Makalah Agama
Makalah Agama
Dosen Pembimbing :
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufik dan hidayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW dan para sahabat dari dulu, sekarang hingga ahir zaman.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada
Bapak H. Muhammad Muslim, S.Ag, M.sy yang telah memberikan ilmu dan
bimbingannya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “PENTINGNYA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA”
karena telah menyelesaikan makalah yang merupakan tugas dan kewajiban kami
sebagai mahasiswa.
Dalam makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan,
“Bahwa tidak ada gading yang tak retak dan bukanlah gading kalau tidak retak”
oleh kaarena itu dengan segala kerendahan hati mohon kritik dan saran demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT, kami berserah diri. Semoga makalah ini
dapat menambah wawasan dan member manfaat bagi semua. Amin, Ya Rabal
‘Alamiin.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan.................................................................................................
3.2 Saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Keharmonisan dalam komunikasi antar sesama penganut agama adalah tujuan dari
kerukunan beragama, agar terciptakan masyarakat yang bebas dari ancaman,
kekerasan hingga konflik agama. Agama Islam mengakui keberagaman agama
yang dianut oleh manusia, karena itu agama Islam tidak hanya mengajarkan tata
cara hubungan sesama umat Islam, tetapi juga hubungan dengan umat beragama
lain.
1.3 Tujuan
Penulisan makalah ini bermaksud untuk memenuhi tugas mata kuliah Agama
kami dan untuk menambah wawasan para pembaca tentang kerukunan antar
umat beragama serta permasalahan yang di hadapi.
BAB II
PEMBAHASAN
Kerukunan adalah istilah yang dipenuhi oleh muatan makna baik dan damai.
Intinya, hidup bersama dalam masyarakat dengan kesatuan hati dan bersepakat
untuk tidak menciptakan perselisihan dan pertengkaran (Depdikbud,
1985:850). Kerukunan juga bisa bermakna suatu proses untuk menjadi rukun
karena sebelumnya ada ketidakrukunan, serta kemampuan dan kemauan untuk
hidup berdampingan dan bersama dengan damai serta tenteram. Langkah-
langkah untuk mencapai kerukunan seperti itu, memerlukan proses waktu
serta dialog, saling terbuka, menerima dan menghargai sesama, serta cinta-
kasih.
Kerukunan antarumat beragama bermakna rukun dan damainya dinamika
kehidupan umat beragama dalam segala aspek kehidupan, seperti aspek
ibadah, toleransi, dan kerja sama antarumat beragama. Manusia ditakdirkan
Allah Sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan
kerja sama dengan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik
kebutuhan material maupun spiritual. Ajaran Islam menganjurkan manusia
untuk bekerja sama dan tolong menolong (ta awun) dengan sesama manusia
dalam hal kebaikan.
Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan umat Islam dapat berhubungan
dengan siapa saja tanpa batasan ras, bangsa, dan agama. Selain itu islam juga
mengajarkan manusia untuk hidup bersaudara karena pada hakikatnya kita
bersaudara. Persaudaraan atau ukhuwah, merupakan salah satu ajaran yang
pada hakikatnya bukan bermakna persaudaraan antara orang-orang Islam,
melainkan cenderung memiliki arti sebagai persaudaraan yang didasarkan
pada ajaran Islam atau persaudaraan yang bersifat Islami.
Allah SWT berfirman :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا َخلَ ْقنَا ُك ْم ِم ْن َذ َك ٍر َوأُ ْنثَ ٰى َو َج َع ْلنَا ُك ْم ُشعُوبًا َوقَبَائِ َل
لِتَ َعا َرفُوا ۚ إِ َّن أَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هَّللا ِ أَ ْتقَا ُك ْم ۚ إِ َّن هَّللا َ َعلِي ٌم َخبِي ٌر
Artinya:
Sabda Rasul:
seluruh manusia hendaknya menjadi saudara antara yang satu dengan yang
lain, wakunu ibadallahi ikhwana (Hadist Bukhari).
Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Islam diturunkan untuk membawa
kebaikan, kedamaian dan keselamatan bagi seluruh penduduk bumi.
Agama Islam diturunkan oleh Allah SWT kepada Muhammad SAW sebagai
penyempurna agama-agama sebelumnya. Allah menjelaskan dalam Al Quran,
bahwasannya barang siapa yang mencari agama selain Islam, maka sekali-kali
tidak akan diterima agama tersebut, sebab segala kesempurnaan agama telah
ada pada Islam itu sendiri.
Islam adalah agama yang cinta damai dan memberi kebaikan atas segala
permasalahan di muka bumi. Islam memberi solusi, Islam memberi perubahan
dan kemuliaan atas kehidupan makhluk di muka bumi.
Inilah yang menjadi alasan mengapa Islam adalah rahmat bagi semesta alam.
Beberapa fakta yang menjelaskan bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta
alam adalah sebagai berikut:
1. Manusia diciptakan oleh Allah dimuka bumi salah satunya adalah sebagai
khalifah yang memakmurkan bumi. Melalui pengamalan ajaran agama
Islam yang benar maka manusia akan bijaksana dalam mengelola bumi,
memanfaatkan bumi serta menjadi pemimpin atas bumi dan segala isinya.
2. Islam adalah agama yang cinta damai, mengutamakan keadilan yang
berujung pada kesejahteraan. Inilah ajaran agama yang telah ditunaikan
oleh Rasulullah dan juga pada masa kekhalifahan, sehingga betul-betul
terbukti Islam adalah rahmat bagi semesta alam.
3. Islam menjadi solusi atas segala persoalan makhluk di muka bumi. Islam
adalah agama yang komprehensif. Mengatur segala macam permasalahan
kehidupan.
4. Tak ada agama yang sangat detail mengurusi semua permasalahan
pemeluknya kecuali Islam. Islam menjadi satu-satunya solusi bagi
kehidupan. Barang siapa yang memilih Islam sebagai solusi dalam
kehidupan mereka, maka mereka orang-orang yang selamat atas segala
bahaya dunia dan bahaya akhirat.