Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS DAMPAK

LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL)

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi/Melengkapi Tugas Mata kuliah


Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis

Di susun oleh :
Purwitaningsih (E.01.18.011)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


MULIA ASTUTI (STAIMAS) WONOGIRI
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-Nya yang telah
dilimpahkan-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul AN
ALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL) dengan semampu penulis. Makalah
ini berfokus pada bagaimana mengidentifikasi, menganalisis dan mengevakuasi dampak yan
g akan terjadi terhadap lingkungan sebelum melakukan sebuah kegiatan atau rencana usaha.
Makalah ini dibuat guna untuk memenuhi dan melengkapi salah satu tugas mata kul
iah Studi Kelayakan Bisnis. Dalam makalah ini membahas tentang: pengertian AMDAL, da
mpak yang ditimbulkan, tujuan dan kegunaan studi AMDAL, rona lingkungan hidup, prakira
an dampak besar dan penting, evaluasi dampak besar dan penting, ruang lingkup studi dan m
etode analisis data, sistematika penyusunan dokumen AMDAL, kegunaan dan keperluan ren
cana usaha dan/atau kegiatan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak terdapat kekurangan baik dari s
egi kata-kata maupun teknik penulisan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan
dan kemampuan yang yang penulis miliki. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, pe
nulis menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan di mas
a yang akan datang.
Akhir kata kami penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluru
h pembaca dan penulis. Terimakasih

DAFTAR ISI

1
Kata Pengantar ....................................................................................................................1
Daftar Isi..............................................................................................................................2
BAB I : PENDAHULUAN..................................................................................................3
         A.  Latar Belakang.......................................................................................................3
         B.  Perumusan Masalah...............................................................................................4
         C.  Tujuan Pembelajaran ............................................................................................4
BABII :PEMBAHASAN....................................................................................................5
          A.   Pengertian AMDAL............................................................................................5
          B.  Dampak Yang Ditimbulkan..................................................................................6
          C.  Tujuan Dan Kegunaan Studi AMDAL.................................................................9
          D.  Rona Lingkungan Hidup....................................................................................10
          E.   Prakiraan Dampak Besar Dan Penting...............................................................10
          F.   Evaluasi Dampak Besar Dan Penting.................................................................11
          G.  Ruang Lingkup Studi Dan Metode Analisis Data..............................................12
          H.  Sistematika Penyusunan Dokumen AMDAL.....................................................14
          I.     Kegunaan Dana Keperluan Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan ......................15
BAB III : PENUTUP.........................................................................................................16
          A.  Kesimpulan.........................................................................................................16
          B.  Saran....................................................................................................................16
Daftar Pustaka ...................................................................................................................17

BAB I

2
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
AMDAL merupakan suatu alat atau cara yang digunakan dalam mengendalikan perubahan lingk
ungan sebelum suatu tindakan kegiatan pembangunan dilaksanakan. Hal ini dilakukan karena setiap
kegiatan pembangunan selalu menggunakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidupny
a, sehingga secara langsung(otomatis) akan terjadi perubahan lingkungan. Dengan demikian perlu pe
ngaturan pengelolaan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, serta cara mengeliminer
dampak, supaya pembangunan-pembangunan yang lainnya dan berikutnya dapat tetap dilakukan. Has
il utama AMDAL antara lain adalah memperkirakan dampak yang diakibatkannya, pengelolaan damp
ak dan pemantauan dampak.
Banyak kasus lingkungan yang akhir-akhir ini terjadi, baik di tingkat Negara kita, bahkan di ting
kat global dunia. Sebagai contoh kasus lumpur lapindo yang telah menjadi masalah nasional Indonesi
a, dan sampai ini belum tuntas penyelesainnya. Kenyataan menyatakan bahwa kasus ini menimbulka
n efek yang sangat besar dari rusaknya lahan sekitar lokasi serta kerugian yang dirasakan warga masy
arakat, tidak sedikit yang kehilangan rumah, lahan pertanian, pekerjaan bahkan ada pula yang sampai
terpisah dengan anggota keluarganya.
Di tingkat Internasional, baru-baru ini terjadi kasus gempa dan tsunami yang melanda Jepang, da
n menimbulkan dampak meledaknya reactor bertenaga nuklir yang telah melepaskan radiasi yang tin
ggi dan membahayakan bagi seluruh makhluk disekitar lokasi. Meski berbagai upaya telah dilakukan
namun kejadian ini menjadi sorotan dunia. Dan berbagai Negara ikut prihatin dan ikut serta untuk me
mberikan bantuan.

B.   Perumusan Masalah

3
Adapun masalah yang dibahas pada makalah ini adalah :
1. Pengertian AMDAL
2. Dampak yang ditimbulkan
3. Tujuan dan Kegunaan Studi AMDAL
4. Rona lingkungan hidup
5. Prakiraan dampak besar dan penting
6.  Evaluasi dampak besar dan penting
7.  Ruang lingkup studi dan metode analisis data
8.  Sistematika Penyusunan Dokumen AMDAL
9.  Kegunaan Dan Keperluan Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan

C.  Tujuan Pembelajaran
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang analisis
dampak lingkungan hidup. Serta agar para pelaku usaha sebelum melakukan usaha atau kegi
atan yang akan dilakukan dapat mengidentifikasi, menganalisis dan mengevakuasi dampak y
ang mungkin terjadi terhadap lingkungan hidup yang disebabkan oleh kegiatan yang direnca
nakan. 

BAB II

4
PEMBAHASAN

A. Pengertian AMDAL
Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk ditelaah sebe
lum suatu investasi atau usaha dijalankan. Dampak lingkungan hidup yang terjadi adalah ber
ubahnya suatu lingkungan dari bentuk aslinya seperti perubahan fisik kimia, biologi, atau sos
ial.
Pengutamaan telaah AMDAL secara khusus adalah meliputi dampak lingkungan di sek
itarnya, baik di dalam usaha atau proyek maupun di luar suatu proyek yang akan dijalankan.
Masyarakat semakin sadar akan pentingnya lingkungan yang sehat, baik terhadap manusia, h
ewan, dan tumbuh-tumbuhan. Pada akhirnya jika aspek lingkungan dinyatakan tidak layak u
ntuk dijalankan, maka sebaliknya dibatalkan karena akan memperoleh kerugian lebih besar d
ari pada manfaatnya.
Bahkan analisis mengenai dampak lingkungan hidup sudah merupakan bagian kegiatan
studi kelayakan rencana usaha dan kegiatan yang harus dijalankan. Hasil studi kelayakan ini
nantinya  akan sangat berguna untuk para perencanaan, serta juga bagi pengambilan keputus
an.

B. Dampak Yang Ditimbulkan


Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa AMDAL merupakan salah satu bagian dari
aspek studi kelayakan bisnis. Artinya, untuk melakukan suatu kegiatan usaha atau bisnis atau
proyek, studi mengenai AMDAL merupakan salah satu syarat kelayakan usaha tersebut.
Adapun komponen lingkungan hidup yang harus dipertahankan dan dijaga serta dilesta
rikan fungsinya, antara lain:
1.      Hutan lindung, hutan konservasi, dan cagar biosfer.
2.      Sumber Daya Manusia
3.      Keanekaragaman Hayati.
4.      Kualitas Udara
5.      Warisan alam dan warisan budaya
6.      Kenyamanan lingkungan hidup
7.      Nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan hidup.

Kemudian, komponen lingkungan hidup yang akan berubah secara mendasar dan penti
ng bagi masyarakat di sekitar suatu rencana usaha dan/atau kegiatan, seperti antara lain :

5
1.      Kepemilikan dan penguasaan lahan.
2.      Kesempatan kerja dan usaha
3.      Taraf hidup masyarakat
4.      Kesehatan masyarakat.
Berikut ini dampak negatif yang mungkin akan timbul, jika tidak dilakukan AMDAL s
ecara baik dan benar adalah sebagai berikut :
1.      Terhadap tanah dan kehutanan
a. Menjadi tidak subur, gersang atau tandus, sehingga sangat merugikan sektor
pertanian.
b. Berkurang jumlahnya, apabila terjadi pengerukkan atau bahkan hilang, seperti
ntuk sektor pertambangan, yang pada akhirnya akan berbentuk danau-danau
kecil.
c. Terjadi erosi atau bahkan banjir apabila hutan yang ada disekitar proyek
diterbang secara tidak teratur.
d. Tailing bekas pembuangan hasil pertambangan akan merusak aliran sungai
berikut hewan dan tanaman disekitarnya.
e. Pembabatan hutan yang tidak terencana akan merusak lingkungan secara
keseluruhan dan rusaknya hutan sebagai sumber resapan air.
f. Punahnya keanekaragaman hayati, baik fauna maupun flora, akibat rusaknya
hutan alam yang terkena dampak dengan adanya proyek/usaha.

2.      Terhadap Air

6
a.     Mengubah warna dari yang semula bening dan jernih menjadi kuning atau
hitam, sehingga tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan seperti air minum
mencuci, dan keperluan lainnya.
b.     Berubah rasa, dalam arti bahwa mungkin warnanya tidak berubah, akan tetapi
rasanya menjadi berubah, sehingga juga berbahaya untuk dijadikan air minum
karena mungkin mengandung zat-zat yang berbahaya.
c.    Berbau busuk atau menyengat, sehingga sangat mengganggu lingkungan di s
ekitarnya.
d.    Mengering, hal ini disebabkan proyek yang dijalankan menggunakan air
sungai atau air tanah yang berlebihan, akibatnya air disekitar lokasi menjadi
berkurang.
e.      Matinya binatang air dan tanaman di sekitar lokasi akibat dari pada air
berubah warna dan rasa.
f.      Menimbulkan berbagai penyakit akibat pencemaran terhadap air bila
dikomsumsi atau digunakan untuk berbagai keperluan.

3.      Terhadap Udara
a.   Udara di sekitar lokasi menjadi berdebu, untuk proyek-proyek tertentu seperti
proyek batu kapur atau semen, sehingga udara di sekitarnya menjadi tidak
sehat.
b.  Dapat menimbulkan radiasi-radiasi yang tidak dapat dilihat oleh mata seperti
proyek bahan kimia.
c.   Untuk proyek tertentu dapat menimbulkan suara yang bising, seperti proyek
perbengkelan.
d.  Menimbulkan aroma yang tidak sedap seperti berbau tajam, menyengat,
busuk,seperti usaha peternakan atau industry makanan.
e.      Dapat menimbulkan suhu udara menjadi panas, akibat dari pada keluaran
industry tertentu.

4.      Terhadap Manusia      

7
a.   Akan menimbulkan berbagai penyakit terhadap :
-          Karyawan perusahaan yang bersangkutan
-          Masyarakat sekitar lokasi proyek
b.  Berubahnya budaya dan perilaku masyarakat sekitar  lokasi akibat
erubahnya struktur penduduk.
c.  Rusaknya adat istiadat masyarakat setempat, seiring dengan perubahan
erkembangan di daerah tersebut.

            Adapun alternatif penyelesaiannya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :


1.      Terhadap tanah
a.   Melakukan rehabilitasi terhdap lahan kritis melalui penghijauan ( reboisasi )
untuk menghindari dampak banjir, longsor, atau mengatasi tanah gersang.
b.    Melakukan pengukuran atau penimbunan terhadap berbagai penggalian yang
menyebabkan tanah menjadi berlubang-lubang.

2.      Terhadap Air
a.  Memasang filter/saringan air sehingga air yang keluar dari pembuangan sudah
bersih dan sehat tentunya.
b.  Membuat saluran pembuangan yang teratur ke daerah tertentu sehingga tidak
mengganggu aktifitas masyarakat.
c.  Memberikan semacam obat untuk meneteralisasikan air yang tercemar,
seperti bahan-bahan kimia yan dapat mematikan makhluk yang mengonsumsi
atau hidup di dalam air tersebut.

3.      Terhadap Udara
a.     Memasang filter/saringan udara untuk menghindari asap dan debu atau
sumber polusi lainnya.
b.     Memasang alat kedap suara untuk mencengah suara yang bising.

4.      Terhadap Karyawan

8
a.  Menggunakan peralatan pengamanan seperti maskar, baju kerja yang aman,
atau alat pengamanan lainnya.
b.  Diberikan asuransi jiwa dan kesehatan kepada setiap pekerja yan terlibat
dalam perusahaan tersebut.
c.    Menyediakan tempat kesehatan untuk pengawai perusahaan yang terlibat
dengan proyek.

5.      Terhadap Masyarakat sekitarnya


a.    Menyediakan tempat kesehatan secara gratis kepada masyarakat.
b.   Memindahkan masyarakat ke lokasi yang lebih aman dengan penggantian
yang wajar jika diperkirakan kondisi proyek benar-benar membahayakan
kesehatan.

C. Tujuan dan Kegunaan Studi AMDAL


Tujuan AMDAL adalah menduga kemungkinan terjadinya dampak, dari suatu rencana
usaha/atau kegiatan. Untuk mencapai tujuan ini penyusun AMDAL harus di dasarkan atau se
suai dengan pedoman penyusunan studi AMDAL.
Hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan studi AMDAL adalah seb
agai berikut
1.  Mengidentifikasi semua rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan ter
utama yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.
2.   Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup yang akan terkena dampak
esar dan penting.
3. Memprakirakan dan mengevaluasi rencana usaha dan/atau kegiatan usaha yang
menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.

Sedangkan kegunaan dilaksanakannya studi AMDAL adalah :

9
1. Sebagai bahan bagi perencanaan dan pengelola usaha dan pembangunan wilayah.
2. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencan
a usaha dan/atau kegiatan.
3. Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hi
dup dari rencana usaha dan/atau kegiatan.
4. Memberikan masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan.
5. Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang di timbulkan dari suatu rencana usa
ha dan/atau kegiatan.

D. Rona Lingkungan Hidup


Sasaran utama dari AMDAL adalah untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Hal-
hal yang perlu di cermati dalam rona lingkungan hidup adalah sebagai berikut :
1.  Wilayah studi rencana usaha dan/atau kegiatan. Dengan mengungkapkan secara me
ndalam komponen-komponen lingkungan hidup yang berpotensi terkena dampak penting us
aha dan/atau kegiatan selain itu komponen lingkungan hidup yang memiliki arti ekonomi da
n arti ekologis perlu mendapat perhatian.
2. Kondisi kualitatif dan kuantitatif dari berbagai sumber daya alam yang ada di wil
ayah studi rencana usaha dan/atau kegiatan baik yang sudah dan yang akan di manfaatka
n maupun yang masih dalam bentuk potensi. 

E. Prakiraan Dampak Besar dan Penting


Dalam melakukan AMDAL perlu dijelaskan dampak besar dan penting yang bakal tim
bul melalui perkiraan yang benar. Dampak besar dan terpenting dalam studi AMDAL. Menu
rut penyusunan AMDAL hendaknya dimuat hal-hal sebagai berikut :
1.    Prakiraan secara dampak usaha dan/atau kegiatan pada saat prakonstruksi, konstruksi
operasi, dan pascaoperasi terhadap lingkungan hidup.
2.     Penentuan arti penting perubahan lingkungan hidup yang diprakirakan bagi ma
syarakat di wilayah studi rencana usaha dan/atau kegiatan dan pemerintahan dengan me
ngacu pada pedoman penentuan dampak besar dan penting.
3.    Dampak melakukan telaah butir 1 dan 2 tersebut diperhatikan dampak yang bersifat
langsung dan/atau tidak langsung.
Maka perlu diperhatikan mekanisme aliran dampak pada berbagai komponen lingkung
an sebagai berikut :

10
a. Kegiatan menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada ko
mponen sosial.
b. Kegiatan menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada ko
mponen fisik kimia kemudian menimbulkan rangkaian dampak lanjutan b
erturut-turut terhadap komponen biologi dan sosial.
c. Kegiatan menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada ko
mponen biologi, kemudian menimbulkan rangkaian dampak lanjutan  pada ko
mponen sosial.
d.   Kegiatan menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada aspek
fisik kimia dan selanjutnya membangkitkan dampak pada komponen sosial.
e.        Dampak penting berlangsung saling berantai di antara komponen sosial itu
sendiri.
f.    Dampak penting pada butir a,b,c,d,dan e yang telah diutarakan selanjutnya
menimbulkan dampak balik pada perencanaan usaha dan/atau kegiatan.

4.    Mengingatkan usaha dan/atau kegiatan masih berada pada tahap pemilihan alternatif
usaha atau kegiatan (lokasi atau teknologi yang digunakan) sehubungan dengan A
MDAL merupakan komponen dari studi kelayakan, maka telaahan dilakukan untuk ma
sing-masing alternatif.
5.       Dalam melakukan analisis prakiraan dampak penting agar digunakan metode-metode
formal secara matematis.

F.  Evaluasi Dampak Besar dan Penting


1.    Telaahan terhadap dampak besar dan penting
            a. Yang dimaksudkan dengan evaluasi dampak yang bersifat holistis adalah
telaahan secara totalitas terhadap beragam dampak besar dan penting
lingkungan hidup.
           b. Telaahan secara holistis atas berbagai komponen lingkungan hidup yang
diprakirakan mengalami perubahan yang mendasar.
        c.   Dampak-dampak besar dan penting yang dihasilkan dari evaluasi disajikan
sebagai dampak-dampak besar dan penting yang harus di kelola.

      2.    Telaahan sebagai dasar pengelolaan

11
            a.  Hubungan sebab akibat (kausatif) antara rencana usaha dan/atau kegiatan dan
rona lingkungan hidup dengan dampak positif dan negatif yang mungkin
timbul.
             b.  Ciri dampak penting ini juga perlu dikemukakan dengan jelas dalam arti
apakah dampak penting baik positif atau negatif akan berlangsung terus
selama usaha dan/atau kegiatan itu berangsung nanti atau antar dampak-
dampak yang satu dengan yang lainnya akan terdapat hubungan timbal-balik
yang antagonis dan sinergistik.
          c.  Kelompok masyarakat yang akan terkena dampak negatif dan kelompok yang
akan terkena dampak positif identifikasi kesenjangan antara perubahan yang
diinginkan dan perubahan yang mungkin terjadi akibat usaha dan/atau
kegiatan pembangunan.
             d.  Kemungkinan seberapa luas daerah yang akan terkena dampak penting ini
apakah hanya akan dirasakan dampaknya secara lokal, regional, nasional, atau
bahkan internasional, melewati batas Negara Kesatuan Republik Indonesia.
             e.  Analisis bencana dan analisis risiko bila rencana usaha dan/atau kegiatan
berada dalam daerah bencana alam atau di dekat sumber bencana alam.

G. Ruang Lingkup Studi dan Metode Analisis Data


Ruang lingkup studi meliputi dampak besar penting yang ditelaah, yakni :
1.   Rencana usaha dan/atau kegiatan penyebab dampak, terutama komponen
langsung yang berkaitan dengan dampak yang ditimbulkannya.
2. Kondisi rona lingkungan hidup yang terkna dampak lingkungan terutama
komponen langsung yang terkena dampak yang ditimbulkannya.
3.     Jenis-jenis kegiatan yang ada disekitar rencana lokasi beserta dampak yang
ditimbulkannya terhadap lingkungan hidup.
4.     Aspek-aspek yang diteliti sebagaimana  yang dimaksudkan pada butir 1,2,3,4
dimaksudkan mengacu pada hasil pelingkupan yang tertuang dalam dokumen
kerangka acuan untuk AMDAL.

Identitas Pemrakarsa dan Penyusunan AMDAL

12
Identitas pemrakarsa dan penyusunan AMDAL terdiri :
1.      Pemrakarsa
a.  Nama dan alamat lengkap instansi/perusahaan sebagai pemrakarsa rencana usaha
dan/atau kegiatan.
b. Nama dan alamat lengkap penanggung jawab pelaksanaan rencana usaha dan/atau ke
giatan.
2.      Penyusunan AMDAL
a. Nama dan alamat lengkap lembaga/perusahaan disertai dengan kualifikasi dan ruj
ukannya.
b.   Nama dan alamat lengkap penanggung jawab penyusunan AMDAL.

Wilayah Studi
Lingkup wilayah studi mencakup pada penetapan wilayah studi yang digariskan dalam
kerangka acuan untuk AMDAL dan hasil pengamatan di lapangan. Batas wilayah studi AM
DAL dimaksud gambarkan pada peta dengan skala yang memadai.

Pelingkupan Wilayah Studi


Penetapan lingkup wilayah studi di maksudkan untuk membatasi wilayah studi AMDA
L sesuia hasil pelingkupan dampak besar dan penting dengan memperhatikan keterbatasan d
an sumber daya, waktu dan tenaga, serta saran pendapat dan tanggapan dari
masyarakat yang berkepentingan. Lingkup wilayah studi AMDAL ditetapkan berdasarkan pe
rtimbangan batas-batas ruang sebagai berikut :
1.      Batas Proyek
2.      Batas Ekologis
3.      Batas Sosial
4.      Batas Administratif
5.      Batas Ruang Lingkup studi AMDAL

Metode Pengumpulan dan Analisis Data

13
Studi AMDAL dapat berjalan sesuai dengan alur dan pedoman yang telah ditetapkan, s
ehingga akan menghasilakn studi dan sahih dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,
maka studi AMDAL, juga dalam analisisnya perlu melakukan metode pengumpulan dan anal
isis data yang ilmiah pula.
Perlunya dilakukan metode pengumpulan data dan analisis data yang ilmiah dengan pe
rtimbangan mengingat studi AMDAL merupakan telaahan mendalam atas dampak besar dan
penting usaha dan/atau kegiatan terhadap lingkungan hidup.
1. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer maupun sekunder harus bersifat sah
ih dan dapat dipercaya (reliable) yang diperoleh melalui metode atau alat yang bersifat sa
hih.
2.      Metode pengumpulan data, metode analisis atau alat yang digunakan, serta lokasi pe
ngumpulan data berbagai komponen lingkungan hidup yang diteliti. Lokasi pengumpu
lan data agar dicantumkan pada peta dengan skala memadai.
3.      Pengumpulan data dan informasi untuk demografi sosial ekonomi, sosial budaya, per
tahanan dan keamanan dan kesehatan masyarakat menggunakan kombinasi dari tiga atau l
ebih metode agar diperoleh data yang realibilitasnya tinggi.

H. Sistematika Penyusunan Dokumen AMDAL


Analisis Dampak Lingkungan Hidup ( AMDAL ) perlu disusun secara sistematis, sehin
ga dapat :
1.  Langsung mengemukakan masukan penting yang bermanfaat bagi pengambilan ke
putusan, perencanaan, dan pengelolaan rencana usaha dan/atau kegiatan.
2. Mudah dipahami isinya oleh semua pihak termasuk masyarakat, bila dipandang ma
syarkat, dan mudah disarikan isinya pemuatan dalam media yang selama menyusun AMD
AL.
3.       Memuat uraian singkat tentang :
a. Rencana Usaha dan/atau kegiatan dengan berbagai kemungkinan dampak
besar dan pentingnya, baik pada tahap prakonstruksi, konstruksi, operasi,
maupun pasca-operasi.
b. Keterangan mengenai kemungkinan adanya kesenjangan data informasi serta
berbagai kekurangan dan keterbatasan yang dihadapi selama menyusun
AMDAL.
c. Hal ini yang dipandang sangat perlu untuk melengkapi ringkasan.
I.     Kegunaan Dan Keperluan Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan

14
Kegunaan dan keperluan mengapa rencana usaha dan/atau kegiatan harus dilaksanakan
baik ditinjau dari segi kepentingan pemrakarsa maupun dari segi menunjang program pemba
ngunan.
1. Penentuan batas-batas lahan
2. Hubungan antar lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan.
3. Alternatif usaha dan/atau kegiatan berdasarkan hasil studi kelayakan.
4. Tata letak usaha dan/atau kegiatan dilengkapi dengan peta.
5. Tahap pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan tahap prakonstruksi, konstruksi, jangka
waktu masa operasi, hingga rencna waktu pasca-operasi.
a.       Tahap prakonstruksi/persiapan
b.      Tahap konstruksi
c.       Tahap operasi
d.      Tahap pasca-operasi

BAB III

15
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa AMDAL adalah suatu kajian (semacam rangkuman dari suatu
analisa) yang berisikan mengenai dampak besar dan penting (dampak yang berpengaruh seca
ra makro) terhadap suatu lingkungan hidup akibat suatu kegiatan yang diadakan pada lingku
ngan itu sendiri.
Sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan maka sebaiknya dilakukan  terlebih dahulu
studi tentang dampak lingkungan yang bakal timbul, baik dampak sekarang maupun yang ak
an mendatang. Studi inilah yang kita kenal dengan nama Analisis Dampak Lingkungan Hidu
p(AMDAL).
AMDAL, merupakan reaksi terhadap kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia yan
g semakin meningkat. AMDAL dilakukan untuk menjamin tujuan proyek-proyek pembangu
nan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat tanpa merusak kualitas lingkungan hidup.

B.   Saran
1. Semoga AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) ini dapat dijadikan sec
ara optimal dalam pengambilan suatu keputusan.
2. Agar dapat diketahui bahwa AMDAL dapat memerikan penyesesaian terhadap ma
salah yang terjadi dan yang akan terjadi dilingkungan sebelum suatu usaha atau kegiatan d
ilakukan.
3. Kiraya makalah  ini dapat menamah pengetahuan kita tentang AMDAL

DAFTAR PUSTAKA

16
Kasmir, Jakfar. 2003, Studi Kelayakan Bisnis, Kencana Prenad Media Group, Jakarta.
USNAINNURROHIM ADITIYA http://adityaus.blogspot.com/2014/09/v-behaviorurldefaultvmlo.ht
ml

ambarwati KISWARA DESSY http://kiskis.mahasiswa.unimus.ac.id/2016/10/19/analisis-mengenai-d


ampak-lingkungan-amdal/

17

Anda mungkin juga menyukai