Cara menganalisis Perusahaan Layak Investasi / Tips memilih Saham

1. Cari yang Profit

Rata-Rata beberapa tahun baik profit maupun rugi.

2. Return On Equity (ROE) yang Tinggi

Equity = Aset – Liability (Hutang)

ROE = Laba Bersih : Equity x 100%

Liability Bank lebih tinggi daripada jenis sektor lain, karena simpanan nasabah dimasukkan Hutang,
dan itu wajar.

Lebih baik perusahaan yang profit konsisten tetapi harga saham murah, daripada perusahaan yang
rugi tapi harga saham tinggi.

3. Utang yang masuk akal

~ Hutang tidak selalu berarti buruk.

~ Filter dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER) => Ratio utang dan modal.

DER = Liability : Equity (Liability = Hutang Jangka Pendek + Hutang Jangka Panjang)

~ DER tinggi tidak selalu buruk.

~ Semakin banyak memproduksi produk = Semakin banyak Hutang Jangka Pendek (Sehat)

~ Liabilitas jangka pendek tidak berbahaya, Liabilitas jangka panjang bahaya,

karena bunganya mempengaruhi Laba.

4. Book Value

Book Value = Modal Bersih (Equity): Jumlah Saham yang diedarkan

Nilai saham akan selalu > dari BV

Jika Harga Saham < Book Value, maka sedang terdiskon. Penyebab :

1. Perusahaan merugi sehingga harga saham menjadi lebih rendah dibanding BV

2. Perusahaan profit & secara bisnis semuanya baik, hanya saja harga saham masih dibawah BV
5. Price to Book Value (PBV)

PBV = Harga Saham : BV

Misal UNVR PBV = 49.400 : 616 = 80.19

Artinya Unilever menjual sahamnya 80x lipat lebih mahal dari ekuitasnya.

<1 berarti terdiskon. Bukan berarti selalu baik.

6. Earning per Share (EPS)

~ Merupakan laba bersih per saham.

EPS = Laba Bersih Perusahaan : jumlah seluruh saham yang beredar.

EPS = Net Profit / Listed Share

Contoh :

Unilever

Harga Saham 49.400

Laba Bersih 6.390.972.000

Jumlah Saham 7.630.000.000

EPS UNVR = 6.390.972.000 / 7.630.000.000 = 837.57

Artinya satu lembar saham UNVS sebesar 49.400 mampu menghasilan profit 837.57 per
lembar sahamnya.

7. Price to Earning Ratio (PER)

PER = Harga saham / EPS

Contoh : PER UNVR = 49.400/837,57 = 58.9

Artinya harga saham UNVR 58,9 kali lipat lebih tinggi dibanding keuntungan per lembar sahamnya.

~ PER semakin kecil semakin baik.

~ Secara rata-rata PER yang di bawah 10 itu sangat baik.

~ Bandingkan PER dengan perusahaan di sektor sejenis.

Misal : UNVR >< GIAA, BBCA >< BBRI, dll