Oleh :
Jalum 1B
POLTEKKES RI BANDUNG
Tahun 2020
KOMPRES HANGAT DAN DINGIN
A. Kompres Hangat
1. Pengertian
Kompres Hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain / handuk yang telah di kompres-
hangatcelupkan pada air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu.
2. Manfaat
Manfaat Kompres Hangat adalah dapat memberikan rasa nyaman dan menurunkan suhu
tubuh dalam menangani kasus klien yang mengalami pireksia.
3. Tujuan
5. Prosedur Kerja
Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke hipothalamus
melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap panas dihipotalamus
dirangsang, sistem effektor mengeluarkan sinyal yang memulai berkeringat dan vasodilatasi
perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh pusat vasomotor pada medulla oblongata
dari tangkai otak, dibawah pengaruh hipotalamik bagian anterior sehingga terjadi vasodilatasi.
Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan/kehilangan energi/panas melalui kulit
meningkat ( berkeringat ), diharapkan akan terjadi penurunan suhu tubuh sehingga mencapai
keadaan normal kembali.
B. Kompres Dingin
1. Pengertian
Kompres Dingin adalah suatu metode dalam penggunaan suhu rendah setempat yang dapat
menimbulkan beberapa efek fisiologis. Aplikasi kompres dingin adalah mengurangi aliran darah
ke suatu bagian dan mengurangi perdarahan serta edema.
2. Manfaat
Kompres Dingin berfungsi sebagai pertolongan pertama pada cedera, juga untuk perawatan
lanjutan setelah pengobatan.
3. Tujuan
Gunakan kantong berisi es batu (cold pack) atau air es, bisa juga berupa handuk yang
dicelupkan ke dalam air dingin.Kompres dingin dilakukan didekat lokasi nyeri, disisi tubuh yang
berlawanan tetapi berhubungan dengan lokasi nyeri, atau dilokasi yang terletak antara otak dan
lokasi nyeri. Pemberian kompres dingin dapat dilakukan dalam waktu, <5 menit, 5-10 menit dan
20-30 menit atau setiap 2 jam sekali tergantung pada tingkat nyeri dan bengkak .Dampak
fisiologisnya adalah vasokonstriksi (pembuluh darah penguncup), penurunan metabolik,
membantu mengontrol perdarahan dan pembengkakan karena trauma, mengurangi nyeri dan
menurunkan aktivitas ujung saraf pada otot.