Peta Minda adalah representasi grafis konkret yang dapat menunjukkan bagaimana
suatu konsep berhubungan atau terkait dengan konsep lain yang termasuk dalam
kategori yang sama. Peta minda adalah skema atau ringkasan hasil pembelajaran. Peta
minda juga disebut sebagai peta konsep (pemetaan minimal).
Peta Minda yaitu salah satu kemungkinan visual-spasial dalam bentuk kecerdasan
ganda atau kecerdasan beragam yang sekarang digunakan dalam sistem pembelajaran
sekolah.
Setelah mempelajari suatu bab, semua siswa didorong untuk menguasai teknik ini
untuk mengingat dan meninjau kembali pemahaman siswa tentang bab itu. Banyak
orang percaya bahwa teknik ini sulit digunakan. Faktanya, teknik ini memudahkan siswa
untuk mengingat fakta-fakta penting yang telah mereka pelajari.
Waktu yang tepat untuk menggunakan peta minda ini digunakan di awal setiap sekolah
dan di akhir ujian. Siswa sangat disarankan untuk berlatih peta minda dari awal agar
memudahkan siswa untuk menguasai semua mata pelajaran dengan baik dan
cemerlang.
Metode Pembelajaran Peta Minda
Metode pembelajaran membantu siswa untuk mempelajari materi pembelajaran dengan
lebih mudah. Semakin kreatif metode yang digunakan, semakin mudah bagi siswa
untuk belajar.
Metode pembelajaran tidak boleh monoton karena mereka tentu saja membosankan.
Untuk alasan ini, metode pembelajaran yang unik, menghibur dan efektif diperlukan
untuk menghasilkan minat dalam belajar.
Salah satu metode pembelajaran yang membuat efektif bagi setiap siswa untuk
mempelajari hal-hal baru adalah metode peta minda. Peta minda atau yang lebih
dikenal dengan Mind Map pada awalnya dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang
psikolog dari Inggris.
Metode ini juga dikenal sebagai Peta minda yang dirancang khusus untuk memudahkan
siswa dalam mempelajari dan mengekspresikan pemikiran siswa tentang suatu
masalah dan memahami konsep kewirausahaan, maka metode ini sangat diperlukan.
1. Flow Map adalah peta pikiran yang digunakan untuk membuat urutan proses.
2. Multi Flow Map adalah peta pikiran yang menunjukkan dan mempelajari sebab
dan akibat dari suatu peristiwa.
3. Bridge Map adalah peta pikiran yang digunakan untuk menggambarkan analogi
yang menggunakan faktor koneksi antara satu konsep dan lainnya.
4. Bubble Map adalah salah satu peta minda yang umumnya menggunakan kata-
kata deskriptif dan penjabaran setiap konsep.
5. Brace Map adalah pemetaan mental yang secara fisik memeriksa objek dalam
bentuk nama atau deskripsi objek.
6. Tree Map adalah peta pikiran yang mengklasifikasikan setiap konsep
berdasarkan kategori tertentu.
7. Double Bubble Map adalah peta pikiran yang umumnya membandingkan
berbagai konsep secara bersamaan.
8. Circle Map adalah peta pikiran yang umumnya menggunakan skema
menyeluruh yang berisi konteks pengetahuan yang berbeda.
Peta Minda Pohon adalah peta konseptual yang menyerupai bentuk pohon. Tentu saja,
ide ini sangat cocok untuk pecinta alam, tetapi perlu dicatat bahwa membuat peta
minda pohon ini tidaklah mudah.
Peta Minda Sekolah tentu memiliki berbagai jenis yang sesuai dengan jenis topik.
Dalam hal ini, Anda dapat membuat peta minda berdasarkan topik yang diberikan.
Membuat peta minda sekolah ini tidak mudah, karena harus dibuat semenarik mungkin,
yang nantinya bahan akan dibakar yang ada di dalamnya. Dengan peta minda sekolah
yang menarik ini siswa akan memahami materi dengan sangat mudah.
Di lingkungan masyarakat, tidak pernah lepas dari nama kelompok sosial. Bagi Anda
yang mengerti atau mempelajari kelompok sosial ini, lebih mudah menggunakan
metode peta minda kelompok sosial di dalamnya.