Anda di halaman 1dari 1

2.

 Have to

Modal kedua yang bisa digunakan untuk menyatakan keharusan adalah have


to. Jika dalam must keharusan datang dari si pembicara, dalam have to keharusan
datang dari luar. Dengan kata lain, situasi tertentu, orang lain, atau aturan luarlah
yang menciptakan keharusannya. Contoh:

 I have to wear uniform at work. (Saya harus mengenakan seragam di tempat


kerja) –> aturan di tempat kerja si pembicaralah yang mengharuskannya
mengenakan seragam. Keharusan datang dari aturan luar.
 Rita has to finish her work before Friday. (Rita harus menyelesaikan pekerjaannya
sebelum hari Jumat) –> Rita harus melakukannya karena atasannya menyuruhnya.
Keharusan datang dari orang lain.

Have to juga bisa digunakan untuk menyatakan kewajiban di masa depan dan di masa
lampau. Berikut adalah pola yang bisa diikuti:

Masa depan: Subject + will have to + verb

Masa lampau: Subject + had to + verb

Contoh:

 I will have to wake up early tomorrow. (Saya harus bangun pagi besok)


 They had to present their ID cards to borrow books. (Dulu mereka harus
menunjukkan kartu tanda pengenal mereka untuk meminjam buku)

Jangan menggunakan have to dalam bentuk negatif (do not have to/ don’t have to) untuk
menyatakan keharusan. Itu karena do not have to/ don’t have to bukan untuk menyatakan
keharusan. Lihat contoh berikut untuk lebih jelasnya:

 I don’t have to bring food. (Saya tidak harus membawa makanan) –> si


pembicara tidak perlu membawa makanan, tetapi ia boleh membawanya jika
ia mau. Tidak ada keharusan yang dinyatakan dalam kalimat ini.

Keterangan: Terlepas dari konteks, have to lebih umum digunakan dalam bentuk


lisan (spoken) dibandingkan dengan must untuk menyatakan keharusan. Untuk itu, lebih
baik gunakan have to untuk mengungkapkan keharusan saat kita berbicara dalam bahasa
Inggris agar kita terdengar lebih natural.

Anda mungkin juga menyukai