanggupan keluarga
melaksanakan pemeliharaan kesehatan dapat dilihat dari tugas kesehatan keluarga
yang dilaksanakan. Keluarga yang dapat melaksanakan tugas kesehatan berarti
sanggup atau mampu menyelesaikan masalah kesehatan. Untuk dapat mencapai
tujuan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, keluarga mempunyai tugas dalam
pemeliharaan kesehatan para anggotanya dan saling memelihara.
Keluarga Bp. B tinggal di Perumahan Congol RT 01 RW 02 Congol
kecamatan Bergas kabupaten Semarang. Keluarga Bp. B termasuk ke dalam
keluarga inti karena terdiri dari ayah, ibu dan anak. Bp. B (55 tahun) tinggal
bersama istrinya Ibu S (51 tahun) dan kedua anaknya An. T (27 tahun) serta An.
M (23 tahun). Ibu S mengatakan tidak pernah melakukan olah raga. Ibu S
mengatakan makan dan minum sekehendaknya sendiri tidak memperhatikan
diitnya. Ibu S mengatakan tidak rutin meminum obatnya. Ibu S mengatakan tidak
rutin kontrol ke fasilitas kesehatan terdekat. Pada kesempatan pertemuan ini akan
melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan yang di
dapat. Tindakan yang dilakukan yakni mengajarkan kepada keluarga bagaimana
cara merawat anggota keluarga yang sakit pada saat diabetes mellitusnya kambuh,
seperti mengajarkan diet rendah gula, konsumsi buah dan sayuran.
 b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Data pelaksanaan tugas kesehatan keluarga kurang lengkap, baik tugas mengenal
masalah, mengambil keputusan, melakukan perawatan dan memodifikasi
lingkungan untuk masalah keperawatan ketidakefektifan manajemen kesehatan
keluarga.

c. Masalah Keperawatan keluarga

Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga.

2. Masalah Keperawatan
Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga.

3. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga pada Ibu S.
b. Tujuan
Setelah diberikan asuhan keperawatan pada keluarga Bp. B selama 3 kali
pertemuan diharapkan manajemen kesehatan keluarga Ibu S tercapai.
c. NOC
Setelah dilakukan intervensi selama 1x45 menit diharapkan keluarga mampu:
Merawat anggota ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
1) Kinerja caregiver dalam perawatan langsung
2) Kinerja caregiver dalam perawatan tidak langsung
d. NIC
1) Peningkatan pemeliharaan keluarga
2) Pemeliharaan proses keluarga
4. Implementasi
a. Prosedure : Mengajarkan tindakan untuk merawat anggota keluarga ketika
diabetes mellitus.
b. Metode: Diskusi
c. Waktu dan tempat: dirumah Ibu S Congol, Bergas, Semarang.
5. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
1) Laporan pendahuluan telah dibuat dan disetujui oleh pembimbing 2 hari
sebelum pelaksanaan.
2) Mempelajari tindakan memutuskan apabila diabetes mellitus kambuh.
3) Kontrak tempat dan waktu telah disepakati 2 hari sebelumnya antara
mahasiswa dan keluarga.
b. Kriteria proses
1) Pelaksanaan diskusi selama 45 menit.
2) Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pertemuan.
3) Mahasiswa menggunakan komunikasi yang terapeutik selama diskusi.
4) Keluarga dapat menerima kehadiran mahasiswa.
5) Keluarga terlibat aktif dalam diskusi dari awal sampai akhir.
6) Keluarga mampu memahami informasi yang disampaikan oleh mahasiswa.
c. Kriteria Hasil
1) Kognitif
Anggota keluarga mampu melakukan perawatan pada Ibu S yang akan
dilakukan apabila diabetes mellitusnya kambuh.
2) Afektif
Ibu S mengatakan paham hal apa yang akan dilakukan ketika diabetes mellitus
kambuh.
3) Psikomotor
Anggota keluarga mampu melakukan perawatan pada Ibu S.
 Semarang, 05 Juli 2020

Pembimbing Co-Ners

Istianna N, M. Kep., Ns., Sp. Kep. Kom Mega Dwi Seftiana, S. Kep