Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

KELUARGA KELOLAAN BINAAN UTAMA

Pertemuan Ke : 1, 2, dan 3 Florencia Irene


Tanggal : 19, 20, 22 April 2016 11121065

A. Latar Belakang

1. Karakteristik Keluarga

Asuhan keperawatan keluarga merupakan proses yang kompleks menggunakan

pendekatan sistematik untuk bekerjasama dengan keluarga dan individu sebagai

anggota keluarga. Keluarga adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang hidup

bersama melalui ikatan perkawinan dan kedekatan emosi yang masing-masing

mengidentifikasikan diri sebagai bagian dari keluarga (Ekasari, 2000). Menurut

Duval, 1997 (dalam Supartini, 2004) mengemukakan bahwa keluarga adalah

sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi, dan kelahiran

yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum,

meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial setiap anggota.

Menurut DEPKES RI, 1989 (dalam Setiadi,2008) keluarga merupakan unit terkecil

dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang tinggal

di suatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan akan mempengaruhi

tingkat kesehatan dan individu. Tingkat pengetahuan keluarga terkait konsep sehat

sakit akan mempengaruhi aktifitas keluarga dalam menyelesaikan masalah


kesehatan keluarga. Keluarga juga harus mampu melakukan tugas kesehatan

keluarga.

Tugas kesehatan keluarga adalah sebagai berikut pertama mengenal masalah

kesehatan keluarga yaitu mengetahui sejauh mana keluarga mengetahui fakta-fakta

dari masalah kesehatan, meliputi kurang pengetahuan atau ketidaktahuan fakta

(pengertian), rasa takut akibat masalah yang diketahui. Kedua membuat keputusan

tindakan kesehatan yang tepat yaitu upaya utama keluarga untuk mencari

pertolongan yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga, dengan

mempertimbangkan siapa diantara anggota keluarga yang mempunyai kemampuan

memutuskan sebuah tindakan. Ketiga memberi perawatan pada anggota keluarga

yang sakit yaitu sejauhmana keluarga mengetahui keadaan penyakitnya dan

mengetahui tentang sifat dan perkembangan keperawatan yang dibutuhkan, serta

bagaimana sikap keluarga terhadap yang sakit, sehingga anggota keluarga yang

mengalami gangguan kesehatan perlu memperoleh tindakan lanjutan atau

perawatan agar masalah yang lebih parah tidak terjadi.

Tugas kesehatan keluarga keempat adalah mempertahankan suasana rumah yang

sehat yaitu mengetahui sejauhmana keluarga memelihara lingkungan rumah yang

sehat. Oleh karena itu, kondisi rumah haruslah dapat menjadi lambang ketenagan,

keindahan, dan dapat menunjang derajat kesehatan bagi anggota keluarga. Kelima

menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat, apabila mengalami

gangguan dan masalah yang berkaitan dengan kesehatan keluarga atau anggota

keluarga harus dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada disekitarnya,

keluarga dapat berkonsultasi atau meminta bantuan tenaga keperawatan untuk


memecahkan masalah yang dialami anggota keluarga, sehingga keluarga dapat

bebas dari segala macam penyakit (Harmoko, 2012).

Pada tanggal 18 Juli 2016, mahasiswa telah bersilaturahmi dan menjelaskan

maksud serta tujuan praktek mahasiswa profesi STIKes PERTAMEDIKA selama 6

minggu didaerah kelolaan binaan kepada ibu RT dan kader yang ada diwilayah

binaan tersebut. Kader RT 015 setempat telah diketahui beberapa keluarga yang

kemungkinan memiliki masalah kesehatan dan diketahui beberapa keluarga yang

kemungkinan memiliki masalah kesehatan dan dapat ditetapkan bahwa masalah

keluarga Tn.W sebagai pasien kelolaan selama 6 minggu. Pada pertemuan

selanjutnya akan dilakukan pengkajian data yang lain untuk melengkapi data dan

mengetahui masalah kesehatan serta diagnosa keperawatan tersebut.

Pada pertemuan selanjutnya akan dilakukan pengkajian data yang lain untuk

melengkapi data dan mengetahui masalah kesehatan serta diagnosa keperawatan

keluarga tersebut.

2. Data yang perlu dikaji

Data yang perlu dikaji adalah sebagai berikut :

a. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga, yaitu tahap perkembangan

keluarga saat ini, tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat

keluarga inti, riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing

anggota keluarga, sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan dan riwayat

keluarga sebelumnya.
b. Struktur dan fungsi keluarga, yaitu pola komunikasi keluarga, struktur

kekuatan keluarga, struktur peran, nilai dan norma budaya, fungsi keluarga

afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan keluarga, fungsi

reproduksi dan fungsi ekonomi.

c. Pemeriksaan fisik anggota keluarga yaitu riwayat penyakit saat ini, keluhan

yang dirasakan, tanda dan gejala, riwayat penyakit sebelumnya, tanda-tanda

vital, sistem kardiovaskuler, sistem respirasi, sistem GI Tract, sistem

persarafan, sistem musculoskeletal dan sistem genetalia.

d. Kondisi atau riwayat kesehatan keluarga yaitu adanya keluarga yang

mempunyai keluarga dengan penyakit beresiko, kondisi fisik anggota keluarga

dengan penyakit beresiko saat ini, riwayat kesehatan anggota keluarga dengan

penyakit beresiko sebelumnya, kebiasaan pola hidup dan lingkungan tempat

tinggal maupun lingkungan sekitarnya yang mempengaruhi kesehatan anggota

keluarga dengan penyakit beresiko.

3. Masalah Keperawatan Keluarga

Belum dapat teridentifikasi karena data yang diperoleh belum lengkap.

B. Proses Keperawatan

1. Diagnosa keperawatan keluarga

Diagnosa keperawatan belum dapat dirumuskan.

2. Tujuan Umum :
Setelah pertemuan 3 x 45 menit didapatkan pengetahuan dan gambaran secara

nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan keluarga secara langsung dan

komperhensif meliputi  aspek bio-psiko-sosial-spiritual pada klien melalui

pendekatan proses keperawatan.

3. Tujuan Khusus :

Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data :

a. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga, yaitu tahap perkembangan keluarga

saat ini, tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga

inti, riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota

keluarga, sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan dan riwayat keluarga

sebelumnya.

b. Struktur dan fungsi keluarga, yaitu pola komunikasi keluarga, struktur kekuatan

keluarga, struktur peran, nilai dan norma budaya, fungsi keluarga afektif, fungsi

sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan keluarga, fungsi reproduksi dan fungsi

ekonomi.

c. Pemeriksaan fisik anggota keluarga yaitu riwayat penyakit saat ini, keluhan yang

dirasakan, tanda dan gejala, riwayat penyakit sebelumnya, tanda-tanda vital,

sistem kardiovaskuler, sistem respirasi, sistem GI Tract, sistem persarafan,

sistem musculoskeletal dan sistem genetalia.

d. Kondisi atau riwayat kesehatan keluarga yaitu adanya keluarga yang mempunyai

keluarga dengan penyakit beresiko, kondisi fisik anggota keluarga dengan


penyakit beresiko saat ini, riwayat kesehatan anggota keluarga dengan penyakit

beresiko sebelumnya, kebiasaan pola hidup dan lingkungan tempat tinggal

maupun lingkungan sekitarnya yang mempengaruhi kesehatan anggota keluarga

dengan penyakit beresiko.

C. Rancangan Kegiatan

1. Topik : Pengkajian riwayat dan tahap perkembangan keluarga,

struktur dan fungsi keluarga, kondisi atau riwayat kesehatan

keluarga dan pemeriksaan fisik anggota keluarga.

2. Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik.

3. Media dan alat : Format pengkajian keluarga, alat tulis, dan alat pemeriksaan

fisik seperti tensimeter, thermometer, penlight, hammer dan

timbangan berat badan.

4. Waktu dan tempat

Waktu : 19, 20, 22 April 2016

Tempat : Rumah keluarga kelolaan.

5. Kriteria Evaluasi

a. Struktur

 Laporan pendahuluan telah disiapkan dan dikoreksi oleh pembimbing.

 Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana.

 Alat bantu, media tersedia dan siap digunakan.


b. Proses

 Pelaksanaan sesuai kontrak dan tepat waktu.

 Keluarga menerima kedatangan mahasiswa.

 Mahasiswa melakukan pengkajian dengan baik dan menggunakan

komunikasi teraupetik.

 Keluarga kooperatif dan memberikan informasi yang diperlukan.

 Pengkajian fisik dilakukan dengan baik mengguanakan teknik yang tepat.

 Pengkajian selesai tepat waktu sesuai yang direncanakan.

 Mahasiswa dan keluarga sepakat untuk kontrak dan pertemuan selanjutnya.

c. Hasil

 Memperoleh data tentang riwayat dan tahap perkembangan keluarga yaitu

tahap perkembangan keluarga saat ini, tahap perkembangan keluarga yang

belum terpenuhi, riwayat keluarga inti, riwayat penyakit keturunan, riwayat

kesehatan masing-masing anggota keluarga, sumber pelayanan kesehatan

yang dimanfaatkan dan riwayat keluarga sebelumnya.

 Memperoleh data tentang struktur dan fungsi keluarga, yaitu pola

komunikasi keluarga, struktur kekuatan keluarga, struktur peran, nilai dan

norma budaya, fungsi keluarga afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan

kesehatan keluarga, fungsi reproduksi dan fungsi ekonomi.

 Memperoleh data tentang hasil pemeriksaan fisik anggota keluarga yaitu

riwayat penyakit saat ini, keluhan yang dirasakan, tanda dan gejala, riwayat
penyakit sebelumnya, tanda-tanda vital, sistem kardiovaskuler, sistem

respirasi, sistem GI Tract, sistem persarafan, sistem muskuloskeletal dan

sistem genetalia.

 Memperoleh data tentang kondisi atau riwayat kesehatan keluarga yaitu

adanya keluarga yang mempunyai anggota keluarga dengan penyakit

beresiko, kondisi fisik anggota keluaga saat ini, riwayat kesehatan anggota

keluarga dengan penyakit beresiko sebelumnya, kebiasaan pola hidup dan

lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan sekitarnya yang

mempengaruhi kesehatan.

Dosen Pembimbing, Mahasiswa,

( ) ( Florencia Irene)

Anda mungkin juga menyukai