PSIKOLOGI INDUSTRI
DISUSUN OLEH
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
3.1 KESIMPULAN................................................................................................12
3.2 SARAN............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
berorientasi pada produktivitas, berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang
berorientasi pada pemeliharaan, terlibat dalam proses output
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
industri di Indonesia sangat dipengaruhi oleh perkembangan psikologi di
negara-negara barat terutama Amerika Serikat.
4
2.2 Ruang Lingkup / Batasan
A. Psikologi industri dan organisasi adalah ilmu
Diatas telah diuraikan bahwa sejak perang dunia II, psikologi industri
dan organisasi mulai berkembang menjadi ilmu mandiri,
menegembangkan ilmunya sendiri yang berlaku umum untuk situasi
industri dan organisasi. Psikologi industri dan organisasi di Indonesia
belum sejauh itu perkembangannya. Dewasa ini psikologi industri dan
organisasi di indonesia masih terutama menerapkan temuan-temuan dari
psikologi pada umumnya, psikologi industri dan organoisasi pada
khususnya, kedalam industri dan organisasi.
5
dipelajari sejauh mana struktur, pola dan jenis organisasi mempengaruhi
tenaga kerjanya, terhadap kelompok tenaga kerja dan terhadap seorang
tenaga kerja. tentang konsumen dapat berbentuk, sejauh mana ada reaksi
yang sama dari kelompok konsumen dengan ciri2 tertentu terhadap iklan
suatu produk.
berdasarkan temuan dikembangkan teori aturan2 atau hukum dan
prinsip2 yang dapat diterapkan kembali kedalam kegiatan2 industri dan
organisasi untuk kepentingan tenaga kerja, konsumen dan organisasinya
dan untuk menguji ketepatannya.. contohnya ditemukannya data tentang
perbedaan manager yang berhasil dan yang tidak.
6
2.3 Tujuan / Fungsi Psikologi Industri
Psikologi industri mempelajari perilaku karyawan dalam lingkungan kerja.
Psikologi industri mulai berkembang sejak pada tahun 1920-an dan disiplin
ilmu telah berkembang pesat dan merevolusi tempat kerja dalam abad terakhir.
Karena tempat kerja adalah suatu sistem sosial, penerapan cabang ilmu
psikologi ini berguna dalam memaham komleksitasnya.
Untuk itu maka tujuan mempelajari psikologi industri sendiri ini pada
prinsipnya sama dengan yang tertera dalam mukadimah kode etik psikologi,
yaitu untuk kesejahteraan umat manusia. Jadi dalam kajian-kajian dan
rekomendasinya, Psikologi Industri Organisasi harus menempatkan harkat
kemanusiaan sebagai ukuran tertinggi, bukan kesejahteraan individu di dalam
organisasi atau kemajuan organisasi semata-mata.
7
2.4 Sejarah Psikologi Industri
Psikologi ilmu mulai diperkenalkan di Indonesia sebelum perang dunia ke
II, melalui lembaga-lembaga pendidikan. Psikologi diajarkan di sekolah-
sekolah pendidikan guru. Prinsip-prinsip psikologi ketika itu terutama
diterapkan pada bidang pendidikan. Baru pada tahun 1953, dengan
didirikannya Lembaga Pendidikan Asisten Psikologi, psikologi bukan saja
merupakan ilmu yang diterapkan dibidang pendidikan, tetapi mulai menjadi
ilmu yang dikembangkan di Indonesia dan diterapkan keberbagai bidang
kehidupan, dalam kehidupan keluarga, sekolah, pekerjaan, dan kehidupan
masyarakat pada umumnya.
Tahun 1913 terbit buku lain dengan judul the psychology of industrial
efficiency yang di tulis oleh hugo muensterberg, psikolog jerman yang
mengajar di universitas harvard, buku ini membahas secara lebih luas bidang
dari psikologi industri. Pada tahun 1930-an, psikologi industri dan organisasi
mempunyai bidang gerak yaang lebih besar dan luas, terutama membahas
persoalan sumber daya manusia seperti seleksi dan penempatan karyawan.
Dapat di katakan sejak era 1960-an para ahli psikologi industri dan
organisasi sebagai context individu yang berbeda. Pada tahun 1971, istilah
8
psikologi industri dan organisasi mulai digunakan di kkalangan akademisi dan
praktisi. Psikologi industri dan organisasi di indonesia sendiri baru di kenal dan
di kembangkan di indonesia sekitar tahun 1950-an.
9
2.5 Perkembangan Psikologi Industri
Disiplin ilmiah formal: psikologi bermula dalam laboratorium di Eropa pada
tahun 1800-an. Pada tahun 1892 didirikan American Psychological Association
(APA). Sekarang organisasi ini mempunyai 40 defisi. Defisi 14 adalah
Himpunan Psikologi Industri dan Organisasi (Society for Industrial and
organization Psychology Inc.) Pada sepertiga pertama abad 20 psikologi
industri sangat menekankan pada efisiensi di tempat kerja. Pada saat itu
diyakini bahwa metode seleksi karyawan, pelatihan, strategi desain pekerjaan
dan tata letak kerja yang baik merupakan kunci efisiensi di tempat kerja.
10
beruntung karena tidak perlu lagi bersusah payah untuk mendapatkan temuan-
temuan guna menunjang berkembangnya teori, karena ada teori, aturan dan
prinsip psikologi yang berlaku secara universal. Metodologi yang canggih
dapat pula kita gunakan. Di lain pihak Indonesia harus tetap cermat mengenali
teori, aturan dan prinsip psikologi mana yang lebih ditentukan oleh masyarakat
dan kebudayaan Indonesia. Hal ini terutama berlaku bagi alat-alat penelitian
dan pengukuran. Tes-tes psikologi selain diterjemahkan perlu diadaptasikan
dengan kondisi Indonesia.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Psikologi dalam pengertian umum adalah ilmu yang mempelajari tentang
tingkah-laku manusia. Bagi orang awam seringkali Psikologi disebut dengan
ilmu jiwa karena berhubungan dengan hal-hal psikologis/kejiwaan. Sama
seperti ilmu- ilmu yang lain, maka Psikologi memiliki beberapa sub bidang
seperti Psikologi Pendidikan, Psikologi Klinis, Psikologi Sosial, Psikologi
Perkembangan, Psikologi Lintas Budaya, Psikologi industri, organisasi,
Psikologi Lingkungan,dll.
Informasi ini sangat membantu untuk sumber daya manusia departemen dan
pengawas perusahaan yang harus membuat program pelatihan, dan manfaat
sistem umpan balik, dan membuat keputusan perekrutan serta terlibat dalam
praktek-praktek perekrutan. Sebagian besar perusahaan menggunakan psikolog
industri untuk melatih staf mereka sendiri sehingga organisasi dapat berjalan
lancar dan pada kapasitas puncak.
12
3.2 SARAN
Dengan mempelajari ilmu psikologi karakteristik pekerja di dalam sebuah
instansi atau lembaga pasti akan terjadi interaksi sosial karena itu salah satu
faktor yang menunjang psikologi terhadap sebuah industri atau psikologi
industri agar terjadi dampak yang positif bagi pegawai tersebut, misalnya saja
perbedaan individu dalam kelompok dan kesesuain kelompok, human realition,
team work yang solid, relasi antar manajer dan karyawan.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://anapriyangga.blogspot.com/2010/10/psikologi-industri_04.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_industri
http://rafafitria.blogspot.com/2015/03/sejarah-singkat-psikologi-industri-
dan.html#:~:text=SEJARAH%20SINGKAT%20PSIKOLOGI%20INDUSTRI
%20DAN%20ORGANISASI,-Kemungkinan%20penerapan
%20psikologi&text=Tahun%201903%20menerbitkan%20bukunya%20the,suatu
%20aspek%20dari%20dunia%20kerja.&text=Pada%20tahun%201971%2C
%20istilah%20psikologi,di%20kkalangan%20akademisi%20dan%20praktisi.
http://dfajarbacktonature.blogspot.com/2012/07/makalah-psikologiindustri-
disusun-oleh.html
14