Anda di halaman 1dari 8

Soal Pulmo

1. Seorang perempuan, berusia 61 tahun, mengeluh sesak progresif, batuk berdahak dan
berat badan menurun. Pemeriksaan fisik, tampak kurus dan teraba massa kelenjar
supraklavikula kanan yang tidak nyeri tekan. CT-scan toraks tampak massa 7,5x7,5x6 cm
di lobus bawah paru kanan dengan kalsifikasi dan pembesaran kelenjar peritrakea kanan
bawah dan subkarina. Apakah patologi yang paling mungkin ditemukan setelah biopsi
transtorakal massa paru?
a. Limfoma sel-B
b. Mesotelioma
c. Adenokarsinoma metastasis dari payudara
d. Multiple endocrine neoplasia
e. Non-small cell lung carcinoma

2. Seorang laki-laki, berusia 45 tahun dengan TB paru kasus baru bakteriologis BTA awal
positif, diberikan terapi OAT kategori 1 fase intensif selama 2 bulan dosis sesuai berat
badan. Akhir bulan kedua hasil pemeriksaan BTA tetap positif, dan tes cepat molekuler
(TCM) terdeteksi mycobacterium tuberculosis resistan rifampisin. Apakah diagnosis
paling tepat kasus di atas?
a. TB paru bakteriologis positif belum konversi kasus baru
b. TB paru dengan komorbid
c. TB paru resistan obat primer
d. Infeksi nontuberculosis mycobacterium (NTM)
e. TB paru gagal pengobatan

3. Seorang laki-laki, berusia 45 tahun dengan TB paru kasus baru bakteriologis BTA awal
positif, diberikan terapi OAT kategori 1 selama 2 bulan sesuai dosis berat badan pasien.
Akhir bulan kedua hasil pemeriksaan BTA tetap positif. Apakah yang paling mungkin
menyebabkan TB paru tidak terjadi konversi bakteriologis?
a. Patuh minum obat
b. Dosis dan kombinasi obat adekuat
c. Komorbid lain seperti malignansi
d. Lesi paru luas pada foto toraks
e. TB resistan obat

4. Seorang pria berusia 58 tahun mengeluh sesak dan batuk berdahak campur darah disertai
nyeri dada kanan. Pasien merokok 15 batang/hari sejak 25 tahun lalu. Pemeriksaan toraks
didapatkan perkusi paru kanan redup dan membentuk gambaran garis Ellis Damoiseau,
dan suara napas menurun. Foto toraks tampak gambaran radioopak hemitoraks kanan
disertai pergeseran trakea dan jantung ke arah kiri. Apakah diagnosis paling mungkin
diderita?
a. Efusi pleura kanan
b. Massa paru kanan
c. Atelektasis paru kanan
d. Empiema kanan
e. Pleuropneumonia kanan

5. Seorang perempuan, berusia 35 tahun, mengeluh sering sakit kepala disertai nyeri perut,
mual, lemah badan, dan palpitasi. CT-scan toraks tampak massa di mediastinum
posterior. Apakah diagnosis paling mungkin diderita?
a. Timoma
b. Teratoma
c. Adenoma tiroid
d. Adenoma paratiroid
e. Feokromositoma

6. Seorang laki-laki, berusia 66 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada kanan sudah
berlangsung 2 bulan. Pasien merokok lebih dari 50 tahun dan bekerja buruh bangunan.
Pemeriksaan fisik, tampak sesak, ada jari tabuh. Auskultasi paru terdengar ronki di
anterior maupun posterior. Foto toraks tampak ground-glass, plak kalsifikasi, dan
penebalan pleura. Apakah diagnosis paling mungkin diderita?
a. Byssinosis
b. Bagassosis
c. Silicosis
d. Asbestosis
e. Mesothelioma

7. Seorang laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan batuk yang dirasakan sejak 2 bulan
yang lalu,batuk kadang disertai dahak bercampur darah. Pasien juga mengeluh badan
semakin kurus dan demam hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien sakit
sedang, kesadaran komposmentis, TD 110/70 mmHg, nadi 96 x/mnt, frekuensi nafas 20
x/mnt, suhu 37,4oC. Pada pemeriksaan paru didapatkan perkusi redup, rhonki basah kasar
nyaring pada daerah apeks kanan. Pemeriksaan jantung dalam batas normal. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan : LED 80mm/jam; Leukosit 10.200/mm3 ; Hb 10,6
gr%; Ht 35%; trombosit 165.000 mm3. Pemeriksaan BTA sputum 3x didapatkan hasil
positif. Pada pemeriksaan foto thorax didapatkan kavitas disertai bercak fibroinfiltrat
pada kedua daerah apeks paru. Pasien setahun lalu telah mendapat pengobatan TB paru
selama 6 bulan dan dinyatakan sembuh, maka masalah pasien saat ini adalah:
a. TB MDR (TB Resistan Obat)
b. TB paru kronik
c. TB paru kambuh
d. TB paru gagal pengobatan
e. TB resistan rifampisin

8. Seorang laki-laki 35 tahun datang dibawa kerumah sakit karena ditemukan di rumah
makan bakso dengan kontak yang tidak adekuat, tidak berbicara dan pasien memegang
kerongkongannya seperti tercekik, nafas tersengal-sengal dan bibir terlihat membiru.
Dicurigai pasien tersedak bakso yang menyumbat saluran napasnya. Pengeluaran benda
asing yang menyumbat saluran napas dapat dilakukan pertama kali dengan:
a. Manuver Heimlich
b. Trakeostomi
c. Intubasi fiber optik
d. Ventilasi jet transtrakeal perkutan
e. Krikotiroidotomi
9. Seorang laki-laki berusia 38 tahun, datang ke IGD dengan kesadaran menurun sejak 2
hari. Dari alloanamnesis dengan istri pasien, mulai 5 hari yang lalu pasien mengeluh nyeri
kepala, marah-marah dan bicara meracau, disertai keluhan sesak yang memberat, batuk
tidak produktif dan demam. Pasien diketahui terinfeksi HIV 3 tahun lalu dan
mendapatkan terapi antiretroviral, jumlah limfosit CD4 terakhir 74 sel/mmk. Pada
pemeriksaan fisik, pasien tampak sesak, GCS:11, suhu 38.3 oC, frekuensi nadi 112
x/menit, laju nafas 30 x/menit, tekanan darah 130/80mmHg. Pada pemeriksaan kulit
didapatkan lesi papuler hiperpigmentasi di ekstremitas atas. Pada auskultasi didapatkan
suara napas bronkovesikuler dan rhonki basah halus pada kedua lapang paru. Pada foto
thorax didapatkan gambaran infiltrat interstitial pada kedua lapang paru. Dari
pemeriksaan lumbal punksi didapatkan hasil positif terhadap pewarnaan tinta india.
Berdasarkan data diatas, kemungkinan penyebab infeksi oportunistik paru pada pasien
iniadalah :
a. Sitomegalovirus
b. Pneumocystis jirovecii
c. Mycoplasma pneumonia
d. Cryptococcus neoformans
e. Mycobacterium avium complex

10. Seorang laki-laki usia 71 tahun ke IGD mengeluh demam sejak 3 hari lalu, disertai batuk
berdahak dan berbau. Pemeriksaan fisik kesadaran kompos mentis, tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 27 x/menit, suhu 39,4oC. Pada
pemeriksaan mulut didapatkan karies gigi dan abses gingiva. Pada pemeriksaan toraks
didapatkan ronkhi pada paru kanan atas. Hasil toraks pasien sebagai berikut:

Apakah tatalaksana yang paling tepat untuk pasien ini?


a. Cefazolin
b. Klindamisin
c. Streptomisin
d. Metronidazole
e. Ampisilin-sulbaktam

11. Seorang laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan batuk sejak 1 bulan, memberat dalam 1
minggu terakhir. Batuk disertai dengan dahak kuning kehijauan dan berbau busuk.
Riwayat keluhan batuk seperti ini juga pernah dirasakan beberapa kali sebelumnya namun
setelah pengobatan keluhan membaik. Demam dirasakan sejak 1 minggu ini. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan ronki basah basal paru kanan disertai wheezing. Foto toraks
ditemukan gambaran kista kecil-kecil dengan air fluid level, dan tram line appereance.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
a. Bronkiektasis
b. Tumor paru
c. Abses paru
d. Bronkitis kronis
e. Pneumonia Komunitas

12. Seorang laki-laki 55 tahun masuk ICU setelah 3 hari di bangsal rawat inap akibat demam
tinggi, batuk dan sesak napas yang semakin memberat. Di ICU didapatkan saturasi
oksigen 88%, sehingga dilakukan intubasi endotrakeal dan ventilasi mekanik. Auskultasi
paru terdengar ronki basah kasar. Foto toraks tampak infiltrat difus kedua lapangan paru.
Apakah kondisi yang mungkin terjadi pada pasien tersebut?
A. Bronkiektasis terinfeksi
B. Pleuropenumonia
C. Emboli paru
D. Tranfusion-related lung injury
E. Acute respiratory distress syndrome

13. Seorang perempuan 50 tahun, menderita DM dan PPOK dirawat inap akibat pielonefritis
dan sepsis. Pada hari kedua, pasien mengeluh sesak napas. Frekuensi napas 32 kali/menit,
menggunakan otot bantu napas, dan terdengar ronki bilateral. Analisis gas darah kesan
hipoksemia berat. Foto toraks tampak infiltrat bilateral tanpa kardiomegali. Patofisiologi
kondisi yang dialami pasien ini adalah?
A. Jejas dan edema alveolar
B. Inhalasi bahan toksik
C. Peningkatan tekanan onkotik
D. Peningkatan tekanan hidrostatik
E. Obstruksi saluran napas kecil

14. Seorang ibu ke UGD datang membawa anaknya usia 1 tahun dengan napas pendek dan
cepat sejak 2 hari lalu, disertai bunyi mengi. Awalnya 4 hari lalu anak tersebut mengalami
pilek dan demam tidak terlalu tinggi, sulit makan dan minum. Kemudian timbul batuk
dan bertambah rewel. Tidak ada riwayat asma dan alergi. Tampak pernapasan cuping
hidung dan bibir sianosis, suara napas terdengar ekspirasi memanjang, wheezing dan
ronki nyaring halus. Apakah diagnosis yang paling mungkin diderita anak tersebut?
A. Asma bronkial
B. Bronkitis akut
C. Bronkiolitis akut
D. Bronkopneumonia
E. Tuberkulosis

15. Seorang perempuan 27 tahun, hamil pertama 34 minggu, ke poliklinik mengeluh batuk
berdahak kuning sejak 3 minggu lalu. Keluhan disertai demam tidak terlalu tinggi, dan
keringat malam. Auskultasi paru vesikuler, terdengar ronki basah di hemitoraks kanan
atas dan medial. Foto toraks tampak infiltrat di apeks dan medial paru kanan. Apakah
tatalaksana paling tepat bagi pasien?
A. (RHZE)S diberikan diiringi piridoksin
B. Isoniazid dan rifampisin harus segera diberikan setelah diagnosis TB ditegakkan
C. Setelah bersalin (RHZE) tidak dapat diberikan karena tidak aman untuk bayi yang
disusui
D. (RHZE) diberikan diiringi piridoksin
E. (RHZE) diberikan setelah usia kehamilan lewati trimester kedua

16. Seorang laki-laki 21 tahun ke poliklinik mengeluh batuk 1 bulan kadang disertai sesak
napas. Berat badan turun 10 kg selama 6 bulan sebelumnya. Suhu aksiler 37,6 oC,
frekuensi napas 24 kali/menit, auskultasi paru terdengar ronki apeks bilateral. Apusan
sputum BTA -/-/-. Hasil foto toraks infiltrat milier bilateral, sehingga pasien didiagnosis
TB milier. Bagaimana patogenesis penyebaran penyakit pada pasien ini?
A. Limfogen
B. Hematogen
C. Bronkogenik
D. Penyebaran lesi ke sekitar
E. Perkontinuitatum

17. Seorang perempuan 25 tahun ke UGD mengeluh sesak 1 minggu yang memberat 2 hari
terakhir. Keluhan disertai batuk berdahak dan nyeri dada kanan. Nafsu makan menurun
dan berat badah turun 6 kg dalam 1 bulan. Pemeriksaan toraks tampak asimetris,
hemitoraks kanan tertinggal, perkusi redup setinggi sela iga 3, suara napas menghilang di
mediobasal kanan. Apakah yang mungkin tampak pada hasil foto toraks?
A. Radiolusen di hemitoraks kanan disertai pergeseran trakea dan jantung ke arah kiri
B. Massa paru kanan
C. Fibrokalsifikasi disertai kavitas di kanan
D. Radioopak di hemitoraks kanan
E. Airbronchogram di kanan

18. Seorang laki-laki 20 tahun, datang ke UGD mengeluh batuk sejak 2 bulan lalu, semakin
memberat, disertai dahak kuning kental, dan demam. Tekanan darah 110/70 mmHg,
frekuensi nadi 92 kali/menit, suhu aksiler 39.3 oC, frekuensi napas 28 kali/menit. Perkusi
paru kiri redup, fremitus menurun, suara napas menghilang, namun terdengar friction rub
pleura di basal paru kiri. Foto toraks tampak kavitasi besar berdinding tebal di mediobasal
kiri, dengan airfluid level di dalamnya. Apakah diagnosis yang paling mungkin diderita?
A. Pneumonia
B. Pneumotoraks
C. Abses paru
D. Efusi pleura
E. Tumor paru

19. Seorang laki-laki 60 tahun, ke UGD mengeluh nyeri dada kanan sudah berlangsung 2
bulan, disertai sesak napas. Pasien merokok sudah lebih dari 30 tahun dan bekerja di
galangan kapal. Frekuensi napas 28 kali/menit, ada jari tabuh. Auskultasi paru terdengar
ronki bilateral. Foto toraks tampak ground-glass, plak kalsifikasi, dan penebalan pleura.
Apakah diagnosis yang paling mungkin diderita pasien?
A. Asbestosis
B. Silikosis
C. Pneumonia
D. Tuberkulosis
E. Mesotelioma
20. Seorang laki-laki 24 tahun datang ke IGD mengeluh sesak dan nyeri sisi kanan dada.
Gejala mulai tiba-tiba sekitar 2 jam sebelumnya. Nyeri ini lebih berat saat inspirasi.
Demam atau menggigil disangkal dan kaki bengkak tidak ada. Tidak ada riwayat
kesehatan yang buruk tetapi merokok 1 bungkus rokok setiap hari. Pada pemeriksaan
fisik, takipneu dengan frekuensi napas 24 x/menit. Saturasi oksigen perifer 94% pada
udara ruangan. Suara napas menurun di paru kanan dan ada hipersonor pada perkusi.
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah:
a. Massa paru kanan
b. Efusi pleura kanan
c. Empiema kanan
d. Pneumotoraks kanan
e. Fluidopneumotoraks kanan

Soal Sistem Urogenitalia ISK dan AKI

1. Seorang wanita datang ke poliklinik dengan keluhan utama sakit bila BAK. Terasa nyeri
di sekitar pinggul. Hasil pemeriksaan urin dengan pewarnaan gram ditemukan kuman
gram positif, sel berbentuk kokus berantai, tidak berpigmen, nonhemolitik dan koagulase
negatif. Apakah kemungkinan kuman tersebut?
A. Pseudomonas aeroginosa
B. Proteus spp.
C. S. saprophyticus
D. Klebsiella aeroginosa
E. E. coli

2. Seorang wanita datang ke poliklinik dengan keluhan utama sakit bila BAK. Terasa nyeri
di sekitar pinggul. Hasil pemeriksaan urin dengan pewarnaan gram ditemukan kuman
gram positif, sel berbentuk kokus berantai, tidak berpigmen, non hemolitik dan koagulase
negatif. Apakah spesimen urin yang paling baik digunakan dalam pemeriksaan
bakteriologis kasus tersebut?
A. Urine 24 jam
B. Urine pagi dan malam
C. Urine malam
D. Urine 24 jam yang dicampur asam borat
E. Urine pagi

3. Seorang laki-laki umur 21 tahun MRS dengan keluhan sakit ketika buang air kecil. Hasil
pemeriksaan urin dengan pewarnaan gram ditemukan basil dan gram negatif, tidak
bergerak, berkapsul, tidak berspora, meragikan laktosa. Apakah kemungkinan
mikroorganisme penyebab kasus di atas?
a. Pseudomonas aeroginosa
b. Proteus spp.
c. S.saprophyticus
d. Klebsiella pneumonia
e. E. coli
4. Seorang perempuan, 26 tahun datang ke poliklnik dengan keluhan nyeri saat buang air
kecil.Pasien juga sering merasakan nyeri di pinggang tembus ke belakang. Keluhan
penyerta mual dan nafsu makan menurun. Pemeriksaan darah rutin didapatkan Hb 13,3
g/dl, lekosit 11.300/mm3, trombosit 227.000/mm3, eritrosit 4,98 juta/mm3. Urinalisis
didapatkan hasil sedimen urin: Eritrosit 2/LPB, lekosit 20/LPB, bakteri penuh seluruh
lapangan pandang, didapatkan sel epitel gepeng dan torak hialin. Apakah hasil
laboratorium yang paling tepat untuk mendukung diagnosis?
a. Lekosit 11.300/mm3, torak hialin, trombosit 227.00/mm3
b. Lekosit darah 11.300/mm3, lekosit 20/LPB, bakteriuria
c. Lekositosis, epitel gepeng, torak hialin
d. Trombosit 227.000/mm3, eritrosit 4,98 juta/mm3
e. Bakteri penuh seluruh lapangan pandang dan epitel gepeng

5. Seorang perempuan, 26 tahun datang ke poliklnik dengan keluhan nyeri saat buang air
kecil.Pasien juga sering merasakan nyeri di pinggang tembus ke belakang. Keluhan
penyerta mual dan nafsu makan menurun. Pemeriksaan darah rutin didapatkan Hb 13,3
g/dl, lekosit 11.300/mm3, trombosit 227.000/mm3, eritrosit 4,98 juta/mm3. Urinalisis
didapatkan hasil sedimen urin: Eritrosit 2/LPB, lekosit 20/LPB, bakteri penuh seluruh
lapangan pandang, didapatkan sel epitel gepeng dan torak hialin. Pemeriksaan lanjutan
yang disarankan untuk pasien adalah:
a. Dipstick test
b. Kultur urin dan uji sensitivitas
c. Kultur darah
d. Pemeriksaan kimia urin
e. Pemeriksaan fungsi ginjal
6. Laki-laki, 48 tahun, datang ke IRD dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari disertai batuk
dahak berwarna kuning kehijauan. Demam dirasakan sejak 1 minggu terakhir. Demam
terus menerus. Mual muntah dialami sejak 5 hari terakhir frekuensi >5 kali per hari. BAK
kesan kurang, sekitar 500 cc per hari, BAB belum sejak 4 hari terakhir. Pemeriksaan fisis
didapatkan TD 80/50, HR 115 x/mnt, RR 28 x/mnt, Suhu axilla 39,2oC. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan WBC 23.450, Hb 13,2, HCT 39,4, PLT 203.000, Ureum 226, Cr
3,2 Hasil CXR PA: Pneumonia. Berdasarkan data di atas, gangguan fungsi ginjal pada
pasien disebut sebagai:
a. AKI pre Renal
b. AKI Renal
c. AKI post Renal
d. AKI on CKD
e. AKI RIFLE

7. Perempuan, 58 tahun, datang ke IRD dengan penurunan kesadaran sejak 1 hari


sebelumnya. Sesak napas sejak 5 hari disertai batuk dahak berwarna kuning kehijauan.
Demam dirasakan sejak 1 minggu terakhir. Mual muntah dialami sejak 5 hari terakhir
frekuensi lebih dari 5 kali per hari. BAK kesan kurang, sekitar 100 cc per hari, BAB
belum sejak 3 hari terakhir. Pemeriksaan fisis didapatkan TD 70/50, HR 125 x/mnt, RR
28 x/mnt, Suhu axilla 39,2oC. Pemeriksaan laboratorium didapatkan WBC 25450, Hb
13,2 HCT 39,4, PLT 203000, Ureum 321, Cr 4,2. Berdasarkan kriteria AKIN, penurunan
fungsi ginjal pada pasien disebut:
a. AKI pre Renal Tahap II
b. AKI pre Renal Tahap I
c. AKI pre Renal tahap III
d. AKI pre Renal tahap V
e. AKI pre Renal tahap IV

Anda mungkin juga menyukai