Anda di halaman 1dari 4

Soal UTS Semester 2

1. Suatu larutan mengantarkan listrik bila larutan (B) 2 dan 5


tersebut mengandung .... (C) 4 dan 5
(A) partikel-partikel yang bebas bergerak (D) 5 dan 1
(B) molekul-molekul yang bebas bergerak (E) 5 dan 3
(C) atom-atom yang bebas bergerak
(D) ion-ion yang bebas bergerak 6. Dua larutan A dan B diuji dengan alat uji eletrolik.
(E) zat yang mudah terlarut dalam air Lampu alat uji menyala bila menguji larutan A.
Sedangkan bila larutan B diuji lampu tidak
2. Di antara pasangan senyawa berikut, yang menyala, tetapi ada gelembung-gelembung gas
dalam keadaan padat tidak menghantarkan
pada elektrodenya. Dari pengamatan tersebut
listrik, tetapi dalam keadaan cair dan larutan
dapat disimpulkan bahwa ....
dapat menghantarkan listrik adalah ....
(A) lautan A elektrolit kuat dan larutan B
(A) NaCl dan HCl nonelektrolit
(B) KCl dan NaCl (B) larutan A nonelektrolit dan larutan B
(C) HCl dan KCl elektrolit kuat
(D) CCl4 dan HCl
(C) jumlah ion pada larutan A lebih banyak
(E) CCl4 dan KCl
dari jumlah ion larutan pada larutan B
(D) jumlah ion pada larutan A lebih sedikit
3. HCl cair tidak menghantarkan listrik,
daripada jumlah ion pada larutan B
sedangkan larutan HCl dapat menghantarkan
(E) jumlah ion dalam kedua larutan tidak da-
listrik. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan
pat dibandingkan
bahwa ....
(A) adanya air mengubah HCl yang semula 7. Berikut ini data hasil uji coba daya hantar
berikatan kovalen menjadi berikatan ion listrik beberapa larutan:
(B) HCl cair tidak terionisasi, tetapi bila Pengamatan pada
dilarutkan dalam air akan terionisasi Larutan
Lampu Elektroda
(C) HCl cair berikatan ion, tetapi larutan HCl
merupakan senyawa berikatan ion sedikit gelembung
K tidak nyala
(D) air menimbulkan perubahan pada gas
kekuatan arus listrik tidak ada gelembung
L tidak nyala
(E) arus listrik akan mengalir bila ada air gas
sebagai mediumnya banyak gelembung
M nyala redup
gas
4. Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik sedikit gelembung
karena larutan tersebut ..... N tidak nyala
gas
(A) Mengandung senyawa ionik banyak gelembung
(B) Mengandung senyawa kovalen O nyala terang
gas
(C) Dapat menghasilkan ion-ion Larutan yang bersifat elektrolit kuat dan
(D) Tidak menghasilkan kation maupun anion elektrolit lemah berturut-turut adalah ....
(E) Hanya menghasilkan kation (A) K dan L
(B) M dan N
5. Perhatikan data percobaan uji larutan berikut! (C) L dan M
Pengamatan pada (D) L dan N
No.
Elektrode Lampu (E) N dan O
1 Tidak ada gelembung Padam
2 Sedikit gelembung Padam 8. Tiga senyawa mengandung kromium, yaitu CrCl2,
3 Sedikit gelembung Redup Cr2(SO4)3, dan K2CrO4. bilangan oksidasi
4 Banyak gelembung Redup kromium berturut-turut adalah ....
5 Banyak gelembung Menyala (A) +2, +3, +5
Pasangan senyawa yang merupakan larutan (B) +2, +3, +6
elektrolit kuat dan nonelektrolit berturut-turut (C) +3, +5, +6
ditunjukkan oleh larutan nomor ...... (D) +3, +5, +7
(A) 1 dan 3 (E) +4, +5, +6
(E) PCl3 dan Cl2
9. Terdapat lima macam garam dengan rumus
kimia sebagai berikut: 14. Diketahui reaksi:
(1) Ca3(PO4)2 2KMnO4 (aq) + 10FeSO4 (aq) + 8H2SO4
(2) FeAsO3 (aq) → K2SO4 (aq) + 2MnSO4 (aq) +
(3) Cu2SO3 5Fe2(SO4)3 (aq) + 8H2O (l)
(4) Fe(NO3)2 Pernyataan yang BENAR dari reaksi di atas
(5) CaCO3 adalah ....
Bilangan oksidasi atom pusat P, As, S, N dan (A) KMnO4 bertindak sebagai reduktor
C berturut-turut adalah .... (B) FeSO4 bertindak sebagai oksidator
(A) +4, +3, +4, +5, dan +4 (C) S dalam H2SO4 mengalami penurunan
(B) +5, +2, +4, +5, dan +4 bilangan oksidasi
(D) MnSO4 sebgai hasil reduksi
(C) +5, +3, +5, +5, dan +4
(D) +5, +3, +3, +5, dan +4 (E) Fe2(SO4)3 sebagai hasil reduksi
(E) +5, +3, +4, +5, dan +4
15. Reaksi pemurnian logam aluminium melalui
tahapan di bawah ini:
10. Terdapat lima spesi yang mengandung fosforus
sebagai berikut: (1) 3H2O(l) + 2AlF3(aq) → Al2O3(s) +
6HF(aq)
(1) H2PO4-
(2) 3CaO(s) + 2AlF3(aq) → CaF2(aq) +
(2) HPO32-
Al2O3(s)
(3) PO43-
(3) 2Al2O3(s) + 3C(s) + 6Cl2(g) →
(4) P2O3
4AlCl3(aq) + CO2(g)
(5) P2O5
(4) 2AlCl3(aq) → 2Al(s) + Cl2 (g)
Bilangan oksidasi fosforus terendah terdapat
Dari reaksi di atas, yang merupakan reaksi
pada senyawa ....
redoks adalah ....
(A) 1
(A) 1 dan 2
(B) 2
(B) 1 dan 3
(C) 3
(C) 2 dan 3
(D) 4
(D) 2 dan 4
(E) 5
(E) 3 dan 4
11. Bilangan oksidasi atom Cr yang sama
dengan bilangan oksidasi Mn pada senyawa 16. Hasil reduksi dari reaksi:
MnO42- terdapat pada senyawa .... 2MnO4-(aq) + 10Cl-(aq) + 16H+(aq) →
(A) CrO 2Mn2+(aq) + 5Cl2(g) + 8H2O(l) adalah ....
(B) CrCl3 (A) Mn2+
(C) Cr2O72- (B) Cl2
(D) Cr2(SO4)3 (C) H2O
(E) Cr(NO3)2 (D) Cl2 dan H2O
(E) Mn2+ dan H2O
12. Reaksi Cl2 + 2e → 2Cl– termasuk reaksi ....
(A) redoks 17. Jika ditentukan ion pembentuk senyawa adalah:
(B) oksidasi SO42-; PO43-; NO3-; NH4+; Fe2+; dan Al3+ maka
(C) reduksi rumus kimia senyawa yang BENAR adalah ....
(D) otoredoks (A) Fe3(SO4)2
(E) disproporsionasi (B) FePO4
(C) Al2(SO4)3
13. Pada reaksi: (D) (NH)3(NO)4
(E) Al3(NO3)
PCl3(g) + Cl2 (g) → PCl5 (g)
Spesi yang menangkap elektron adalah .... 18. Nama senyawa Ba3(PO4)2 adalah ....
(A) PCl3 (A) barium difosfat
(B) Cl2 (B) barium difosfit
(C) PCl5 (C) barium (III) fosfat
(D) PCl3 dan PCl5 (D) barium (II) fosfit
(E) barium fosfat (B) Nikel perklorat
(C) Nikel (II) perklorat
19. Rumus molekul dari asam klorida, asam sulfat, (D) Nikel perklorat(I)
dan asam fosfat berturut-turut adalah .... (E) Nikel(I) perklorat(II)
(A) HClO, H2S, H3PO3
(B) HCl, H2SO3, H3PO4 25. a KmnO4 + b HCl → c MnCl2 + d Cl2 + H2O
(C) HClO3, H2SO4, H2PO4 + KCl
(D) HCl, H2SO4, H3PO4 nilai koefisien reaksi b, c, dan d berturut-turut
(E) HCl, H2SO3, H2PO4 adalah .....
(A) 8, 5, dan 3
20. Diagram berikut menggambarkan reaksi (B) 10, 2, dan 5
antara zat A ( ) dengan zat B ( ). (C) 12, 4, dan 5
Manakah di antara persamaan berikut yang (D) 14, 5, dan 2
paling tepat memaparkan reaksi itu ? (E) 16, 2, dan 5

26. Ca(OH)2(aq) + H3PO4 → Ca3(PO4)2(s) +


H2O(l), koefisien dari persamaan reaksi
tersebut adalah ....
(A) A2 + B → A2B (A) 1 - 2 - 3 - 6
(B) 2A + B → A2B (B) 2 - 1 - 3 - 6
(C) A + B2 → AB2 (C) 2 - 3 - 1 - 6
(D) 4A + 4B2 → 4AB2 (D) 3 - 2 - 1 - 6
(E) A + 2B → AB2 (E) 3 - 6 - 1 – 2
21. Pada reaksi: 27. Persamaan reaksi dibawah ini yang
a Cl2(g) + b NaOH(aq) → c NaClO3(aq) + d merupakan reaksi redoks adalah ....
NaCl(aq) + e H2O(l) (A) NaCl + H2O → NaOH + HCl
Reaksi setara setelah koefisien a, b, c, d dan (B) CaSO4 + 2 NaOH → Na2SO4 + Ca(OH)2
e berturut-turut .... (C) BaCl2 + H2SO4 → BaSO4 + 2 HCl
(A) 1, 2, 2, 5, dan 6 (D) MnO2 + 4 HCl → MnCl2 + 2 H2O + Cl2
(B) 3, 1, 3, 5, dan 6 (E)CaCO3 + 2 HCl → CaCl2 + H2O + CO2
(C) 3, 3, 1, 5, dan 6
(D) 3, 5, 3, 1, dan 6 28. Unsur Mn yang mempunyai bilangan
(E) 3, 6, 1, 5, dan 3 oksidasi sama dengan bilangan oksidasi Cr
dalam K2Cr2O7 adalah .....
22. Supaya reaksi: (A) KMnO4
a Al2S3 + b H2O + c O2 → d Al(OH)3 + e S (B) K2MnO4
(C) MnSO4
Menjadi reaksi yang setara maka harga koefisien (D) MnO
reaksi a, b, c, d, dan e berturut-turut adalah ....
(E)MnO2
(A) 2, 6, 3, 4, 6
(B) 1, 3, 2, 2, 3 29. Pada reaksi:
(C) 2, 6, 4, 2, 3 MnO2 + 4 HCl → MnCl2 + 2 H2O + Cl2
(D) 2, 6, 6, 4, 6 Yang bertindak sebagai reduktor adalah ....
(E) 4, 6, 3, 4, 12 (A) MnO2
(B) HCl
23. Rumus kimia besi (III) fosfit dan timah (IV) (C) MnCl2
oksalat adalah .... (D) H2O
(A) FePO4 dan TiC2O4 (E) Cl2
(B) FePO3 dan Sn2C2O4 30. Pada reaksi redoks:
(C) Fe3(PO3)3 dan Sn2(C2O4)4 ICl → IO3- + Cl- + I2
(D) Fe2PO3 dan Ti(C2O4)2 Bilangan oksidasi I dan Cl dalam ICl masing-
(E) FePO3 dan Sn(C2O4)2 masing adalah .....
(A) 0 dan 0
24. Nama senyawa Ni(ClO4)2 adalah ...... (B) -1 dan +1
(A) Nikel klorat (C) +1 dan -1
(D) +1 dan +1 (E) -1 dan -1

Anda mungkin juga menyukai