Anda di halaman 1dari 4

Referat

Early Detection Of Severe Maternal Morbidity: A Retrospective Assessment


Of The Role Of An Early Warning Score System

Diajukan Oleh:

Bob Irsan

Pembimbing:

Prof. dr. Moh. Hakimi, SpOG(K), Ph.D

BAGIAN/SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA

2018
NAMA RESIDEN : BOB IRSAN
SEMESTER /ROTASI : V/ MFM II-OBS III

Judul Referat Tanggal Nilai Nama & Tanda tangan


Presentasi (dalam angka Pembimbing
1-100)
Early Detection Of Severe Prof. dr. Moh. Hakimi,
Maternal Morbidity: A SpOG(K), Ph.D
Retrospective Assessment Of
The Role Of An Early
Warning Score System

Topik Ujian Tanggal Nilai Nama & Tanda tangan


Ujian (dalam angka Pembimbing
Ketrampilan 1-100)
Early Detection Of Severe Prof. dr. Moh. Hakimi,
Maternal Morbidity: A SpOG(K), Ph.D
Retrospective Assessment Of
The Role Of An Early
Warning Score System
Deteksi Dini Morbiditas Dan Tingkat Keparahan Kondisi Maternal: Penilaian
Retrospektif peran dari Sistem Skor Peringatan Dini/ Early Warning Score System
(EWS)

Case

Ny WO 25 tahun P2A0, baru saja melahirkan di RS sekitar 30 menit yang lalu. Saat
pengawasan 2 jam post partum terjadi perdarahan pervaginam lebih kurang 1500 cc dengan
kontraksi uterus yang lembek. Kondisi pasien saat ini kesadaran E3M5V2 (somnolen) TD
70/50 N 130 RR 28 T 36 akral pucat dan dingin SpO2 90%.

Tanggal pencarian 28/02/2018

Keyword : maternal morbidity, surveillance systems

Questions :

Apakah Early Warning Score System dapat mengurangi tingkat morbiditas dan keparahan
suatu penyakit pada kondisi ibu hamil dan post partum?

Clinical bottom line :

Tim penelaah dari berbagai multidisiplin menyimpulkan bahwa EWS dapat mengurangi
tingkat morbiditas maternal dalam lima kasus (7.6%).

Level Of Evidence : level II


Search Terms :
P : semua ibu hamil dan post partum yang dirawat di ICU , CVICU dan HDU
I : EWS chart
C:-
O : deteksi dini tingkat morbiditas dan keparahan suatu kondisi maternal yang berisiko

Reference : Austin MD et al. Australian and New Zealand Journal of Obstetrics and
Gynaecology 2014; 54: 152–155

Appraisal And Notes

Method : metode penelitian ini adalah kohort retrospektif dimana data diambil dari admisi
seluruh wanita yang hamil maupun post partum yang di rawat di ICU, CVICU dan HDU.
Dengan kriteria inklusi meliputi wanita yang sedang hamil atau dalam 6 minggu
pascapersalinan di rawat di ICU atau CVICU atau HDU antara bulan Januari 2010 sampai 31
Desember 2011 dari rumah sakit yang menggunakan EWS. Dan kriteria eksklusi adalah
wanita yang akan direncanakan dirawat ke salah satu unit (umumnya wanita yang dengan
permasalahan jantung selama kehamilan yang sudah terdeteksi selama masa antenatal yang
bertujuan untuk pengawasan paska persalinan) atau wanita yang berasal dari Rumah Sakit
yang mengunakan sistem pengawasan komperhensif yang berbeda. Dari 42 admisi seluruh
wanita hamil atau pascamelahirkan di ICU dan CVICU selama masa studi, 24 (57%) yang
memenuhi syarat untuk dimasukkan, dan 40 dari 71 (56%) merupakan pasien yang di rawat
di HDU yang secara acak dipilih berdasarkan kriteria inklusi.

Results : Tim penelaah dari berbagai multidisiplin menyimpulkan bahwa EWS dapat
mengurangi tingkat morbiditas maternal dalam lima kasus (7.6%), termasuk tiga admisi dari
kasus obstetrika sepsis di ICU dan dua kasus di HDU kebidanan untuk perdarahan post
partum.

Conclusion : Hasil dari studi ini mendukung penggunaan EWS dalam unit persalinan karena
dapat mendeteksi dini dan mengurangi tingkat keparahan dari mobiditas maternal.

Anda mungkin juga menyukai