Example 1 Example 2 Examole 3 Example Example Example
4 5 6
P Mahasiswi Siswi remaja Survei yang
semester II dengan dilakukan yaitu Population STIKes Yatsi dismenorea / pada populasi and Their Tangerang nyeri haid remaja putri Problem sebanyak 30 berusia 12-18 responden tahun yang dengan nyeri yang belum menstruasi menikah yang (dismenorea) sudah yang dibagi mengalami dalam 2 menstruasi kelompok yaitu sebanyak 35 15 kunyit asam responden. dan 15 jahe dengan teknik sampel penelitian menggunakan Purposive Sampling, jumlah sampel 32 responden
I Pemberian Pemberian Cara yang
minuman kunyit jamu dilakukan Intervention asam dan jahe temulawak untuk or Issue menurunkan intenitas nyeri haid yaitu kelompok subjek diobservasi nyeri haid sebelum dilakukan intervensi, kemudian diberikan intervensi pemberian jamu kunyit asam 1 kali sehari selama 4 hari sebanyak 150 ml. Observasi setelahnya dilakukan pengukuran nyeri haid 1 jam setelah diberikan intervensi.
C Membandingkan Dalam jurnal
kadar keefektivan ini tidak ada Comparative Tidak ada antara pembanding Intervention pemberian pembandingan antara jurnal atau intervensi minuman kunyit satu dengan asam dengan lainnya jurnal yang jahe lainnya atau intervensi lainnya
O Minuman jahe Penurunan Dari hasil
memiliki nilai dismenorea / penelitian Outcomes hasil sebesar nyeri haid didapatkan for Thems 17,33 dan kunyit data yaitu asam 13,67 sebagian dengan P-value = responden 0,043 ≤ 0,05. sebelum Sehingga hal dilakukan tersebut dapat terapi jamu disimpulkan kunyit asam bahwa minuman dalam kategori jahe lebih efektif nyeri ringan. dibandingkan Sedangkan dengan minuman setalah kunyit asam. dilakukan terapi kunyit asam sebagian besar responden dalam kategori tidak nyeri. Sehingga hasil akhir menunjukkan ada potensi jamu kunyit asam terhadap intensitas nyeri haid pada remaja putri.