Anda di halaman 1dari 3

Chemical untuk Industri Gas & Minyak Bumi

Mengapa Harus Ada Chemical Pada Industri Oil & Gas..???


 Untuk meningkatkan kualitas minyak mentah
 Untuk mencegah pencemaran lingkungan
 Untuk menjaga agar peralatan di industri oil & gas awet
Secara umum chemical untuk industri oil & gas, dibagi :  
 Chemical-chemical untuk produksi
 Chemical-chemical untuk maintenance/perawatan
 Chemical-chemical untuk refinery/kilang minyak
Chemical-chemical untuk produksi (production chemicals) : Chemical untuk membantu proses
produksi. Proses produksi : proses pengambilan oil & gas dari bumi sampai siap di jual.
Chemical-chemical untuk produksi (production chemicals), antara lain :
 Demulsifier
 Reverse Demulsifier
 Corrosion Inhibitor
 Scale Inhibitor
 dll

1. Demulsifier Adalah chemical yang berfungsi untuk memcahkan emulsi


- Emulsi : percampuran antara minyak dengan air yang tidak dapat memisah pada kondisi normal
(pemisahan dengan gaya gravitasi)
- Tujuan : Untuk meningkatkan kualitas minyak. Karena minyak yang banyak emulsi (air atau
pengotor lain) tidak laku di jual.
2. Reverse Demulsifier Adalah chemical yang berfungsi untuk menjernihkan air buangan.
- Air buangan adalah air yang terbawa dari bumi sewaktu proses pengambilan minyak, dan setelah
dipisahkan dari minyak, air tersebut dibuang. 
- Tujuan : mencegah pencemaran lingkungan oleh minyak Pemerintah menerapkan kandungan
minyak pada air buangan max 25 ppm 
3. Corrosion Inhibitor Adalah chemical yang berfungsi untuk mencegah korosi/karat pada bagian
dalam pipa aliran minyak Adanya korosi/karat dapat menyebabkan kebocoran pipa.
- Akibat kebocoran : minyak tumpah, lingkungan tercemar, proses produksi berhenti dan
penggantian pipa baru (cost/biaya) 
4. Scale Inhibitor Adalah chemical yang berfungsi untuk mencegah adanya scale/kerak pada bagian
dalam pipa aliran minyak
- Adanya korosi/karat dapat menyebabkan diameter pipa mengecil dan akhirnya tersumbat.
- Akibat diameter pipa mengecil : produlsi menurun (karena  aliran minyak berkurang, tekanan
makin besar (faktor keamanan) 
- Akibat diameter pipa tersumbat : produlsi terhenti, penggantian pipa baru (biaya/cost)

Chemical-chemical untuk perawatan (maintenance chemicals): Chemical untuk perawatan peralatan


dalam industri oil & gas. Chemical ini umumnya digunakan agar  peralatan bisa tahan lama
Chemical-chemical untuk perawatan (maintenance chemicals), antara lain :
 Coating (cat)
 Cleaner (pembersih)
 Rust remover (perontok karat)
 Lubricant (pelicin/gemuk)
 dll

1. Coating (cat) Untuk melapisi permukaan peralatan, agar tidak terjadi karat. Coating adalah
mencegah external corrosion (korosi bagian luar)
- Tujuan : mejaga agar peralatan tetap awet.
2. Cleaner (pembersih) Cleaner dalam industri oil & gas sangat umum.
- Secara umum, cleaner dibagi menjadi 2 : solvent base & water base.
- Solvent base digunakan untuk kotoran yang susah hilang,
- water base di gunakan untuk kotoran yang ringan.
3. Rust Remover (Perontok Karat) Adalah chemical yang berfungsi untuk merontokkan karat-karat
yang sudah terbentuk.
- Rust remover biasa di gunakan untuk peralatan yang akan di cat ulang. Rust remover sebagian
ada yang langsung berfungsi sebagai lapisan dasar cat.
4. Lubricant (gemuk/pelicin) Digunakan untuk alat-alat bergerak dan bergesekan agar pada gesekan
tidak menimbulkan panas dan tidak capat aus.
Chemical-chemical untuk refinery / kilang minyak Chemical yang digunakan untuk proses kilang
minyak. Umumnya chemical pada kilang minyak hampir sama dengan chemical production.
Chemical-chemical untuk refinery / kilang minyak, antara lain :  
- Demulsifier (desalter agent)
- Corrosion Inhibitor
- Scale Inhibitor/anti foulant  
- dll

1. Demulsifier (desalter agent) Berfungsi seperti demulsifier, bedanya emulsi yang dipecahkan
adalah emulsi yang sengaja dibuat Emulsi terjadi karena adanya fresh water yang dicampur dalam
minyak untuk melarutkan garam dalam minyak 
Tujuan : agar kadar garam dalam minyak habis/tinggal sedikit. Karena garam dalam minyak akan
menyebabkan masalah dalam proses pengilangan.
2. Corrosion Inhibitor Fungsinya sama dengan corrosion inhibitor pada chem. production
Pada refinery bagian yang dilindungi dari terjadinya korosi adalah pada distillation tower, karena pada
bagian ini adalah bagian yang rentan terjadi korosi 
3. Scale Inhibitor (anti foulant) Berguna untuk mencegah terjadinya fouling/kerak pada dapur
pemanas (furnace) Perbedaan foling dengan kerak adalah :
- Kerak umumnya di sebabkan oleh mineral anorganik.
- Fouling disebabkan oleh mineral organik dan anorganik.
Adanya korosi/karat dapat menyebabkan diameter tube furnace mengecil dan akhirnya tersumbat.

Anda mungkin juga menyukai