Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sri Fitria

NIM : PO.62.24.2.17.388

MANAJEMEN PASIEN SAFETY


Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil
Menggunakan APD Level 3

APD yang dipakai harus lebih lengkap yaitu penutup kepala, pengaman muka, pengaman mata
atau google, masker N95, cover all, sarung tangan bedah dan sepatu boots anti air.
Pemeriksaan fisik BUMIL
Pemeriksaan fisik merupakan suatu upaya untuk memantau keadaan ibu dan janin selama
persalinan. Informasi yang dikumpulkan dari pemeriksaan fisik akan digunakan bersama dengan
informasi dari hasil anamnesis, untuk proses pembuatan keputusan klinik, menegakkan diagnosis
serta mengembangkan rencana asuhan yang paling sesuai.

Sebelum melakukan pemeriksaan, ibu harus lakukan janji temu telebih dahulu dan anjurkan
keluarga untuk menggunakan masker dan cuci tangan.
Peralatan yang diperlukan:
1. Tempat tidur
2. Selimut
3. Tensimeter
4. Stetoskop
5. Thermometer
6. Jam tangan
7. Timbangan BB + Pengukur TB
8. Pita Lila
9. Pita ukur
10.Refleks hamer
11. Funduskop / Dopler
12. Senter
13. Sarung tangan
14. Kom + kapas DTT
15. Bengkok
16. Toungh Spatel
17. Jangka panggul 

Langkah-langkah pemeriksaan fisik ibu hamil:


1. Jelaskan pada ibu maksud dan tujuan dilakukan pemeriksaan
2. Siapkan alat, siapkan diri dan siapkan pasien.
3. Lakukan informed consent kepada pasien
4. Lakukan pengukuran TB+BB+lila
5. Atur posisi ibu senyaman mungkin (berbaring pada tempat tidur yang rata dengan bantal
ditinggikan)
6. Lakukan pemeriksaan TTV (Tanda-tanda Vital) tensi, nadi, respirasi, temperatur.
7. Lakukan pemeriksaan pada kepala dan rambut, untuk melihat konstriksi, distribusi, warna
rambut, kelembaban, lesi, dll.
8. Lakukan pemeriksaan pada wajah untuk melihat adanya cloasma gravidarum, oedema, mata:
oedema, konjungtiva, sklera, dan kebersihan. Hidung: benda asing, sekret, perdarahan dan
polip. Mulut: bibir, mukosa mulut, gusi, gigi, lidah, tonsil, kerongkongan adakah peradangan
atau tidak. Telinga: kebersihan, radang, serumen, benda asing.
9. Lakukan pemeriksaan pada leher. Inspeksi dan palpasi untuk melihat kesimetrisan,
pergerakan, massa, kekakukan leher, kel. thyroid, vena jugularis, dan kelenjar limfe.
10. Lakukan pemeriksaan dada. Inspeksi dada dan mammae, adakan tanda kesulitan bernafas dg
adanya retraksi dinding dada, bentuk mammae, bentuk putting mammae, areola mammae,
hiperpigmentasi, kebersihan, palpasi ada tidaknya massa, pengeluaran kolostrum.
11. Lakukan pemeriksaan pada aksila adakah massa dan pembesaran kel. getah bening.
12. Lakukan pemeriksaan abdomen, saat kaki masih di luruskan lakukan inspeksi sriae dan linea
adakan bekas operasi, saat kaki di tekuk lakukan palpasi Leopold I,II, dan III, luruskan kaki
lakukan pemeriksaan leopold IV dan ukur TFU, auskultasi DJJ.
13. Lakukan pemeriksaan genitalia. Lakukan inspeksi kebersihan, pengeluaran, oedema, lesi,
PMS, palpasi ada tidaknya massa, pemeriksaan VT bila ada indikasi.
14. Lakukan pemeriksaan ekstremitas, lakukan inspeksi dan palpasi periksa ada tidaknya
oedema dan adanya Hoftman sign.
15. Bantu ibu untuk duduk, periksa refleks patella.
16. Periksa adanya varises
17. Lakukan pengukuran panggul luar.
18. Rapikan pasien
19. Bereskan, alat cuci sarung tangan dan rendam dalam larutan korin
20. Cuci tangan
21. Jelaskan pada ibu hasil dari pemeriksaan ibu dan janin secara keseluruhan.
22. Lakukan pendokumentasian asuhan kebidanan yang telah kita lakukan.

Anda mungkin juga menyukai