Skenario:
Pasien laki-laki usia 21 tahun, Kecelakaan lalu lintas dengan tanda-tanda vital nadi
120x/menit, RR 30x/mnt, TD normal. Berdasarkan tanda vital tersebut, dokter
menyimpulkan bahwa pasien mengalami syok hipovolemik derajat 2 dengan kehilangan
darah 30%. Dokter memberitahu perawat untuk melakukan resusitasi cairan sebanyak
20% kristaloid dan 10% koloid.
Perawat menyarankan resusitasi cairan hanya dengan kristaloid karena kristaloid serupa
plasma dan tidak ada resiko anafilaktik.
Dokter menyarankan untuk tetap memberikan 20% kristaloid dan 10% koloid karena
untuk mengurangi resiko edema.