Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tahapan Penelitian

Sumber: Analisis (2020).

Gambar III.1

Tahapan Penelitian

23
24

Berdasarkan gambar bagan pada tahapan penelitian diatas, dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1. Langkah pertama peneliti menentukan tempat riset yang akan dijadikan sebagai

bahan untuk penelitian.

2. Peneliti melakukan observasi secara langsung ke Sekolah Dasar Negeri Pasekon

yang berada di kabupaten sukabumi.

3. Selanjutnya peneliti bertanya langsung kepada guru yang berada di Sekolah Dasar

Negeri Pasekon mengenai ketentuan dan kendala pada penerimaan beasiswa di

sekolah tersebut.

4. Selanjutnya peneliti menentukan penelitian yaitu kendala pada penerimaan

beasiswa disekolah tersebut.

5. Tahap selanjutnya peneliti meminta perizinan kepada kepala sekolah terhadap

pengambilan data yang dibutuhkan untuk di jadikan sebagai bahan penelitian.

6. Setelah data diperoleh tahap selanjutnya adalah mengolah data menggunakan

Microsoft excel, kemudian di sort & filter agar atribut dan nilai pada data bisa

dibagi secara rapih sehingga nantinya bisa dilakukan pengelompokan pada data.

7. Selanjutnya data dihitung menggunakan algoritma Naïve Bayes, dan Cross

Validation sebagai pengujian validasi yang nantinya akan menghasilkan nilai dari

Confusion Matrix dan ROC yang akan memprediksi hasil dari nilai algoritma

Naïve Bayes pada hasil akhir nilai akurasi yang diperoleh.

8. Selanjutnya adalah tahap terakhir penelitian yaitu menarik kesimpulan dari hasil

akhir penelitian tersebut.


25

3.2. Instrumen Penelitian

Beberapa hal penting yang menjadi instrument pada penelitian ini yaitu sebagai

berikut:

1. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data siswa dan siswi pada

Sekolah Dasar Negeri Pasekon, yang akan digunakan sebagai instrumen penelitian

guna memperoleh data yang akan di proses dalam menentukan penerimaan

beasiswa.

2. Data disajikan dalam bentuk tabel dan variabel masing-masing sebanyak 132 data

siswa dan siswi yang diambil dari tahun ajaran 2019/2020.

3. Perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis adalah RapidMiner 5,

Microsof Word 2010 dan Microsof Excel 2010.

3.3. Metode Pengumpulan Data, Populasi Dan Sampel Penelitian

3.3.1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pengumpulan data

sekunder, untuk memperoleh sebuah data dan fakta yang diperlukan maka penulis

melakukan penelitian diantaranya:

1. Observasi (Observation)

Penulis melakukan observasi ke salah satu Sekolah Dasar Negeri Pasekon di

Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan untuk mengumpulkan data-data yang

diperlukan dalam menyusun skripsi ini. Data-data yang diperlukan adalah data

siswa dan siswi dari kelas 1-6 yang nantinya akan berkaitan dengan penentuan

penerimaan beasiswa.
26

2. Wawancara (Interview)

Upaya mendapatkan data yang lebih jelas, maka dilakukan wawancara secara

langsung dengan pihak kepala sekolah dan guru yang ada di Sekolah Dasar Negeri

Pasekon tentang bagaimana ketentuan penerimaan beasiswa di sekolah tersebut.

3. Studi Pustaka (Library Research)

Berdasarkan masalah yang telah dihimpun dari hasil observasi dan

wawancara, penulis melakukan pencarian data dari sumber seperti e-jurnal

dengan studi kasus yang hampir sama, artikel ilmiah, website, buku-buku dan

referensi-referensi yang ada di perpustakaan.

3.3.2. Populasi

Populasi dari penelitian di Sekolah Dasar Negeri Pasekon dengan jumlah murid

keseluruhan di sekolah tersebut yaitu sebanyak 132 orang yang diambil dari tahun

ajaran 2019/2020. Teknik penelitian sampling yang digunakan yaitu probabilitas

dengan sebuah peluang dari data yang digunakan dan analisis yang memberikan

kesempatan yang sama untuk setiap anggota populasi yang dipilih menjadi sampel.

Terdapat beberapa kesimpulan dari kriteria untuk probabilitas sampling:

1. Responden berasal dari seluruh siswa dan siswi SDN Pasekon yang dapat

memenuhi semua prasyarat untuk beasiswa

2. Siswa dan siswi dengan nilai lebih dari 80 bisa mendapatkan penerimaan

beasiswa sesuai anjuran yang telah ditetapkan.

3. Siswa dan siswi dengan nilai rapot diatas atau dibawah 80 dengan syarat

penghasilan orang tua <Rp500.000 dapat mengajukan sebagai prasyarat beasiswa


27

3.3.3. Sampel Penelitian

Sampel penelitian siswa atau siswi yang layak dan tidak layak mendapatkan

beasiswa pada Sekolah Dasar Negeri Pasekon dengan jumlah sampel yang

diambil adalah:

Tabel III.1

Tahun Ajaran Jumlah Siswa


Total Sample
Sekolah Layak Tidak Layak

2019/2020 94 38 132

Sampel Jumlah Data

Sumber: Analisa (2020)

3.4. Metode Analisa Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif

berupa matematika terhadap angka atau numerik. Penelitian ini dilakukan di

Sekolah Dasar Negeri Pasekon dengan nilai rapot lebih dari 80, penghasilan

orang tua dan jumlah tanggungan orang tua yang dapat menentukan siswa

tersebut layak atau tidaknya untuk mendapatkan beasiswa, selanjutnya data

diolah dan diuji dalam data mining dengan menerapkan algoritma naïve bayes

selanjutnya diuji dengan confusion matrix dan kurva receiver operating

characteristic (ROC) untuk mengukur dan mengetahui nilai akhir dari sebuah

akurasi yang dihasilkan.


28

Tabel III.2

Atribut dan Kategori Penerimaan Beasiswa

ATRIBUT KATEGORI

L
Jk
P

<80
Rata-Rata Rapot
>80

3
Jumlah Tanggungan Orang Tua
4

Buruh

Lainnya

Pekerjaan Orang Tua Petani

Pns/Tni/Polri

Wiraswasta

< 500.000

500.000 - 1.000.000
Penghasilan Orang Tua
1.000.000 – 2.000.000

> 2.000.000

Ya
Penerima Kip
Tidak

Ya
Penerima Pip
Tidak
29

Analisa (2020).

Anda mungkin juga menyukai