(RPP – 5)
A. KOMPETENSI INTI
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi
dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong
royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap
tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.1.1. Menunjukkan ketelitian dalam mengamati obyek yang diamati.
2.1.2. Menunjukkan ketekunan dalam menyelesaikan tugas.
2.1.3. Menunjukkan kejujuran terhadap data dan fakta yang dipelajari.
2.1.4. Menunjukkan kepedulian dalam observasi pada kegiatan eksperimen
2.1.5. Menunjukkan kerjasama dengan dalam kelompok dan dengan kelompok lain pada
kegiatan pembelajaran.
4.2 Membuat model proses dengan menggunakan berbagai macam media melalui analisis hasil studi literature,
pengamatan mikroskopis, percobaan, dan simulasi tentang bioproses yang berlangsung di dalam sel.
4.2.1. Melakukan pengamatan proses mitosis pada akar bawang merah.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan model discovery learning terkait dengan sel :
1. Peserta didik dapat menunjukkan ketelitian dalam mengamati obyek yang diamati.
2. Peserta didik dapat menunjukkan ketekunan dalam menyelesaikan tugas.
3. Peserta didik dapat menunjukkan kejujuran terhadap data dan fakta yang dipelajari.
4. Peserta didik dapat menunjukkan kepedulian dalam observasi pada kegiatan eksperimen.
5. Peserta didik dapat bekerja sama dalam kelompok dan dengan kelompok lain pada kegiatan pembelajaran.
6. Peserta didik dapat mengamati proses mitosis akar bawang merah.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Proses mitosis akar bawang merah
Catatan : Materi secara rinci ada pada lampiran 1.5.1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran. 5
Memberi salam. Menit
2.
Mengecek kehadiran peserta didik.
3. Apersepsi: Guru memulai pembelajaran dengan bertanya : Mengapa
makhluk hidup yang kecil bisa menjadi besar ?.
4.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
5.
Inti 1. Stimulation / Stimulasi / Pemberian Rangsangan 5
(Discovery Menit
Learning) a. Peserta didik mengamati akar bawang merah ada yang berukuran
pendek dan panjang.
1. Media Pembelajaran :
2. Sumber Pembelajaran :
a. Pujiyanto, Sri. 2012. Menjelajah Dunia Biologi. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
b. Pratiwi, dkk. 2007. Biologi SMA. Jakarta: Erlangga
c. Syamsuri, Istamar,dkk. 2004. Biologi SMA. Jakarta: Erlangga
d. Campbell, dkk. 2000. Biologi. Jakarta: Erlangga
e. Pratiwi, dkk. 1997. Buku Penuntun Biologi SMU Kelas 3. Jakarta: Erlangga
H. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
a. Tulis
1) Tes Uraian (Lampiran)
2) Tes Pilihan Ganda (Lampiran)
b. Tugas
1) Menyusun laporan praktikum sesuai ketentuan yang telah diberikan.
2. Penilaian Ketrampilan
a. Penilaian Praktik
b. Penilaian Proyek
c. Penilaian Portofolio
3. Penilaian Sikap
a. Penilaian Observasi (Lampiran)
b. Penilaian Diri (Lampiran)
c. Penilaian Diri Antar Peserta Didik (Lampiran)
d. Jurnal Catatan Guru (Lampiran)
Pada pembelahan mitosis terdapat 4 tahap fase pembelahan, yaitu profase, anafase, metafase, dan telofase.
1. Profase
Ditandai dengan hilangnya nukleus dan mulai tampaknya pilinan-pilinan kromosom yang terlihat tebal.
2. Metafase
Kromosom menyusun diri secara acak pada satu bidang ekuator atau tengah-tengah sel. Pada awal fase ini, membran
nukleus dan nukleolus lenyap. Sentromer, suatu daerah vital bagi pergerakan kromosom, melekat pada serabut
gelendong yang bertanggung jawab terhadap arah pembelahan kromosom selama pembelahan (Welsh dan Mogen
1991).
3. Anafase
Kromosom yang mengumpul di tengah sel terpisah dan mengumpul pada masing-masing kutub, sehingga telihat adal
dua kumpulan kromosom.
Fried (2006) menyatakan bahwa pada awal anafase sentromer – sentromer masing – masing kromosom berpisah,
sehingga masing – masing kromatid kini berupa kromosom yang terpisah. Dengan dipandung oloeh serat gelendong
yang melekat padanya. Satu kromatid dari setiap pasang digerakkan ke salah satu kutub, sementara kromatid yang
satunya digerakkan ke kutub yang berlawanan. Pembelahan sentromer menurut Suryo (1997) dapat pula berlangsung
pada permulaan anafase. Benang – benang gelendong ini memendek sehingga belahan sentromer masing – masing
bergerak ke kutub sel yang berlawanan dengan membawa kromatid.
Terjadi peristiwa kariokinesis (pembagian inti menjadi dua bagian) dan sitokinesis (pembagian sitoplasma menjadi dua
bagian).
Telofase pada fase ini pembelahan telah selesai, terbentuk lagi dinding inti, dan hal ini terlihat dalam praktikum. Sel
telah terbagi menjadi dua sel anakan, masing – masing memiliki inti yang mengandung 4 kromosom dengan bahan
genetik yang sama dengan induknya (Suryo, 1997).
Ciri-cirinya adalah
- Benang-benang gelendong hilang
- Selaput inti dan nukleolus terbentuk kembali
- Sekat sel terbentuk kembali dan sel membelah menjadi dua sel anakan.
- Terjadi sitokinesis, semua benda-benda dalam sitoplasma membelah dan pindah ke dalam sel anak.
B. Tujuan Praktikum
Mengamati proses mitosis pada akar bawang merah
E. Bahan Diskusi
1. Mengapa akar yang dipotong yang terletak pada bagian ujung ?
2. Bagaimana ciri khas dari tahapan mitosis ?
3. Bagaimana keadaan sel yang mengalami pembelahan sel secara mitosis ?
PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Penilaian Tugas
a. Format Penyusunan Laporan Praktikum
No Kegiatan Deskripsi
1. Judul
2. Tujuan
3. Pelaksanaan
a. Hari, Tanggal
b. Tempat
4. Praktikan
a. Kelompok
b. Kelas
c. Nama Anggota 1.
Kelompok 2.
3.
4.
5.
5. Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
6. Cara Kerja 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Hasil Praktikum
8. Hasil Diskusi 1.
2.
3.
4.
5.
9. Kesimpulan 1.
2.
3.
10. Saran 1.
2.
3.
Jumlah Skor
LaporanIsi
12Nilai= ------------
NO NAMA PESERTA DIDIK
1.
2.
3.
4.
5.
PENILAIAN SIKAP
(%)Prosentase
Jumlah Skor
Kepedulian
Ketekunan
Kerjasama
Ketelitian
1.
2.
3.
4.
5
.
Keterangan :
No Jawaban Skor
1. Ya 2
2. Tidak 1
Keterangan :
1. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no : 1, 3, 4 dan 5) dan ada yang negatif (no.
2,6,7,8,9, dan 10)
Pemberian skor untuk perilaku positif = 2 Tidak = 1. Untuk yang negatif
Ya = 1 dan Tidak = 2
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format berikut ini :
Skor Perilaku
No Nama Jml Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.
2.
3.
4.
5.
Jumlah Skor
Nilai = --------------------- x 100
2 x Jumlah Perilaku
PENILAIAN KETRAMPILAN
1. Penilaian Praktik
Memelihara kebersihan
perangkat praktikum
Melaksanakan cara kerja
Kerjamemahami cara
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.