Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.

S
DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI
DI RT 04 RW 05 KELURAHAN PONDOK CABE ILIR
KECAMATAN PAMULANG
KOTA TANGERANG SELATAN

Oleh:
Hikmah Fauzia
172030100008

STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROGRAM NERS

TAHUN 2019
FORMAT PENGKAJIAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama mahasiswa : Hikmah Fauzia


Hari/Tanggal : Jum’at, 8 Maret 2019
Metode pengkajian : Wawancara dan observasi
Sumber : Tn. S

Identitas diri klien


Nama : Tn. S
Umur : 67 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Alamat : Jln. Kubis IV Rt 06 / 05
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Betawi
Pendidikan : Tamat SPG Guru
Pekerjaan : Pensiunan

I. Kondisi kehidupan klien saat ini :


Saat ini Tn.S tinggal di rumahnya bersama dengan istri, anak dan
menantunya. Tn.S menjalani setiap harinya di rumah saja dengan
menjalankan hobi memasaknya, karena sudah 7 tahun Tn.S pensiun dari
pekerjaannya sebagai guru di Jakarta, selain itu Tn.S menjalankan aktivitas
rutin seperti sholat jumat di masjid atau mengikuti pengajian bulanan di
lingkungan rukun tetangganya.
Genogram
Gambarkan bagannya :

Keterangan :
:Meninggal dunia
: Laki-laki : perempuan
: Garis Perkawinan
:Garis Keturunan : Klien

: Tinggal satu rumah

III. Riwayat Penyakit Keluarga :


Tn. S mengatakan tidak tahu riwayat penyakit keluarganya karena waktu
jaman dahulu keluarga Tn.S berobat ke fasilitas kesehatan hanya dengan
pengobatan tradisional saja. Sepengetahuan klien, klien mengatakan
keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit Hipertensi, Asma,DM dll

IV. Riwayat Penyakit


1. Keluhan utama saat ini :
Tn.S mengatakan memiliki penyakit Hipertensi. Terakhir tensinya naik
kurang lebih 1 bulan yang lalu. Klien mengatakan tidak tahu apa penyebab
Hipertnesinya, klien juga mengatakan bila hipertensinya kambuh kepala
pusing, susah tidur dan mudah terasa lelah. Klien juga mengatakan
memiliki DM. Klien sudah mengkonsumsi obat gula setiap hari.

2. Apa yang dipikirkan saat ini :


Tn.S mengatakan kadang-kadang banyak hal yang di pikirkan terutama
tentang kondisi kesehatannya saat ini.

3. Siapa yang paling dipikirkan saat ini :


Tn.S merasa stress dan sedih memikirkan satu anaknya yang belum
menikah.

4. Riwayat penyakit dahulu :


Tn. S mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang berat hanya diare biasa
dan sembuh dengan minum obat warung

V. Pengkajian
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Tn.S mengetahui bahwa kesehatan itu penting untuk di kontrol. Tn.S
mengatakan jarang mengontrol atau mengecek tekanan darahnya hanya
bila kebetulan saja sedang berobat ke fasilitas kesehatan. Karena Tn.S
merasa hanya pusing biasa dan bisa sembuh sendiri. Tn.S juga tidak
pantang terhadap makan meskipun Tn.S tahu bahwa makanan tersebut bisa
memicu tekanan darahnya atau gulanya meningkat.

2. Pola nutrisi
Tn.S mengatakan nafsu makannya baik, makan 2-3 x sehari 1 porsi makan
habis, minum 5-6 x sehari.

3. Pola eliminasi
Tn.S mengatakan BAB lancar 1 x sehari, BAK 4-5 x sehari dan
mengatakan tidak ada masalah dengan BAB atau BAK.
4. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum V
Mandi V
Toileting V
Berpakaian V
Mobilitas di tempat tidur V
Berpindah / berjalan V
Ambulasi / ROM V

Keterangan:
0 :Mandiri
1 :Alat bantu
2 :Dibantu orang lain
3 :Dibantu orang lain dan alat
4 :Tergantung total.

5. Pola tidur dan istirahat


Tn.S mengatakan kalau tidur malam mulai jam 20. 00 WIB bangun pagi
jam 04.00 WIB, kadang-kadang terbangun tengah malam bila ingin BAK
saja dan bisa tidur kembali. Tn.S mengatakan jarang tidur siang hanya bila
merasa kurang sehat saja.

6. Pola perseptual
Tn.S mengatakan sering memikirkan tentang penyakitnya namun ia tetap
tidak mau memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, tidak mau berobat
dan pasrah saja dengan masalah kesehatannya.

7. Pola persepsi diri


a. Gambaran diri
Tn.S tidak bisa menyebutkan gambar diri yang di inginkan
b. Ideal diri
Tn.S mengatakan ingin selalu merasa sehat agar bias melihat cucu-
cucunya sehat dan sukses.
c. Harga diri
Tn.S mengatakan dirinya masih mampu melakukan aktivitas sehingga
merasa tidak enak bila merepotkan orang lain, Tn.S akan melakukan
apa saja yang masih bisa di lakukan sendiri tanpa menyusahkan orang
lain.
d. Identitas diri
Tn.S mengatakan bahwa dirinya adalah seorang ayah dari 4 orang
anak yang sudah menikah dan 1 orang anak yang belum menikah
sehingga saat ini yang dilakukan adalah melakukan kegiatan rutin dan
melakukan hobinya yaitu memasak.
e. Peran diri
Tn.S merupakan seorang ayah dan telah menjadi pensiunan sehingga
keseharian Tn. S hanya melakukan kegiatan rutin dan menjalankan
hobinya yaitu memasak.

8. Pola peran hubungan


Tn.S mengatakan bahwa dirinya berhubungan baik dengan anak-anaknya,
dengan menantu-menantunya dan cucu-cucunya, sanak saudara serta
tetangga sekitarnya. Tn.S mengatakan kadang-kadang berkumpul dan
mengobrol dengan tetangga sekitar rumahnya.

9. Pola management koping stress


Tn.S mengatakan bila sedang merasa stress dengan banyak hal yang ia
pikirkan maka yang dilakukan Tn.S beribadah sholat dan berdoa kepada
Allah SWT semoga masalahnya dimudahkan, sehabis itu klien
mengatakan hatinya tenang.
10. Sistem nilai dan keyakinan
Tn.S selalu percaya bahwa Allah memberikan setiap persoalan pasti ada
kunci jawabannya, hanya perlu bersabar dan pasrah saja sambil terus
menjalani hidup apa adanya, selalu bersyukur atas berkat yang Allah
berikan.

VI. Pemeriksaan Fisik


1. Pemeriksaan fisik
a. Tingkat kesadaran
Compos mentis
b. TD :150/90 mmHg. Nadi: 80x/menit, Respirasi 20x/menit
c. Temperatur : 36.5 °C, BB : 60 Kg dan TB : 160 cm
d. Kepala : Rambut pendek dan hampir semua sudah beruban, tidak ada
benjolan, luka ataupun lesi.
e. Leher : Normal, tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar,
tidak ada nyeri tekan ataupun nyeri telan
f. Thorak : Tampak simetris, tidak ada distensi atau pengembangan dada
yang abnormal, tidak ada dispneu, tidak ada nyeri dada.
g. Abdomen : Tampak simetris, tidak ada pembesaran hepar, tidak ada
nyeri tekan ataupun benjolan
h. Ekstremitas : bagian atas dan bawah tampak normal/simetris, tidak ada
deformitas, pergerakan normal, tidak adan nyeri sendi
2. Pemeriksaan Panca Indera
a. Penglihatan (mata) :
1) Bola mata : Tampak simetris, Pupil isokor, pergerakan normal
2) Konjunctiva : unanemis
3) Sklera : Normal
4) Reflek pupil : Ada
5) Gangguan pengelihatan : Tidak ada masalah
b. Pendengaran (telinga)
1) Bentuk telinga: Simetris
2) Nyeri: tidak ada
3) Liang telinga : kurang bersih
4) Gangguan pendengaran : tidak ada masalah
c. Pengecapan (mulut) : tidak ada masalah
d. Sensasi(kulit) : ada
e. Penciuman (hidung) : tidak ada masalah

VII. Analisa data


DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS :
 Tn.S mengatakan mempunyai Hipertensi
 Tn.S mengatakan tidak mengetahui penyebab
Hipertensinya
 Tn.S mengatakan jarang berobat ke puskesmas, Kurang Kurangnya
berobat bila minum obat warung tidak sembuh pengetahuan informasi
 Tn.S mengatakan bila Hipertensinya kambuh kesehatan
terasa pusing, susah tidur dan mudah lelah mengenai proses
penyakit
DO :
 Tn.S tampakbinggungsaat di kaji
 Tn.S tampak banyak bertanya tentang masalah
kesehatannya
 Pemeriksaan fisik di dapatkan TD 150/90 mmHg,
RR 20 x/m, N 80 x/m, suhu 36,50C

VIII. Diagnosa Sesuai Prioritas


1. Kurang pengetahuan berhubungan dengan Kurangnya informasi
kesehatan mengenai proses penyakit

IX. RENCANA KEPERAWATAN


DIAGNOSA
KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN
Kurang pengetahuan TUJUAN INTERVENSI
berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji tingkat pengetahuan klien
Kurangnya informasi
keperawatan (penyuluhan) di dan keluarga
kesehatan mengenai
proses penyakit harapkan klien menunjukan 2. Jelasakan tentang tanda dan
pengetahuan tentang proses gejala yang muncul pada
penyakit dengan kriteria : penyakit dengan cara yang
1. Klien dan keluarga tepat
menyatakan pemahaman 3. Berikan penyuluhan kesehatan
tentang penyakit, kondisi, yang sesuai dengan kondisi
pronosis dan program penyakit yang klien rasakan
pengobatan 4. Evaluasi klien tentang
2. Klien dan keluarga penyuluhan yang sudah
mampu melaksanakan diberikan
prosedur yang di jelaskan 5. Lakukan pengobatan secara
secara benar tradisional dengan
3. Klien dan keluarga menggunakan jus seledri +
mampu menjelaskan wortel
kembali apa yang sudah
dijelaskan oleh perawat

X. CATATAN PERKEMBANGAN

N WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI


O
1. Sabtu, 9 1. Mengkaji tingkat Sabtu, 9 Maret 2019
Maret pengetahuan klien dan S : Klien mengatakan belum mengetahui
2019 keluarga apa itu Hipertensi, tanda & gejala,
2. Menjelaskan tentang penyebabnya dan pengobatan tradisionalnya
tanda dan gejala yang O : Klien tampak tenang, Kesadaran
muncul pada penyakit composmentis, sebelum di lakukan
dengan cara yang tepat penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi
3. Memberikan penyuluhan klien tampak banyak bertanya tentang
kesehatan yang sesuai Hipertensi dan setelah dilakukan
denga kondisi penyakit penyuluhan klien dapat menyebutkan
yang klien rasakan penyebab, tanda dan gejala, komplikasi,
4. Mengevaluasi klien cara pengobatan tradisional. TD : 140/90
tentang penyuluhan mmHg, Suhu : 36 0C, Nadi : 78 x/m, RR :
yang sudah diberikan 20 x/m.
5. Melakukan pengobatan A : Masalah kurang pengetahuan tentang
secara tradisional Hipertensi belum teratasi
dengan menggunakan P : Lanjutkan intervensi
jus seledri+wortel 1. Evaluasi klien tentang penyuluhan
yang sudah diberikan
2. Lakukan pengobatan secara
tradisional dengan menggunakan jus
seledri+wortel

N WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI


O
1. Minggu, 1. Mengevaluasi klien Minggu, 10 Maret 2019
10 Maret tentang penyuluhan yang S : Klien mengatakan sudah paham tentang
2019 sudah diberikan apa itu hipertensi, tanda dan gejala,
2. Melakukan pengobatan penyebab dan pengobatannya. Klien tampak
secara tradisional dengan sudah mengerti tentang cara pembuatan jus
menggunakan jus seledri seledri+wortel
+ wortel O : Klien tampak tenang, klien tampak
sudah cukup mengerti, TD : 130/90 mmHg,
Suhu : 36,2 0C, Nadi : 80 x/m, RR : 20 x/m.
A : Masalah kurang pengetahuan tentang
Hipertensi sudah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai