ABSTRAKSI
Torsi yang dihasilkan besar dan regulasi tegangan yang baik maka kinerja
suatu motor DC dapat dikatakan baik. Motor Kompon DC(majemuk) merupakan
gabungan motor seri dan shunt. Pada motor kompon, gulungan medan (medan shunt)
dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan dinamo (A). Sehingga, motor
kompon memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil.
Makin tinggi persentase penggabungan (yakni persentase gulungan medan yang
dihubungkan secara seri), makin tinggi pula torque penyalaan awal yang dapat
ditangani oleh motor ini.
1. Pengertian Motor DC
Motor DC merupakan salah satu jenis dari motor listrik dimana fungsi dasarnya
adalah sebagai perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik .Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan
atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll. Motorlistrik digunakan
juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor DC memerlukan
suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi
mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar)
dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika terjadi putaran pada
kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang
berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran, sehinggamerupakan tegangan bolak-
balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasategangan dari gelombang
yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator,dengan demikian arus
yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet.
Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisaberputar bebas
di antara kutub-kutub magnet permanen.
Gambar 1. Motor D.C Sederhana
Catu tegangan dc dari baterai menuju ke lilitan melalui sikat yang menyentuh
komutator,dua segmen yang terhubung dengan dua ujung lilitan.Kumparan satu lilitan
pada gambar di atas disebut angker dinamo. Angker dinamo adalah sebutan untuk
komponen yangberputar di antara medan magnet.
Medan magnet hanya terjadi di sekitar sebuah konduktor jika ada arus mengalir pada
konduktor tersebut.Pada motor listrik konduktor berbentuk U disebut angker dinamo.Jika
konduktor berbentuk U (angker dinamo) diletakkan di antara kutub uatara danselatan
yang kuat medan magnet konduktor akan berinteraksi dengan medan magnetkutub.
Jenis-jenis Motor DC
Berdasarkan sumber arus penguat magnetnya, motor arus searah (DC) dibedakan menjadi
dua, yaitu:
1. Motor arus searah penguat terpisah, (jika arus penguat magnet diperoleh dari sumber
arus searah di luar motor tersebut).
Pada motor penguat terpisah, kumparan medan dihubungkan dengan sumber sendiri dan
terpisah dengan tegangan angker.
2. Motor arus searah dengan penguat sendiri, (jika arus penguat magnet diperoleh dari
motor itu sendiri). Berdasarkan hubungan lilitan penguat magnet terhadap lilitan jangkar,
motor arus searah dibedakan menjadi:
Pada motor penguat shunt, kumparan medan dihubungkan paralel dengan angker.
Pada motor kompon mempunyai dua buah kumparan medan dihubungkan seri dan
paralel dengan angker. Bila motor seri diberi penguat shunt tambahan seperti gambar
diatas disebut motor kompon shunt panjang.
Gambar 5. Rangkaian Motor kompon pendek
Motor kompon mempunyai dua buah kumparan medan dihubungkan seri dan paralel
dengan angker. Bila motor shunt diberi tambahan penguat seri seperti gambar diatas
disebut motor kompon shunt pendek.
Kesimpulan
Motor DC kompon merupakan penggabungan dari Motor DC seri dan Motor DC shunt.
Motor dc Jenis Compound Motor jenis ini menggunakan lilitan seri dan lilitan shunt,
yang umumnya digabung sehingga medan-medannya bertambah secara komulatif.
Hubungan dua lilitan ini menghasilkan karakteristik pada motor medan shunt dan motor
medan seri. Kecepatan motor tersebut bervariasi lebih sedikit dibandingkan motor shunt,
tetapi tidak sebayak motor seri. Motor dc jenis compound juga mempinyai torsi starting
yang agak besar – jauh lebih besar daripada motor jenis shunt, tapi lebih kecil
dibandingkan jenis seri. Keistimewaan gabungan ini membuat motor compound
memberikan variasi penggunaan yang luas. Ada dua buah tipe Motor jenis kompon, yaitu
: Motor kompon panjang dan Motor kompon pendek. Bila motor seri diberi penguat
shunt tambahan seperti gambar diatas disebut motor kompon shunt panjang dan jika
motor shunt diberi tambahan penguat seri seperti gambar diatas disebut motor kompon
shunt pendek.Tujuan dari pembuatan rangkaian Motor kompon ini adalah mendapatkan
keunggulan yang ada dari masing-masing tipe. Torsi yang besar dari Motor DC tipe seri
dan regulasi tegangan yang baik dari tipe shunt.