Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

“SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM”

DOSEN PEMBIMBING:
DRS. ABU HANIFAH, M.HUM

DISUSUN OLEH:
Muhtangali ( 622018015 )
Nur Ainun ( 622018039 )
Hepi Okta Aryana ( 622019061 )
Ayu Sikin ( 622019072 )

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


FAKULTAS AGAMA ISLAM
TAHUN AJARAN 2020
Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Allah Swt karena berkat nya penyusunan makalah ini dapat di
selesaikan. Makalah ini merupakan makalah pendekatan sistem dalam pembelajaran yang
membahas tentang “Sejarah Pendidikan Islam”. Secara khusus pembahasan dalam makalah
ini diatur sedemikian rupa sehingga materi yang di sampaikan sesuai dengan mata kuliah.

Kami sadar, bahwa dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kesalahan, Untuk itu kami
meminta maaf apabila ada kekurangan. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca guna meningkatkan kualitas makalah penulis selanjutnya. Kebenaran dan
kesempurnaan hanya Allah lah yang punya dan maha kuasa. Harapan kami, semoga makalah
yang sederhana ini dapat memberikan manfaat tersendiri bagi generasi muda Islam yang akan
datang.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan masalah

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian periodesasi Sejarah pendidikan Islam


B. Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada periodesasi klasik
C. Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada periodesasi pertengahan
D. Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada Periodesasi modern

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejarah Pendidikan Islam adalah keterangan mengenai pertumbuhan dan
perkembangan pendidikan Islam dari waktu yang lain, sejak zaman lahirnya Islam
sampai dengan masa sekarang. Pendidikan Islam mempunyai sejarah yang
panjang, dalam pengertian luas pendidikan Islam berkembang seiring dengan
kemunculan Islam itu sendiri.
Terbukti adanya catatan sejarah perjalanan perkembangan pendidikan
Islam, yang dimulai dari periode klasik sampai dengan periode pertengahan dan
modern, oleh sebab itu periodesasi perjalanan Sejarah Pendidikan Islam sangat
berpengaruh bagi kemajuan Pendidikan Islam itu sendiri.
Sejarah pendidikan Islam, tidak terlepas dari sumber pendidikan Islam
yaitu Allah Subhanahu wa ta’ala sebagai sumber utama melalui firman-firmannya
yang terdapat dikitab suci umat Islam yaitu Al-Quran. Sumber yang kedua ialah
Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Yang mana dari beliaulah awal mula timbulnya sejarah pendidikan Islam,
melalui sunnahnya. Oleh sebab itu Sunnah mencerminkan prinsip, manifestasi
wahyu dalam segala perbuatan, perkataan Nabi, maka beliau menjadi tauladan
yang harus diikuti. Dalam keteladanan Nabi terkandung pendidikan yang sangat
besar artinya, sumber pendidikan Islam selanjutnya adalah perkataan dan
perbuatan sahabat yang merupakan penerus atau yang paling memahami
Rasulullah, selanjutnya ijtihad.
Sejarah pendidikan Islam amat perlu dipelajari dan dibaca oleh kalangan
mahasiswa, calon guru agama Islam dan pengelola pendidikan Islam.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
A. Apakah pengertian dari periodesasi Sejarah Pendidikan Islam?
B. Bagaimana Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada Periodesasi Klasik?
C. Bagaimana Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada periodesasi
pertengahan?
D. Bagaimana periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada periodesasi
modern?

C. Tujuan Masalah
Tujuan dari Rumusan masalah tersebut adalah :
Untuk mengetahui periodesasi Sejarah Pendidikan Islam, supaya kita lebih
memahami arti sebenarnya bagaimana proses pendidikan Islam itu sendiri dari
Zaman awal datangnya Islam sampai Zaman sekarang.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian periodesasi Sejarah Pendidikan Islam

Sejarah berasal dari bahasa arab “ syajaratun”  artinya pohon. Secara


sistematik, sejarah sama seperti pohon yang mempunyai cabang dan ranting, bermula
dari bibit, kemudian tumbuh dan berkembang , lalu layu dan tumbang.
Menurut definisi umum, kata sejarah berarti “ masa lampau umat manusia”.
Dalam pengertian lain, sejarah adalah catatan berbagai peristiwa yang terjadi pada
masa lampau.
Menurut Zuhairini kata sejarah dari bahasa arab yaitu tarikh , secara etimologi
berarti ketentuan masa dan perhitungan tahun. Yang dimaksud ilmu tarikh adalah
suatu pengetahuan yang gunanya untuk mengetahui keadaan-keadaan dan kejadian-
kejadian yang telah lampau maupun yang terjadi di kalangan umat.
Periode peradaban Islam merupakan ciri bagi ilmu sejarah yang mengkaji
peristiwa dalam konteks waktu dan tempat dengan tolak ukur yang bermacam-
macam.
Jadi periodesasi peradaban Islam adalah ilmu sejarah atau pembabakan sejarah
yang mengkaji perkembangan peradaban Islam dalam konteks dan tolak ukur tertentu.
Sejarah Pendidikan Islam pada hakikatnya tidak terlepas dari sejarah
Islam. Oleh sebab itu sejarah Pendidikan Islam dapat dikatakan berada dalam
periode-periode sejarah Islam itu sendiri. Secara garis besar Dr. Harun Nasution
membagi sejarah Islam Ke dalam tiga periode yaitu periode klasik, periode
pertengahan, dan periode modern. Yang mencakup masa hidupnya nabi
Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
masa khalifah Khulafaur Rasyidin, masa kekuasaan Muawiyah, masa
kekuasaan Abbasiyah dan masa jatuhnya kekuasaan khalifah di Baghdad sampai
sekarang.
Definisi sejarah pendidikan Islam adalah kata pendidikan. Pendidikan dalam
arti luas adalah bimbingan yang dilakukan oleh seseorang terhadap dirinya sendiri,
seseorang terhadap orang lain atau oleh lingkungan terhadap seseorang. Pendidikan
dalam arti sempit adalah bimbingan yang dilakukan seseorang yang kemudian disebut
pendidik, terhadap orang lain yang kemudian disebut peserta didik.
Sejarah pendidikan Islam adalah proses pewarisan dan pengembangan budaya
umat manusia di bawah sinar bimbingan ajaran Islam, yaitu yang bersumber dan
berpedomankah ajaran Islam.

B. Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada periode Klasik


( 650-1250 M )

1 .Pendidikan Islam di masa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ( 571-632 M )

Pendidikan Islam pada masa nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam


merupakan sifat atau model yang pertama yang terus menerus dikembangkan umat
Islam untuk kepentingan pendidikan pada zamannya. Nabi Muhammad Shallallahu
‘Alaihi Wasallam melakukan pendidikan Islam setelah mendapatkan wahyu dari
Allah Shallallahu ‘Alaihi . Sebagai mana tercantum di alam surat Al-Mudatsir ayat 1-
7, menyeru yang berarti mengajak, mengajak berarti mendidik, dan dari wahyu yang
mula-mula turun itu dapat disimpulkan, bahwa pendidikan Islam dapat dibagi menjadi
empat macam, yaitu :
a.       Pendidikan Keagamaan
b.      Pendidikan Aqliyah dan Ilmiyah
c.       Pendidikan akhlak dan budi pekerti
d.      Pendidikan jasmani
Pada masa ini pendidikan Islam diartikan pembudayaan ajaran Islam yaitu
memasukkan ajaran-ajaran Islam dan menjadikan sebagai unsur budaya bangsa arab
serta menyatu ke dalamnya, dengan pembudayaan ajaran Islam ke dalam sistem dan
lingkungan budaya bangsa arab tersebut, maka terbentuklah sistem budaya Islam
dalam lingkungan budaya bangsa arab
2. Pendidikan Islam di masa Khulafaur Rasyidin ( 632-661 )

Setelah Rasulullah wafat, peradaban Islam memberi contoh bagaimana cara


mengendalikan negara dengan bijaksana dalam politik yang mengandung hikmah
berpikir, berhak, berperilaku yang berbau kelincahan dan kelicikan
Setelah Rasulullah wafat pemerintahan Islam dipegang secara bergantian oleh
Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Pada masa
Abu Bakar pedal Pemerintahan di guncang oleh para pemberontak dari orang murtad,
orang-orang yang mengaku nabi dan orang-orang yang tidak mau membayar zakat,
oleh sebab itu Abu Bakar memusatkan perhatian untuk memerangi pemberontakan-
pemberontakan tersebut yang mana dapat mempengaruhi orang-orang Islam yang
masih lemah imannya untuk menyimpang dari Islam.
Pada masa khalifah Umar bin  Khattab, situasi politik dalam keadaan stabil
dan untuk pendidikan, untuk mengangkat guru-guru untuk bertugas untuk memajukan
isi Al-Qur’an dan ajaran Islam kepada penduduk yang baru masuk Islam, Umar juga
memerintahkan panglima untuk masjid-masjid sebagai tempat ibadah sekaligus
sebagai tempat belajar. Pada masa ini sudah terdapat pengajaran bahasa arab dengan
itu orang-orang yang baru masuk Islam dari daerah atau wilayah lainnya harus belajar
bahasa arab, jika mereka ingin belajar dan mendalami pelajaran Islam.
Pada masa khalifah Utsman bin Affan kedudukan peradaban Islam dan
pendidikan Islam tidak jauh berbeda dengan masa sebelumnya. Para sahabat
diperbolehkan meninggalkan Madinah untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang di miliki.
Proses pendidikan Islam pada masa ini sebagian besar memang diwarnai oleh
pengajaran atau pembudayaan dan Sunnah ke dalam lingkungan budaya bangsa-
bangsa secara luas pula. Begitu pula dalam pendidikan Islam tidak jauh berbeda di
masa nabi Muhammad SAW yang menekankan pada pengajaran baca tulis dan
ajaran-ajaran Islam oleh perhatian umat Islam terhadap perluasan wilayah Islam dan
terjadi gejolak politik, khususnya pada masa khalifah Ali bin Abi Thalib.

3. Pendidikan Islam di masa Muwiyyah, Abbasiyah dan Kekhalifahan selanjutnya ( 661-


1250 M )

Dengan berakhirnya masa Khulafaur Rasyidin mulailah kekuasaan bani


Umayyah. Adapun kemajuan pendidikan dan peradaban Abbasiyah mencapai
kemajuan terutama pada khalifah Al-Mahdi ( 775-785 M ) dan puncak kejayaan
terutama pada masa khalifah Al-Mahdi dan puncak popularitasnya baru setelah
pemerintahan Harun Al-Rasyid (785-809 M) dan diteruskan putranya Al-Makmun
(813-833 M )

Pada masa Muawiyah ini ( dinasti bani Umayyah ) Abdul Malik merubah
administrasi dan bahasa Yunani dan bahasa pahlawan ke dalam bahasa Arab. Pada
masa tahun 659 M beliau juga merubah mata uang bizantium dan persia seperti dinar
dan dirham dengan memakai kata-kata dan tulisan Arab, dan pada masa inilah dimulai
adanya ilmu Tafsir, Hadist, Fiqih dan ilmu Kalam, yang menjadi pusat dari kegiatan-
kegiatan ilmiah Kaffah dan basrah di Irak. Pada masa dinasti Umayyah meninggalkan
beberapa monumen terbaik adalah kbah Al-Sakhr ( dome of The rock ) di Al-Quds,
masjid Cordova yang dibangun. Pada tahun 750 M kekuasaan mereka menurun
sehingga akhirnya di gantikan oleh bani Abbasiyah.     

Di masa bani Abbasiyah inilah ilmu pengetahuan dan filsafat Yunani


memuncak terutama di zaman Harun Al-Rasyid dan Al-Ma’mun. Buku tersebut
didatangkan dari Bizantium. Yang kemudian di terjemahkan ke dalam Bahasa Arab,
kegiatan ini berlangsung selama satu abad. Adapun Bait Al-Hikmah merupakan
tempat pusat penerjemah dan juga akademi yang mempunyai perpustakaan yang
didirikan Al-Ma’mun.

Dimasa inilah untuk pertama kalinya alam sejarah terjadi kontak antara Islam
dengan kebudayaan barat/ Yunani, adapun perguruan tinggi yang didirikan di zaman
ini diantara-Nya adalah Al-Hikmah di Baghdad dan Al-Azhar di Kairo, yang hingga
kini namanya masih harum sebagai Universitas Islam yang tertinggi di seluruh dunia.

    Al-Ma’mun adalah khalifah yang banyak jasanya dalam penerjemahan.


Ilmuan muslim ini membaca karya Yunani sebagai motivasi untuk menggunakan
logika dalam membahas ajaran Islam dan mengembangkan serta menemukan
berbagai macam ilmu pengetahuan yang baru.    

  Melalui orang-orang kreatif seperti Al-Kindy, Al-Rozy, Al-Farabi, Ibnu Sina,


Al-Ghozali, Ibnu Khaldun, Ibnu Thufeil, dll. Pengetahuan Islam telah melakukan
investigasi dalam ilmu kedokteran, teknologi, matematika, geografi dan sejarah.

C. Periode Sejarah Pendidikan Islam pada periodesasi pertengahan


( 1250-1800 M )
Islam dalam periode pertengahan dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1.  Zaman kemunduran

    Zaman ini berlangsung sekitar 250 tahun. Kemunduran ini di awali dengan
hancurnya Baghdad oleh hulaqohan. Dia membunuh semua keluarga khalifah, tetapi
untunglah salah satu seorang anak khalifah Abbasiyah bisa melarikan diri ke Mesir, lalu
diangkat oleh sultan Mahluk menjadi khalifah yang berkedudukan di kota Kairo.

      Dengan demikian ibu kota alam Islam berpindah ke Kairo, Mesir. Begitu juga
pusat pendidikan pengajaran ke Kairo ke Al-Jami, Al-Azhar, sistem pengajaran saat itu ialah
dengan menghafal matan-matan.

2.      Zaman tiga kerajaan besar

      Kerajaan besar yang dimaksud adalah kerajaan Usmani di Turki (1290-1924 M),
kerajaan Safawi di Persia (1501-1736 M), dan kerajaan Maghon di India (1526-1858 M).

      Pada kerajaan Usmani pendidikan mengalami kemunduran. Karena di sebabkan


banyaknya para ulama dan guru-guru yang hanya mempelajari kaidah-kaidah ilmu agama dan
bahasa arab, serta sedikit sekali mempelajari ilmu berhitung dan ilmu miqat. Mereka tidak
terpengaruh oleh pergerakan ilmiah di Eropa. Demikianlah keadaan pendidikan pada masa
kerajaan Usmani sampai jatuhnya sultan yang terakhir.

Sepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah beradapan tinggi
dan berjasa mengembangkan Ilmu pengetahuan. Sepeninggal raja Abbas I kondisi kerajaan
Safawi tidak menunjukkan grafik kenaikan dan berkembang, tetapi justru memperlihatkan
kemunduran yang akhirnya membawa kehancuran. Dan berakhir pula ilmu pengetahuan di
kerajaan Safawi di Persia

Ilmu pengetahuan di kerajaan Mughol di India antara lain kebahasaan Akbar Syah,
yakni telah menjadikan tiga bahasa sebagai bahasa Nasional, yaitu bahasa arab sebagai
bahasa agama, bahasa Turki sebagai bahasa bangsawan dan bahasa persia sebagai bahasa
istana dan kesusastraan. Di bidang filsafat cukup maju dan satu di antara tokohnya adalah
Akbar Syah, sementara ahli Tasawuf yang terkenal pada masa itu adalah Mubarok, Abdul
Faadhil, dan Abul Fadl.

D. Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada periodesasi Modern


Periode ini merupakan zaman kebangkitan Islam. Ekspedisi Napoleon di
Mesir, membuka mata dunia  Islam, akan kemunduran umat Islam di samping
kemajuan barat, raja dan pemuka-pemuka Islam mulai berpikir untuk mengembalikan
kejayaan umat Islam.
   Dengan demikian timbulnya apa yang di sebut pemikiran dan aliran
pembaharuan atau modernisasi dalam Islam. Pemuka-pemuka Islam mengeluarkan
pemikiran-pemikiran untuk membuat Islam kembali maju. Seperti yang dilakukan
oleh Muhammad Ali Basyah setelah menguasai Mesir tahun 1805 M. Beliau
membangun Al-Azhar kembali dan menghidupkan semangat para ulama dan belajar
yang sebelumnya hampir menghilang. Beliau mengirim para ulama ke Eropa untuk
belajar ilmu kedokteran, ilmu teknik, kalam dll.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sejarah pendidikan Islam adalah proses pewarisan dan pengembangan budaya
umat manusia di bawah sinar bimbingan ajaran Islam, yaitu yang bersumber dan
berpedomankan ajaran Islam.
Sejarah pendidikan Islam adalah peristiwa atau cabang Ilmu  pengetahuan
mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari segi ide, konsep,
lembaga operasionalisasi dari sejak zaman nabi Muhammmad SAW sampai sekarang,
atau catatan peristiwa tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam
sejak lahirnya sampai sekarang ini
  Periodesasi sejarah pendidikan Islam secara umum terbagi tiga periode yaitu
periode klasik, periode pertengahan, dan periode modern, periode sejarah pendidikan
Islam terkait dengan periodesasi peradaban Islam, karena di samping aspek
pendidikan merupakan bagian dari peradaban Islam.
DAFTAR PUSTAKA

Zuhairini, dkk. 2010. Sejarah Pendidikan Islam.  JAKARTA  :  Bumi Aksara

Azra Azyumardi.2012. Pendidikan Islam. JAKARTA : KENCANA

M. Arifin.2008.Ilmu Pendidikan Islam. JAKARTA : Bumi Aksara

Azyumardi Azza, Pendidikan Islam ( Jakarta : Kencana, 2012 )

Zuhairini, Sejarah Pendidikan Islam ( Jakarta : Bumi Aksara, 2010 )

Zuhairini, Sejarah Pendidikan Islam ( Jakarta : Bumi Aksara, 2010 )

Zuhairini, Sejarah Pendidikan Islam ( Jakarta : Bumi Aksara, 2010 )

Anda mungkin juga menyukai