Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME

KONSEP DASAR KEHAMILAN

Oleh: Bunga Ayu Novitasari


Nim: 192303102184

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER KAMPUS PASURUAN
Tahun 2019/2020
KONSEP DASAR KEHAMILAN

Konsepsi atau Fertilisasi


Fertilisasi terjadi ketika inti sel sperma bertemu dengan sel ovum sehingga
membentuk zigot. Proses fertilisasi ini terjadi di dalam tuba fallopi. Proses terjadinya
fertilisasi dimulai saat sel telur atau ovum dilepaskan dari folikel di dalam ovarium.
Selanjutnya ovum akan bergerak menuju tuba fallopi. Pada tuba fallopi, ovum akan
mengalami pematangan dan menunggu untuk dibuahi sperma yang datang dari arah leher
rahim, lewat uterus lalu tiba di tuba fallopi. Jika proses fertilisasi atau pembuahan berhasil
maka akan terbentuk zigot. Zigot ini kemudian akan bergerak dan melewati saluran oviduk
kemudian ke uterus. Zigot memerlukan waktu 6-8 hari untuk berjalan ke uterus. 10 hari
setelah terjadi fertilisasi, zigot berkembang menjadi blastokist dan akan menanamkan dirinya
dalam endometrium.

Kehamilan Trimester 1

Trimester kehamilan pertama terhitung sejak di minggu ke-1 hamil hingga minggu
ke-12. Perhitungan hari pertama kehamilan sudah dimulai pada hari pertama haid terakhir.
Sejak saat itu sampai hari menstruasi yang terakhir, sudah terhitung satu minggu hamil. Pada
trimester ini banyak gejala dan keluhan yang akan muncul sebagai penyesuaian dengan
perubahan hormonal kehamilan. Perubahan hormon yang paling berkontribusi terhadap gejala
kehamilan adalah peningkatan kadar estrogen dan HCG yang menyebabkan mual dan muntah
yang akan dirasakan perempuan selama beberapa bulan pertama kehamilannya. Selama
trimester kehamilan pertama, ada berbagai perubahan tubuh ibu yang menandakan ciri-ciri
hamil muda, seperti Badan cepat lelah, sakit perut seperti sembelit dan mulas, mual dan
muntah (morning sickness), mood atau suasana hati berubah, payudara nyeri dan bengkak,
Berat badan bertambah, sakit kepala dan mengidam atau tidak menyukai makanan tertentu.
Perkembangan janin di trimester kehamilan minggu ke-1 sampai 12 dimulai dari otak,
sumsum tulang belakang, dan organ-organ vital lain, termasuk jantung yang mulai berdetak.
Sementara lengan dan kaki mulai terbentuk di trimester kehamilan usia kehamilan 2 minggu
sampai ke-8. Pada akhir trimester pertama, organ kelamin bayi telah terbentuk meski belum
sempurna.

Kehamilan Trimester II

Trimester kedua berlangsung dari akhir minggu ke-13 hingga minggu ke-27


kehamilan. Tubuh sudah berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan besar yang terjadi
selama 3 bulan sebelumnya. Secara garis besar, di trimester dua kehamilan ini perut ibu hamil
sudah mulai kelihatan bentuknya. Rahim akan tumbuh semakin besar, mudah pusing karena
tekanan darah rendah, mulai merasakan gerakan janin di dalam perut badan pegal-pegal,
nafsu makan meningkat, mulai muncul stretch mark pada perut, payudara, paha, atau bokong,
ada beberapa bagian kulit yang menggelap, contohnya di puting, badan gatal-gatal,
pergelangan kaki atau tangan bengkak. Selama trimester kehamilan ini, hampir seluruh organ
janin diharapkan sudah berkembang sempurna. Janin juga mulai dapat mendengar dan
menelan makanan yang masuk ke perut ibu. Selain itu, sudah mulai tumbuh rambut-rambut
kecil di tubuh janin yang biasa disebut lanugo. Menurut American Pregnancy Association,
pada akhir trimester kedua panjang janin diharapkan mencapai sekitar 10 cm dan beratnya
lebih dari 1 kilogram.

Kehamilan Trimester III

Trimester ketiga umumnya berlangsung dari awal minggu ke-28 kehamilan sampai
minggu 40. Menjelang hari-H persalinan, perut akan semakin membesar sehingga keluhan
pegal-pegal dan susah tidur pun umum di kalangan ibu yang hamil tua. Umumnya leher
rahim ibu hamil juga akan meregang jadi lebih tipis dan lebih lembut semakin dekat dengan
tanggal kelahiran bayi. Ini bertujuan untuk membuka jalur keluar bayi selama proses
persalinan. kondisi lain yang harus diperhatikan ibu pada trimester kehamilan ini, seperti
gerakan janin dalam perut yang semakin kencang dan banyak, mengalami kontraksi palsu,
jadi lebih sering buang kencing, merasa mulas, pergelangan kaki, jari, atau wajah yang
bengkak, mengalami wasir, payudara bengkak dan kadang air susu bocor dan sulit
menemukan posisi tidur yang nyaman. Pada trimester ketiga kehamilan, tepatnya di minggu
ke-32, tulang dan kerangka badan janin sudah terbentuk sempurna. Janin di dalam kandungan
pun sudah bisa membuka dan menutup mata, serta merasakan cahaya dari luar perut ibu. Di
akhir minggu ke-37, umumnya semua organ tubuh janin sudah bisa berfungsi dengan baik
secara mandiri. Berat akhir janin idealnya mencapai sekitar 3 kg atau lebih, dan panjang
badan janin mencapai 50 cm. Minggu-minggu terakhir mendekati persalinan, posisi kepala
janin idealnya harus sudah turun menghadap ke bawah.

Menghitung tafsiran persalinan

Rumus Naegle merupakan rumus standar yang digunakan untuk mengetahui taksiran
persalinan (TP). Caranya :

(HPHT + 7 hr) (bln – 3 bln) (thn + 1 thn) atau (HPHT + 7 hr) (bln + 9).
Menghitung berat janin

Perkiraan berat janin berdasarkan rumus Jhonson yaitu :

 N adalah 12 jika vertex berada tepat atau di atas spina ischiadika


 N adalah 11 jika vertex di bawah spina ischiadika.

(tinggi fundus uterus/ TFU – N) x155 gr

Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil

1. Sistem reproduksi payudara


Peningkatan jumlah estrogen dan progesteron, mulanya diproduksi oleh korpus
luteum dan kemudian plasenta, meningkatnya aliran darah ke payudara, prolaktin
meningkat, yang diproduksi oleh pituitary anterior.
Tanda klinis dan gejala:
 payudara menegang, perasaan penuh, dan peningkatan berat payudara sampai
400 gram.
 merasakan pembesaran payudara, puting susu, areola
 folikel Montgomery (kelenjar kecil yang mengelilingi puting susu).
 muncul striae, karena penegangan kulit payudara untuk mengakomodasi
pembesaran jaringan payudara.
 permukaan payudara akan tampak vena karena meningkatnya aliran darah
 produksi colostrum pd akhir minggu ke 16
2. Sistem reproduksi uterus
Peningkatan jumlah estrogen dan progesteron, sehingga menyebabkan pembesaran
uterus untuk mengakomodasi perkembangan janin dan plasenta. Keadaan pH vagina
berubah menjadi asam, dan terjadi hipertropi (pembesaran) pada dinding uterus
(Chapman & Durham, 2010).
 Saat 4 bln kehamilan, kontraksi uterus dirasakan pada dinding abdomen (Braxton
Hicks sign). ciri: kontraksi/mulas ireguler/tidak teratur, kontraksi tidak terasa
sakit yang terjadi berselang seling selama kehamilan.
 Ujung servix lembut (goodell sign), sebagai peningkatan vaskularisasi, hiperplasi,
hipertropi.
 Gerakan pasif fetus yang tidak terikat (ballotement).
 Gerakan bayi (quickening) biasanya sulit dibedakan dari peristaltik
 Vagina dan vulva yaitu peningkatan vaskularisasi, warna ungu kebiru–biruan
pada mukosa vagina dan cervix (chadwick sign). Leukorrhea serta Kondisi pH
sekresi vagina berkisar 3,5–6 selama kehamilan.
3. Sistem kardiovaskuler meliputi Hemodelusi, mudah terjadi hipotensi, edema, varises
vena dan vulva serta hemoroid.
4. Sistem respirasi mengalami peningkatan tidal volume 30–40 %, dan dispnea.
5. Sistem perkemihan
penurunan tonus bladder disertai peningkatan kapasitas bladder sehingga frekuensi
berkemih meningkat dan terjadi inkontinensia, edema terjadi di trimester ketiga,
Penumpukan urine, penurunan tonus KK, frekuensi berkemih meningkat, stress
incontinensia.
6. Sistem gastrointestinal/ pencernaan
Peningkatan Human Chorionic Gonadotropin (HCG), mual muntah pada trimester I.
peningkatan progesteron menyebabkan penurunan tonus otot dan memperlambat proses
digestif , menyebabkan konstipasi dan pengosongan lambung menjadi lambat. Perubahan
mengecap menyebabkan mual.
7. Sistem musculoskeletal
Peningkatan estrogen menyebabkan peningkatan elastisitas dan relaksasi ligament
sehingga terjadi nyeri sendi. Lalu Peregangan otot abdomen karena pembesaran uterus
menyebabkan diastasis recti.
8. Sistem integument
Peningkatan penyimpanan melanin menyebabkan linea nigra, cloasma gravidarum,
warna areola, putting susu, vulva menjadi lebih gelap. Serta Striae gravidarum/ stretch
marks menyebabkan kulit perut, payudara, pantat teregang.
9. Sistem endokrin
Peningkatan prolaktin dan oksitosin memfasilitasi laktasi, menstimulasi kontraksi uterus.

Adaptasi Psikologis pada Ibu Hamil

Perubahan psikososial yang sering terjadi pada kehamilan antara lain pada trimester I,
menerima kehamilan; trimester II menerima bayi, dan trimester III menyiapkan kelahiran
bayi sebagai akhir dari kehamilan (Pilliteri, 2003). Ibu hamil akan menunjukkan respon yang
ambivalen, yaitu respon terhadap kehamilannya dirasakan ada 2 yakni senang dan sedih
(Pilliteri, 2003).

Anda mungkin juga menyukai