Basis data atau database adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam
komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program
aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Menurut Andi (1991) database adalah segala hal
yang berhubungan dengan pengolahan data, sedangkan menurut Harianto (2002)
menyebutkan bahwa database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi yang
ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Satu database menunjukkan satu
kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup tertentu. Istilah basis data banyak
menimbulkan interpretasi yang berbeda menurut Chou dalam Kadir(1999 ) mendefinisikan
basis data sebagai kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tata cara
yang khusus. Menurut Fabbri dan Schwab, basis data adalah sistem berkas terpadu yang
dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data. Menurut Date, sistem basis data
pada dasarnya dalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara dan
membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan (Kadir, 1999).
Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-
batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam
sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah
Gambar 9.1
Basis data sebuah perusahaan/Organisasi
9.2.3. Keuntungan Menggunakan Basis Data Terkomputerisasi
Pemanfaatan perangkat computer dalam sebuah organisasi/perusahaan hampirselalu
berhubungan dengan basis data, dan biasanya digunakan untuk menjalankanfungsi
pengelolaan sistem informasi.Dengan adanya basis data sebagai salah satukomponen utama
dalam setiap sistem informasi, maka diharapkan dapat meningkatkan, daya saing,
efisiensi keakuratan, Kecepatan operasionalorganisasi/perusahaan terhadap sejumlah data
yang telah diatur/diorganisir tersebut. Jadi secara umum, basis data ini dapat dimanfaatkan
untuk membuat/menjalankan suatu sistem informasi. Beberapa keuntungan lainnya yaitu :
a).Controlling redundancy
Redundansi terjadi jika banyak data disimpan dua kali dalam tabel untuk setiap
kelompok pengguna. Beberapa masalah yang timbul yaitu kebutuhan untuk
update data secara logika menjadi berulang-ulang dan ruang penyimpanan yang
besar ketika data yang sama disimpan berulang-ulang. Tabel yang berisi data yang
sama, menjadi tidak konsisten.
b).Restricting unauthorized access
Ketika banyak pengguna berbagi basis data, ada beberapa pengguna yang tidak
diberi hak /otorisasi untuk mengakses semua informasi dari basis data. Beberapa
pengguna mungkin diijinkan untuk pengambilan/retrieve data, meskipun yang
lainnya diijinkan untuk pengambilan dan perubahan data (retrieve dan update).
DBMS menyediakan fungsi keamanan dan subsistem otorisasi dan digunakan
Selain itu ada beberapa kelemahan basis data lainnya jika dilihat secara umum, yaitu :
1. Kompleksitas Database
Perancangan sistem database sangat kompleks, sulit, dan menyita waktu untuk
melakukan tugas.
2. Biaya Hardware dan Software yang Substansial
Sejumlah besar investasi dibutuhkan untuk menyiapkan hardware dan software yang
dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi tersebut.
3. Kerusakan Database Mempengaruhi Hampir Semua Program Aplikasi
Apabila salah satu bagian dari database rusak atau rusak karena kegagalan hardware atau
software, semua program aplikasi yang bergantung pada database ini secara implisit
terpengaruh.
4. Biaya Konversi yang Luas
Dalam memindahkan bentuk sistem berbasis file ke sistem database saat ini, sejumlah
biaya yang besar perlu dikeluarkan untuk membeli alat yang berbeda.
Gambar 9.2.
Siklus Sistem Basis Data
Kegiatan utama dari perencanaan basis data adalah merencanakan bagaimana tahapan
dalam siklus hidup dapat diwujudkan seefisien dan seefektif mungkin. Langkah pertama
dalam perencanaan basis data adalah menentukan pernyataan misi untuk proyek basis data.
Pernyataan misi mendefinisikan tujuan dari aplikasi basis data. Langkah selanjutnya adalah
Perencanaan Sumber Daya Manusia 84
menentukan tujuan misi. Tiap tujuan misi harus menentukan tugas yang harus ada didalam
basis data. Perencanaan basis data juga meliputi perkembangan yang mengatur bagaimana
data akan dikumpulkan, bagaimana format harus dikhususkan, dokumentasi apa yang
dibutuhkan, dan bagaimana rancangan dan implementasi akan dijalankan.
Sumber daya manusia menurut Gomes (2000) adalah salah satu sumber daya yang ada
dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas.
Sumber daya manusia menurut Hasibuan (2002) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir
dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan
lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi
kepuasannya. Sistem yang menyediakan informasi mengenai SDM perusahaan adalah sistem
informasi sumber daya manusia atau HRIS (human resource information system). Nama
system manajemen sumber daya manusia (human resource management system) atau HRMS
juga semakin banyak digunakan. HRIS merupakan sistem informasi untuk mendukung
kegiatan-kegiatan manajer di fungsi sumber daya manusia. Fungsi ini dulunya bernama fungsi
department personalia sekarang diubah namanya menjadi fungsi SDM untuk menunjukan
bahwa manusia didalam organisasi adalah sumber daya ekonomis yang penting. (Jogiyanto
HM , 2005).
Pengertian menurut wikipedia.com, yang dimaksud sumber daya manusia adalah sebuah
bentuk interseksi atau pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia
(MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin
yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas
MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam
serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan
sumber daya perusahaan atau enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem
ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda
ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi
finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat
penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya,
menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya.