Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KONSERVASI

NILAI DAN PERILAKU KONSERVASI DI LINGKUNGAN FAKULTAS

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Saratri Wilonoyudho, M.Si.

Kelompok 3 :

1. Salma Rifqotul Ulya ( 5112419044 )


2. Fitia Arina Rahmayanti ( 5112419027 )

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2019
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap daerah tentunya memiliki warisan budaya yang telah menjadi ciri khas negara atau
bangsa tersebut. Salah satu negara yang terkenal akan keanekaragaman budayanya adalah
Indonesia. Di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke memiliki ciri dan ragam budaya
masing – masing.
Budaya pada masing – masing daerah atau suku bangsa mengagambarkan karakteristik
masyarakatnya. Misalnya, kesenian khas jawa terdapat unsur kelembutan, luwes pada setiap
detailnya, hal ini menggambarkan masyarakat jawa dikenal sebagai masyarakat yang ramah
dan memiliki tutur kata yang baik dan juga logat bicara yang halus. Kesenian khas Bali,
biasanya irama atau ritme yang dipakai pada setiap karya masyarakat di sana cenderung
cepat dan tegas, hal ini menunjukkan karakteristik masyarakat yaitu komitmen dalam
menjalani hidup dengan selalu berpikir cepat tanggap dan memutuskan segala sesuatu
dengan tegas sesuai dengan fakta lapangan.
Selain itu, Indonesia juga terkenal dengan alamnya yang seringkali diibaratkan sebagai
surge dunia. Ada berbagai macam jenis tanaman dan hewan mulai dari yang seringkali kita
lihat sampai yang langka dan endemik pada masing – masing pulau pun ada. Misalnya, badak
Jawa, badak Sumatra, tapir, brung kasuari, burung maleo, orang utan, bekantan, Rafllesia
arnoldi, anggrek hitam, anggrek bulan dan lain sebagainya.
Kebudayaan dan alam yang berada di Indonesia perlu adanya pelestarian. Pelestarian ini
bisa di mulai dari sekitaa kita. Jika kalian adalah siswa maka bisa dimulai dari lingkungan
sekolah, jika kalian adalah seorang anak maka dimulai dari lingkungan keluaraga. Jika kalian
mahasiswa maka dapat dimulai dari lingkungan kampus, fakultas, prodi, kelas, bahkan
kegiatan pelestarian ini dapat dimulai dari diri kalian terlebih dahulu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari konservasi ?
2. Apa yang dimaksud nilai karakter ?
3. Apa saja nilai karakter yang terdapat di Universitas Negeri Semarang ?
4. Bagaimana nilai konservasi dalam lingkungan Fakultas Teknik ?
5. Perilaku konservasi apa yang dapat ditemukan di lingkungan Fakultas Teknik ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain :
1. Mengetahui sikap konservasi di lingkungan fakultas teknik UNNES
2. Mengetahui sikap masyrakat terhadap budaya dan alam di UNNES
3. Mengetahui nilai karakter masyaakat sekitar fakultas teknik UNNES dalam
menyikapi masalah alam dan budaya bangsa

1.4 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari konservasi?


2. Apa yang dimaksud nilai karakter?
3. Apa saja nilai karakter yang terdapat di Universitas Negeri Semarang?
4. Bagaimana nilai konservasi dalam lingkungan Fakultas Teknik?
5. Perilaku konservasi seperti apa yang dapat ditemukan di lingkungan Fakultas Teknik?
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Konservasi
Istilah “konservasi” berasal dari kata dalam Bahasa Inggris yaitu “conservation” ,
bersumber dari kata con (together) dan servare (to keep, to save), diartikan sebagai upaya
memelihara milik kita dan menggunakan milik tersebut secara bijaksana. Ide ini
dikemukakan oleh Theodore Roosevelt (1902), orang Amerika pertama yang
mengemukakan konsep konservasi. Menurut ilmu lingkungan, koservasi adalah suatu
upaya efisisensi penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi yang
mengakibatkan konsumsi energi berkurang.

2. Nilai karakter
Nilai merupakan sesuatu yang menarik, sesuatu yang menyenangkan, sesuatu
yang disenangi, dan sesuatu yang diinginkan (Wibowo,dkk. 2017). Menurut Hans Jonas,
nilai adalah “the addrese of a yes” yang maknanya sesuatu yang ditunjukan dengan “ya”
(Bertens 2001). Nilai- nilai juga merupakan sesuatu yang dapat menyempurnakan
manusia sesuai dengan hakikatnya (Hardati, 2016). Nilai umumnya bersifat abstrak. Nilai
yang sifatnya abstrak akan memiliki konsekuensi konkrit apabila dikaitkan dengan moral
(dalam Wibowo,dkk., 2017)]
Nilai berkaitan dengan karakter. Karakter yang baik harus memiliki tiga aspek
yaitu pengetahuan moral, perasaan moral, dan perilaku moral.

3. Nilai karakter konservasi yang ada di Universitas Negeri Semarang


Sebagai wujud turut menciptakan masa depan Indonesia yang gilang gemilang
yang berakar pada identitas dan budaya nasional, Universitas Negeri Semarang telah
mengkristalisasikan nilai-nilai karakter konservasi yang meliputi nilai karakter inspiratif,
humanis, peduli, inovatif, kreatif, sportif, jujur, dan adil.
Nilai-nilai karakter mahasiswa dalam mewujudkan konservasi meliputi :
1. Inspiratif, untuk FIP
Memiliki ide atau gagasan untuk bertindak, melakukan sesuatu dengan sengaja tanpa
mengenal waktu,tempat,dan kondisi.
2. Humanis, untuk FBS
Menghargai orang lain,mengharapkan, dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan
hidup yang lebih baik dengan berdasarkan atas asas kemanusiaan.
3. Peduli, untuk FIS
Kemampuan mengindahkan, memperhatikan, dan menghiraukan. Peduli lingkungan
adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan lingkungan dan
mengembangkan upaya untuk memperbaiki kerusakan lingkungan. Peduli sosial adalah
sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat
yang membutuhkan.
4. Inovatif, untuk FMIPA
Kemampuan mendayagunakan pemikiran, imajinasi, stimulan dan lingkungan dalam
menghasilkan produk baru (pembaruan).
5. Sportif, untuk FIK
Bersifat ksatria, jujur. Adil terhadap lawan, bersedia mengakui keunggulan,kekuatan,
kebenaran lawan, atau kekalahan, kelemahan, kesalahan sendiri.
6. Kreatif,untuk FT
Kemampuan berpikir dan bertindak untuk menyelesaikan masalah dengan cerdas dan
mampu menghasilkan hal baru.
7. Jujur, untuk FE
Menjadi pribadi yang dapat dipercaya baik dalam perkataan, tindakan, maupun
pekerjaan.
8. Adil , untuk FH
Tidak berpihak pada yang salah, berpihak pada yang benar.
Meskipun nilai-nilai tersebut ada dalam setiap fakultas namun semua fakultas
sebaiknya memiliki 8 karakter tersebut. Tidak harus 1 nilai untuk 1 fakultas. Tetapi setiap
fakultas diharapkan dapat menerapkan dan memiliki jiwa-jiwa karakter tersebut.
4. Nilai karakter konservasi yang menancap kuat pada Fakultas Teknik adalah nilai kreatif.
Hal ini dikarenakan mahasiswa Fakultas Teknik memenuhi indikator nilai kreatif
yaitu banyak akal, memiliki banyak ide, tidak mudah putus asa, yakin apa yang
diusulkan baik dan benar, berpikir dari segala arah, memperhatikan proses,
mampu berpikir cepat dan tepat, menghargai pandangan orang lain, selalu
mengambil inisiatif,dan memberikan yang terbaik.

5. Perilaku Konservasi
Perilaku konservasi merupakan suatu tindakan nyata yang dilakukan oleh setiap
orang secara individu maupun kelompok dan dilakukan setiap hari yang
menjadikan kebiasaan oleh seseorang dana tau sekelompok orang tersebut,
sehingga lama kelamaan menjadi suatu kebudayaan.

Perilaku konservasi yang sudah disepakati bersama ditopang tiga pilar, yaitu nilai
dan karakter, seni dan budaya, sumberdaya alam dan lingkungan.

1. Perilaku konservasi pada pilar nilai dan karakter, seperti senantiasa memiliki
gagasan atau ide untuk bertidak dan melakukan kegiatan menuju keunggulan
secara nasional dan internasional; senantiasa menghargai orang lain;
senantiasa mengindahkan dan memperhatikan orang lain, dan lain- lain nya.
2. Perilaku konservasi pada pilar seni dan budaya, ditunjukkan warga UNNES
dengan cara senantiasa memiliki gagasan atau ide untuk bertindak dan
melakukan kegiatan menuju keunggulan secara nasional dan internasional;
gagasan melakukan kegiatan yang berbasis kearifan lokal; senantiasa
melakukan musyawarah bersama dalam setiap pengambilan keputusan;
senantiasa menghargai orang lain dengan cara menciptakan karya seni dan
karya non- seni, dan lain-lainnya.
3. Perilaku konservasi pada pilar sumber daya alam dan lingkungan oleh warga
UNNES dapat dilakukan dengan cara menggunakan SDA yang jumlahnya
sangat terbatas secara efisien ; memiliki inspirasi dan ide baru untuk
menghasilkan SDA dan lingkungan atau produk turunannya yang dapat
digunakan oleh generasi kini maupun generasi yang akan datang;
mengembangkan gagasan pengunaan SDA yang alternatif dan ramah
lingkungan dan lain-lainnya.

Dalam lingkungan Fakultas Teknik, tidak hanya ada satu atau dua pilar
saja. Tapi seharusnya tiga pilar tersebut berjalan beriringan bersama-sama.
Pada akhirnya melalui interaksi yang harmonis dipandu oleh nila- nilai
humanis, melalui latihan, dialog, daan pertemuan-pertemuan dalam
suasanapenuh kekeluargaan, persahabatan, dan kebersamaan, pengetahuan ,
keyakinan, dan sikap konservasi akan menjadi kebiasaan semua warga
UNNES sehingga menjadi perilaku konservasi seperti yang diharapkan
UNNES.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Konservasi secara umum adalah ilmu lingkungan tetapi cakupan dari
konservasi sendiri sangat luas mualai dari budaya pada lingkungan tersebut
hingga sikap masyrakat terhadap lingkungan hidup mereka.
Di UNNES sendiri setiap fakultas memiliki sologan masing – masing
salah satunya pada fakultas teknik yaitu “ kreatif ”. Dengan adanya sologan
pada masing – masing fakultas diharapkan sologan tersebut dapat membangun
karakter pada setiap fakultas menjadi lebih baik sesuai sologan masing –
masing
3.2 Saran
Sebagai manusia yang hidup berdampingan dengan alam kita sepaptutnya
juga menghargai dan menjaga alam sekitar kita karena pada hakikatnya
manusialah yang lebih menggantungkan diri pada alam. Selain itu, sebagai
mahasiswa kita harus berusaha menjalankan nilai karakter dan perilaku
konservasi dengan sepenuh hati karena sebagai mahasiswa kita memiliki
peran penting sebagai pelopor atau penggerak dalam suatu kegiatan.
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengembangan Konservasi (Bangvasi) Unnes. 2015. Panduan Nilai Konservasi,


Karakter Konservasi, Pilar Konservasi, dan Perilaku Konservasi. Semarang: Universitas Negeri
Semarang.

Qudus, Nur,. Dkk. 2016. Pilar Kreativitas Universitas Konservasi. Buku Panduan.
Universitas Negeri SemarangRahayuningsih, Margareta. 2010. Menuju Unnes Konservasi.
Kumpulan Dokumen Universitas Konservasi. Tim Pengembang Konservasi UNNES. Semarang.
Publikasi Terbatas.

Anda mungkin juga menyukai