Anda di halaman 1dari 31

dekap.

psikologi

RANGKUMAN MATERI KULWAP DEKAP #2

Kesiapan Sekolah
pada Anak
Pemateri:
Zakiah Ulya, S.Psi
Courtesy of : Dekap, 2020
Materi Kulwap Dekap #2

Kerangka Materi :
1. Kesiapan Sekolah
2. Pentingnya Kesiapan Sekolah
3. Usia Ideal Masuk Sekolah
4. Masuk TK dahulu / Langsung Masuk SD?
5. Tanda Anak Siap Sekolah
6. Mempersiapkan Kondisi Anak Untuk
Transisi ke Jenjang SD
7. Mitos Seputar Kesiapan Sekolah
Materi Kulwap Dekap #2

Kesiapan Sekolah
Kesiapan Sekolah mencakup 3 komponen yakni Kesiapan
Anak, Kesiapan Keluarga,& Kesiapan Institusi Sekolah
(UNICEF, 2012). Ketiga komponen ini saling berkaitan
dalam menjadi penentu bagi keberhasilan anak melalui
masa peralihan dari jenjang TK ke jenjang SD.

Kesiapan Anak :
Kesiapan anak berkaitan dengan capaian kemampuan
tertentu yang menunjukkan bahwa anak telah siap
menjalani tuntutan belajar di jenjang sekolah dasa.
Materi Kulwap Dekap #2

Kesiapan Sekolah
Kesiapan Keluarga :
Menggambarkan bagaimana sikap dan keterlibatan
keluarga (orangtua, kakek/nenek, saudara kandung)
dalam membantu anak melalui masa-masa peralihan TK
ke SD sampai dengan masa-masa akhir sekolah dasar.

Kesiapan Institusi Sekolah :


Kesiapan institus dilihat berdasarkan lingkungan
sekolah dan program-program orientasi yang
membantu anak untuk melalui masa-masa peralihan
dengan mudah. Hal ini juga mencakup program
pembelajaran yang ada di sekolah, apakah program
tersebut sesuai dengan kondisi anak atau tidak.
Materi Kulwap Dekap #2

Pentingnya Kesiapan Sekolah


Kesiapan sekolah merupakan penentu yang
penting bagi keberhasilan seorang anak dalam
bidang akademik. (Doherty (1997) menyatakan
bahwa anak-anak yang telah siap untuk sekolah
memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk
menyelesaikan sekolah tinggi.
Sebaliknya, anak-anak dengan tingkat kesiapan
sekolah lebih rendah pada saat masuk sekolah
lebih mungkin mengalami kesulitan di sekolah
(Connell & Prinz, 2002)
Materi Kulwap Dekap #2

Pentingnya Kesiapan Sekolah


Dampak ketidaksiapan sekolah pada anak
1. Perkembangan fisik & Motorik : Kesulitan
mengikuti kegiatan menulis
2. Perkembangan Sosio-Emosional : Kurangnya
kontrol diri, berkelahi, penolakan teman sebaya
3. Perkembangan Kognitif : Perasaan frustrasi dan
gagal dalam tuntutan tugas sekolah
4. Perkembangan Bahasa & Komunikasi : Kesulitan
dalam memahami bacaan terutama saat di kelas
tinggi
Materi Kulwap Dekap #2

Usia Ideal Masuk Sekolah


Permendikbud No. 51 Tahun 2018 Tentang Penerimaan
Peserta Didik Baru
1. Syarat calon peserta didik baru kelas 1 SD
berusia : 7 tahun / paling rendah 6 tahun
2. Sekolah wajib menerima peserta didik usia 7
tahun
3. Pengecualian syarat usia paling rendah 6 tahun
yaitu paling rendah 5 tahun 6 bulan pada tangal 1
juli tahun berjalan yang diperuntukkan bagi calon
peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan
dan/atau bakat istimewa dan kesiapan psikis
yang dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari
psikolog profesional
Materi Kulwap Dekap #2

Usia Ideal Masuk Sekolah


Kesiapan sekolah pada anak telah diupayakan oleh
pemerintah Indonesia dengan menyelenggarakan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Secara garis besar,
PAUD terdiri dari Kelompok Bermain, Taman Kanak-
Kanak A, dan Taman Kanak-kanak B.

KB 3-4 Tahun

TK A 4-5 Tahun

TKB 5-6 Tahun


Materi Kulwap Dekap #2

Masuk TK dahulu /
Langsung Masuk SD?
Tidak ada suatu keharusan mutlak untuk anak
memasuki jenjang TK terlebih dahulu, tergantung
pada pertimbangan orangtua. Apabila orangtua
ingin anak langsung masuk SD, maka hendaknya
memberikan stimulasi yang optimal selama di
rumah.

Kelebihannya jika mengikuti jenjang TK terlebih


dahulu, anak-anak mendapatkan stimulasi terarah
dan terrencana yang mengacu pada kurikulum.
Sehingga anak-anak yang telah dipersiapkan melalui
jalur pendidikan TK sebelumnya cenderung lebih
menunjukkan keberhasilan dibandingkan anak-anak
yang tidak mengikuti pendidikan TK.
Materi Kulwap Dekap #2

Tanda Anak Siap Sekolah


KESIAPAN KOGNITIF
Kesiapan kognitif mengacu pada pemikiran dan
penyelesaian masalah, serta pengetahuan anak
mengenai cara kerja objek tertentu.
Ditandai dengan adanya :

1. kesiapan akademik, seperti berhitung sederhana


1-10, mengenal huruf alfabet, membedakan warna,
bentuk dasar geometri (segitiga, persegi) dan
lainnya.
2. Kesiapan kognitif ditandai pula dengan
kemampuan berpikir dasar : mengelompokkan
benda berdasarkan ciri tertentu (warna, bentuk
& ukuran), mengidentifikasi gamabr yang
berbeda, menyelesaikan soal hitungan sederhana
dengan bantuan gambar/sempoa.
Materi Kulwap Dekap #2

Tanda Anak Siap Sekolah


KESIAPAN FISIK & MOTORIK
Domain ini mencakup kemampuan fisik seperti
keterampilan motorik kasar yang melatih
keseimbangan tubuh dan fleksibilitas gerak dan
motorik halus yang melatih koordinasi mata dan
tangan.

Ditandai dengan :
Memegang pensil dengan benar, menangkap dan
melempar bola, menggunting, berpakaian secara
mandiri, aktivitas ke kamar mandi sendiri, dan
mengikat tali sepatu
Materi Kulwap Dekap #2

Tanda Anak Siap Sekolah


KESIAPAN BAHASA/ KOMUNIKASI
Kesiapan ini mencakup kemampuan komunikasi
dan kemampuan literasi dini pada anak.

Ditandai dengan :
Memahami dan mengikuti perintah 2 berturut-
turut, mengungkapkan perasaan menggunakan
bahasa yang tepat, melakukan kontak mata saat
berkomunikasi, kalimat yang digunakan jelas dan
benar sehingga dapat dipahami orang lain
Materi Kulwap Dekap #2

Tanda Anak Siap Sekolah


KESIAPAN SOSIO-EMOSIONAL

Kesiapan sosio-emosional mengacu pada kemampuan


sosial anak yuntuk berinteraksi dengan orang lain
dan kapasitas mereka dalam mengatur diri sendiri.
kemudian kemampuan emosional meliputi persepsi
anak-anak tentang diri mereka, kemampuan
memahami perasaan orang lain dan mengekspresikan
perasaan mereka sendiri.

Ditandai dengan :
Mampu mengontrol emosi saat tertekan, tidak
agresif (menggigit/memukul), bekerjasama dengan
anak lain, mau berbagi mainan, menyelesaikan tugas
mandiri, duduk tenang di ruang kelas, tidak
mengganggu aktivitas kelas, dan bertanggung jawab
dalam menggunakan benda.
Materi Kulwap Dekap #2

Mempersiapkan Kondisi Anak untuk


Transisi ke Jenjang SD
1. Tinjau aspek kesiapan sekolah pada anak, dan
lakukan stimulasi pada aspek yang belum tercapai
2. Perkenalkan pada anak lingkungan sekolah yang
baru
3. Berikan anak gambaran mengenai aturan dan
harapan di sekolah dasar
4. Mulai menerapkan aturan, rutinitas, dan jadwal
5. Validasi emosi / perasaan yang muncul pada anak
terkait proses transisi
6. Paparkan pengalaman menyenangkan mengenai
memulai sekolah pada anak
Materi Kulwap Dekap #2

Mitos Seputar Kesiapan Sekolah


TK merupakan tempat bermain anak. Tidak begitu
banyak hal yang dapat dipelajari selama di TK.
Yang paling penting adalah sekolah di tingkat SD
nya nanti.

Semakin dini anak diikutkan les membaca, maka


semakin baik dan semakin mudah ia bisa diterima di
tingkat SD

Anak sudah harus bisa berhitung 1-100 sebelum


memulai duduk di kelas 1 SD

Anak yang sudah lancar membaca di tingkat TKB


sudah pasti lebih siap sekolah dibandingkan anak
yang belum lancar membaca
dekap.psikologi

RANGKUMAN MATERI KULWAP DEKAP #2

Kesiapan TK dan SD
Pemateri:
AR-Raisul Karama Arifin, M.Psi., Psikolog.
Courtesy of : Dekap, 2020
Materi Kulwap Dekap #2

Kesinambungan antara SD dan PAUD


Pada tingkat PAUD metode pembelajaran adalah
bermain, bernyanyi, menari, bereksperimen secara
konkret atau nyata seperti bermain warna, bahan cair,
dsb. Pengenalan mengenai Calistung dapat dilakukan
melalui metode tersebut.
Pada tingkat SD kelas 1 dan 2 menggunakan metode yang
sama seperti saat di PAUD hanya saja mulai dikurangi
porsinya dan diarahkan pada tingkat akademis seperti
penguatan literasi, calistung dan penalaran logis
(menggunakan bahan konkret dan simbol/ abstrak).
Pada kelas 3 dan 4 pembelajaran lebih mengarah pada
akademis (simbol/ abstak/ penalaran logis) dimana pada
jenjang kelas tersebut masalah pada anak kerap kali
muncul, namun hal tersebut adalah hal biasa. Hal ini
terjadi karena orientasi akademis penuh
Pada kelas 5 dan 6, anak telah siap untuk orientasi
akademis secara penuh dengan segala macam bentuk
abstraksi pembelajarannya, penalaran logis secara
fisik, pemahaman yang kompleks dan konservasi.
Materi Kulwap Dekap #2

Paud SD
Persiapan anak masuk SD Aturan SD lebih ketat
Aturan lebih longgar Waktu sekolah SD lebih pagi
Waktu sekolah lebih singkat dan lebih lama
Tidak ada mata pelajaran Terdapat mata pelajaran di
Tidak ada tugas SD
Lebih banyak bermain Tugas di SD lebih formal dan
Kematangan psikologis dalam lebih banyak
proses perkembangan Metode mengajar di SD lebih
formal (duduk dibangkudan
diajar oleh guru, fokus
orientasi akademis)
Di SD dituntut lebih mandiri
Kematangan psikologis lebih
matang siswa SD sehingga
dinamika permasalahan lebih
kompleks.
Materi Kulwap Dekap #2

Potensi anak = kunci memilih sekolah


Pada dasarnya anak akan mengikuti apa kehendak orang
tua oleh karenanya perlu pemahaman dari orang tua
(jangan terlalu memaksakan keinginan orang tua dengan
mengabaikan kenyamanan anak dalam menempuh
pendidikannya) hal tersebut yang membedakan belajar
anak (pedagogi) dan belajar orang dewasa (andragogi).
Potensi siswa biasanya digali melalui tes terstandar
(wawancara, observasi, dan tes psikologis). Namun
demikian, sekolah sebenarnya mampu mengakomodir
potensi-potensi tersebut terutama pada
ekstrakulikuler yang dikembangkan. Potensi dan
kesiapan siswa bisa dikenali dan diarahkan. Sebagai
gambaran contoh: jika ingin menyekolahkan anak di
sekolah internasional anak yang menyukai detail,
matematik, komputer lebih baik sekolah di sekolah
dengan kurikulum seperti cambridge, dan anak yang
menyukai eksperimen dan kolaborasi lebih cocok sekolah
di sekolah dengan IB (international Baccalaureate).
Untuk penggalian potensi jika orang tua merasa
bingung, dapat mencari bantuan kepada profesional.
Materi Kulwap Dekap #2

Potensi anak = kunci memilih sekolah


Pemetaan bakat dan minat anak sangatlah penting, oleh
karenanya di sekolah ada ekstrakulikuler untuk
mengasah soft skill siswa. Ikutkan ekstrakulikuler yang
sesuai dan diminati anak. Untuk menentukan mana
pendidikan yang dirasa terbaik bagi anak maka orang
tua perlu memahami perbedaan-perbedaan antara
jenis-jenis sekolah yang ada.
Materi Kulwap Dekap #2

Persiapan Memasuki Sekolah


Persiapkan kondisi anak
Atur jadwal istirahat anak yang cukup karena sekolah
akan masuk pagi dan menghabiskan waktu yang lama
disekolah.
Belanja dan mempersiapkan kebutuhan sekolah bersama
anak
Buatlah keadaan persiapan sekolah itu menyenangkan,
libatkan anak dalam mempersiapkan kebutuhan sekolah
anak seperti alat tulis yang sesuai dengan warna
kesukaan anak
Konsistensi/rutinitas adalah hal yang penting
Ketika anak memasuki tahap pendidikan yang lebih
formal (SD) maka lebih membutuhkan rutinitas atau
konsistensi dalam dalam jadwal. Anak perlu diarahkan
untuk lebih konsisten dalam melaksanakan rutinitasnya
sehari-hari. Hal tersebut berguna untuk menjaga
keadaan fisik dan psikis anak.
Ceritakan bahwa sekolah menyenangkan
Ceritakan pengalaman sekolah anda yang
menyenangkan, ceritakan bahwa ia akan mendapatkan
teman bermain yang baru, belajar hal baru, guru baru
yang menyenangkan, dan tempat baru untuk bermain dan
belajar.
Materi Kulwap Dekap #2

Persiapan Memasuki Sekolah


Kenalkan pada aturan sekolah
Senantiasa berikan motivasi dan gambaran yang akan
dihadapi anak dengan bahasa yang menyenangkan.
Ajarkan berempati pada orang lain dan lingkungan
Biasakan kepada anak untuk melakukan hal-hal yang
baik seperti peduli sesama serta berbagi dan juga tidak
kalah pentingnya adalah terhadap lingkungan. Ajarkan
kepada anak terkait berbagai macam ekspresi manusia
mulai dari senang, sedih, kecewa, marah, dan ekspresi
lainnya, sehingga anak dapat memberikan respon yang
sesuai saat melihat orang lain merasakan emosi
tertentu
Dukung mandiri anak
Biarkan anak bermain di luar rumah untuk mengurangi
rasa takutnya ketika harus berhadapan dengan banyak
orang di sekolah dengan berbagai sikapnya. Selain itu
berikan tugas anak di rumah dalam artian berikan
tangung jawab kepada anak
Materi Kulwap Dekap #2

Persiapan Memasuki Sekolah


Ajarkan anak memecahkan masalah
ajarkan anak memecahkan masalah dengan berdiskusi,
mana yang baik mana yang buruk. Yang baik adalah
bagaimana dapat memelihara hubungan baik dengan
orang disekeliling maupun dengan lingkungan, yang buruk
adalah yang merugikan atau bersifat merusak
Guru adalah orang tua di sekolah
Sampaikan kepada anak bahwa ia bisa menceritakan
permasalahan kepada guru, dimana guru merupakan
orang tua anak di sekolah. Jalin juga kemitraan dengan
guru, konsultasikan perkembangan anak kepada guru di
kelasnya agar pendidikan anak berkesinambungan
antara di sekolah dan dirumah.
Berikan dukungan dan semangat
Berikan kepercayaan pada anak bahwa ia bisa melalui
keadaan sekolah dengan baik. Senantiasa tanyakan
keadaan anak ketika sudah sampai dirumah, tunjukkan
kepedulian kepada anak agar anak tidak merasa sendiri
dalam menghadapi situasi sekolahnya baik itu yang
menyenangkan maupun tidak.
Materi Kulwap Dekap #2

Persiapan Memasuki Sekolah


Jangan buru-buru menuntut orientasi akademik
Persiapkan mental/psikologis anak jauh lebih
bermanfaat agar tidak menjadi permasalahan
dikemudian hari. Sekolah bukan hanya soal mendapat
nilai yang terbaik namun lebih kepada keutamaan
akademis (karakter) anak seperti rasa ingin tahu yang
tinggi, sifat pantang menyerah, bernalar tentang baik
dan buruk, dan keutamaan akademis lainnya
Jangan mengerjakan tugas anak
Bantuan yang diberikan adalah bimbingan dan
pendampingan bukan mengerjakan tugas anak. Orang
tua yang mengerjakan tugas anak menjadikan anak
memiliki ketergantungan kepada orang lain, takut
sekolah, dan kurang bertangung jawab.
Negosiasi, kompensasi yang diperlukan
Balam menghadapi permasalahan-permsalahan yang
ada seperti penolakan sekolah, penolakan mengerjakan
tugas, dan lain sebagainya negosiasi merupakan hal
penting guna memotivasi anak. Kompensasi yang
diberikan oleh orang tua harus terukur dan sesuai,
tidak berlebihan atau juga yang tidak bernilai bagi
anak.
Materi Kulwap Dekap #2

Persiapan Memasuki Sekolah


Pahami perbedaan individu
Kenali potensinya, bantu ia melewati permasalahannya,
lejitkan kemampuannya. Jangan membanding-bandingkan
anak dengan anak lain, senantiasa berikan semangat
bahwa ia bisa melejitkan apa yang unggul pada dirinya
Tips ekstra
Jangan terlalu memanjakan anak, jangan terlalu takut-
takut jika anak bereksplorasi (main kotor-kotor dan
lain sebagainya), jangan biasakan memegang gadget
(usia 0-2 tahun tdk boleh gadget sama sekali, dibawah 5
tahun maksimal 1 jam perhari, diatas 5 tahun gunakan
untuk pembelajaran (permainan edukatif maupun
mengerjakan tugas-tugasnya), lebih banyak anak
berinteraksi dengan teman mainnya, perhatikan faktor
kemandirian anak (bina diri), komunikasikan dengan baik
apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan
(jangan mudah emosi dan melakukan agresivitas baik
fisik maupun non fisik),
Materi Kulwap Dekap #2

Jenis-jenis sekolah
Sekolah Negeri
Sistem dalam sekolah ini murni menggunakan kurikulum dari
pemerintah atau dalam hal ini dibawah naungan
kemendikbud, tidak ditambah maupun dikurangi. Jumlah
rombel, guru, dan fasilitas menyesuaikan dengan lokasinya.
Pembiayaan sekolah negeri dibebankan pada pajak, namun
biasanya masih ada pungutan untuk pengembangan meski
jumlahnya tidak besar

Sekolah
Percobaan
Sekolah yang sama dengan sekolah negeri namun diberi
kewenangan untuk melakukan percobaan-percobaan dalam
penerapan pembelajarannya, misalkan dilakukan tambahan
berupa penanaman skill tambahan selain dari mata
pelajaran yang diberikan.
Materi Kulwap Dekap #2

Jenis-jenis sekolah
Swasta lokal
swasta lokal biasanya tetap mengikuti regulasi dan kurikulum yang
ditetapkan pemerintah karena dalam naungan kemdikbud, namun
pada prakteknya banyak dilakukan adopsi-adopsi dari berbagai
kurikulum yang ada didunia. Sekolah swasta lokal diberikan
kewenangan penuh oleh pemerintah dalam pelaksanaannya, namun
pada ujian akhir tetap mengikuti ujian terstandar nasional. Sekolah
swasta biasanya memiliki nilai-nilai yang diunggulkan sebagai
pembeda aatara sekolahnya dengan sekolah negeri

Sekolah alam
Digagas guna menjadi alternatif bagi keterbatasan fasilitas sekolah
dimana tidak ada gedung yang representatif dan pembiayaan yang
minim. Materi pembelajaran sama dengan sekolah konvensional namun
juga ditunjang anak terjun langsung ke alam seperti bercocok
tanam, berternak, dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan
lingkungan. Namun saat ini banyak sekolah-sekolah yang menjadikan
alam sebagai kekuatannya, banyak sekolah memadukan antara
sekolah konvensional dan ditambah dengan kurikulum sekolah alam.
Materi Kulwap Dekap #2

Jenis-jenis sekolah
Swasta
Internasional
Pengajaran mengikuti kurikulum internasional
dimana yang paling banyak di Indonesia mengikuti Cambridge
International dan International Baccalaureate Organization (IBO).
Pada dasarnya cambridge international lebih menekankan pada
akademis sedangkan IB curr. menekankan pada eksplorasi atau
eksperimen. Untuk kesetaraan sekolah internasional akan
menawarkan kepada orang tua dan siswa untuk mengikuti ujian
nasional atau tidak. Biasanya yang tidakmengikuti ujian standar
tersebut berorientasi untuk melanjutkan sekolah di luar negeri

Madrasah
Madrasah sama dengan sekolah nasional mengikuti kurikulum
nasional. Bedanya madrasah di bawah naungan kementerian agama
dengan mata pelajaran tambahan yakni quran hadits, fiqih, sejarah
kebudayaan islam, aqidah akhlak, dan bahasa arab. Ijazah yang
didapatkan juga setara dengan sekolah negeri maupun swasta
nasional jadi bisa melanjutkan ke sekolah negeri konvensional.
Materi Kulwap Dekap #2

Jenis-jenis sekolah

Pondok
Pesantren
Pembelajaran bersifat 24 jam dengan guru di pondok pesantren.
Anak diajarkan untuk lebih mandiri menghadapi pendidikannya. Pondok
pesantren dengan boarding school penerapannya sama, perbedaannya
pondok pesantren biasanya mempelajari kitab kuning khas di pondok
pesantren dan juga ada simbolic frame yakni kyai sedangkan di
boarding school tidak ada. Boarding school lebih menekankan pada
sistem yang baku ibentuk oleh pengelola.

Home Schooling
Home schooling merupakan sekolah alternatif yang dilaksanakan
di rumah. Materi pembelajaran sama halnya seperti kurikulum
nasional atau mengadopsi kurikulum internasioal. Bedanya anak
tidak belajar bersama dengan teman-temannya. Untuk penyetaraan
biasanya siswa home schooling mengikuti kejar paket atau diikutkan
ke sekolah yang menyelanggarakan ujian nasional tersebut dengan
ijazah yang dikeluarkan sekolah tersebut.
Materi Kulwap Dekap #2

Sekolah Inklusi, kenapa tidak?


Sekolah inklusi mengangkat spirit education for all atau
sekolah untuk semua yakni tidak membeda-bedakan
terutama soal keterbatasan yang dimiliki anak baik
secara fisik, intelektual, linguistik, sosial emosional
atau kondisi-konsisi lainnya. Anak berkebutuhan Khusus
(ABK) tidak mengganggu keadaan kelas jika mendapatan
pelayanan yang sesuai. Namun demikian, banyak sekolah
inklusi yang kurang memadai dari segi fasilitas dan juga
SDM atau guru yang membina.
Kelebihan dari sistem sekolah inklusi adalah: anak lebih
memiliki rasa empati pada sesama manusia, mengurangi
rasa takut dan melihat menjadi pribadi dengan
toleransi yang tinggi, meningkatkan konsep diri yang
positif, pertumbuhan kognisi sosial lebih berkembang,
serta memiliki komitmen moral pribadi dan etika.
dekap.psikologi
dekap.psikologi@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai