Anda di halaman 1dari 2

RSIA IBNU SINA

PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

DOK.SPO.030/PPI/RSIA-I/I/2017 0 1/3
Ditetapkan :
Tanggal Terbit RSIA IBNU SINA
Direktur Utama
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
17 Januari 2017 drg. Wahyu Prabowo

PENGERTIAN Proses kegiatan yang menyangkut penyimpanan bahan


makanan serta penyaluran bahan makanan, penyimpanan
bahan makanan dilakukan untuk menyelenggarakan
pengurusan bahan makanan agar setiap waktu diperlukan
dapat dilayani dengan tepat, cepat dan efisien

TUJUAN 1. Mempertahankan kondisi bahan makanan yang disimpan


2. Mencegah kerusakan/gangguan di lingkungannya
3. Melayani kebutuhan macam dan jumlah bahan makanan
dengan kualitas dan waktu yang sesuai untuk unit yang
memerlukan
4. Persediaan bahan makanan dalam jumlah dan kualitas
yang cukup

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Penyimpanan bahan makanan dipisahkan antara bahan


makanan basah dan bahan makanan kering
2. Bahan makanan basah yang tidak digunakan, langsung
disimpan dalam tempat penyimpanan bahan makanan
basah :
a. Merupakan bahan makanan yang masih segar seperti
daging, unggas, sayuran dan buah
b. Untuk susu cair, telur dan makanan matang disimpan
dalam kulkas dengan suhu berkisar antara 1-4°C,
RSIA IBNU SINA
PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

DOK.SPO.030/PPI/RSIA-I/I/2017 0 2/3

Untuk sayuran segar berkisar antara 10 – 15°C,


(penyimpanan segar /fresh cooling)
c. Untuk daging, ikan atau unggas disimpan dengan suhu
antara ( - 5 ) - 0°C, Suhu ini dibutuhkan untuk
menyimpan daging ikan atau unggas tidak lebih dari
tiga hari, (penyimpanan dingin /Chilly).
d. Untuk penyimpanan daging dalam waktu yang lama
disimpan dalam suhu sekitar (-10)°C, (penyimpanan
suhu beku /Freezer)
3. Bahan makanan kering yang tidak digunakan, langsung
disimpan dalam tempat penyimpanan bahan makanan
kering :
a. Merupakan bahan makanan yang sifatnya kering
seperti beras, gula, tepung-tepungan, kacang hijau,
minyak, kecap, makanan dalam kaleng dan lain-lain
b. Bahan makanan harus disusun beraturan, diberi
tanggal penerimaan dan setiap jenis bahan makanan
diberi pembatas
c. Bahan makanan yang berbau tajam seperti terasi,
harus dipisahkan dan tidak berdekatan dengan bahan
makanan yang menyerap bau seperti tepung-tepungan
Suhu ruangan yang dianjurkan adalah 19-20°C, yang harus
sering dikontrol untuk menjaga kestabilan

UNIT TERKAIT Instalasi Gizi

Anda mungkin juga menyukai